Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ANIMALIA

Guru Pembimbing : Glen Sinewe S.Pd

Ai Chloe Charisya Lontoh

Xaverius Pinontoan

Bonny Cardyon Rombot

Junita Zefanya Artika Pangkey

Nurjannah

Sanawiyah Laode

Angello Bakri

Pretty Prisilia Cahaya Lanabu

X’3

SMA NEGERI 1 BITUNG

2023
Morfologi dan Fisiologi

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu : Kamis, 09 Februari 2023
Tempat : Laboratorium SMA N 1 Bitung
Alat dan Bahan

Alat : Pisau bedah


Gunting bedah
Pinset anatomis 14 cm
Kapas
Jarum pentul
Sterofom
Plastik
Handscoon
Alkohol
Penggaris

Bahan : Ayam Kampung


Cumi Bunga

Landasan Teori

Pengertian Animalia adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk


kerajaan biologi Animalia. Dengan sedikit pengecualian, hewan mengonsumsi bahan
organik, menghirup oksigen, dapat bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh
dari bola sel yang berongga, blastula, selama fase perkembangan embrio. Pengertian
Animalia

Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan


biologi Animalia. Dengan sedikit pengecualian, hewan mengonsumsi bahan organik,
menghirup oksigen, dapat bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh dari bola
sel yang berongga, blastula, selama fase perkembangan embrio.
Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang.Sedangkan hewan
vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang.

C umi B un ga ( Loligi i ndica )


Cumi-cumi dengan nama latin Loligi indica adalah salah satu hewan yang
termasuk kedalam golongan tidak bertulang belakang (invertebrata), yang termasuk
kedalam kelompok cephalopoda/jenis moluska yang dapat hidup di laut. Cephalopoda
dalam bahasa Yunani berarti “Kaki Kepala” Hal ini berarti bahwa cumi-cumi terpisah
dengan bagian kepala dan kaki.

Klasifikasi cumi-cumi dapat dikelompokan berdasarkan tingkatan adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Pylum : Mollusca

Kela : Chepalopoda

Sub Kelas : Coidea

Super Ordo : Decapodiformes

Ordo : Decapod

Family : Loliginidae

Genus : Loligo

Spesies : Loligi indica

Ciri-ciri umum Cumi Bunga( Loligi i ndica)

 bentuk tubuh yang langsing,


 sirip terdapat diujung posterior mantel, sekitar mulut terdapat 8 tangan dan 2
 tentakel yang dilengkapi dengan alat penghisap.
 Tubuh cumi-cumi dibedakan atas kepala, leher dan badan. Kepala terdapat mata
 yang besar dan tidak berkelopak. Mata ini berfungsi sebagai alat untuk melihat.
 Masih didekat kepala terdapat sifon atau corong berotot yang berfungsi sebagai
 kemudi. Jika ingin bergerak kebelakang menyempurnakan air kearah depan,sehingga tubuhnya
tertolak kebelakang. Sedangkan gerakan maju kedepan
 menggunakan tentakel dan siripnya.
 Cumi-cumi memiliki kelenjar tinta yang terdapat dalam kantung tinta cumi.
 Kelenjar tinta cumi ini mensekresikan cairan berwarna coklat tua atau hitam.
 Warna gelap pada tinta cumindisebabkan oleh kandungan melanin yang tinggi.
 Dalam keadaan bahaya cumi-cumi akan menyemburkan cairan tinta cumi sambil
 berlari menghindar. Cairan tinta cumi ini dapat membius indera chemoreceptor,
 yaitu indera penciuman atau rasa sehingga cumi-cumi tidak disenangi oleh
 predator terutama ikan.

Ciri-ciri khusus cumi


 Cumi-cumi adalah salah satu hewan yang hidup di laut. Cumi-cumi memiliki tentakel yang
pendek dan dapat berkerut dengan cepat. Saat dalam keadaan yang terancam, cumi-cumi akan
mengeluarkan tinta hitam dan pekat yang bertujuan untuk melindungi diri dari kejaran musuh.
Hewan ini juga dapat memancarkan cahaya yang indah dan gemerlap agar memudahkannya
untuk mencari makan pada saat malam hari

Ayam Kampung (Gallus gallus)


Ayam kampung merupakan hewan vertebrata yang termasuk dalam kelas
Aves dengan ordo Galliformes dan spesies Gallus domesticus. Ayam kampung telah
berkembang pesat di Indonesia dan telah banyak dipelihara oleh masyarakat
Indonesia sebagai pemanfaatan perkarangan, pemenuhan gizi, dan tambahan
pendapatan sehingga ayam kampung sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.
Ayam kampung populer di Indonesia karena pemeliharaannya tidak membutuhkan
persyaratan yang berat mempunyai daya tahan terhadap penyakit yang cukup baik,
serta telah beradaptasi dengan dengan lingkungannya (Soedirdjoetmojo 1984 dalam
Tarigan (2010).

