Anda di halaman 1dari 17

PROJECT CITIZEN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu : Rizal Fahmi,B.A.,M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Adila Yuansa (2206010187)


2. Layly Nur Hidayati (2206010197)
3. Hafiz Alim (2206010198)

Kelas : 2 G

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM SYEIKH –YUSUF

2022/2023
IDENTIFIKASI MASALAH

MASALAH WILAYAH FAKTA DATA


Tawuran Citra Raya, https://www.inews.i Tawuran berdarah terjadi di wilayah Cikupa,
Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu
Pelajar Cikupa d/news/megapolitan (12/1/2022). Kejadian ini menewaskan
satu remaja berinisial F (16). Sementara itu
/tawuran-pelajar-di- satu pelajar lainnya terluka dalam insiden
cikupa-tangerang- tersebut.
 Menurut Kapolres Tangerang,
berujung-kematian- Kombes Pol Zain Dwi Nugroho ,
Kamis (13/1/2022) mengatakan,
1-remaja-tewas “iya, ada 2 orang (korban), satu
meninggal dan satuya luka-luka”
terkait kronologi, dia menuturkan dua
kelompok pelajar yang terlibat tawuran
sudah berjanjian lebih dulu melalui media
sosial.
 "Janjian di media sosial terus
berantem di jalan,” ucapnya.
Dari peristiwa ini, Zain menjelaskan polisi
telah mengamankan dua terduga pelaku
pembunuhan dalam tawuran tersebut
berinisial A dan R.
 "Sudah kami tangkap, pelaku dua
orang,” tuturnya
 Zain mengatakan “jumlah tersangka
dalam kasus ini masih bisa
bertambah. Dari kejadian ini, kedua
pelaku terancam Pasal 351 ayat 3
KUHP tentang penganiayaan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa
orang lain.”
Pengeroyokan Citra Raya, https://swara45.com
Tragis Seorang pemuda menjadi korban
Gengster Cikupa /dua-pemuda-di- pembacokan diduga dilakukan oleh
duga-jadi-korban- sekelompok gengster,di daerah peusar.

pengeroyokan- Korban Maulana (19), warga Desa Peusar,


gengster-di-peusar- Kecamatan Panongan, Kabupaten
Tangerang ditemukan penuh luka di kios
tangerang/?amp=1 warung rokok Madura, di Jalan Raya Peusar,
Kabupaten Tangerang, Minggu (22/01/2023)
sekitar pukul 04.wib subuh.

 Menurut informasi dari warga “Rais,


dua orang ini adalah korban
penganiayaan sekelompok orang
bersepeda motor dengan membawa
senjata tajam yang diduga sebagai
gangster. Mereka berdua tadinya
boncengan motor, terus diserang.
Yang satu lari ke belakang, jadi
lukanya enggak begitu parah, nah
yang ini (Maulana-red) kayaknya
enggak sempat lari, jadi kena serang
terus.”
Nurhayati (42), ibu korban Maulana,
ditemui di TKP mengaku shock, tidak
menyangka jika putra sulungnya itu
meninggal dengan cara yang tragis.
Menurut Nurhayati, korban sehari-hari
berjualan takoyaki di sekitar EcoPlaza
Citra Raya.
 Menurut Nurhayati mengatakan
“Saya tidak menyangka, soalnya
anaknya biasa aja. Dulu kerja di
pabrik, tapi di-off, dan jualan
takoyaki. Tadinya jualan di Kedaton,
tapi sama bosnya dipindah di Eco.”
Sementara itu, Kanit Reskrim Ipda
Iruandi Aritonang yang berada di lokasi
mengaku, pihak kepolisian masih
mendalamai kasus ini. Dan, kasus
tersebut ditangani oleh Polresta
Tangerang ( isk ).
Sidak Tempat Citra Raya https://tangerangne Tempat hiburan malam di kawasan Citra
Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten
Hiburan ws.com/kabupaten- Tangerang, diduga dibocorkan saat disidak
Malam di Citra oleh Komisi II DPRD Kabupaten
tangerang/read/443 Tangerang, Sabtu 7 Desember 2023,
Raya kemarin.
71/Sidak-Tempat-
Hiburan-Malam-di- Hal itu membuat Ketua Komisi II DPRD
Kabupaten Tangerang Nasrullah geram. Ia
Citra-Raya- pun akan menyelidiki pihak-pihak yang
membocorkan informasi itu.
Tangerang-
 Menurut Alung salah satu warga
Dibocorkan-DPRD- mengatakan "Kemarin sidak bocor,
tapi kita sedang menyelidiki itu
Bakal-Cari-
semua, dari bocornya informasi
Pelakunya sidak itu, membuat tempat hiburan
malam di kawasan Citra Raya,
Cikupa Tangerang itu tutup.Namun,
dirinya enggan berspekulasi jauh
perihal dugaan kebocoran informasi
informasi sidak dan backing dari
internal.”

