Anda di halaman 1dari 2

MASJID MAKSIMALIS

JAMA’AH MINIMALIS

Oleh: RAFEL SATRIA

NIM : 21010049

Mahasiswa Pasca Sarjana UMSB

Kalo kita lihat diluaran sana, manusia saling berlomba-lomba membangun fisik masjid segala
upaya dilakukan bahkan sampai-sampai ada sebagian saudara kita yang turun kejalanan untuk
meminta sumbangan dengan dalih untuk pembangunan masjid . Masjid yang megah sudah mulai
bertebaran seacara maksimal, hanya berjarak 1 km sudah ada lagi masjid yang dapat
dijumpai, tentunya ini hal yang baik, yang mana dapat memudahkan kita untuk
mendatangi masjid karena jarak yang di tempuh dari tempat tinggal kita tidak lah jauh..

Logikanya dengan banyaknya masjid, serta fisik masjid yang begitu megah dan nyaman
tentu-tuntunya semakin memudahkan manusia untuk datang ke masjid serta nyaman
berada dimasjid, namun sayang seribu sayang nyatanya masjid maksimal tapi jama’ahnya
minimal, apa yang membuat hal ini terjadi? Dan apa permaslahannya?

Mungkin kita bisa tarik dari dua faktor kenapa masjid yang maksimal namun jama’ahnya
minimal

A. Faktor Internal

Faktor internal ini bisa kita katakan faktor dari diri pribadi, ada beberapa penyebab
kenapa manusia malas untuk ke masjid:

1. Malas untuk mempelajari ilmu agama,

2. Pengaruh teman yang buruk

3.minimnya pengetahuan tentang keutamaan sholat berjama’ah di masjid dan keutamaan


orang yang hatinya terpaut dengan masjid

4. Akibat perbuatan maksiat yang dilakukan

5. Kurangnya kesadaran untuk menghidupkan masjid dengan beribadah, kegiatan ta’lim


serta kegiatan manfaat lainya

6. Terlalaikan dengan aktivitas duniawi

B. Faktor Eksternal

Faktor penyebab di luar diri pribadi, ada beberapa penyebab:

1. Pengurus masjid yang tidak ramah cenderung pemarah

2. masjid yang sering tutup dan dikunci


3. masjid yang kurang terurus dalam kegiatan ibadahnya, serta dalam pemeliharan fisik
masjid

4. kurangnya fungsi pengurus masjid dalam melaksankan program-program masjid

5. tidak adanya imam atau muadzin tetap

Solusinya.....

Anda mungkin juga menyukai