Anda di halaman 1dari 25

HIBRIDISASI

IKAN KERAPU MACAN BETINA DENGAN


IKAN KERAPU KERTANG JANTAN
( IKAN KERAPU CANTANG )

Disususn Oleh :
Nur Aisah
Dwi Yulianti
M. Safruddin R. H.
Herman
ROADMAP
COVER
TEKNIK HIBRIDISASI
TEKNIK PEMELIHARAAN LARVA
MORFOLOGI DAN ANATOMI
DATA-TABEL
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia merupakan negara agraris dimana
berpotensial dalam sumber daya alam bahari
yang melimpah, terutama dalam budidaya
ikan kerapu.

Saat ini ikan kerapu merupakan ikan


budidaya yang sedang dikembangkan dan
digalakkan sebagai komoditas budidaya laut
unggulan untuk diekspor dengan nilai yang
cukup tinggi. Permasalahan umum dalam
budidaya ikan adalah bagaimana
mendapatkan benih ikan yang tumbuh cepat,
FCR rendah, tahan terhadap berbagai kondisi
lingkungan dan penyakit serta morfologi yang
disukai konsumen (Sumantadinata, 1997).
Hibridisasi adalah salah satu metode
pemuliaan dalam upaya mendapatkan
strain baru yang mewarisi sifat-sifat
genetik dan morfologis dari kedua
tetuanya dan untuk meningkatkan
heterozigositas. Semakin tinggi
heterozigositas suatu populasi,
semakin baik sifat-sifat yang
dimilikinya. Hibridisasi pada ikan
relatif mudah dan dapat menghasilkan
kombinasi taksonomi yang
bermacam-macam dan luas (Tave,
1988).
TEKNIK HIBRIDISASI
Pemeliharaan induk & pematangan
gonad

Kegiatan ini meliputi manajemen pakan


induk dan manipulasi lingkungan. Pakan
induk yang diberikan selama pemeliharaan
berupa ikan rucah dan cumi-cumi sebanyak
5-7% dari total berat badan induk ikan
dengan penambahan multivitamin.
Manipulasi lingkungan dilakukan melalui
pengaturan ketinggian air pada bak induk,
yaitu setiap hari setelah selelsai pemberian
pakan, ketinggian air diturunkan sekitar 2/3
dari total tinggi bak induk.
Pemijahan Induk

Pemijahan induk dilakukan secara


bersamaan dengan merangsang
proses pemijahan dengan
menyuntikan hormon HCG dengan
dosis 1000 IU/kg induk. Waktu yang
dibutuhkan dari penyuntikan sampai
pemijahan buatan (latency time)
adalah 20-24 jam.
Pembuahan Buatan

Telur ikan kerapu macan yang


dikeluarkan dengan cara di striping,
ditampung dalam baskom plastik.
Selanjutnya sperma yang telah
disiapkan dicampur dengan telur
dengan menggunakan kuas yang
halus atau bulu ayam. Setiap
1.000.000 telur ikan kerapu macan
dicampurkan dengan 10 ml sperma.
TEKNIK PEMELIHARAAN
LARVA
Sterilisasi Wadah &
peralatan
Bak pemeliharaan larva dan
peralatan kerja dicuci bersih
menggunakan deterjen, kemudian
diterilkan dengan larutan formalin
37% 100ppm. Sebelum digunakan,
bak dan peralatan dibilas dengan air
tawar.
Persiapan Bak

Air yang akan digunakan untuk


seluruh proses produksi disterilkan
dengan menggunakan kaporit dosis
tinggi (high clon 70%) dengan dosis
20-30 ppm. Selanjutnya diisi dengan
air laut sebanyak 3/4 kapasitas bak.
Seleksi & Penetasan Telur