Alung mengaku belum bisa memastikan


siapakah pihak membocorkan informasi
tersebut.

"Dugaan ke sana pasti ada, yang jelas kita


mau cari tahu dulu. Saya tidak mau
menuduh salah satu pihak di sini (internal),"
katanya.

Alung menyebut, pihaknya akan


memastikan tujuan oknum yang
memberikan informasi ke tempat hiburan
malam.

"Kita sedang selidiki ini bocornya oleh


siapa, tujuannya apa? Yang jelas, kita semua
menduga ada kebocoran dan ada yang
membocorkan," pungkasnya.

Sampah Citrya https://tangerangne Jalan Raya Serang yang menjadi jalan utama
menuju ke DKI Jakarta atau jalan
Bertebaran Raya, ws.com/kabupaten- penghubung utama sangat jorok.
di Jalan Cikupa tangerang/read/415 Sampah berceceran di Jalan Raya Serang,
tepatnya di Cikupa, Kabupaten
79/Jorok-Sampah- Tangerang. Pantauan TangerangNews,
Bertebaran-di- tampak di lokasi terdapat sepajang jalan
tersebut sampah dibuang ditengah jalan.
Jalan-Raya-Serang-
Seolah pihak Pemerintah Kabupaten
Cikupa-Tangerang Tangerang tidak peduli, padahal jalan
tersebut tentu sering dilintasi aparatur
pemerintah daerah setempat. Masyarakat
sekitar pun merasa malu dengan
pemandangan tersebut.
 “Sebagai warga Tangerang saya
merasa malu apabila ada orang luar
Tangerang yang melihat
pemandangan Tangerang seperti ini,
Seperti tidak ada kesadaran diri dari
masyarakat dan dinas terkait yang
tidak peduli dengan hal tersebut.
Tolong di sampaikan kepada dinas
terkait untuk penanganannya.
Mudah-mudahan pesannya dapat
tersampaikan,”tulis salah satu akun
Instagram.
Meski pun begitu ada yang tetap beragumen
bahwa dengan sampah ditaruh di tengah
jalan seperti itu untuk dapat memudahkan
petugas Dinas Kebersihan.

