MODERATE PROTEIN- CALORIE MALNUTRITION

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

RSU 001/SPO/PPK/ 00 1/4
Kumala RSUKS/KDS/XII/2019
Siwi Mijen

Tanggal terbit: Ditetapkan :

Direktur RSU Kumala Siwi Mijen

PPK

dr. Suswanto, M.Sc., Sp.PK

Kekurangan energi dan protein derajat sedang yang
disebabkan oleh faktor primer, yaitu asupan gizi yang tidak
PENGERTIAN adekuat atau tidak berkualitas dan dapat disebabkan oleh
penyebab sekunder.

1. Asupan makan menurun

2. Penurunan berat badan tanpa sengaja (>5 % dalam 3 –
6 bulan)
3. Penurunan nafsu makan
ANAMNESIS 4. Kesulitan mengunyah
5. Kesulitan menelan
6. Keluhan mual
7. Keluhan muntah
8. Keluhan diare
1. Konjunctiva anemis
2. Kehilangan lemak subkutan
3. Abdomen tampakcekung
PEMERIKSAAN 4. Kekuatan genggam menurun
FISIK 5. Ekstremitas wasting
6. Kekuatan genggam menurun
7. Pemeriksaan indeks massa tubuh 16-16,9kg/m2
8. Pemeriksaan lingkar lenganatas 19-21,9 cm
 MODERATE PROTEIN- CALORIE MALNUTRITION
No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:
RSU 001/SPO/PPK/ 00 1/4
Kumala RSUKS/KDS/XII/2019
Siwi Mijen

KRITERIA Sesuai dengan kriteria anamnesis dan pemeriksaan fisis

2/4
DIAGNOSTIK
DIAGNOSIS Moderate Protein- Calorie Malnutrition
KERJA
DIAGNOSIS 1. Severe protein calorie malnutrition
BANDING 2. Mild protein-calorie malnutrition
1. Kadar albumin
2. Kadar protein total
PEMERIKSAAN
3. Kadar nitrogen urea urin
PENUNJANG
4. Kadar elektrolit
5. Darah lengkap
1. Koreksi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Kebutuhan energi:
Menggunakan formula RUTF atau F75 dan F100 (bila
alergi RUTF atau menggunakan NGT) atau formula
modifikasi
a. Fase 1: fase stabilisasi dan transisi
Tabel 1. Kebutuhan Energi Sesuai Umur

Usia Kebutuhan energi Volume diet yang

TERAPI
hariana dibutuhkan
(tahun)
(mL/kg/jam)

kkal/kgbb F-75 F-100

7-10 75 4,2 3,0

11-14 60 3,5 2,5

15-18 50 2,8 2,0

 MODERATE PROTEIN- CALORIE MALNUTRITION
No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:
RSU 001/SPO/PPK/ 00 1/4
Kumala RSUKS/KDS/XII/2019
Siwi Mijen

19-75 40 2,2 1,7 3/4

> 75 35 2,0 1,5

Tabel2. Kebutuhan energi berdasarkan berat badan dan

frekuensi pemberian makan

Beratbadan 8x/hari/ml 6x/hari/ml 5x/

v(kg) hari/ml

15-19,9 260 300 400

20-29,9 300 350 450

30-60 350 400 500

FaseII: Fase rehabilitasi

Beratbadan 6x/hari/ml 5x/
v(kg) hari/ml

15-19,9 550 650

>20 750 900

3. Kebutuhan protein 1,2-2 g/kg.

4. Suplemen vitamin dan mineral iron 200 mg dan folat 200
mcg.
5. Vitamin C 300 mg/hari
 MODERATE PROTEIN- CALORIE MALNUTRITION
No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:
RSU 001/SPO/PPK/ 00 1/4
Kumala RSUKS/KDS/XII/2019
Siwi Mijen

6. Zn 20 mg/hari
KOMPLIKASI - 3/4
1. Motivasi penderita mengkonsumsi makanan4 /sesuai
4
anjuran
EDUKASI 2. Konsumsi makanan bernilai gizi tinggi energi dan
protein.
3. Perhatikan variasi makanan
Advitam : dubiaadbonam/malam

PROGNOSIS Ad sanationam : dubia ad bonam/malam

Adfumgsionam : dubiaadbonam/malam

TINGKAT I
EVIDENS
TINGKAT A/C
REKOMENDASI
PENELAAH Dokter Spesialis Gizi Klinik
KRITIS
1. Asupan membaik
INDIKATOR
MEDIS 2. Kenaikan berat badan/LiLA

1. WHO expert consultation. 2004. Appropriate body-mass

index for Asian populations and its implications for policy
and intervention strategies. Lancet; 363: 157–63.
2. Unicef. 2006.Interim Guidelines For The Management Of
KEPUSTAKAAN
Acute Malnutrition In Adolescents And Adults
3. Evidence based practice guidelines for the nutritional
management of malnutrition in adult patients across the
continuum of care. Nutrition & Dietetics 2009; 66