Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2

Disusun Oleh:

Kelompok 2

HARISATUL HASANAH (2005082018)


KELPIN FAONAHA GEA (2005082008)
THERE SHE TAMARA SIMANGUNSONG (2005082027)

Dosen Pengampu :

FATMA DWI JATI, S.E.,M.Acc.,Ak

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat pernyertaan
nya kami kelompok 2 dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Kombinasi
Bisnis ini dengan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 2, dan untuk menambah wawasan tentang
kombinasi bisnis yang terjadi pada lingkungan yang sekarang ini.

Tentunya terdapat hal-hal yang perlu di diskusikan mengenai pembuatan makalah,


dan dengan kontribusi dan waktu yang telah diberikan teman-teman kelompok 2
untuk bertukar pikiran, akhirnya makalah ini dapat selesai dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah jauh dari kata sempurna, baik dari bahasa, cara
penyajian dan pemaparan materi kami . Oleh sebab itu, kami memohon kritik dan
saran dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

Terakhir, kami juga berharap bahwa makalah yang telah terbentuk ini dapat
berguna dan menambah wawasan para pembaca.

Medan,

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Definisi......................................................................................................2

2.2 Bentuk Peenggabungan Usaha..................................................................2

2.3 Metode Pencatatan....................................................................................3

2.4 Studi Kasus................................................................................................4

BAB III PENUTUP.................................................................................................6


3.1 Kesimpulan................................................................................................6

3.2 Saran..........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang


yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan
barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar
serta kualitas hidup mereka. Motivasi utama kegiatan bisnis adalah laba yang
didefinisikan sebagai perbedaan antara penghasilan dan biaya-biaya yang
dikeluarkan. Dalam bisnis, para pengusaha harus dapat melayani pelanggan
dengan cara yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup perusahaan
dalam jangka panjang, selain harus selalu mengetahui kesempatan-
kesempatan baru untuk memuaskan keinginan pembeli. Kombinasi
bisnis/penggabungan usaha adalah suatu transaksi atau peristiwa lain di mana
pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis.
Tujuannya adalah meningkatkan relevansi, keandalan, daya banding
informasi mengenai kombinasi bisnis. Dampak dari kombinasi bisnis yaitu:
 Mengukur aset teridentifikasi, liabilitas yang diambil alih dan
kepentingan non pengendali.
 Mengakui dan mengukur goodwill atau keuntungan dari pembelian
diskon.
 Menentukan jenis indformasi yang diungkapkan.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apakah pengertian dari Kombinasi Bisnis?


b. Bagaimana bentuk penggabungan usaha ?
c. Bagaimana metode pencatatan kombinasi bisnis ?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui pengertian dari Kombinasi Bisnis


b. Mengetahui bentuk penggabungan usaha
c. Mengetahui metode pencatatan kombinasi bisnis

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Menurut PSAK 22, kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa
lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih
suatu bisnis. Transaksi yang kadangkala disebut sebagai “penggabungan
sesungguhnya (true merger)” atau “penggabungan setara (merger of equals)”
juga merupakan kombinasi bisnis.

“Dengan demikian, kombinasi bisnis bisa dilakukan dengan membeli aset


neto perusahaan, mengambil alih hutang, membeli sebagian aset neto
perusahaan lain dan bersama-sama membentuk satu atau lebih bisnis lainnya,
atau membeli saham perusahaan di atas 50%. Penggabungan usaha dilakukan
untuk memperoleh efisiensi operasi melalui:

1. Integrasi horizontal: penggabungan dua atau lebih dalam line-business


atau pasar yang sama.
2. Integrasi vertikal: penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan
operasi yang berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi dan/atau
distribusi, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan kain
dengan perusahaan pakaian jadi.
3. Konglomerasi: penggabungan dua atau lebih dengan produk dan/atau
jasa yang tidak saling berhubungan, misalnya penggabungan usaha
antara perusahaan minyak dengan perusahaan komputer.

2.2 Bentuk Peenggabungan Usaha

1. Akuisisi
Akuisisi merupakan pengambil alihkan perusahaan dengan cara
membeli saham mayoritas perusahaan tersebut,sehingga menjadi
pemegang saham pengendali. Kedua perusahaan tetap beroperasi
sebagai dua entitas yang terpisah,tetapi mempunyai hubungan
istimewa (afiliasi) dalam akuisisi saham,perusahaan pengakuisisi tidak
perlu mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang diakuisisi
untuk memperoleh kendali.

2
2. Merger
Merger terjadi ketika suatu perusahaan mengambil alih semua operasi
dari entitas usaha lain dan entitas yang diambil alih tersebut
dibubarkan. Merger merupakan jenis penggabungan usaha dimana
hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung dan bertahan
sedangkan perusahaan lainnya dibubarkan. Aktiva dan kewajiban
perusahaan yang melakukan merger dipindahkan keperusahaan
lainnya. Setelah merger,operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah
sekarang berada dibawah satu entitas.

3. Konsolidasi
Konsolidasi terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk
mengambil alih aset-aset dan operasi dari dua atau lebih entitas usaha
yang terpisah, dan akhirnya entitas yang terpisah tersebut dibubarkan.