 “Menurut saya lebih baik begini. Itu


kan memudahkan petugas ketimbang
buang sembarangan dan tersebar
dibeberapa titik. Coba tuh
di Sepatan, Mauk. Banyak sampah
berserakan. Mungkin yang perlu
dibuat lagi tempat sampah umum
pinggir jalan yang cukup besar.
Kalau dulu saya lihat banyak, tetapi
makin kesini itu tempat sampah
hilang,” jelas Ricko Indra.
Pemalakan Citra Raya, https://banten.suara.co AL (16), SM (17) dan ME (16) tiga orang
remaja menjadi korban pemalakan OM (21),
Cikupa m/read/2021/03/23/130
W (20) yang beraksi di kawasan Citra
648/tak-terima-diberi- Raya, Kabupaten Tangerang, Minggu
(21/3/2021) malam tepatnya sekira pukul
uang-rp47-ribu-
22.00 WIB.
pemalak-di-citra-raya- Saat dipalak, ketiga remaja itu memberikan
uang Rp47 ribu. Tak terima dengan nominal
rampas-3-hp-remaja
uang yang diberikan ketiga remaja itu, OM
dan W yang mengaku hendak membeli
miras malah merampas
ketiga handphone ketiganya.
Diketahui, aksi dua pemalak tepatnya
berlangsung di Grand Arcade, Citra Raya,
Kecamatan Panongan, Kabupaten
Tangerang.
Ketiga remaja AL, SM dan ME yang
menjadi korban pemalakan sedang
mengobrol santai di salah satu ruko.
 “Kemudian datang kedua tersangka
meminta uang kepada korban dengan
alasan untuk membeli minuman
keras. Korban yang ketakutan
kemudian memberikan uang sebesar
Rp47 ribu,” kata Kapolresta
Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri
Bintoro di Polresta Tangerang, Senin
(22/3/2021)
Tersangka tak terima diberi uang Rp47
ribu. Mereka lalu menggeledah badan
korban dan mengambil telepon
genggamnya. Setelah itu, kedua pelaku
langsung pergi. Peristiwa ini lalu
dilaporkan ke polisi.
Petugas, lanjut Wahyu, kemudian
melakukan penyelidikan dan berhasil
mengidentifikasi dua tersangka, yakni
OM dan W. Keduanya ditangkap Unit
Reskrim Polsek Panongan, Polresta
Tangerang di Desa Dukuh, Kecamatan
Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
 “Keduanya dibekuk beberapa jam
usai melakukan tindak pidana
pencurian dengan kekerasan, yakni
merampas telepon genggam,” jelas
Wahyu.
Kedua tersangka selanjutnya dijebloskan
ke dalam tahanan. Mereka dijerat Pasal
365 KUHP tentang Tindak Pidana
Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman
pidana selama sembilan tahun penjara.
5 RW di Periuk https://megapolitan.ko Lima rukun warga (RW) di Kecamatan
Periuk, Kota Tangerang, terendam banjir
Kecamatan mpas.com/read/2022/0
dengan ketinggian 20 sentimeter hingga satu
Periuk 5/11/19175121/5-rw- meter, Rabu (11/5/2022).
 Camat Periuk Nanang Kosim,
Terendam di-periuk-tangerang-
mengatakan “lima RW yang
Banjir terendam-banjir- terendam banjir yakni RW 008, RW
009, dan RW 010 Kelurahan
hingga-1-meter-500-
Sangiang Jaya, kemudian RW 022
rumah-warga dan RW 025 Kelurahan Gebang
Raya. Menurut dia, terdapat 500
rumah yang terdampak banjir di lima
RW tersebut”
 Menurut Nanang, pihaknya bersama
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Kota
Tangerang membantu mobilitas
warga yang terdampak banjir.
"Warga yang membutuhkan bantuan,
baik tenaga atau makanan, dapat
memanfaatkan posko banjir di
Sangiang Jaya, Balai Warga RW
009, Sedangkan untuk bantuan
kesehatan, Puskesmas Gembor sudah
bersiaga sejak malam untuk
menangani keluhan kesehatan
warga.”
Keluhan Periuk https://metro.sindonew Warga Perumahan Garden City, Kecamatan
Periuk, Kota Tangerang , mengeluhkan
Rusaknya s.com/read/934021/170
rusaknya akses ruas jalan wilayah tersebut.
Akses Ruas /pernah-dikunjungi- Meski lokasi perumahan pernah dikunjungi
pejabat daerah dan pusat, namun kondisi
Jalan wali-kota-dan-menteri-
ruas jalan rusak tersebut tak kunjung
jalan-rusak-di- diperbaiki. Akses masuk ke wilayah RW 21,
22 dan 25 sepanjang 250 meter mengalami
tangerang-ini-tak-
rusak parah. Hal ini disebabkan karena
pernah-diperbaiki- perumahan tersebut belum tersentuh
pembangunan Pemkot Tangerang.
1667776296
 Ketua RW 21, Samsudin
mengatakan, Pemkot Tangerang
tidak bisa memperbaiki jalan tersebut
dikarenakan pihak pengembang
belum menyerahkan aset fasos
fasum. Padahal masyarakat telah
bermukim selama bertahun-tahun.
"Saat ini kami belum pernah
merasakan pembangunan karena
status perumahan kami belum
diserahterimakan pengembang.
Pemerintah tidak bisa membangun
jalan karena persoalan itu serah
terima," katanya Senin (7/11/2022).
 Ketua RW 21, Samsudin
mengatakan, Pemkot Tangerang
tidak bisa memperbaiki jalan tersebut
dikarenakan pihak pengembang
belum menyerahkan aset fasos
fasum. Padahal masyarakat telah
bermukim selama bertahun-tahun.
"Saat ini kami belum pernah
merasakan pembangunan karena
status perumahan kami belum
diserahterimakan pengembang.
Pemerintah tidak bisa membangun
jalan karena persoalan itu serah
terima," katanya Senin (7/11/2022).
Jalan tersebut sampai tidak bisa
dilewati oleh kendaraan lantaran
kondisi memprihatinkan. Bahkan,
kerap kali terjadi kecelakaan bila
pengendara jatuh karena memaksa
melewati jalan tersebut. Hal ini
diperparah dengan musibah banjir
yang selalu terjadi ketika hujan
turun. Sehingga, menyebabkan jalan
tersebut terdapat kubangan layaknya
comberan. Baca: Jalan Penghubung
Bogor-Cianjur Rusak Berat, Pemkab
Bogor Tutup Mata Warga pun
berinisiatif meninggikan jalan itu
menggunakan puing-puing bekas
bangunan. Namun tetap saja, banjir
tidak bisa dihindarkan. Malah
membuat jalan tersebut semakin tak
bisa dilewati dan terlihat kumuh.
"Selama ini kami demo belum ada
tanggapan, termasuk juga mengadu
ke DPRD," ujarnya. Dia pun
berharap Pemkot Tangerang bisa
memberikan solusi atas
permasalahan tersebut. Sebab, jalan
itu menjadi akses utama warga.
 Hal senada diungkapkan oleh Ketua
RW 25, Antonius. yang sudah 12
tahun tinggal di wilayah tersebut
merasa kecewa, lantaran Pemkot
Tangerang sampai saat ini tidak bisa
menyelesaikan masalah serah terima
fasos/fasum. "Apapun yang menjadi
tanggung jawab warga sudah
dipenuhi, dari mulai pajak dan
lainnya, tapi nyatanya kita belum
mendapatkan sentuhan pembangunan
di wilayah ini. Kita hanya melakukan
secara mandiri, tentunya ini sangat
membebani kondisi warga," katanya.

