STUDI KASUS KRITIK KINERJA KEPOLISAN BERUJUNG

TERROR PADA AKUN @fchkautsar

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah PR CRYSIS

Disusun oleh :
ADYTIA DIMAS HENDARA
190208035
IMAM AFANDI
1902080034

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG

FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA
JURUSAN ILMUKOMUNIKASI
2021/2022
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kritik adalah salah satu bentuk dari sikap penilaian orang terhadap sesuatu, baik itu
kepada barang, gaya hidup, perilaku, hobby, dll, di jaman sekarang kritik bisa disampaikan
lewat berbagai media komunikasi, baik secara langsung maupun secara virtual, bisa juga
secara berita ataupun isu.
Sosial media menjadi salah satu indikator penyebaran informasi terbesar saat ini diseluruh
dunia, youtube, whatsapp, instagram, dan twitter.akhir akhir ini media sosial memberikan
banyak kemudahan bagi umat manusia, mulai dari komunikasi yang mudah, memberikan
informasi dengan cepat, memudahkan pekerjaan manusia, dan selalu mengikuti trend dan
actual.

Salah satunya twitter salah satu Platfrom jejaring sosial yang masih diminati komoditas
pengguna internet sesuai laman (https://www.websiterating.com/id/research/twitter-
statistics/) tercatat ada 1,3 miliar akun di twitter dan pada kuartal ke 3 terdapat 211rb akun
aktif setiap harinya dan dapat dimonetisasi, dan 500 juta post yang dikirim kan setiap harinya.

Namun kamu percaya bahwa dari sekian banyak nya cuitan di twitter baik baik saja atau
dalam kata lain tidak menimbulkan permasalah dari pihak ke pihak atau satu pihak ke
kelompok lainnya? Twitter bukan hanya tempat dimana kamu menyampikan opini secara
bebas, mulai dari propaganda, isu hoax, pelecehan sexual dan Terror.

Untuk itulah pihak keamanan seperti polisi bertindak sebagai pemantau dari kasus yang
terjadi di media sosial ini, namun dalam hal ini pihak polisi menjadi salah satu aktor dalam
kasus yang terjadi ditwitter ini dan maklah men terror salah satu akun yang ada di twitter.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam hal ini penulis sudah menyusun pembahasan dari topik yang dibawa, adapun
sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain
1. Definisi dari manajemen krisis
2. Bagaimana awal mula maslah terjadi?
3. Bagaiaman tahapan krisis terjadi?
4. Bagaimana kepolisian menangani krisis tersebut?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari studi kasus ini adalah agar kita mengetahui bagaimana pihak kepoliasian
menangani kasus yang melibatkan nama kepolisian dan bagaimana mereka
memperbaikin nama dari kepolisia
PEMBAHASAN
A. TEORI Manajemen krisis
a. manajemen
Manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen
sebagai acuan manajer dalam melaksanakan tugas utuk mencapai tujuan degan
merencanakan, mengorganisir, mengordinasi, dan mengendalikan. (Maxmanroe,
2020)
Fungsi manajemen mengcakup 4 hal:
1. Planning
planing atau perencanaan adalah fungsi manajemen sebagai penuntut tujuan yang
akan dicapai. Perencaan juga bermanfaaf sebagai sarana penggunaan sumber daya
untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Organisasi
Pengorganisasian dapat diartikan sebagai kegiatan koordinasi mulai dari sumber
daya, tugas, hak dan kewajiban, otoritas dan berbagai hal yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi.
3. Actuating
Fungsi manajemen yang ketiga adalah pelaksana, tanpa manajemen, kegiatan atau
tujuan organisasi tidak akan terlaksana, begitu pula perencanaan dan
pengorganisian yang baik tidak akan mencapai tujuan tanpa dilaksanakan.
Manajer harus mampu mengarahkan anggotanya melaksanakan masing-masing
tugasnya. Biasanya manajer melakukan aktuantik dengan memberi orientasi pada
anggotanya.
4. Controlling
Controlling menjadi fungsi manajemen yang terakhir, fungsi pengendalian disini
berperan untuk melihat apakah semua tugas dan kegiatan yang di kerjakan sesuai
dengan rencana atau tidak. (Romadecade.org, 2020)
b. Krisis
Krisis merupakan suatu masalah yang kritis fberkaitan dengan suatu peristiwa
yang kemungkinan pengaruhnya negatif terhadap organisasi karena itu koma
putusan cepat dan tepat perlu dilakukan agar tidak mempengaruhi keseluruhan
oprasional organisasi. Pengambilan keputusan pasti memerlukan pemprosesan
informasi langkh berani untuk meminimalkan akibat yang tidak diinginkan.
c. Manajemen krisis
Manajemen krisis ialah salah satu bentuk dari ketiga bentuk respon manajemen
terhadap perubahan yang terjadi dilingkungan eksternal organisasi. (iriantara,
yosal, 2004)

