ANDINIPUTRIDL
-The more you read, The more things you will know-
1. Metode S-Lay
Metode yang digunakan untuk instalasi di daerah perairan dangkal/Shallow water dengan kedalaman sampai dengan 500 ft. Dalam metode
S-lay, yang dapat dilihat pada Gambar 1, proses pengelasan pipa dilakukan di bagian roller pada barge, sedangkan keberadaan stinger
digunakan untuk membentuk overbend dan ketika pipa telah menyentuh dasar perairan maka akan membentuk sagbend. Overbend dan sag-
bend pada proses ini akan membentuk seperti huruf “S” sehingga disebut metode S-lay.
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 1/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
Dalam metode S-lay tensioner yang berada pada barge akan menarik pipa yang akan dipasang ke arah dalam dan memastikan bahwa tegangan
dari semua pipa tidak melebihi tegangan izin. Dalam barge dilengkapi dengan alat pengatur tegangan pipa (tension machines), abandobmet and
recovery winch, dan crane untuk mengangkat pipa.
Dalam proses instalasi setelah pipa ditempatkan pada roller yang kemudian akan disambungkan dengan pipa melalaui proses las dalam
sebuah tempat (welding stasion), dalam welding station pipa akan mengalami pengelasan, kemudian dilakukan proses pengecekan kekuatan las
dengan non distucted test (NDT), setelah pipa lolos NDT maka kemudian akan dilakukan pelapisan pada sambungan / field joint coating.
2. Metode J-Lay
Digunakan untuk instalasi didaerah perairan intermediate dengan kedalaman 500 ft sampai dengan 1000 ft. Seperti yang terlihat pada
sketsa proses J-lay pada Gambar 2, pada metode J-lay ini tidak terjadi overbend seperti yang terjadi pada metode S-lay, tidak ada stinger untuk
menempatkan pipa dan pipa yang akan dilas dalam posisi mendekati vertikal yang kemudian akan diturunkan ke laut. Pada barge J-lay
dilengkapi dengan tower yang digunakan untuk memposisikan pipa dan tempat penyambungan pipa.
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 2/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 3/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 4/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
Bottom Tow
Surface Tow
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 5/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
Mid-Dept Tow
Off-Bottom Tow
5. Metode Shore Pull
Biasanya, untuk instalasi pipa dekat dengan pantai dan arahnya tegak lurus pantai digunakan teknik dengan menarik pipa dari pantai. Pipa
dilas disebuah lay barge dimana pada ujung pipa pertama yang menuju darat dipasangi pull head, sebuah struktur tambahan pada pipa
dengan bentuk seperti pad-eye besar yang digunakan untuk mengaitkan tali penarik dari darat.Dalam pelaksanaannya pipa disambungkan di
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 6/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
barge yang kemudian setelah diberi pelampung kemudian diturunkan, sementara winch menarik pipa dari darat. Hal ini dilakukan
sampai pipa terpasang semua, biasanya sampai dengan pipa sampai ke darat atau ujung trench yang dibuat masuk kearah darat.Berdasarkan
kapasitas dari winch penarik yang digunakan, ada dua variasi dari metode shore pull, yaitu winch yang diletakan pada lay barge dan winch
yang diletakan didarat.
Reference
Lecturer: Prof. Ir. Ricky Lukman Tawekal, MSE, Ph. D. & Eko Charnius Ilman, ST. MT
http://www.ocean.itb.ac.id/en/
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 7/8
2/22/23, 10:40 AM Metoda Instalasi Pipa Bawah Laut – ANDINIPUTRIDL
https://andiniputridl.wordpress.com/2016/02/02/offshore-pipeline-instalation/ 8/8