Anda di halaman 1dari 1

BAB III

GAMBARAN KEGIATAN

Mengadakan kegiatan pengarahan tentang etika di sekolah-sekolah

Dari permasalahan ini kami bisa menarik kesimpulan bahwa kurangnya pendidikan etika
yang diajarkan kepada anak-anak di Indonesia. Maka dari itu, dengan mengadakan pengarahan di
sekolah-sekolah yaitu untuk mengajarkan apa pentingnya pendidikan etika dan tujuan apa kita
belajar pendidikan etika. Kegiatan pengarahan pendidikan etika ini akan dilakukan ke semua
sekolah-sekolah dasar di Indonesia dan akan dilakukan penyebaran sampai ke sekolah-sekolah di
daerah terpencil. Akan disebar para guru/pelatih yang mengerti dasar tentang pendidikan etika
untuk mengadakan penyuluhan ke daerah-daerah yang ada di Indonesia dan mengadakan
pengarahan bagi anak-anak sekolah dasar tentang pendidikan ber etika. Hal ini dapat menjadikan
sebagian anak-anak mengerti tentang apa itu etika, apa pentingnya beretika dan ini dapat membuat
anak-anak menjadi lebih paham kedepannya bahwa setiap manusia harus memiliki etika yang baik
kepada semua orang baik itu orang yang kecil atau orang yang besar. Tetapi tidak hanya sekolah
dasar saja yang diajarkan tentang pendidikan etika namun juga sampai ke sekolah menengah ke
atas. Agar semua anak-anak yang bersekolahh tertanam di dalam pikirannya bahwa pendidikan
etika itu sangat penting. Sehingga kedepannya mereka calon-calon penerus bangsa ini tidak salah
dalam menjunjung bangsa Indonesia ini agar bisa menjadi bangsa yang baik dan sukses dalam
segala aspek.

Penggunaan Bahasa yang baik dan benar sebagai bagian dari etika politik

Di era globalisasi seperti ini penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk
menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dapat dikatakan berkurang, karena mereka
menggunakan campuran Bahasa asing untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Tidak hanya Bahasa
asing yang digunakan melainkan anak remaja yang sering menyuarakan aspirasinya kurang
mematuhi etika berpolitik yaitu bertindak anarkis dengan berteriak – teriak merusak fasilitas umum.
Menggunakan Bahasa baru, Bahasa singkatan atau Bahasa milineal saat beretika politik sering kita
jumpai. Namun, rasanya itu semua kurang bagus dan tepat jika digunakan dalam masalah
pemerintahan yang menyangkut nama bangsa dan negara. Penggunaan Bahasa milineal, Bahasa
milineal, Bahasa asing akan membuat penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin
hilang ditelan zaman. Penggunaanya yang sulit dipahami dan diterima oleh beberapa orang
memungkinkan bahwa aspirasi mereka dalam etika berpolitik sulit untuk diterima.

Anda mungkin juga menyukai