Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI PEMERIKSAAN PARASIT

PADA SAYURAN SEGAR “ KANGKUNG”

I.               TUJUAN PRAKTIKUM


Untuk mengetahui adanya kandungan parasit yang terdapat pada sayuran melalui proses-
proses atau metode yang digunakan dalam praktikum. Dan untuk memeriksa parasit pada
sayuran dengan mengetahui ada atau tidaknya parasit.

II.             DASAR TEORI


Parasit merupakan kelompok biota yang pertumbuhan dan hidupnya bergantung pada makhluk
lain yang dinamakan inang. Inang dapat berupa binatang atau manusia.
Makanan adalah sumber energi satu–satunya bagi kebutuhan tubuh manusia. Makanan selain
banyak mengandung nilai gizi juga merupakan media untuk dapat berkembang-biaknya mikroba
ataupun kuman-kuman terutama makanan yang sudah membusuk yaitu makanan yang
mengandung kadar air serta nilai protein yang tinggi.
Askariasis (ascariasis) adalah infentasi oleh cacing gelang Ascaris lumbricoides. Ini adalah
infestasi cacing yang paling umum, terutama pada lingkungan dengan kebersihan yang rendah,
sanitasi yang buruk, dan di tempat-tempat di mana kotoran manusia digunakan sebagai pupuk.
Askariasis disebabkan oleh mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur
cacing gelang.
Manusia merupakan satu-satunya hospes Ascaris lumbricoides. Penyakit yang disebabkanya
disebut askariasis.
Flotation (flotasi) berasal dari kata float yang berarti mengapung atau mengambang. Flotasi
merupakan suatu cara konsentrasi kimia fisika untuk memisahkan mineral berharga dari yang
tidak berharga.
Sedimentasi adalah suatu proses pemisahan suspensi secara mekanik menjadi dua bagian, yaitu
slurry  dan supernatant. Slurry adalah bagian dengan konsentrasi partikel terbesar, dan
supernatant adalah bagian cairan yang bening.
Ascarias.
STH (Soil Transmitted Helminthes)
Tanah merupakan sumber penularan yang paling utama dan terpenting untuk berbagai parasit.
mengacu pada sekelompok penyakit parasit pada manusia yang disebabkan oleh ascaris ( Ascaris
lumbricoides ) , cacing cambuk ( Trichuris trichiura ) , secara kolektif disebut tanah - cacing
menular, yang ditularkan melalui tanah yang terkontaminasi . Hal ini telah menjadi infeksi
parasit yang paling umum dari manusia di seluruh dunia .
Kangkung merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai
makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia
dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan
berair.
Nenek moyang tertua kangkung adalah kubis liar Brassica oleracea var. silvestris, yang tumbuh
di sepanjang pantai Atlantik Eropa. Tanaman ini dipercaya mengandung khasiat tinggi bagi
tubuh, dan sejak zaman primitif telah dibudidayakan di Eropa barat dan kemudian dibawa ke
Mediterania timur, di mana ia menjadi sepenuhnya dikembangkan.
  
III. ALAT-ALAT DAN BAHAN
a. Gelas ukur 500ml
b. Spatula
c. Pipet Tetes
d. Baskom
e. Cawan Imhoofcone
f. Tabung reaksi
g. Rak Tabung
h. Centrifuge
i. Tabung Centrifuge
j. Objek Glass
k. Cover Glass
l. Mikroskop
Bahan
a.      Sampel Sayuran (kangkung)
b.      Aquades
c.       NaCl
d.      NaOH 0,2 %
IV.            LANGKAH KERJA

1.      Teknik Floating / Flotasi atau Pengapungan


a.        Buatlah larutan NaCl jenuh
b.        Potong sayuran kecil – kecil (daun saja).
c.          Masukkan ke dalam baskom.
d.        Tambahkan ke dalam baskom larutan NaCl jenuh sampai sayuran terendam sempurna.
e.        Aduk selama 15 – 30 menit.
f.           Cairan yang dihasilkan masukkan pada tabung reaksi.
g.        Isi penuh sampai bibir tabung (cairan terlihat menggembung).
h.        Kemudian tutup dengan cover glass.
i.           Biarkan 1 jam. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x – 40x.
2.      Teknik Sedimentasi
a.        Buatlah larutan NaOH 0,2%.
b.        Potong sayuran kecil – kecil.
c.        Masukkan larutan NaOH 0,2% dan sayuran ke dalam baskom.
d.        Aduk selama 15 – 30 menit.
e.        Masukkan ke dalam tabung Imhoof Cone atau gelas piala, diamkan selama 1 jam.
f.         Buang larutan jernih pada cawan imhoof.
g.     Masukkan larutan bagian bawah ke dalam tabung sentrifuge, putar 2500 rpm selama 10 menit
h.        Buang cairan yang ada di atas (supernatan).
i.          Ambil 1 tetes cairan yang di bawah, teteskan pada object glass.
j.         Tutup dengan cover glass.
k.         Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x – 40x.

V.               HASIL PRAKTIKUM

Hasil : Dari hasil praktikum pemeriksaan parasit pada sayuran kangkung secara floting/flotasi dan secara
sedimentasi didapatkan hasil bahwa sayuran kangkung menunjukkan hasil negative dan tidak
adanya telur cacing Ascaris lumbricoides dan juga terdapat jamur.

VI.             KESIMPULAN

Parasit merupakan kelompok biota yang pertumbuhan dan hidupnya bergantung pada makhluk
lain yang dinamakan inang. Inang dapat berupa binatang atau manusia. Sumber penularan yang
paling utama dan terpenting untuk berbagai parasit adalah tanah.

Anda mungkin juga menyukai