Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK

TERHADAP PERTUMBUHAN MELON

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh
VICKY PRATAMA
XI MIPA 2
JURUSAN IPA

SMA PANCA SETYA SINTANG


TAHUN 2023
A. LATAR BELAKANG
Melon merupakan komoditi buah-buahan semusim yang banyak digemari karena memiliki
keunggulan pada rasa yang manis, daging yang bertekstur renyah, dan memiliki aroma yang khas.
Buah melon memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena mengandung banyak gizi, antara lain
kalori, vitamin A, dan vitamin C yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Produksi melon di Indonesia masih sangat rendah, tidak sebanding dengan banyaknya permintaan
konsumen yang besar. Rendahnya produksi buah melon ini disebabkan oleh budidaya tanaman
melon yang cukup rumit karena melon sangat rentan terhadap hama dan penyakit. Sehingga
tingkat kegagalan yang tinggi dalam budidaya melon berpengaruh terhadap rendahnya tingkat
produksi buah melon.

Pengaruh pupuk sangat penting dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas tanaman melon,
pupuk dapat menyediakan unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman. Jenis pupuk juga sangat
berpengaruh dalam meningkatkan produksi tanaman melon. Pupuk organik sangat baik digunakan
untuk memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah, meningkatkan efektivitas mikroorganisme, dan
lebih ramah lingkungan. Pupuk anorganik mampu menyediakan hara dalam waktu relatif singkat
dan menghasilkan nutrisi yang siap diserap tanaman. Namun jika penggunaan pupuk anorganik
tidak terkendali, dapat menyebabkan penurunan tingkat kesuburan tanah dan menyebabkan
pencemaran lingkungan sehingga dapat mempengaruhi produksi tanaman.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengaruh penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan melon?
2. Apa pengaruh penggunaan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan melon?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan pupuk organik pada tingkat kesuburan tanah?
4. Bagaimana pengaruh penggunaan pupuk anorganik pada tingkat kesuburan tanah?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan melon
2. Mengetahui pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan melon
3. Mengetahui bagaimana pengaruh pupuk organik terhadap tingkat kesuburan tanah
4. Mengetahui bagaimana pengaruh pupuk anorganik terhadap tingkat kesuburan tanah

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Teoritis
Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui kekurangan dan kelebihan pupuk organik dan
anorganik. Serta dapat diketahui pengaruh pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan
tanaman melon dan terhadap tingkat kesuburan tanah.

2. Praktis
a. Bagi peneliti
Peneliti dapat mengetahui perbedaan pengaruh pupuk organik dan anorganik terhadap
pertumbuhan melon dan tingkat kesuburan tanah
b. Bagi siswa
Siswa dapat mengetahui pupuk mana yang bagus untuk pertumbuhan melon dan kesuburan
tanah, serta dapat menambah wawasan siswa.
c. Bagi pembaca
Pembaca dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut atau
untuk menambah pengetahuan dalam budidaya tanaman melon.

E. KAJIAN TEORI
Pupuk merupakan
meterial yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mecukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan
baik (Dwicaksono,2013). Terdapat dua jenis pupuk, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

1. Pupuk organik
Pupuk Organik yaitu pupuk yang berasal dari sisa tanaman, hewan atau manusia seperti pupuk
kandang, pupuk hijau dan kompos (humus) berbentuk cair maupun padat yang antara lain dapat
memperbaiki sifat fisik dan struktur tanah, dapat meningkatkan daya menahan air, dan memiliki
sifat kimia dan biologi tanah (Firmansyah.2010).

2. Pupuk anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-
bahan kimia (anorganik) berkadar hara tinggi. Misalnya,
pupuk urea berkadar N 45-46% artinya setiap 100% kg urea terdapat 45-46 kg
hara nitrogen (Lingga & Marsono,2013).

F. METODOLOGI
1. Jenis
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pertanian.
2. Target
Target dari penelitian ini adalah para petani melon dan para pembaca yang ingin
membudidayakan melon.

G. BIODATA
Nama : Vicky Pratama
Tempat & tanggal lahir : Nanga tempunak, 16 November 2006
Jenis kelamin : laki-laki
Telepon & HP : 081349742981
E-mail : vickystg620@gmail.com

H. DAFTAR PUSTAKA
Dwicaksono.2013. Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms pada Limbah Cair Industri
Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik. Universitas Brawijaya. Malang.
Firmansyah, A. 2010. Teknik Pembuatan Kompos. Balai pengkajian teknologi
pertanian (BPTP). Kalimantan Tengah.
Lingga, P. Dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Sastro.2017. Pengaruh pemberian pupuk organik dan substansi organik asal ekstrak tauge
terhadap pertumbuhan dan hasil melon. Universitas Sriwijaya.
I. PENUTUP
1. Kesimpulan
dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa :
a. Pupuk organik merupakan pilihan yang tepat untuk budidaya melon karena dapat memberikan
asupan nutrisi yang baik bagi tanaman melon dan ramah lingkungan.
b. Pupuk anorganik dapat memberikan asupan nutrisi yang baik bagi tumbuhan melon dan juga
pengaplikasiannya yang mudah, namun jika penggunaannya berlebihan dan tidak terkontrol dapat
menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan pencemaran lingkungan.
c. Pupuk organik dan pupuk anorganik dapat digunakan dalam peningkatan budidaya melon jika
digunakan dengan tepat.

2. Saran
a. Untuk peningkatan budidaya melon maka diperlukan penggunaan pupuk yang tepat.
b. Untuk menghasilkan melon yang bagus dan berkualitas, serta untuk menjaga kesuburan tanah
maka diperlukan takaran yang tepat dalam penggunaan pupuk.

Anda mungkin juga menyukai