Seleksi telur dilakukan dalam bak


inkubasi dengan cara mendiamkan
telur tanpa aerasi selama 3 menit.
Selanjutnya dilakukan penyiponan
telur yang mengendap dan telur siap
ditebar.
Penebaran & Penetasan
Telur
Setelah tiba di hatchery, telur harus di
aklimatisasi selama 10-20 menit dengan cara
memasukkan kantong plastik dalam bak
pemeliharaan larva. Penebaran dilakukan ke
dalam bak pemeliharaan larva sebanyak 10
butir telur/liter.Setelah telur menetas pada
permukaan air bak pemeliharaan ditetesi
minyak cumi sebanyak 0,1 ml/m2 sebanyak 2
kali sehari sampai larva bereumur 10 hari
untuk mencegah larva pada saat umur-umur
awal mengambang di permukaan
Manajemen Pakan &
Manajemen Kualitas Air
Dalam produksi benih kerapu
hybrid ada beberapa jenis pakan yang
digunakan yaitu pakan cair, rotifera,
naupli artemia, pakan buatan (pellet),
udang rebon (jambret) . Manajemen
kualitas air dilakukan dengan cara
pergantian air, siphon, pemeberian
phytoplankton dan membuang
kotoran pada permukaan bak larva
Panen, Grading dan Pendederan
Pada ikan kerapu, grading dapat dilakukan dalam
2 tahap. Tahap 1 grading larva ukuran kecil yang
berenang di permukaan bak pemeliharaan. Larva
diambil dengan menggunakan scoop beserta air untuk
menghindari larva stress dan dipindahkan ke bak baru
yang sebelumnya telah diisi air laut yang bersih. Setelah
larva kecil terambil selanjutnya diteruskan dengan larva
besar yang telah sebagian besar berubah menjadi juveil.

Pendederan dapat dilakukan langsung dalam bak.


Untuk bak dengan kapasita 10 m3 pendederan dapat
dilakukan dengan padat penebaran 4.000-5.000 ekor.
Pakan yang diberikan dapat berupa pakan buatan
sebanyak 6 kali sehari. Grading dapat dilakukan satu
kali seminggu dengan pergantian air 100%.
Morfologi dan Anatomi
No. Kerapu Macan Kerapu Kertang Kerapu Cantang
1. Bentuk tubuh compres Bentuk tubuh compres Bentuk tubuh compres
sedikit membulat dan sedikit membulat dan relative membulat
dengan ukuran lebar
kepala sedikit atau
hampir sama dengan
lebar badannya
2. Warna kulit kecoklatan Warna tubuh abu-abu Warna kulit coklat
dengan 5 garis melintang kehitaman dengan 4 kehitaman dengan 5
dibagian tubuhnya garis melintang yang garis hitam melintang
kurang begitu jelas di bagian tubuhnya
(samar-samar)
3. Semua sirip (pectoral, Semua sirip (pectoral, Semua sirip (pectoral,
anal, ventral, dorsal dan anal, ventral, dorsal dan anal, ventral, dorsal
caudal ) dengan dasar caudal ) dengan dasar dan caudal ) bercorak
berwarna coklat berwarna kuning seperti kertang dengan
dilengkapi dengan dilengkapi dengan dasar berwarna kuning
bintik-bintik hitam bintik-bintik hitam dilengkapi dengan
bintik-bintik hitam
Morfologi dan Anatomi
No Kerapu Macan Kerapu Kertang Kerapu Cantang
4. Bintik hitam melebar Bintik hitam juga Bintik hitam juga
dihampir semua bagian banyak tersebar di banyak tersebar di
tubuh. kepala dan didekat sirip kepala dan didekat sirip
pectoral dengan jumlah pectoral dengan jumlah
yang berlainan pada yang berlainan pada
setiap individu setiap individu
5. Sirip punggung menyatu Sirip punggung Sirip punggung
yang terdiri atas 11 jari- menyatu yang terdiri menyatu yang terdiri
jari keras dan 14 jari-jari atas 11 jari-jari keras atas 11 jari-jari keras
lunak, sirip pectoral terdiri dan 15 jari-jari lunak, dan 15 jari-jari lunak,
atas 16 jari-jari lunak, sirip sirip pectoral terdiri sirip pectoral terdiri
ventral terdiri dari 1 jari- atas 17 jari-jari lunak, atas 17 jari-jari lunak,
jari keras dan 5 jari-jari sirip ventral terdiri dari sirip ventral terdiri dari
lunak, sirip anal terdiri 1 jari-jari keras dan 5 1 jari-jari keras dan 5
dari 2 jari-jari keras dan 9 jari-jari lunak, sirip anal jari-jari lunak, sirip
jari-jari lunak, sedangkan terdiri dari 2 jari-jari anal terdiri dari 2 jari-
sirip caudal terdiri atas 18 keras dan 8 jari-jari jari keras dan 8 jari-jari
jari-jari lunak. lunak, sedangkan sirip lunak, sedangkan sirip
caudal terdiri atas 13 caudal terdiri atas 13
jari-jari lunak. jari-jari lunak.
Morfologi dan Anatomi
No Kerapu Macan Kerapu Kertang Kerapu Cantang

6. Sirip punggung semakin Sirip punggung Sirip punggung


melebar kearah belakang semakin melebar semakin melebar
kearah belakang kearah belakang

7. Bentuk ekor rounded Bentuk ekor rounded Bentuk ekor rounded

8. Tipe sisik stenoid Tipe sisik stenoid Tipe sisik stenoid


(bergerigi) (bergerigi) (bergerigi)