Pencurian Periuk https://tangerangnews.  Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali


Hariyono, Kamis 30 Desember 2021,
Kendaraan com/kota-
mengatakan “Benar, kurang dari 24
Bermotor tangerang/read/38813/ jam pasca-kejadian dua orang
tersangka berhasil kami amankan
Terekam-CCTV-Curi-
dengan barang bukti 2 unit sepeda
Motor-di-Periuk- motor, yakni hasil kejahatan dan
kendaraan yang digunakan saat
Tangerang-2-Pemuda-
melakukan aksi,dan kedua tersangka
Ditangkap-Kurang- telah diamankan di Mapolsek
Jatiuwung untuk dimintai keterangan
dari-24-Jam
pengembangan lebih lanjut.”
 Menurut Zazali kronologis
pengungkapan berdasarkan dari
laporan korban Samsul Arifin yang
kehilangan sepeda motor miliknya
yang diparkir di halaman
rumah. “Kita mendapat laporan
bahwa telah terjadi pencurian ranmor
roda dua di daerah Gembor yang tak
lama viral di media serta berbagai
group whatsapp. Kemudian anggota
langsung merespon cepat bersama
piket ke lokasi kejadian untuk
melakukan olah TKP,
mengumpulkan informasi dari para
saksi,"

 "Sekitar pukul 20.30 WIB, dua orang


yang diduga sebagai tersangka yang
terekam CCTV berhasil ditangkap,"

Saat ini, kedua tersangka mendekam di


tahanan Mapolsek Jatiuwung untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya
dan dijerat dengan pasal 363 KUHP
tentang pencurian dengan pemberatan,
ujar Zazali

