Analisis PESTLE Unilever meneliti berbagai faktor eksternal seperti politik, ekonomi, sosial,
teknologi (PEST) yang berdampak pada bisnisnya bersama dengan faktor hukum & lingkungan.
Analisis PESTLE adalah kerangka kerja yang sangat penting bagi perusahaan seperti Unilever,
karena membantu memahami dinamika pasar & meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan.
Analisis PESTLE juga disebut sebagai analisis PESTEL.
Faktor eksternal ekonomi yg menjadi penentu kinerja Unilever di industri barang konsumsi:
Meningkatkan upah di negara berkembang
Pertumbuhan tinggi negara berkembang
Stabilitas ekonomi negara maju
Upah yang meningkat di negara berkembang menghadirkan peluang bagi Unilever untuk
mendapatkan keuntungan yg lebih banyak dari potensi penjualan yang lebih tinggi, karena
konsumen memperoleh pendapatan yang lebih tinggi untuk dibelanjakan. Meskipun demikian,
Unilever dapat mengharapkan pertumbuhan bisnis, karena negara-negara berkembang ini
tumbuh dalam hal ukuran dan nilai pasar barang konsumsi. Selain itu, faktor ekonomi yang
ketiga yaitu stabilitas ekonomi negara-negara maju juga melindungi bisnis dari risiko di pasar
lain, sambil memfasilitasi pertumbuhan bertahap namun stabil.
Faktor eksternal sosial yang signifikan dalam bisnis barang konsumsi Unilever:
Unilever meluncurkan produk dan memasarkannya dengan cara yang menarik bagi
demografi sosial. Oleh karena itu, diperlukan positioning dan segmentasi target yang
lebih baik khususnya untuk sektor ini.
Meningkatnya kesadaran kesehatan
Meningkatnya perilaku pencinta lingkungan
Pembongkaran kesenjangan gender secara bertahap
Unilever dapat tumbuh melalui produk-produk yang secara langsung menjawab minat konsumen
yang semakin meningkat terhadap produk-produk sehat. Selain itu, meningkatnya perilaku
pencinta lingkungan memberikan peluang bagi perusahaan untuk menarik lebih banyak
konsumen dengan meningkatkan dampak lingkungannya. Selain itu, perusahaan dapat tumbuh
melalui penjualan yang lebih tinggi berdasarkan peningkatan pendapatan di antara konsumen
wanita di seluruh dunia. Faktor eksternal pada bagian analisis PESTEL/PESTLE Unilever ini
menunjukkan pentingnya inovasi produk dalam menumbuhkan bisnis barang konsumsi.
Faktor eksternal ekologis berikut secara signifikan mempengaruhi bisnis barang konsumsi
Unilever:
Unilever memproyeksikan dirinya sebagai perusahaan yang ramah lingkungan. Unilever
bekerja menuju tujuan Keberlanjutan PBB yang selanjutnya akan meningkatkan citra dan
bisnisnya. Perusahaan ini berdedikasi untuk mencapai tujuannya mencapai 100%
kemasan plastik yang dapat digunakan kembali.
Meningkatnya minat dalam lingkungan bisnis
Meningkatkan upaya bisnis yang berkelanjutan
Meningkatnya kompleksitas program lingkungan
Meningkatnya minat terhadap lingkungan bisnis merupakan peluang bagi Unilever untuk
meningkatkan program lingkungan untuk menarik konsumen yang peduli terhadap lingkungan.
Sehubungan dengan itu, perusahaan dapat meningkatkan program keberlanjutannya untuk
memperkuat daya saingnya terhadap perusahaan lain di industri barang konsumsi. Strategi
tanggung jawab sosial perusahaan Unilever harus secara efektif menerapkan program-program
ini di seluruh organisasi. Misalnya, strategi harus mempertimbangkan inovasi produk dan proses
bisnis internal untuk lebih mengurangi dampak lingkungan bisnis. Upaya ini juga harus
mendukung kemampuan Unilever untuk memenuhi program lingkungan yang semakin
kompleks. Faktor eksternal tersebut merupakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan
keunggulan bersaing melalui tanggung jawab perusahaan.