Klasifikasi ayam kampung sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Subkelas : Neornithes

Superordo : Neognathae

Ordo : Galliformes

Famili : Phasianidae

Genus : Gallus

Spesies : Gallus domesticus

Ciri-ciri umum ayam kampung :


 Memiliki dua kaki, bertelur dan bernapas dengan paru-paru.
 Ayam juga memiliki paruh dan tubuhnya berbulu. Cara ayam berkembang biak adalah dengan
bertelur, sebelum bertelur, biasanya ayam membuat sarang. Dengan tujuan supaya telur lebih
aman, dan suhu telur tetap terjaga sampai waktu menetas tiba. Ayam betina dewasa, sekali
bertelur, jumlahnya biasanya sebanyak 12 butir telur.

 Ayam memiliki ciri-ciri khusus seperti bulu yang berwarna-warni. Ada yang berwarna hitam,
putih, coklat atau campuran dari warna merah, coklat, putih dan hitam. Paruh ayam berbentuk
pendek yang bertujuan untuk memakan biji serta hewan kecil di dalam tanah. Memiliki
sepasang sayap yang tidak dapat digunakan untuk terbang. Dan memiliki dua kaki yang terdiri
dari lima jari dan sering disebut dengan ceker. Kaki tersebut sangat tajam dan digunakan untuk
memperebutkan pasangan serta wilayah teritorial bagi para pejantan.

Ciri-ciri khusus ayam kampung :


Ayam memiliki ciri-ciri khusus seperti bulu yang berwarna-warni. Ada yang berwarna hitam, putih,
coklat atau campuran dari warna merah, coklat, putih dan hitam. Paruh ayam berbentuk pendek yang
bertujuan untuk memakan biji serta hewan kecil di dalam tanah. Memiliki sepasang sayap yang tidak dapat
digunakan untuk terbang. Dan memiliki dua kaki yang terdiri dari lima jari dan sering disebut dengan ceker.
Kaki tersebut sangat tajam dan digunakan untuk memperebutkan pasangan serta wilayah teritorial bagi para
pejantan.

Langkah Kerja :

Ay am ( Gallus gallus dom es ticus )


1. Bius ayam menggunakan alkohol
2. Cuci tangan hingga steril
3. Letakkan hewan di atas papan bedah

4. Lakukan pengamatan morfologi ayam tersebut dan gunakan mistar untuk


melakukan pengukuran ayam tersebut

5. Gunakan pisau untuk membelah bagian perut/kulit hewan

6. Ambil organ-organ dan pisahkan organ organ tersebut

7. Organ yang telah dipisahkan, bilas dengan air


8. Amati organ organ tersebut, dan gunakan mistar untuk melakukan pengukuran
fisiologi ayam tersebut

9. Gunakan pulpen dan buku untuk mencatat hasil pengamatan

Cumi bunga ( Loligi i ndica )

1. Langkah pertama kita letakkan cumi di atas stryfoam.

2. Kemudian kita ukur morfologi dari cumi bunga


3. Kemudian kita identifikasi tekstur dari cumi bunga

4. Setelah pengukuran selesai kita bedah cumi secara vertikal dengan pisau bedah

5. Setelah di bedah kita ambil organ denga pinset dan pisau bedah secara perlahan dan hati hati

6. Setelah semua organ di keluarkan kita ukur fisiologi cumi.

7. Lalu kita identifikasi morfologi dan fisiologi cumi.


8. Setelah selesai menganalisis kita catat di kertas.

9. Terakhir kita masuk kan organ ke dalam plastik ziplock.

.
Dat a h asi l p en i l i t i an:

Ay am ( Gallus gallus dom es ticus )

M orfol og J um l a Warna T e ks t u r P anj an L ebar


i h g
k ep ala 1 Merah Kas a r k er 4 cm 2 cm
as
sa ya p 2 put i h kasar 27 4 cm
mata 2 Hit am licin 2 cm 1, 5 cm
Bu lu sa yap 20 put i h halus 5 , 7 cm 3 ,6 cm
l eh er 1 put i h halus 5 cm 2 cm
Tub uh ay am 1 put i h halus 49 cm 33 cm
k aki 2 Kuni ng ke em as an Kasar 17 cm 4 cm
J ari ayam 4 / kaki Kuni ng keem as an kasar 3 , 9 cm 1 cm
Ku ku ay am 4 / kaki A b u a bu halus 0 , 9 cm 0 , 5 cm

