Anda di halaman 1dari 3

PROSEDURKERJA

Metode: Zeihlneelsen
Tujuan: UntukmencariBTA
Prinsip:
Dinding bakteri yang tahan asam mempunyai lapisan lilin dan lemak yang sukar ditembus cat.
Oleh karena pengaruh fenol dan pemanasan maka lapisan lilin dan lemak itu dapat ditembus cat
basic fuchsin. Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak yang terbuka akan merapat kembali.
Pada pencucian dengan asam alkohol warna fuchsin tidak dilepas. Sedangkan pada bakteri
tidak tahan asam akan luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue.

Prosedur Pembuatan Sediaan

 Diambil kaca sediaan yang bersih, bebas lemak dan tidak ada goresan.
 Disiapkan sebuah kaca sediaan yang diberi tanda ukuran 2X3 cm sebagai pola.
 Diletakkan kaca pola dibawah kaca sediaan.
 Lampu speritus dinyalakan dan ose dipanaskan sampai membara mulai ujung sampai
kepangkal.
 Dengan menggunakan ose steril lalu diambil bagian sputum yang kental berwarna putih
kekuninggan atau putih kehijauan, lalu diletakkan pada kaca sediaan.
 Sputum diratakan seperti terlihat pada gambar :
 Dimasukkan ose kedalam botol yang berisi pasir dan olkohol 70 %(tinggi alkohol ± 3 cm
diatas pasir). Kemudian tangkai ose digoyangkan pelan-pelan untuk melepaskan sisa
partikel sputum yang melekat pada ose.
 Letakkan ose berdekatan pada api spiritus, setelah kering barulah dibakar sampai pijar.
 Keringkan sediaan pada suhu kamar, jangan dikeringkan di atas nyala api.sediaan
dilewatkan diatas nyala api lampu speritus sebanyak 3 X selama 3-5 detik.

Prosedur Pewarnaan

 Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan dengan apusan menghadap ke atas.


 Tuangkan Carbol Fuchsin sampai menutupi seluruh permukaan kaca sediaan.
 Panaskan kaca sediaan secara hati-hati dengan caara melewatkan nyala api pada
bagian bawah kaca sehingga keluar uap(jangan sampai mendidih) selama 3 menit.
 Sediaan dibiarkan hingga dinginn selama 5 menit.
 Sediaan dicuci dengan air mengalir.
 Tuangkan asam alkohol 3% di atas kaca sediaan sampai warna merah dari fuchsin
hilang.
 Sediaan dicuci dengann air mengalir
 Tuangkan larutan methylen blue 0,3% diatas sediaan dan biarkan selama 10-20 detik
atau larutan methylen blue 0,1% selama 1 menit.
 Sediaan dicuci dengan air mengalir dan keringka pada suhu kamar.

Prosedur Pembacaan dan Interpretasi Hasil

 Sediaan yang sudah kering diperiksa dibawah mikroskop.


 Teteskan satu tetes minyak emersi diatas sediaan, periksa dengan okuler 10X dan
objektif 100X.
 Carilah basil tahan asaam (BTA) yang berwarna merah dengan latar belakang biru.
 Periksa paling sedikit 100 lapangan pandang dengan cara menggeserkan sediaan dari
kiri ke kanan atau dari kanan ke kiripada garis lurus.
 Pembacaan hasil dilakukan dengan menggunakan skala IUATLD sebagai berikut :

1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapangan pandang : Negatif


2. Ditemukan 1-9 BTA/ 100 lapangan pandang : Ditulis jumlah kuman yang
ditemukan.
3. Ditemukan 10-99 BTA/ 100 lapangan pandang : + (1+)
4. Ditemukan 1-10 BTA/ 1 lapangan pandang : ++ (2+)
5. Ditemukan > 10 BTA/ 1 lapangan pandang : +++ (3+)

Metode : Kinyoun Gabbet
Tujuan : Untuk mencari BTA
Prinsip :
Dinding bakteri yang tahan asam mempunyai lapisan lilin dan lemak yang sukar ditembus cat.
Oleh karena pengaruh fenol dan kadar cat yang tinggi maka lapisan lilin dan lemak itu dapat
ditembus cat basic fuchsin. Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak yang terbuka akan
merapat kembali. Pada pencucian dengan asam alkohol warna fuchsin tidak dilepas. Sedangkan
pada bakteri tidak tahan asam akan luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue.
Cara Kerja :

 Dibuat sediaan kuman dan difiksasi.


 Diwarnai dengan Kinyoun selama 3 menit
 Sediaan dicuci dengan air.
 Diwarnai dengan Gabbet selama 1 menit.
 Dicuci dan dikeringkan
 Diperiksa di bawah mikroskop.

Sediaan yang telah diperiksa kemudian direndam dengan xylol selama 15-30 menit, lalu
disimpan dalam kotak sediaan.

Interpretasi hasil : 

 BTA : warna merah 


 Non BTA : warna biru
Demikian informasi tentang Pewarnaan BTA (Bakteri Tahan Asam), sebagai pemeriksaan
yang saat ini wajib dilakukan di setiap puskesmas karena tingginya penderita TBC.

Anda mungkin juga menyukai