Burung Merak da-WPS Office
Burung Merak da-WPS Office
Pada suatu hari di hutan yang asri dan banyak di huni berbagai jenis burung disana memiliki raja yaitu
burung elang dan disana juga ada burung yang terkenal karena kecepatan berlarinya dan memiliki
banyak penggemar dia adalah burung unta
Di saat semua berjalan seperti biasanya, burung-burung lain mencari makanan, sedangkan burung unta
sedang menyombongkan diri di hadapan penggemarnya
Setiap hari ia melakukanya "lihat lah aku aku memiliki kecepetan untuk berlari, iya ya aku tidak bisa
terbang tapi aku hisa ber lari hahaha"
Dan disitulah merak datang dengan kecantikannya dan menghampiri burung unta "hahaha kau hanya
bisa berlari tetapi tidak secantik aku"
Para penggemar yang ada disana pun berbicara "waah cantik sekali diaa"
Burung unta yang jengkel dengan kedatangan merak "kenapa kau disini?!! " Maraah burung unta
"Hmmm ini kan bukan hutan mu saja jadi aku bebas mau kemana saja" Jawab merak,
Para penggemar kaget yang semula mereka melihat kelebihan dua burung
Burung hantu langsung tetbang ke atas bukit untuk menemui rajanya yaitu burubg elang, dan
mengadukan kejadian di bawah sana
Burung hantu datang bersama elang semua yang ada disana langsung menundukkan kepala kecua 2
burubg yang sedang bertengkar, iya merak dan burung unta
Burung elang langsung membuka sayap nya lebar lebar di tangah burung unta dan merak, mereka yang
menyadari kedatangan rajanya langsung menundukkan kepalanya dan berkata " Maaf kan kami
yamulia"
"Kalian kenapa harus bertengkar hanya untuk menunjukkan kelebihan kalian! Seharusnya kalian harus
bisa menerima kelebihan masing-masing, dan saling menerima, dan lebih baik kalian hidup dengan
damai" Nasehat rajanya yaitu burung elang
"Baiklah yamulia" Jawab mereka berdua , "sekarang kalian lebih baik saling memaafkan" Ucap elang
sekali lagi
"Maafkan aku burung unta telabg datang dan mengganggu mu, dan telah menyombongkan diriku "
Maaf merak
"Iya, aku juga meminta maaf kepadamu, dan kepada kalian semua, aku salah, aku telah
menyombongkan diri" Maaf burung unta
Tamat