0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Analisis dilakukan pada STA 0+435 dengan ketinggian lereng tertinggi. Hasilnya menunjukkan faktor keamanan lebih besar dari 1,5 baik dalam kondisi kering maupun hujan, sehingga lereng dianggap stabil. Saran yang diberikan adalah menggunakan vegetasi untuk melindungi permukaan lereng.
Analisis dilakukan pada STA 0+435 dengan ketinggian lereng tertinggi. Hasilnya menunjukkan faktor keamanan lebih besar dari 1,5 baik dalam kondisi kering maupun hujan, sehingga lereng dianggap stabil. Saran yang diberikan adalah menggunakan vegetasi untuk melindungi permukaan lereng.
Analisis dilakukan pada STA 0+435 dengan ketinggian lereng tertinggi. Hasilnya menunjukkan faktor keamanan lebih besar dari 1,5 baik dalam kondisi kering maupun hujan, sehingga lereng dianggap stabil. Saran yang diberikan adalah menggunakan vegetasi untuk melindungi permukaan lereng.
ANALISIS KEBUTUHAN PROTEKSI LERENG AREA JALAN AKSES
LOKASI ANALISIS
Titik Analisis Stabilitas Lereng
STA 0+435
Analisis dilakukan pada STA 0+435, lokasi dengan lereng tanah tertinggi
PROFIL TANAH DAN BATU
DATA PROPERTIES TANAH DAN BATU Data tanah sesuai hasil pengujian sampel tanah terakhir : ɣ = 1.640 g/cm3 = 16.09 kN/m3 c = 0.450 kg/cm2 = 44.15 kPa ϕ = 23.51˚
Data batu sesuai hasil pengujian sampel Bor-log BHS-06 :
ANALISIS LERENG JALAN AKSES FASUM SESUAI PROFIL PILIHAN KONSULTAN SUPERVISI KONDISI KERING
Safety Faktor Kritis = 2.196 > 1.50 (Stabil)
KONDISI HUJAN
Safety Faktor Kritis = 1.975 > 1.50 (Stabil)
KESIMPULAN DAN SARAN
Melalui hasil analisis stabilitas lereng dengan aplikasi Geo Studio 2012 dengan data tanah dan batu yang sudah ditentukan, ditemui nilai SF (Safety Faktor) saat kondisi kering dan hujan masih diatas angka 1.50 sehingga dapat ditentukan bila lereng tergolong stabil. Karena lereng sudah stabil sehingga disarankan proteksi lereng dapat cukup dengan menggunakan Vegetasi sebagai proteksi permukaan lereng tanah.