Nim : 190202051
Salah satu jenis penilaian Afektif adalah Penilaian kompetensi sikap Sosial. Pengertian penilaian
keterampilan sikap sosial adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial
siswa dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya. Dalam pelajaran PPKn dan PAI guru diwajibkan untuk
melakukan penilaian kompetensi Sikap Sosial. Dalam pelajaran lainnya, penilaian kompetensi sikap
sosial dikembangkan terintegrasi dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-4.Indikator KD dari KI-2
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik
sebagaimana tersurat di dalam rumusan KD mata pelajaran tersebut. Sementara indikator KD dari KI-2
mata pelajaran lainnya dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum. Di samping itu, pada mata
pelajaran tertentu pada KD tertentu, dapat dikembangkan indikator yang secara spesifik sesuai dengan
karakteristik KD pada mata pelajaran tersebut.
Bagaimana Contoh Indikator Penilaian Sikap Sosial? Berikut contoh indikator-indikator sikap sosial:
1) Sikap jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Indikator sikap
jujur, antara lain:
• tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber);
2) Sikap disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. Indikator sikap disiplin, antara lain:
• mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang baik dan benar;
3) Sikap tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial
dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa:. Indikator sikap tanggung jawab, antara lain:
• tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri;
4) Sikap toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan,
dan keyakinan. Indikator sikap toleransi, antara lain:
• mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan;
• tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain;
• kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain lebih baik;
• terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru;
5) Sikap gotong royong, yaitu bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama
dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas. Indikator sikap gorong royong, antara
lain:
• terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah;