DOSEN PEMBIMBING
HILWA WALIDA S.P.,M.Si
DISUSUN OLEH
NAMA:KHAIRUL ANWAR NASUTION
NPM:2003100038
Adapun manfaat pupuk organik cair dari batang pisang tak bisa dilepaskan dari
kandungan nitrogen yang tinggi dan memiliki fungsi yaitu pengembangan vegetatif tanaman
terutama pada bagian batang, akar, dan juga daun.Untuk penghijuan daun dan membentuk
persenyawan organik.
1.2.Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman kangkung darat ?
1.3.Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil
tanamanan kangkung darat.
1.4.Manfaat Penelitian
a. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa dan masyarakat tentang penggunaan pupuk organik cair (POC) kotoran ayam
pada tanaman kangkung serta dapat memberikan informasi dan masukan bagi para petani
untuk menggunakan pupuk tersebut dalam upaya peningkatan pertumbuhan tanaman
kangkung darat (Ipomoea reptans Poir).
b. Mengurangi penumpukan limbah bonggol pisang dan meminimalisir pencemaran
lingkungan karena pemakaian pupuk kimia.
1.5.Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah:
a. Diduga ada pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir).
b. Diduga ada pengaruh dari interaksi pemberian pupuk organik cair (bonggol pisang)
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir).
c. Diduga terdapat dosis pupuk organik cair bonggol pisang yang berpengaruh baik
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung.
1.6.Kerangka pemikiran
Pupuk anorganik menjadi salah satu upaya petani dalam meningkatkan pertumbuhan dan
hasil tanaman sayur – sayuran, tetapi penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan
berdampak negatif terhadap kesuburan tanah dan kualitas tanaman baik secara fisik, kimia
maupun biologi.
Penambahan bahan organik ke dalam tanah dapat memperbaiki sifat fisik tanah, seperti
pembentukan agregat tanah, pembentukan struktur tanah, peningkatan porositas tanah,
meningkatkan kandungan air, permeabilitas, serta mengurangi pengaruh aliran permukaan, dan
erosi. Perbaikan sifat kimia tanah denganpenambahan bahan organik dapat menyediakan unsur
hara, kapasitas pertukaran kation, kapasitas pertukaran anion, pH tanah, dan daya sangga tanah
terhadap keharaan tanah. Pengaruh bahan organik terhadap sifat biologi tanah menyebabkan
aktivitas dan populasi mikrobiologi dalam tanah meningkat, terutama yang berkaitan dengan
aktivitas dekomposisi dan mineralisasi bahan organik (Atmojo, 2003).
Diperlukan upaya dalam peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung dengan
mengurangi penggunaan pupuk anorganik agar mengahasilkan kualitas tanaman kangkung yang
tinggi, sehat, dan bergizi untuk dikonsumsi, salah satunya adalah pemupukan dengan pupuk
organik cair yang berasal dari limbah bonggol pisang.Pupuk organik bonggol pisang memiliki
keunggulan diantaranya cepat mengatasi defisiensi hara, tidak merusak lingkungan,
meningkatkan produktivitas tanah, menekan biaya usahatani, dan meningkatkan kualitas
produksi.