BAB 22
PENYAKIT GINJAL
NATALIE F. HOLT
425
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
Gambar 22.1. Anatomi ginjal dan glomerulus. Ginjal menerima sekitar 15%-25% hasil dari curah
jantung, sebagian besar darah didistribusikan ke kortex renalis. Setiap ginjal setidaknya memiliki sekitar
satu juta nefron, dengan anatomi yang berbeda-beda seperti: Kapsul Bowman, tubulus proximal, loop
Henle, tubulus distal, dan kumpulan duktus. Glomerulus, layaknya kapiler,dibungkus oleh Kapsul Bowman
dan disuplai oleh arteriol aferen dan dialirkan dengan arteriol aferen yang lebih kecil. Apparatus
juxtaglomerular memiliki struktur yang khusus antara aferen arteriol dan tubulus distal yang memberikan
kontribusi dalam mengontrol perfusi ginjal dan hemodinamik ekstrarenal. Sebagai plasma yang mengalir
sepanjang nefron, sebenarnya semua air dan zat larut direabsorpsi dengan menggunakan sistem aktif dan
pasif. Fungsi utama dari ginjal yaitu sebagai homeostatis air dan sodium. (Dari
https://www.boundless.com/biology/textbook/boundless-biology-textbook/osmotic-regulation-and-the-
excretory system-41/human-osmoregulatory-and-excretory-system: (Dikutip dari halaman 229/kidney
structure-860-12107)
426
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
Fungsi utama dari ginjal yaitu homeostatis air dan sodium, dimana saling erat
keterkaitanya antara satu sama lain.
427
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
Klirens Kreatinin
428
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
bebas di filtrasi oleh ginjal dan tidak diabsorpsi. Sebagai hasilnya, klirens
kreatinin adalah pengukur GFR yang paling baik. Klirens kreatinin tidak
tergantung berdasarkan usia atau tingkat kemapanan seseorang.
Serum Kreatinin
429
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
430
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
Proteinuria
Urinalisa
431
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
pH urin dan konsentrasi terlarut (berat jenis) dapat ditentukan, dan sedimen
mikroskopi digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan sel, mikroorganisme,
dan kristal. Hematuria kemungkinan dapat terjadi karena adanya perdarahan
antara glomerulus dan uretra. Mikrohematuria kemungkinan menunjukkan
adanya kejinakan atau mungkin juga menunjukkan glomerulonephritis, kalkuli
ginjal, atau kanker pada traktus genitourinaria. Jogging dapat memicu transcient
hematuria, kemungkinan karena terjadi trauma pada saluran kemih. Penyakit
Sickle cell menjadi pertimbangan pada masyarakat Amerika Afrika yang
mengalami hematuria. Adanya protein atau sel darah merah pada urine,
penyakit glomerular menjadi penyebab dari hematuria ini. Sel darah merah pada
urin merupakan patognomonik pada penyakit glomerulonephritis akut. Adapun
ditemukannya sel darah putih menunjukkan pyelonephritis.
432
CHAPTER 22| STOELTING’S ANESTHESIA AND CO-EXISTING DISEASE
REFERENSI
1. Chenitz KB, Lane-Fall MB. Decreased urine output and acute kidney
injury in the postanesthesia care unit. Anesthesial Clin. 2012;30:513-526
2. Gravenstein D. transurethral resection of the prostate (TURP) syndrome:
a review of the pathophysiology and management. Anesth Analg.
1997;84:438-446.
3. Hoste EA, De Corte W. Implementing the Kidney Disease: Improving
Global Outcomes/acute kidney injury guidelines in ICU patients. Curr
Opin Critical Care. 2013;19:544-553.
4. Josephs SA, Thakar CV. Perioperative risk assessment, prevention, and
threatment of acute kidney injury. Int Anesthesiol Clin. 2009;47:89-105.
5. Moore EM, Bellomo R, Nichol AD. The meaning of acute kidney injury and
its relevance to intensive care and anaesthesia. Anaesth Intensive
Care.2012;40:929-948.
6. Schmid S, Jungwirth B. Anesthesia for renal transplant surgery: an
update. Ear J Anesthesiol. 2012;29:552-558.
7. Wagener G, Brentjens TF. Anesthetic concerns in patients presenting with
renl failure. Anesthesiol Clin.2010;28:39-54.
8. Weisbord SD, Gallagher M, Kaufman J, et al. Prevention of contrast-
induced AKI:a review of Published Trials and the Design of the
Prevention of Serious Adverse Events Following Angiography
(PRESERVE) Trial. Clin J Am Soc Nephrol. 2013;8:1618-1631.
9. Zacharias M, Herbison GP, Mugawar M, et al. Interventions for protecting
renal function in the perioperative period. Cochrane Database Syst Rev.
2013:CD003590.
433