Warga Perum Periuk, https://www.merak Warga Masyarakat Perum Wisma Harapan


Rw 09 , Kelurahan Gembor Kecamatan
Wisma Gembor nusantara.com/2022 Periuk Tangerang Kota / Banten
Harapan mengeluhkan dengan adanya pekerjaan
/12/warga-perum- proyek PGN pasalnya pekerjaan tersebut
Mengeluhkan
wisma-harapan- tidak di rapihkan kembali seperti adanya
Dengan dugaan tanahnya tidak di angkutin , paping
Adanya kelurahan.html?m= bloknya diduga juga tidak di taruh seperti
semula serta jalan ada yang ambles.
Proyek 1  Salah satu warga mengatakan,
“dengan adanya galian PGN ini
Pengalian
jalanan di Rw 09 ini jadi berantakan
PGN bekas galian pun tidak di rapihkan
saya mah sudah memberikan
suguhan makanan minuman kepada
pegawai , saya kira galian tersebut di
rapihkan kembali ternyata tidak
katanya." ( Sabtu , 24 - 12 - 2022 )
 Menurut Pak Turiman selaku RT
02 mengatakan “adanya galian PGN
ini tidak ada kordinasi ke saya selaku
ketua RT , bahkan jalanan yang
berada di Rt 02 jadi berantakan.
Sampai saya berinisiatif
mengempulkan warga saya untuk
kerja bakti membersihkan dan
merapihkan jalanan yang berada di
Rt 02.”
 Menurut arjo selaku Ketua Rukun
Warga ( RW) 09 mengatakan “ kita
semua rt sudah kordinasi sampai
saya complain ke pak lurah, pak
lurah manggil semua rw jam 5 sore
sampai jam 8 malem sampai saya
complain yang paling keras karena
secara etika tidak ada etika kepada
wilayah pak posisi wilayah titik titik
mana saja yang mau di gali itu main
di gali saja. sesuai pengalian tidak
ada perapihan dan ternyata tidak
hanya di rw 09 saja ternyata se UPT
barat yang sama seperti kita dan
pekerjaan di lapangannya tidak
sesuai yang kita harapkan."
Gengster Sangiang, https://tangerangnews.  Kapolres Metro Tangerang telah
menyatakan tengah menabuh
Masih Kec.Periuk com/kota-
genderang perang terhadap tindak
tangerang/read/39172/ kriminal gangster di Kota
Keliling Tangerang. Namun, rupanya hal itu
Gangster-Tangerang-
tak membuat para remaja begundal
Tak-Indahkan- itu, tetap nekat.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kampung
Kapolres-Masih-
Sangiang, depan Gang Ki Jaro Saman,
Keliling-di-Sangiang- Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan
Periuk, Kota Tangerang sekitar pukul
Periuk-Jaya
04.00 WIB, Minggu 16 Januari 2022.
 "Kami sudah sangat resah, takut
banget. Ini sudah kejadian tiga kali
di depan rumah kami. Saya enggak
tahu persoalannya apa dengan siapa,
tapi yang jelas di depan sini
kejadiannya," ujar Heru Sultan
Alkaffani
Heru yang menjadi saksi saat kejadian
tersebut mengatakan, salah satu kubu
dari musuh gangster motor itu tampak
menantangi kubu lainnya. Sehingga,
terjadi bentrok. "Jadi sekitar 10 orang
nantangi mereka. Kemudian gangster
motor yang satu motor terdiri dari tiga
orang itu melakukan penyerangan.
Kemudian saling balas, terus kabur,"
jelas Heru.
Sementara itu, Polres Metro Tangerang
Kota siap menabuh genderang perang
kepada pelaku gangster atau premanisme
di wilayah Kota Tangerang. Hal itu
menyusul terjadinya beberapa aksi
gangster yang meresahkan masyarakat.
 "Kita tabuh genderang perang untuk
para gangster dan premanisme,"
ungkap Kapolres Metro Tangerang
Kota Kombes Komaruddin, Jumat 14
Januari 2022.
Kemacetan Sepatan https://nonstopnews.id/ Kemacetan panjang terus terjadi di Jalan
Raya Mauk - Sepatan dan Jalan Raya Cadas
Panjang jalan-raya-sepatan-
- Kukun, Kabupten Tangerang.
mauk-macet-panjang-
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu
pemkab-tangerang- (2/11/2022), kemacetan sepanjang kurang
lebih 2 km itu tampak didominasi kendaraan
minta-maaf
truk. Selain itu, kondisi jalan yang tidak
terlalu luas dengan padatnya jumlah
pengendara melintas banyak disinyalir
menjadi penyebab kemacetan, teranyar
adanya proyek perbaikan jalan disebut
memperparah kondisi kemacetan.
 "Jalan di sini terbilang kecil
dibanding di kota, padahal rame
banget mobil motor lewat tiap hari
banyak. Belum lagi truk malem juga
kadang lewat terus. Nah kalau
sekarang nambah parah itu karena
gantian lewat, ada perbaikan jalan.
Tapi dari dulu emang begini-begini
aja ditambah sekarang jalan
dibenerin ngga ada alternatif lain
harus ditempuh berjam-jam kalau
mau kerja," ujar Rahmat, 32, salah
seorang pengguna jalan, Rabu
(2/11/2022).
 Menurut Rahmat seorang pedagang
nasi uduk mengatakan "Ngga ada
solusinya perasaan dari awal tahun
emang macet terus. Sekarang aja kan
bisa dilihat semerawut karena orang
rebutan jalan yang ngatur
juga engga ada. Terutama jam sibuk,
suka kasian sama yang kerja,"
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang
Binamarga Endang mengatakan,
kemacetan yang terjadi di Jalan Raya
Sepatan - Mauk disebabkan adanya
perbaikan jalan. Dirinya juga meminta
maaf lantaran perbaikan jalan itu akan
memakan waktu selama 60 hari.
 "Ada pekerjaan kontruksi jalan
yang sedang dilaksanakan
sehingga menimbulkan
kemacetan. Untuk penangannya
kita koordinasi dengan dishub
untuk mengatur lalu-lintas
dikawasan tersebut. Sekali lagi
mohon maaf kepada pengguna
jalan di kawasan tersebut dan
mohon bersabar selama ada
kegiatan kontruksi perbaikan
kondisi jalan," ujar Endang saat
dikonfirmasi via
WhatssApp. (Mimi)
Kisruh Sepatan https://www.iglobal Polsek Sepatan, Polres Metro Tangerang
Polda Metro Jaya merespon cepat dan
Lahan Parkir news.co.id/2022/11 menyelesaikan permasalahan yang terjadi
antar warga dan beberapa organisasi
/soal-kisruh-lahan- kemasyarakatan (ormas) di Desa Kampung
parkir-di-sepatan- Kelor, Kecamatan Sepatan timur, kabupaten
Tangerang, Banten.
tangerang-polisi-
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes
respon-cepat- Pol Zain Dwi Nugroho respon cepat
permasalahan yang terjadi, Ia
lakukan-mediasi- memerintahkan Jajaran Polsek setempat
damai/ untuk memberikan solusi dari
kesalahpahaman yang terjadi agar tidak
meluas ke bentrokan fisik.
 “Kapolsek Sepatan, AKP
Sriyono, didampingi
Bhabinkamtibmas Desa
Kampung Kelor sudah langsung
memediasi dan menyelesaikan
permasalahan yang terjadi, saat
ini situasi sudah aman dan
kondusif,” Kata Zain dalam
keterangannya kepada wartawan,
Minggu
(27/11/2022).
 “Soal lahan parkir, namun terjadi
kesalahan komunikasi, sudah
dapat diselesaikan dengan baik,”
katanya.
Kapolres berpesan agar semua pihak dapat
menahan diri, apabila terjadi permasalahan
dilingkungan khususnya di wilayah hukum
Polres Metro Tangerang kota dapat
menyelesaikannya dengan cara musyawarah
mufakat.
 “Polres Metro Tangerang Kota
untuk terjun langsung apabila ada
permasalahan yang terjadi di
masyarakat, sehingga apa yang
menjadi harapan Kapolda Metro
Jaya untuk menjadi Polri Presisi
dapat terwujud,” pungkasnya.
Kebakaran Sepatan https://megapolitan. Kebakaran yang melanda sebuah rumah di
Kampung Pisangan Periuk, RT 003 RW
Rumah kompas.com/read/2 005, Kayu Agung, Sepatan, Kabupaten
Menewaskan 1 Tangerang, Banten diduga terjadi akibat
022/09/08/2035496 korsleting.
Orang Akibat
1/kebakaran-  "Penyebab belum diketahui,
Korsleting dugaan sementara korsleting
rumah-yang- listrik," ujar Kapolsek Sepatan
AKP Suyatno, Kamis (8/9/2022).
tewaskan-1-orang- Api berasal dari ruang tengah rumah yang
menyebabkan sebagian besar kerusakan di
di-sepatan- ruangan tersebut. Saat insiden terjadi pada
tangerang-diduga- Rabu (7/9/2022) malam, masyarakat
berbondong-bondong membantu
akibat?page=all memadamkan api. Pemilik rumah bernama
Durasman (50) diketahui sedang terbaring di
kamarnya. Korban disebut tidak dapat
menyelamatkan diri lantaran sedang sakit
dan hanya sendirian di rumah tersebut
 "Korban kondisi sakit sendirian,
dia sakit saraf kejepit.
(Sedangkan) istrinya sakit (juga)
tinggal di rumah orangtuanya,"
kata Suyatno.
 "Menurut informasi dari tetangga
korban, sebelum kebakaran
kondisi korban memang sedang
sakit. Korban mempunyai
riwayat penyakit syaraf kejepit,"
ujar Kabid Kedaruratan dan
Logistik BPBD Kabupaten
Tangerang Abdul Munir.
Selain itu, insiden yang terjadi pada Rabu
(7/9/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB
tersebut telat dilaporkan warga ke
Pemadaman Kebakaran (Damkar). Tim
Damkar Sepatan baru menerima informasi
berselang hampir satu jam kemudian, pada
pukul 22.53 WIB. Sehingga, pemadaman
hanya bisa dilakukan ala kadarnya saja oleh
warga setempat.
 "Laporan masuk telat ke pos damkar
Sepatan. Pada saat tim kami tiba di
TKP api sudah padam, warga gotong
royong padamkan api," jelas Munir.
Keluhan Sepatan https://m.facebook.ergenangnya Jalan Pasar Sepatan oleh air
got yg tidak kunjung surut dikeluhkan warga
Warga Akibat com/abouttng/photo Kampung Sepatan RT 02 RW 0, Kel.
Genangan Air Sepatan, Kec. Sepatan, Kabupaten
s/a.2875066482571 Tangerang. Mirisnya lagi, air got tersebut
Got
74/9224419014303 juga menggenangi jalan di pinggir kantor
Kecamatan Sepatan.
09/?type=3
Warga Kampung Sepatan RT 02/ RW 03,
Muhammad Jasep mengatakan, genangan
tersebut sudah sangat lama & belum surut.

