Anda di halaman 1dari 3

Bab 2

Yudhan Saketi Pradana menjadi most wanted di sekolahnya karena memang memiliki ketampanan

diatas rata-rata, keren dan menjadi ketua ekskul pramuka. Setiap gerak-geriknya di sekolah pasti

menjadi pusat perhatian dan ketika ia berjalan menyusuri koridor sekolah banyak pasang mata yang

menatap kehadirannya dengan tatapan kagum. Tubuh yang tinggi tegap, dan aromanya yang wangi

membuat kaum hawa terpesona hanya dengan kedipan mata. Yudhan tak memperdulikan tatapan

kagum dari mata-mata yang menatapnya, ia terus berjalan dengan santai sesekali menyungar

rambutnya kebelakang hingga membuat kaum hawa terpana melihatnya.

Bukan tanpa alasan Yudhan dipilih menjadi ketua pramuka karena selain tamvan Yudhan juga pintar,

tapi dibalik kepintarannya itu Yudhan memiliki sifat yang tek terpuji yakni sering kali

mempermainkan hati wanita. Playboy mungkin sebutan yang cocok untuknya, namun Yudhan tidak

suka menggoda wanita dengan gombalan maut, dia juga tidak pernah menyatakan perasaan kepada

wanita melainkan wanita itu yang menyatakan perasaan lebih dulu kepada Yudhan. Selain dua factor

tadi ada satu factor lain yang sangat penting bagi Yudhan yaitu dia anak tunggal dari donator utama

SMA Cakra Nusantara. Jadi, Ketika dia bersikap semena-mena kepada semua orang, seolah dia yang

menguasai sekolah bahkan banyak banyak guru yang tunduk padanya hanya karena dia anak dari

donator utama. Sehingga sekalipun Yudhan salah, jarang-jarang ada guru yang menghukumnya,

namun ada juga ada guru yang berani melawan tetapi ya pada akhirnya tidak terpakai lagi.

Lalu kenapa Yudhan bisa menjadi ketua pramuka? Tentu saja dengan kekuasaan yang dimilikinya dan

juga karena dengan ikut ekskul pramuka dia jadi mempunyai alasan yang bisa dia gunakan ketika dia

bolos pelajaran. Namun selama ini Yudhan benar-benar serius dalam memimpin pramuka karena

memang dia lagi gabut. Dalam memimpin pramuka dia dibantu oleh ketiga sahabatnya yang sifatnya

sama persis dengannya.


Yudhan POV

“Wey yo, udah ada opsi tempat buat perwadigara gak? Bentar lagi taun ajaran baru dan gua udah

ditagih laporan sama si botak.” Tanya Yudhan kepada Deo yang memang bertanggung jawab atas

tempat pelaksanaan.

“Bodolah, lagian ngapain si lo masi betah jadi babunya si botak. Udahan si Yud, cape mikir njing.”

Jawab Deo malas.

“Si anjng so mikir, padahal laporan juga yang bikin si Ita. Udah ikutin apa kata bos besar lagian enak

juga kan lo suka dapet jatah dari anak baru.” Ujar Reyhan

“Bangsat malah debat, gua cuma nanyain tempat njir. Kalem aja yo tar gua telaktir dua hari di

tempat biasa, udh tempat dimana aja lagian kita tinggal duduk gausah mikir laporan biar itu si Ita aja

yang beresin.” Jawab Yudhan sembari menghisap rokoknya.

“Oke deal dua hari ya sekalian sama ceweknya lah Yud. Eh btw dari tadi gua galiat Nanda, dimana tu

manusia robot?.” Tanya Deo sembari memainkan ponselnya.

“Entahlah.” Jawab Reyhan sembari mengendikan bahunya.

“Ayo cabut, sebelum botak dateng.” Ajak Deo, dari ketiga sahabatnya memang Deo yang takut

dengan si botak karena memang si botak adalah pamannya. Bisa-bisa kalau dia ke razia pamannya

sendiri dia bisa habis dimarahin sama bokapnya karena pamannya itu cepu.

“Duluan aja gua ngantuk berat, titip salam aja buat Bu Nathalie.” Ketus Yudhan sembari mencari

posisi yang nyaman untuk merebahkan diri.

“Oke, kita duluan ya nyet,” Ujar Reyhan

Begitulah Yudhan, bolos pelajaran seperti rutinitas yang tak pernah dia tinggalkan walaupun dia

ketua ekstrakulikuler dia tak peduli dan keluar masuk ruang disiplin sekolah tak membuat Yudhan

jera.
Yudhan POV End

***

Suara disk-jockey di club malam yang sangat bising menggema sangat keras, asap rokok dan bau

alcohol sangat mendominasi ruangan ini. Tempat berkumpulnya manusia-manusia yang memang

jauh dari agama sangat Bahagia disini, mereka bergoyang melupakan masalah hidup yang mereka

yang memang tak ada habisnya.

“Salam lo tadi udah gua sampein ke bu Nathalie, kata doi lo besok harus ke ruangannya.” Ujar Deo

dengan suara lantangnya karena memang suaranya tenggelam oleh music.

“Bisa gak si lo gabahas Nathalie semok disini, mood gua lagi ancur ni

Anda mungkin juga menyukai