Tiga aspek dalam manajemen krisis

1. Aspek mekanisme
Mengcakup perencanaan, penyelidikan dan pengidentifikasian atau
pengenalan terhadap gejala gejala timbulnya suatu krisis.
2. Aspek dinamika
 Yaitu adalah suatu tindakan koordinasi dalam pengendalian atau mencegah
agar dampak negatif dari peristiwa krisis tersebut tidak meluas.
3. Aspek menjaga hubungan
Hubungan yang baik dengan berbagai halangan atau publik internal dan publik
eksternal. Tetap memantau atas memperhatikan berit-berita yang muncul
diberbagai media massa. Opini atau pendapat masyarakat, menjaga
keharmonisan, suasana, kondisi, situasi, yang selalu tetap tenang dan positif,
berupaya tetap mempertahankan citra dan kepercayaan publik terhadap
lembaga atau perusahaan.

Empat Tahapan Penting Manajemen Krisis

1. Identifikasi kasus
Mengetahui faktor penyebab terjadinya krisis adalah satu hal yang harus
diketahui kali pertama beberapa saat
setelah kejadian. Jangan buang-buang waktu dan menunggu lama, hingga
akhirnya menimbulkan opini buruk di
mata masyarakat. Mengidentifikasi masalah secepat mungkin akan berimbas
pada ketepatan, kecepatan, dan
langkah benar mengambil keputusan.
2. Analisa krisis
Ada beberapa langkah mengatasi krisis untuk menganalisa krisis secara
mendalam, sistematis, informatif dan
deskriptif. Salah satu cara untuk menganalisis adalah dengan formula 5W +
1H yaitu menganalisis melalui
beberapa pertanyaan yang diajukan untuk menetapkan penanggulangan suatu
krisis, yakni: What – Apa
penyebab terjadinya krisis itu, Why – Kenapa krisis itu bisa terjadi, Where and
when – Dimana dan kapan krisis
itu mulai, How far – Sejauh mana krisis itu berkembang, How – Bagaimana
krisis itu terjadi, dan Who – Siapasiapa yang mampu mengatasi krisis tersebut,
bisakah ditangani oleh seseorang atau perlu dibentuk suatu tim
penanggulangan krisis.
3. Mengatasi dan menanggulangi krisis
Pilihlah orang atau susun tim yang bisa diajak terlibat untuk menangani krisis.
Tujuannya untuk menyelesaikan
krisis, mengurangi dampak buruk, dan mengembalikan citra baik perusahaan.
Ada pula upaya melibatkan pihak
ketiga seperti pihak berwenang selebritas atau bahkan pihak pemerintah untuk
membantu menjernihkan krisis.
4. Evaluasi krisis
Evaluasi krisis sekaligus monitoring sejauh mana dampak yang ditimbulkan
dari krisis yang terjadi. Dan yang
terpenting bagaimana mengetahui agar kasus serupa tidak terulang.
B. Analisis kasus
Rincian masalah
 Di lansir dari CNN Indonesia.com. Istilah 'Satpam BCA' menggema di Twitter
menyusul cuitan salah seorang warganet yang mempertanyakan apakah keberadaan
polisi bisa diganti oleh satpam BCA. Namun, cuitan pemilik akun @fchkautsar itu
malah berujung ancaman kekerasan hingga pembunuhan yang menyasar padanya
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, istilah 'Satpam BCA' masih menjadi
trending topic di urutan ke-3 Twitter dengan 31.400 cuitan hingga Minggu (17/10)
pagi.

Sejumlah warganet mengaku jengkel terhadap respons sejumlah akun yang

melemparkan ancaman berbau kekerasan kepada @fchkautsar sebagai buntut dari
cuitannya. Mereka menilai sejumlah akun yang mengatasnamakan polisi itu 'baper'
terhadap candaan sarkas tersebut.

"Satpam BCA trending. Teror polisi ke satu orang hanya karena sebuah tweet saja
sudah cukup menjelaskan kalau instansi yang satu ini memang anti-kritik alias enggak
ada bagus-bagusnya," cuit pemilik akun @masihgelap.

