No. Revisi : 01
SOP
Tgl Terbit : 10 Januari 2018
Halaman :1/4
No. Revisi : 01
SOP
Tgl Terbit : 10 Januari 2018
Halaman :1/4
f. Arahkan probe ke atas. Tekan tombol freeza selama 1 detik lalu tekan
tombol defrost selama 1 detik.
g. Kencangkan cryotip yang berpelindung pada ujung probe.
h. Menempelkan cryotip pada serviks dengan memastikan ujungnya
diletakan sama rata pada os. Memastikan cryotip tidak menyentuh
dinding vagina.
i. Mengatur timer untuk 3 menit. Menekan tombol freeze. Menekan
serviks saat gas mulai mengalir ke cryoprobe. Perhatikan saat bola es
terbentuk.
j. Menggunakan teknik “freeza-clear-freeze,” dan membekukan serviks
selama 3 menit.
k. Menunggu sampai kriotip terlepas dari serviks. Mengeluarkan krioprob
dari vagina dan meletakannya di wadah peralatan yang bersih.
l. Menunggu sampai 5 menit lalu mengurangi prosedur (langkah 8,9 dan
10) sampai bola es lebih 4mm dari tepi kriotip.
m. Memeriksa serviks dengan teliti untuk memastikan adanya bola es putih
yang keras dan benar-benar beku.
n. Menutup katup tabung utama.
o. Memeriksa apakah serviks berdarah. Jika berdarah, tekan daerah yang
berdarah dengan swab kapas bersih. Buang swab ke dalam kantung
plastic.
p. Mencabut speculum dan meletakkannya dalam larutan 0,5% selama 10
menit untuk dekontaminasi.
4. LANGKAH/TUGAS PASCA-KRIOTERAPI
a. Bersihkan lampu/senter dengan larutan klorin 0,5% atau dengan
alcohol.
b. Merendam sarung tangan dalam keadaan dipakai ke dalam larutan
klorin 0,5%. Melepas sarung tangan dengan membalikan sisi dalam
keluar.
Jika sarung tangan akan dibuang, buang ke dalam kantung plastic.
Jika sarung tangan akan dipakai ulang, dekontaminasi dengan
merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit.
KRIOTERAPI
No. Revisi : 01
SOP
Tgl Terbit : 10 Januari 2018
Halaman :1/4