Anda di halaman 1dari 11

PENETAPAN KADAR AMONIAK

METODE ASIDIMETRI
Oleh kelompok 2 :
Ester M M P
M.Fikri
Novi A
Tifani A R
Vitary

PRINSIP
Penetapan kadar amonia menggunkan
metode asdimetri dengan penambahan
indikator Methil Orange
hingga terjadi
perubahan warna menjadi pink (merah
muda)

Tujuan
Untuk mengetahui kadar amonia
yang sebenarnya

Alat dan bahan


ALAT :
Biuret dan Statif
Erlenmeyer
Pipet Volume
Kertas Saring
Corong
Batang Pengaduk
Bulb
Labu ukur
Pipet tetes
Beaker glass

BAHAN :
Larutan Amoniak (NH4OH)
HCl
Indikator MO

BAHAN :
Larutan Amoniak (NH4OH)
HCl
Indikator MO

Cara kerja
Standarisasi HCL terhadap N.Borat
Masukan HCL kedalam buret
Pipet 10 ml Na borat,masukan kedalam
erlenmeyer
Tambahkan 3-4 tetes Mo,homogenkan
Lalu titrasi hingga terjadi perubahan warna
menjadi merah muda(pink)

Pengenceran amonia
Pipet 25ml larutan amonia kedalam labu
ukur 250 ml
Tambahkan aquadest hingga miniskus
homogenkan

Penetapan kadar amonia


Masukan larutan HCl masukan kedalam buret
Pipet 10 ml amonia (NH4OH) masukan
kedalam erlenmeyer
Tambahkan 2-3 tetes
Lakukan titrasi hingga terjadi perubahan warna
menjadi merah muda (pink)lakukan duplo

Hasil pengamatan
Hasil titrasi : V1
: 26,3
V2
: 26,2
Vrata-rata = V1+V2
= 26,3 + 26,2
= 26,25 ml

Penetuan Normalitas Hcl


V1.N1 = V2.N2
10.0,1 = 26,25.N2
N2
= 1/26,25
N2
= 0,083 N

Penetapan kadar amonia


Kadar amonia = ml larutan sumber x ml Labu ukur x ml titrasi x N Hcl x 17
ml larutan uji
ml erlenmeyer
100
= 1000 x 250 x 30 x 0,038 x 17
25
10
100
= 19,38 mg/L

Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan diketahui
Normalitas HCl yang sebenarnya dengan metode
asidimetri adalah 0,038 N lebih encer dari yang di
label.dan dapat diketahui kadar NH4OH yaitu
19,38 ml/L,untuk air sungai larutan sampel tidak
layak untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai