Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKNIK RELAKSASI

NAPAS DALAM

1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi


Pernapasan
2. Persiapan sebelum pelaksanaan:
a. Persiapan ruangan: ruangan yang nyaman dan minimalkan kebisingan
dan gangguan.
b. Persiapan pasien: Minta pasien untuk berbaring dengan rileks.
3. Langkah-langkah tindakan keperawatan Teknik Relaksasi Napas Dalam:
a. Mencari posisi yang paling nyaman
b. Pasien meletakkan lengan disamping pasien
c. Kaki jangan di silangkan
d. Tarik napas dalam, rasakan perut dan dada anda terangkat perlahan
e. Rileks, keluarkan napas dengan perlahan-lahan
f. Hitung sampai 4, tarik napas pada hitungan 1 dan 2, keluarkan napas
pada hitungan 3 dan 4 7.
g. Lanjutkan bernapas dengan perlahan, rilekskan tubuh, perhatikan
setiap ketegangan pada otot.
h. Lanjutkan untuk bernapas dan rileks.
i. Konsentrasi pada wajah anda, rahang anda, leher anda, perhatikan
setiap kesulitan
j. Napas dalam kehangatan dan relaksasi kosentrasi setiap ketegangan di
tangan anda, perhatikan bagaimana rasanya
k. Sekarang buat kepalan-kepalan tangan yang kuat, saat anda mulai
mengeluarkan napas, relaksasikan kepala dan tangan anda.
l. Perhatikan apa yang dirasakan tangan anda, pikir “rileks” tangan anda
terasa hangat, berat atau ringan.
m. Upayakan untuk lebih rileks dan lebih rileks lagi.
n. Sekarang fokus pada lengan atas anda, perhatikan setiap ketegangan,
relaksasikan lengan anda, biarkan perasaan relaksasi menyebar dari
jari-jari dan tangan anda melalui otot lengan anda.

(Sumber: Murni, 2014)


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENELITIAN

A. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah pasien pasca operasi fraktur di ruang Orthopedi
RSUD Ulin Banjarmasin.
B. Tempat dan waktu
Penelitian ini dilakukan di Ruang Orthopedi RSUD Ulin Banjarmasin pada
bulan Oktober – Desember 2017.
C. Media dan alat yang digunakan
Media yang digunakan adalah aromaterapi lavander dan alat yang digunakan
adalah minyak essensial aromaterapi lavender, kapas dan kuesioner Numericall
Rating Scale (NRS)
D. Prosedur tindakan
1. Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri kepada pasien
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan penelitian
e. Menanyakan kesiapan pasien dan alergi pasien terhadap lavender
2. Fase kerja
a. Sebelum melakukan tindakan relaksasi nafas dalam terlebih dahulu
menanyakan pada pasien apakah pasien menyukai dengan bau
lavender.
b. Mengukur tingkat nyeri yang dirasakan pasien (pre test)
c. Menyiapkan alat dan bahan (menyiapkan aromaterapi lavender)
d. Ciptakan suasana yang nyaman dan usahakan tetap rileks dan tenang
e. Posisikan pasien senyaman mungkin. Bantu pasien mendapatkan posisi
yang nyaman.
f. Anjurkan pasien melemaskan otot-ototnya. Hindari ketegangan otot.
g. Anjurkan pasien menarik nafas melalui hidung, lalu isaplah
aromaterapi secara perlahan-lahan.
h. Lalu anjurkan untuk mengeluarkan nafas secara perlahan dari mulut,
anjurkan pasien tetap fokus pada pernafasannya dan bau
aromaterapinya.
i. Mengukur tingkat nyeri sesudah intervensi (post test).
3. Fase terminasi
a. Menyampaikan evaluasi hasil pada pasien
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut
c. Berpamitan
(Sumber: Modifikasi Penelitian Dewi, 2015)
Kode:

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Responden
di Ruang Orthopedi RSUD Ulin Banjarmasin

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin:

Nama : Maswardi Syukur


NPM : 1614201210144
Alamat : Jl. Belitung Darat Banjarmasin
No. HP : 0812 4745 4535
Dengan ini melakukan penelitian tentang Pengaruh Teknik Relaksasi
Nafas Dalam dengan Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri pada Pasien Pasca Operasi Fraktur di Ruang Orthopedi di RSUD
Ulin Banjarmasin Tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
teknik relaksasi nafas dalam dengan pemberian aromaterapi lavender terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien pasca operasi fraktur.
Segala hal yang bersifat rahasia baik dari identitas responden maupun
data-data bersifat pribadi akan saya rahasiakan dan saya gunakan hanya untuk
kepentingan penelitian ini.Untuk kerperluan tersebut saya mengharapkan
kesediaan Bapak/ Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden.
Apabila Bapak/Ibu bersedia menjadi responden, maka saya mohon untuk
menandatangani lembar persetujuan yang tersedia. Partisipasi Bapak/ Ibu dalam
penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Bapak/ Ibu bebas untuk mengundurkan
diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Terima Kasih atas bantuan dan partisipasi
Bapak/ Ibu dalam penelitian ini.

Responden Peneliti

(.....................................) ( Maswardi Syukur)


LEMBAR KUESIONER
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan Pemberian Aromaterapi
Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Pasca
Operasi Fraktur di Ruang Orthopedi di RSUD Ulin
Banjarmasin Tahun 2017

A. Karakteristik Responden
Petunjuk :
Isilah titik-titik dan tanda conteng ( √) pada kotak jawaban yang anda pilih
1) Kode :................................................(diisi peneliti)
2) Usia :.............................................................tahun
3) Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4) Tingkat pendidikan : Tidak sekolah
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi (D3/S1/S2/Dst)
5) Pekerjaan : Tidak bekerja/IRT
Pelajar/Mahasiswa
Pekerja kasar (petani/buruh/kuli/dll)
Pedagang
Karyawan swasta
PNS/BUMN/Polri/TNI
6) Diagnosa medis : Besar
Khusus

B. Tingkat Nyeri Sebelum Melakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam


dengan Pemberian Aromaterapi Lavender
Petunjuk:
Berilah lingkaran pada angka yang sesuai dengan nyeri yang anda rasakan
sebelum melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan pemberian aromaterapi
lavender:

Keterangan:
0 : jika tidak ada merasa keluhan nyeri, tidak nyeri.
1-3: jika mulai terasa nyeri dan dapat ditahan.
4-6: jika rasa nyeri yang dirasa sudah menganggu dan memerlukan usaha
untuk menahan
7-10: jika rasa nyeri sangat menganggu dan tidak dapat ditahan, meringis,
menjerit bahkan teriak, nyeri berat.

C. Tingkat Nyeri Sesudah Melakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam


dengan Pemberian Aromaterapi Lavender
Petunjuk:
Berilah tanda silang pada angka yang sesuai dengan nyeri yang anda rasakan
sesudah melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan pemberian aromaterapi
lavender:

Keterangan:
1 : jika tidak ada merasa keluhan nyeri, tidak nyeri.
1-3: jika mulai terasa nyeri dan dapat ditahan.
4-6: jika rasa nyeri yang dirasa sudah menganggu dan memerlukan usaha
untuk menahan
7-10: jika rasa nyeri sangat menganggu dan tidak dapat ditahan, meringis,
menjerit bahkan teriak, nyeri berat.

Anda mungkin juga menyukai