Fo s i ol ogi J um l a Warna T e ks t u r P anj an g Lebar A r om a


h
Lamb un g 1 m e rah L eng ket , l em 5 , 5 cm 3 cm B erb au
keku ni ng an but
P ank reas 2 put i h gel ap L e mb ut , mu dah 14,5 cm 1 , 5 cm B erb au
hancu r
A m pe l a 1 kem er a han Kera s kas a r 5 , 5 cm 5 cm B erb au
P aru par u 2 m e r ah l eng ket, l emb ut 4 , 5 cm 3 , 5 cm B erb au
gel ap
J a nt un g 1 Merah L e ng ket , mu dah 4 , 9 cm 2 , 5 cm B erb au
han cu r , l em but
G i nj a l 2 P uti h M ud ah han cur 2 cm 1 cm B erb au
, l i c i n , t i pi s
A n us 1 P uti h Kas a r , l emb ut 5 cm 3 cm B erb au
Emp edu 1 Hijau Li c i n , l emb ut 1 , 5 cm 2 cm B erb au
Hati ay am 1 Merah Li c i n , l emb ut 8 cm 6 cm B erb au
gel ap
U s us h a l 1 P uti h L e ng k e t t i pis 64 cm 1 , 5 cm B erb au
us gel
ap
Us us bes a 1 P uti h gelap L e ng k e t , t i pis 9 cm 2 cm B erb au
r
C umi B un ga ( Loligo i ndica )

M orfol og i J um l a h Warna T e ks t u r P anj an g Le bar A r om a


Mata 2 B enin g , hit am Li c i n , berl en di r 3 , 3 cm 2 cm B erb au
di t en gah
Tubu h 1 P uti h gadi ng B e r l endi r , l em 14 cm 6 , 9 cm B erb au
but
M a nt e l 1 P uti h gadi ng Tebal,licin, 15 cm 13 cm B erb au
berl end i r , l em
bu t
Si r i p 2 P uti h gadi ng Lemb ut , 5 , 6 cm 11 cm B erb au
berl end i r , t i
pis , l i c i n
Tent akel 2 P uti h gadi ng Lemb ut , l i ci n 9 cm 1 cm B erb au
Tang an 8 P uti h gadi ng Lemb ut , l i cin 3 cm 0 , 6 cm B erb au
C oro ng P uti h gadi ng Lemb ut , be r l en di 9 , 5 cm 4 , 7 cm B erb au
r

Fo s i ol ogi J um l a h Warna T e ks t u r P anj an g Le bar A r om a


Kant on g 1 P uti h M ud ah han cur , 5 , 5 cm 2 cm B erb au
t i nt a berc am pu berl end i r , l i c i
r hi t am n
R a ha 2 bewa rn a hi t am t i pi s , mu da h 2 cm 1 cm -
ng di ked ua uju ng ha ncu r
cumi
T ul a 1 - T i p i s , mu d ah 1 4 , 5 c m 3 , 5 cm B erb au
ng r a w ha ncu r
an
In s an g 2 hi t am M ud ah han cur , 9 , 9 cm 2 , 9 cm B erb au
berl end i r
Lidah 1 P uti h gadin g Lemb ut , 7 , 2 cm 3 , 6 cm B erb au
parut berl end i r
G i gi 20 P uti h gadi ng Leng ket , 1 , 6 cm 1 , 8 cm B erb au
berl e nd i r
l em bu t

Bukti data
Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang kami praktekan di dapatkan bahwa ayam dan cumi memiliki filum
berbeda, kelas berbeda, ordo berbeda, organ berbeda,struktur yang berbeda serta peran dalam
kehidupan yang berbeda.
Seperti yang kita praktekan cumi memiliki struktur tubuh
mantel,sirip,insang,tentakel,mata,hati,kantong tinta,lambung dan usus.
Dan ayam kampung memiliki struktur tubuh Morfologi: sayap,kepala,mata,kaki.
Fisiologi : hati,jantung,usus halus,usus besar,lambung,empedu,
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Animalia

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hewan

Pengertian Mollusca

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Moluska

Pengertian aves

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/21/063000669/contoh-hewan-vertebrata-
dan-invertebrata-beserta-cara-

geraknya#:~:text=Hewan%20invertebrata%20adalah%20hewan%20yang%20tidak%20 memiliki
%20tulang%20belakang.PengertianVertebratahttps://www.tokopedia.com/blog
/hewan-vertebrata- edu/?utm_source=google&utm_medium=organic#:~:text=Hewan%20vertebrata
%20ada lah%20hewan%20yang%20memiliki%20tulang%20belakang.Klasifikasi Cumi

https://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-cumi-cumi/

Klasifikasi ayam

http://repository.unwira.ac.id
BIODATA ANGGOTA

Ketua Kelompok

Nama : Ai Chole Charisye Lontoh

Usia : 15 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : psikologi

Anggota Kelompok

Nama : Xaverius Pinontoan

Usia : 15 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : Dokter

Nama : Nurjannah

Usia : 15 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : Pelukis

Nama : Pretty Prisilia Cahaya Lanabu

Usia : 15 tahun

Golongan darah :B

Cita cita : Ipdn


Nama : Sanawiyah Laode

Usia : 16 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : Guru

Nama : Angello bakri

Usia : 15 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : Pro player e-sport

Nama : Junita Pangkey

Usia : 15 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : Perawat

Nama : Bonny Cardyon Rombot

Usia : 15 tahun

Golongan darah :O

Cita cita : Polisi

Anda mungkin juga menyukai