Menurutnya, selama ini pihak kecamatan


terkesan tidak peduli dengan keberadaan air
got tersebut, karena tidak ada upaya untuk
menanggulanginya.

 “Air got yg merendam jalan ini bisa


dibilang tidak pernah surut walaupun
musim kemarau. Apalagi jika musim
hujan, itu lebih parah. Jadi genangan
air ini bisa dibilang sudah sangat
lama dibiarkan dan tidak ada
penanganan khusus dari pihak
kecamatan, sehingga membuat warga
dan pedagang juga merasa risih krn
itukan air kotor jadi berbahaya utk
kesehatan kita semua. Ditambah
genangan itu di depan SDN 5
Sepatan, jadi sangat dikhawatirkan
mengganggu kesehatan anak-anak
juga,” katanya, Rabu (12/6/2019).
 Menurut salah satu pedagang
sayuran di Pasar Sepatan, Eman, air
yg menggenangi jalan tersebut,
akibat pemasangan yudit yg kurang
pas, sehingga air got tersebut meluap
hingga ke badan jalan. Eman
bersama pedagang lainnya berharap
agar pihak Kecamatan Sepatan
segera melakukan tindak lanjut
masalah genangan air ini.
 “Genangan air ini sudah dari dulu,
bahkan dulu lebih parah. Saya lihat
awal tahun kemarin sempat ada
perbaikan namun ga berefek banyak.
Kemungkinan pemasangan yudit
kurang maksimal, sehingga air got
tetap naik ke jalan. Semoga pihak
kecamatan segera memperbaikinya,
karena dgn adanya air tersebut kami
tidak bisa berjualan di sekitar jalan
itu,” ucapnya.
 Staf Eksbang Kecamatan Sepatan,
Irfan mengaku, bahwa pihaknya
sudah menghubungi pemborong yg
mengerjakan pemasangan yudit
tersebut utk melakukan perbaikan,
agar air got tidak naik dan
menggenang jalan kembali.
“Dulu itu lebih parah, sebelum ada
perbaikan. Kalau sekarang bisa
dibilang agak mendingan. Kami juga
sudah menghubungi pihak
pemborongnya utk segera dilakukan
perbaikan agar air got yg naik ke
jalan bisa surut,” pungkasnya.