2.3 Metode Pencatatan

Metode pencatatan untuk kombinasi bisnis yang dipakai adalah metode pembelian
atau metode akuisisi. Penerapan metode akuisisi ini mensyaratkan:

1. Pengidentifikasian pihak pengakuisisi (entitas yang memperoleh


pengendalian atas pihak yang diakuisisi).
2. Penentuan tanggal akuisisi (tanggal pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas pihak yang diakuisisi). Pengakuan dan pengukuran aset
teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil alih, dan kepentingan
nonpengendali pihak yang diakuisisi (dalam kombinasi bisnis dengan
pembelian saham di atas 50%).
3. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau keuntungan dari pembelian
dengan diskon.

3
2.4 Studi Kasus

laporan posisi keuangan PT.KOMPAK Dan PT.HEBAT per 30 Desember


2021 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb:

PT KOMPAK PT HEBAT

Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar

Kas Rp 475.000

Aset Lainnya Rp 2.600.000 Rp 850.000 Rp 1.000.000

Jumlah Aset Rp 3.075.000 Rp 975.000

Macam-macam Rp 500.000 Rp300.000 Rp 350.000


Liabilitas

Modal Saham, Rp 1.500.000 Rp 500.000

Rp 10000

Tambahan Rp 200.000 Rp 40.000


modal disetor

Saldo Laba Rp 875.000 Rp 135.000

Jumlah Rp 3.075.000 Rp 975.000


Liabiltas dan
Ekuitas

Pencatatan oleh PT KOMPOK

a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam
rangka kombinasi bisnis.

Investasi pada PT HEBAT………………. Rp 885.000

Kas……………………………………… Rp 135.000
Modal saham…………………………… Rp 500.000
Tambahan modal disetor……………….. Rp 250.000

4
b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.
Biaya kombinasi bisnis……… Rp 40.000
Tambahan modal disetor…….. Rp 20.000
Kas…………………………………. Rp 60.000
c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT HEBAT
Kas…………………………………… Rp 125.000
Aset lainnya………………………….. Rp 1.000.000
Goodwill……………………………………. Rp 110.000
Macam-macam liabilitas……………………. Rp 350.000
Investasi pada PT HEBAT………………….. Rp 885.000
Perhitungan Goodwill :

Nilai wajar imbalan Rp 885.000

Nilai wajar aset neto Rp 775.000

Goodwill Rp 110.000

Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

PT KOMPAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Per 31 Desember 2021

Kas………………………………………………………………… Rp 405.000

Aset lainnya……………………………………………………….. Rp 3.600.000

Goodwill…………………………………………………………... Rp 110.000

Jumlah aset………………………………………………………… Rp 4.115.000

Macam-macam liabilitas…………………………………………… Rp 850.000

Modal saham ………………………………………………………. Rp 2.000.000

Tambahan modal disetor……………………………………………. Rp 430.000

Saldo laba…………………………………………………………… Rp 835.000

Jumlah liabilitas dan ekuitas………………………………………... Rp 4.115.000

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak
pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Merger,
konsolidasi, akuisisi adalah hal yang sangat umum dilakukan agar perusahaan
dapat memenangkan persaingan serta terus tumbuh dan berkembang.
Kombinasi bisnis merupakan penyatuan 2 atau lebih usaha yang secara
ekonomi mencari keuntungan dimana satu perusahaan memperoleh hak
pengendalian atas perusahaan lainnya. Kombinasi bisnis terbagi atas 3 jenis
yang semuanya mempunyai kriteria serta pencatatan yang berbeda antara satu
sama lain, baik itu akuisisi, merger maupun konsolidasi. Tetapi mempunyai
satu jenis laporan keuangan yang sama yaitu laporan keuangan konsolidasi.
Jadi berdasarkan materi tentang akuisisi, merger dan konsolidasi secara
ekonomi dapat disimpulkan bahwa kombinasi bisnis merupakan usaha
mempertahankan eksitensi suatu perusahaan dipasar baik itu domestik
maupun intrenasional, dengan kata lain agar dapat lebih mengembangkan
usahanya untuk masa yang akan datang. Pernyataan ini dibuat untuk
meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding dari informasi yang
disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya mengenai kombinasi
bisnis dan dampaknya.

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat menambah wawasan para


pembaca. Namun, untuk menambah pemahaman pembaca lebih lanjut
mengenai kombinasi bisnis, para pembaca dapat mencari tahu materi
kombinasi bisnis dari sumber-sumber yang terbaru dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

6
Aura, P. N. (2022, OKTOBER 16). studocu. Retrieved from Makalah Kombinasi
Bisnis Kelompok 2 3KA1: https://www.studocu.com/id/document/institut-
digital-bisnis-indonesia/digital-marketing/makalah-kombinasi-bisnis-
kelompok-2-3ka1/37188657

Biduri, S., & Hariyanto, W. (2020). Akuntansi Persekutuan & Kombinasi Bisnis.
umsida press, 1-4.

Anda mungkin juga menyukai