"Polisi enggak suka disama-samain dengan satpam BCA. Padahal, yang seharusnya
tersinggung adalah satpam BCA," tulis pemilik akun @rastafaris.

Sementara warganet lain juga ikut menyanjung satpam BCA yang terkenal santun
dibandingkan satpam lainnya. Mereka juga mengunggah beberapa foto satpam BCA,
hingga testimoni saat mendapat pelayanan dari satpam BCA.

"Baru pertama kali kenal sudah baik banget, murah senyum, ramah dan santun.
Enggak cuma mau didengar, tapi juga mau mendengar, selalu menolong di saat susah,
orangnya juga pengertian banget. Kelihatan berwibawa dan juga humanis, terima
kasih satpam BCA," cuit pemilik akun @SuzyantiKajeol.

[Gambas:Twitter]

Trending 'Satpam BCA' ini muncul saat pengguna Twitter, Fachrial Kautsar
@fchkautsar mencuit tentang polisi dan satpam BCA pada 13 Oktober lalu.

"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja enggak sih?" tulisnya.

Cuitan itu kini mendapat 74.600 like, kemudian 27.800 retweet, dan 2.400 balasan
dari warganet.

Selepas cuitannya banyak disukai warganet, Fachrial membeberkan bahwa ia

menerima sejumlah ancaman lewat Twitter dan Instagram pribadinya. Buntutnya, ia
mengaku terpaksa harus menonaktifkan akun Instagram pribadinya.
Fachrial juga menilai, cuitannya tak ubahnya sarkas 'shitpost' pada umumnya. Namun,
ia tak menyangka akan mendapat respons demikian.

Dari tangkapan layar yang diunggahnya, ia juga menyebut mulai ada sejumlah pihak
yang ingin mengakses akun Twitternya. Ia juga mengaku diteror melalui panggilan
telepon.
C. Hasil penelitian
1. Identifikasi kasus
pada awalnya masyarakat mulai tidak percaya pada dengan kinerja polisi yang pada
saat itu terdapat kasus mahasiswa saat demo mahasiswa yang membuat masyarakat
mulai mengkritik dan membandingkan polisi.
2. Analisa krisis
Kasus ini terjadi dari kritikan salah satu akun twitter @fchkautsar, yang mengkritik
bahwa satpam bca lebih baik dari apda kepolisian dan mengiginkan kepolisian diganti
dengan satpam bca, kasus ini terjadi dikarenakan setelah mengkritik kepolisian akun
tersebut diserang oleh beberapa oknum polisi. Kasus ini menjadi semakin besar
setelah banyak di Blow Up oleh banyak akun sampai menjadi trending #1 di twitter
saat itu.
 3. Mengatasi dan mnanggulangi kasus
Pada kasus ini kepolisian bertindak tenang dan mengerahkan media dan melakukann
pers confrence serta mengklarifikasi dan berjanji menindak lanjuti laporan atau
pengaduan dalam rangka mengurangi dampak buruk dan mengembalikan citra
kepolisian.
4. Evaluasi krisis
Keplisian melakukan monitoring dari kasus yang telah terjadi dan mengingatkan pada
seluruh anggota kepolisian untuk tidak arogan dan anti kritik terhadap respon
masyarakat.

KESIMPULAN
pada dasarnya krirtik merupakan bentuk apreasiasi masyarrakat untuk emnginatkan pihak
perusahaan(kepolisian) dalam meningkatkan kinerja nya dilapangan atau di dalam
perusahaan, komunikasi dan jalinan kepada masyarakat dan pihak perusahaan menjadi faktor
terjadi nya good will, penyelesaian konvlik menjadi salah satu hambatan dari semua ini miss
persepsi menjadi halangan dan malah memperburuk suasana.
Disitulah PR krisis dibuat untuk menyelesaikan maslah dan mengembalikan citra perusahaan
setelah terjadi nya suatu crisis, menghilangkan salah komunikasi dan menjadi jembatan
informasi yang actual dan menyampaian setiap info yang terjadi selama proses penyelesaian
krisis berlangung.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211017092429-192-708817/cuit-polisi-diganti-
satpam-bank-pengguna-twitter-diteror
https://www.suara.com/news/2021/10/18/130535/pengguna-twitter-diteror-karena-kritik-
kepolisian-ini-reaksi-polri-jika-korban-melapor
https://www.youtube.com/watch?v=iSpuhs0hVgo