Banyak Sepatan https://tangerangup Sejumlah oknum organisasi masyarakat


(ormas) diduga berada di balik tumbuh
Masalah, date.com/banyak- suburnya pabrik nakal di kawasan Industri
Kawasan Akong, Kecamatan Sepatan, Kabupaten
masalah-kawasan- Tangerang. Dugaan tersebut muncul usai
Industri Akong
industri-akong- banyaknya pabrik nakal di kawasan itu yang
Sepatan Disebut tak pernah ditindak oleh aparat penegak
sepatan-disebut- hukum. Selain itu, umumnya para pemilik
Dibeckingi
pabrik itu memberikan upah yang tidak
Ormas dibeckingi-ormas/ layak kepada pekerja, meski para pegawai
kerja siang dan malam.

 “Banyak hampir semua yang bayar


upah di bawah layak, karena mereka
dikuasai orang kawasan, seperti
ormas,” kata Ketua Persatuan Buruh
Nasional (PBN) PT. Cahaya Subur
Prima (CSP), Kiki kepada wartawan,
dikutip Minggu (29/01/2023).
 Kiki menyatakan, perjuangan serikat
buruh kawasan akhong sering
dibenturkan dengan kepentingan
ormas. Hal itu terjadi, karena seluruh
pabrik di wilayah itu memberikan
keuntungan kepada ormas, seperti
mengelola limbah hasil
produksi.“Dari Disnaker Provinsi
Banten juga kan sampai
mempertanyakan kenapa limbah di
kawasan akong di kelola oleh
ormas,” terangnya.
 Sementara itu, Kepala UPT
Pengawas Tenaga Kerja Disnaker
Provinsi Banten, Agung Hardiansyah
membenarkan banyaknya laporan
aduan pelanggaran yang dilakukan
oleh sejumlah pabrik di kawasan
akhong tersebut. Meski demikian,
Agung berdalih pihaknya tidak dapat
menyebutkan berapa jumlahnya. ”
Soal aduan tentatif ya, gak bisa saya
sebutkan,” ucapnya.

 Siti Suherni (29), salah satu pekerja


perempuan di PT. Cahaya Subur
Prima mengaku hanya dibayar Rp.
30 ribu per hari. Gaji tersebut
sungguh tidak sepadan dengan waktu
Siti bekerja. Di mana katanya, Ia
bekerja selama 12 jam per hari.
Namun Siti tidak sendirian, Ia
merasakan getir kerasnya tempat dia
bekerja bersama 40 rekan
kerjanya.“Saya kerja di pabrik sabun
kawasan Akong Mekar Jaya dari
jam 08.00 – 20.00 WIB,” katanya
kepada kantor,Rabu (18/01/2023).

Di balik kecilnya upah yang mereka terima,


ada getir yang lebih besar dari itu semua. Di
mana, salah satu rekannya harus merelakan
satu jari tangan putus akibat kecelakaan
kerja.Mirisnya lagi, rekannya itu tidak
mendapat kompensasi kecelakaan kerja dari
perusahaan tempat Ia bekerja.

 Siti mengaku bahwa dirinya telah


melakukan negosiasi terkait upah
minim yang Ia terima dan sempat
dijanjikan ada kenaikan gaji. Namun
hingga kini, janji kenaikan gaji
tersebut tidak kunjung
direalisasikan.“Dia selalu bilang iya
nanti saya kondisikan, tapi saya
nunggu sampai sekarng belum ada,”
katanya.

Anda mungkin juga menyukai