BAB IV
URGENSI DAN TUJUAN MATAPELAJARAN PPKn
Indikator
1. Menjelaskan tujuan pendidikan nasional
2. Menjelaskan tujuan PPKn
3. Mengidentifikasi keterkaitan tujuan PPKn dengan tujuan nasional
Indonesia dan tujuan pendidikan nasional
1. Mengidentifikasi urgensi PPKn bagi bangsa dan Negara Indonesia
Pengantar
alam prembule UUD 1945 disebutkan ada empat
individu yang saling berkaitan itu tidak dapat hidup sendiri dan
saling membutuhkan, adanya nilai kepedulian ini sebagai tanda
dan dari nilai inilah terciptakan sebuat ikatan batin di antara
individu satu dengan individu yang lainnya.
Kedua nilai diatas sebagai perwujudan pembentuk keeratan
antara individu/kelompok satu dengan individu/kelompok lain
berkaitan erat dan membentuk rasa persatuan dan kesatuan
sebagai bagian dari satu bangsa dan satu Negara yang utuh.
e. Kerukunan
Kerukunan adalah salah satu nilai yang berkaitan erat dengan
integrasi nasional. Kerukunan di sini memiliki arti yang luas, bukan
hanya menjurus pada kerukunan beragama saja. Namun, juga
merupakan kerukunan dalam hal lain seperti kerukunan antar
suku, ras, dan lain-lain. Dalam kerukunan, haruslah kita
mengedepankan sikap toleransi yagn tinggi. Toleransi merupakan
kunci dari kerukunan tersebut. Jika kita sudah tidak dapat
toleransi, maka dapat timbul suatu konflik. Misalnya dalam
kehidupan sehari-hari, Ani dan Ana akan mengerjakan tugas
kuliah bersama, di waktu bersamaan datang waktu shalat Duhur.
Ana yang memiliki agama yang berbeda harus memiliki rasa
toleransi kepada temannya si Ani untuk mengizinkannya
melakukan kewajibannya itu.
Rendahnya empati dan kepedulian terhadap persoalan
minoritas merupakan gejala dari toleransi pasif. Ketidaktegasan
pemerintah dalam penyelesaian konflik sektarian seperti kasus
Ahmadiyah, Syiah, dan sengketa rumah ibadah mempertebal
apatisme publik. Ketidaktuntasan proses penyelesaian konflik-
konflik telah menggerus rasa kepercayaan masyarakat terhadap
komitmen pemerintah. Kondisi semacam ini memicu
ketidakpuasan kelompok masyarakat yang berujung pada
lunturnya kepercayaan mereka terhadap efektivitas penegakan
hukum. Masa depan kerukunan umat beragama menjadi
taruhannya mengingat potensi konflik sektarian menjadi bagian
tak terpisahkan dari realitas heterogenitas etnis dan agama.
Meningkatnya intensitas konflik sosial berlatar agama,
khususnya tiga tahun terakhir, telah memaksa kita memahami
kembali makna kerukunan kehidupan beragama dalam konteks
kekinian. Penelitian Lazuardi Birru menyimpulkan bahwa indeks
kerentanan radikalisme nasional di tahun 2011 sebesar 43,6
persen, masih jauh dari zona aman, yaitu 33,33 persen. Topik
kerukunan ini mengemuka dalam diskusi terbatas yang diadakan
Lalu Sumardi & M. Ismail 12
KODE 213117 [BUKU AJAR DASAR DAN KONSEP PPKN]
Rangkuman
Tugas
Berikan argumentasi saudara tentang pentingnya mata
pelajaran PPKn dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar
1. Jelaskan urgensi PPKn bagi mahasiswa
2. Jelaskan urgensi bagi Bangsa dan Negara Indonesia
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “mencerdaskan kehidupan
bangsa” yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
4. Jelaskan keterkaitan (sequensi) antara tujuan nasional Indonesia
dengan tujuan pendidikan nasional, dan tujuan pendidikan PPKn
5. Jelaskan tujuan pendidikan PPKn