Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Laserasi
Jalan Lahir Pada Ibu Nifas Di TPMB Wilayah Binaan Puskesmas Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus Lampung Tahun 2022
Nomor Responden : ………………………. Tanggal:……………………
Nama Responden : ………………………. No HP : …………………… A. Petunjuk Pengisian 1. Tanyakan pada petugas jika ada pertanyaan yang belum dimengerti. 2. Berikan jawaban dengan memberikan tanda centang ( √ ) pada jawaban yang paling sesuai. SKALA PENILAIAN TINGKAT NYERI Skala Tingkat nyeri Penjelasan 0 Tidak nyeri Responden tidak ada keluhan nyeri 1-3 Nyeri ringan Responden merasakan nyeri,dan mulai terasa dan masih dapat ditahan oleh responden 4-6 Nyeri sedang Responden merasakan nyeri terasa mengganggu namun dengan usaha yang cukup responden masih bias menahannya 7-10 Nyeri berat Responden merasakan nyeri terasa sangat mengganggu/tidak tahan atau sampai meringis,menjerit atau bahkan berteriak B. Identitas Responde 1 Umur …. tahun 2 Paritas 1 anak 2 anak 3 anak 4 anak 5 anak 3 Pendidikan SD SMP SMA PT 4 Pekerjaan Bekerja Tdk Bekerja HASIL OBSERVASI PRE DAN POST AROMATERAPI LAVENDER 5 1. Hasil pre test sebelum dilakukan Effleurage Massage
6 1. Hasil post test sesudah dilakukan Effleurage Massage
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Laserasi Jalan Lahir Pada Ibu Nifas Di TPMB Wilayah Binaan Puskesmas Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus Lampung Tahun 2022
Pengertian Terapi yang menggunakan minyak esensial yang membantu
meningkatkan atau memelihara kesehatan, mendorong, menyegarkan dan membangunkan jiwa Tujuan Untuk menurunan nyeri laserasi jalan lahir pada ibu nifas Kebijaksanaa Dilakukan di TPMB Wilayah Binaan Puskesmas Pulaupanggung n Kabupaten Tanggamus Petugas Peneliti Persiapan ibu 1. Responden ibu nifas yang sudah diberitahukan tujuan penelitian 2. Melakukan kontrak waktu 3. Menyiapkan aroma terapi lavender Peralatan 1. Esensial Lavender 2. Difuser Prosedur 1. Tahap orientasi Pelaksanaan a. Memberikan salam kepada responden b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan sebelum kegiatan 2. Tahap kerja a. Memastikan ruangan dalam kondisi hangat, terang dan nyaman. b. Memastikan bahan dan alat sudah tersedia c. Mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun di air mengalir d. Posisikan tubuh dalam posisi duduk, bersandar, miring dan jaga posisi senyaman mungkin. e. Responden dilakukan pre test terlebih dahulu kemudian diberikan aromaterapi lavender pada 4-24 jam setelah post partum dengan dosis 3 tetes pada alat diffuser yang berisi air 20 ml berikan aroma terapi,kemudian setelah 60 menit dilakukan post test. f. Aromaterapi lavender diberikan sebelum pemberian analgesik. g. Responden pada kelompok kontrol diberikan lembar pengisian pre test tetapi tidak diberikan aromaterapi lavender kemudian setelah 60 menit dilakukan post test sebelum diberikan analgetik h. Membereskan semua alat-alat yang sudah digunakan i. Mencuci tangan 6 langkah di air mengalir kemudian keringkan 3. Tahap terminasi a. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan b. Mencatat hasil kegiatan