Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Sistem Perpipaan Dunia

Dalam sejarah dunia, kemampuan menginstalasi pipa sudah ada ribuan tahun
silam. Awal mulanya, sistem perpipaan digunakan untuk keperluan irigasi
pertanian oleh masyarakat di china pada tahun 3000-2000 tahun sebelum masehi.
Pakistan dan bagian utara india yang dahulu dikenal dengan nama indus valley juga
sudah termasyur keahlian penduduknya dalam merangkai sistem perpipaan pada
tahun 2500 sebelum masehi. Saat itu mereka masih menggunakan bambu atau
kayu. Mesir juga tercatat dalam sejarah saat penduduknya berhasil mengalirkan air
dari sungai nil untuk mengairi lahan pertanian mereka. Sampai hari inipun, tradisi
macam ini masih mudah kita temui pada sistem irigasi di pedesaan. Pada tahun 150
setelah masehi, roma menarik pada jaman itu adalah setelah berhasil membangun
jaringan perpipaan untuk rumah-rumah mereka dan membuat air mancur di tengah
kota.

Gambar 1. Irigasi Bambu

Pipa besi pertama digunakan di AS pada tahun 1830, penggunaan pipa untuk
transportasi minyak dimulai segera setelah pengeboran minyak komersial pertama
pada 1859 oleh "Colonel" Edwin Drake di Pennsylvania Titusville. Pipeline pertama
yang pendek dan sederhana, untuk mendapatkan minyak dari lubang bor ke tangki
terdekat atau refineries. Yang cepat dalam meningkatkan permintaan untuk produk
yang berguna, pada awal kasus minyak tanah, lebih mengarah ke sumur yang lebih
besar dan perlu untuk transportasi produk ke pasar. Awalnya transportasi dilakukan
dengan iring-iringan truk, kayu, pipa, dan kereta api, dengan cepat berkembang dan
makin sempurna , yang akhirnya ada Pipelines. Pada 1860 bisnis pipeline
berkembang, kualitas kontrol dari manufaktur pipa menjadi kenyataan, kualitas dan
jenis logam semakin meningkatkan mutu pipa dari besi tempa untuk baja.

Gambar 2. Sumur Minyak Pertama

Gambar 3. Jaringan Pipa transmisi dan distribusi gas Indonesia


Kontruksi dan Installasi Submarine Pipeline

Kriteria : - Ukuran pipa


- Arah pipa ( berbelok-belok / lurus )
- Kedalaman laut, sea bed, iklim, kondisi tanah
- Gelombang & arus
- Ketersediaan peralatan & kapal
- Lalu lintas pelayaran
- Aktivitas nelayan
- Biaya efektif
Metode penggelaran pipa : - Lay barge : - Box hull lay vessel
- Ship-shaped lay vessel
- Semi submersible

- Reel barge

- Pipe towing

- Bottom pull

Metode S-Lay : - Memakai stinger


- Untuk perairan dangkal
- Overbend dan sag-bend pada proses ini akan membentuk
seperti huruf S

Gambar 4. Metode instalasi S-Lay


Metode J-Lay : - Memakai tower
- Untuk perairan dalam
- Hanya Overbend

Gambar 5. Metode instalasi J-Lay

Metode Reel Barge : Pipa yang akan dipasang digulung dalam suatu gulungan yang
sangat besar. Proses pengelasan dilakukan di darat (onshore
fabrication yard). kemudian pipa tersebut akan dipasang di
dasar laut seperti pada pemasangan kabel listrik bawah laut.

Gambar 6. Metode instalasi Reel Barge


Metode Pipe Towing :

Gambar 7. Metode Surface Tow

Gambar 8. Metode Below Surface

Gambar 9. Metode Off Bottom Tow

Gambar 10. Metode Bottom Tow


Metode Bottom Pull : Biasanya digunakan untuk shore approach / river crossing.
Pipa dilas disebuah lay barge dimana pada ujung pipa pertama
yang menuju darat dipasangi pull head, sebuah struktur
tambahan pada pipa dengan bentuk seperti pad-eye besar
yang digunakan untuk mengaitkan tali penarik dari darat. Satu
atau beberapa kabel penarik dipasangkan pada pull head dan
disambungkan ke winch yang berada di darat. Pipa yang ditarik
kemudian diluncurkan ke air melalui jalur pipa yang telah
ditetukan.

Gambar 10. Metode Bottom Pull

Sebelum mengalirkan migas ke dalam pipa dilakukan tes hidrostatis dan pigging.

Tes hidrostatis : Tes yang menggunakan air laut dengan tekanan tinggi untuk
mengetahui kekuatan suatu material dan untuk mengetahui
apakah terdapat kebocoran atau tidak.

Gambar 11. Tes hidrostatis


Pigging : Dimasukkan bersamaan dengan tes hidrostatis yang akan
berjalan dari ujung ke ujung pipa akibat tekanan air untuk
membuktikan bahwa pipeline tersebut berlubang sesuai dengan
spesifikasi design, tujuan pembangunan pipeline tersebut dan
membersihkan pipeline dari material2 yang tidak diinginkan yg
merupakan sisa fase konstruksi.

Gambar 11. Alat Pigging

Anda mungkin juga menyukai