9. Bentuk mulut lebar, Bentuk mulut lebar, Bentuk mulut lebar,


superior (bibir bawah superior (bibir bawah superior (bibir bawah
lebih panjang dari bibir lebih panjang dari bibir lebih panjang dari bibir
atas) atas) atas)
Morfologi dan Anatomi
No. Kerapu Macan Kerapu Kertang Kerapu Cantang

10. Bentuk gigi runcing Bentuk gigi runcing Bentuk gigi runcing
(canine) (canine) (canine)

11. Panjang ikan 25 cm Panjang ikan 32 cm Panjang ikan 48 cm

12. Panjang usus 34 cm Panjang usus 55 cm Panjang usus 63 cm


Data produksi benih kerapu
hibrida

Jumlah telur
Jumlah telur Fertilitas Hatching Survival rate Jumlah
yang ditebar
yang dibuahi (%) rate (%) (%) benih (ekor)
(butir)

3.000.000 70 2.100.000 80 10,25 210.000

5.000.000 75 3.750.000 80 12,05 361.500

Sumber : Data produksi benih kerapu hibrida (cantang) ukuran 2,5


cm di BBAP dan Hatchery-HSRT wilayah Situbondo selama 2
siklus periode Agustus Nopember 2010.
Jumlah tebar SR (%) Jumlah panen (ekor)
Hatchery Kerapu
Kerapu Kerapu Kerapu Kerapu Kerapu
Cantang Macan Cantang Macan Cantang Macan

Makara 400.000 3.500.000 32 39,2 102.400 1.097.600

SWJ 200.000 1.700.000 27,5 31,52 44.000 535.840

Marina 400.000 2.000.000 31,2 35,17 99.840 597.890

Bali Benur 600.000 1.500.000 18,4 30,78 88.320 392.445

Milenium 100.000 700.000 9,8 21,59 7.840 120.904

Yansu 100.000 300.000 29,1 23,57 23.280 56.568

5M 150.000 450.000 15,3 22,73 18.360 86.942

Sumber :Data produksi benih kerapu Cantang dan kerapu macan di HSRT dan Hatchery di
situbondo periode Juli September 2011
Pertambahan berat (gram) ikan kerapu macan, kertang
dan Cantang selama fase penggelondongan dan
pembesaran
UMUR KERAPU CANTANG
KERAPU MACAN KERAPU KERTANG
(bulan) (hybrida)
0 2,5 0,2 2,75 0,5 3 0,6
1 20 0,2 25 5 30 10
2 80 0,9 85 10 100 10
3 160 15 175 5 210 15
4 250 20 290 15 450 30
5 325 20 350 30 660 50
6 400 40 550 40 950 65
7 550 60 700 70 1300 90
8 665 100 950 120 1650 150
9 710 125 1250 170 1980 210
10 815 150 1600 200 2300 250
11 885 160 1900 220 2700 250
12 980 140 2180 280 3650 300
FCR +7 +6 +5
Keunggulan ikan kerapu hybrid (Kerapu Macan & Kertang)

No. Keunggulan Keterangan


1. Pertumbuhan cepat - Pertumbuhan benih dari 1 inch 3 inchi
mencapai 100 gram dalam waktu 20 hari.
- Pertumbuhan ikan pembesaran dari 100
gram 1000 gram selama 5 bulan.
- Pertumbuhan berat 2 3 kg selama 1 tahun

2. Ketahanan terhadap Cenderung lebih tahan terhadap serangan


penyakit lebih baik penyakit dibanding ikan kerapu macan dan
kertang

3. Lebih toleransi terhadap Dapat bertahan hidup di air payau sampai


lingkungan yang kurang layak laut, pertumbuhan yang optimum pada
dan ruang yang sempit. salinitas 15 33 ppt, dengan kepadatan
tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
http://bbapsitubondo.com/index.php?option=com_content&view=
article&id=185:ikan-kerapu-cantang-hibrida-antara-ikan-kerapu-
macan-betina-dengan-ikan-kerapu-kertang-jantan-
&catid=40:produksi&Itemid=2,

http://bbapsitubondo.com/index.php?option=com_content&view=
article&id=254:produksi-benih-ikan-kerapu-hibrid-
kustang&catid=40:produksi&Itemid=2

http://wismanpermana3.blog.com/jenis-jenis-ikan-kerapu-yang-
laku-di-pasar-indonesia/

http://sofilmendo1.blogspot.com/2013/10/budidaya-ikan-jenis-
kerapu-di-keramba.html

Anda mungkin juga menyukai