Anda di halaman 1dari 3

UJIAN PRAKTIK XII

MOSI DEBAT BAHASA INDONESIA


SMA NEGERI 1 CIWARU

KABUPATEN/KOTA : KUNINGAN KODE P : 20


SEKOLAH/MADRASAH : SMA NEGERI 1 CIWARU KODE S : 0007
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KKM : 72

✓ Pemberlakukan jam malam sejak pukul 21.00-04.00 WIB bagi anak usia sekolah
atau di bawah 18 tahun harus diberlakukan oleh Pemerintah setempat.
Pemerintah seharusnya memberlakukan jam malam untuk anak di bawah
usia 17 tahun.

✓ Pendidikan seksual merupakan suatu keterampilan dan pengetahuan yang perlu


diberikan sedini mungkin kepada anak. Menyoroti kehidupan remaja di zaman
sekarang sudah sepantasnya materi mengenai Pendidikan seksualitas diajarkan
di kurikulum sekolah.
Pendidikan seks seharusnya diajarkan di kurikulum sekolah.

✓ Seyogyanya, setiap sekolah wajib mempunyai sarana penunjang kegiatan belajar,


yaitu perpustakaan. Diadakannya perpustakaan sekolah adalah untuk tujuan
memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna perpustakaan di lingkungan
sekolah. Namun dengan kemajuan zaman saat ini, masih perlukah perpustakaan
di lingkungan sekolah?
✓ Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membawa perubahan di
berbagai sektor, tak terkecuali sektor pendidikan. Contoh paling sederhananya
bisa dilihat dari proses pembelajaran yang kini bisa dilakukan secara online.
Lantas, di tengah kondisi digitalisasi seperti ini, masih relevankah keberadaan
perpustakaan?
Masih Perlukah Perpustakaan di lingkungan sekolah?

✓ Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia yang terjadi dari dulu sampai
hilir adalah masalah sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana menjadi faktor
yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar-mengajar. Apakah
keterbatasan sarana dan prasarana itu akan berpengaruh terhadap prestasi
siswa?
Minimnya Sarana dan Prasarana di Sekolah Mempengaruhi Prestasi Siswa

✓ Setiap sekolah di seluruh dunia mayoritas memiliki seragam untuk pakaian anak
pergi ke sekolah. Seragam menjadi identitas yang membedakan sekolah satu
dengan yang lain atau jenjang dasar hingga menengah. Tapi apakah seragam
sekolah memang penting?
Apakah seragam sekolah membuat sekolah menjadi tempat belajar yang
lebih efektif?
• Dalam menyampaikan hasil evaluasi nilai siswa, guru tentu memiliki beragam cara.
Antara lain, yaitu menempelkan daftar nilai di dinding sekolah dengan maksud agar
lebih banyak mendapat perhatian audiens.
Akankah memposting nilai siswa di papan buletin secara terbuka memotivasi
mereka untuk tampil lebih baik ataukah malah memalukan?

• Organisasi dipandang sebagai wadah untuk mencapai tujuan bersama. Keberadaan


organisasi di suatu sekolah merupakan hal penting dalam rangka pengembangan diri
siswa.
Benarkah siswa yang aktif berorganisasi lebih siap terjun di masyarakat dan
dunia kerja dibandingkan dengan siswa yang tidak aktif dalam organisasi?

• Larangan mengendarai sepeda motor bagi pelajar merupakan bentuk tanggung jawab
untuk menjaga tumbuh dan berkembanganya anak sebagai aset Bangsa ke depan.
Larangan mengendarai sepeda motor bagi pelajar sekolah.

• Teknologi pertama kali dikembangkan untuk membuat pekerjaan manusia menjadi


lebih efisien. Perkembangannya yang sangat cepat membuat segala cara kerja di dunia
menjadi berubah.
Apakah teknologi membantu orang menjadi lebih pintar atau malah
membuat mereka lebih bodoh?

• Sangat masuk akal jika “rokok” dinobatkan sebagai salah satu pendorong tulang
punggung perekonomian Indonesia yang terkuat. Tetapi mengapa harus ada larangan
merokok.
Pemerintah seharusnya memberlakukan LARANGAN MEROKOK bagi seluruh
warganya.
UJIAN PRAKTIK XII
MOSI DEBAT BAHASA INDONESIA
SMA NEGERI 1 CIWARU

KABUPATEN/KOTA : KUNINGAN KODE P : 20


SEKOLAH/MADRASAH : SMA NEGERI 1 CIWARU KODE S : 0007
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KKM : 72

UNSUR-UNSUR DALAM DEBAT


1. Mosi
2. Argumentasi
• Ide pokok/utama yang ingin disampaikan
• Alasan‐alasan
• Contoh‐contoh yang memperkuat kasus
• Simpulan
3. Interupsi

PERAN 3 PEMBICARA
1. Pembicara Pertama: mendefinisikan topik/mosi (tim afirmasi), menyampaikan
sanggahan (tim oposisi), menjabarkan kerangka kasus, dan mempresentasikan
argumen
2. Pembicara Kedua: Menyanggah, menyampaikan argumen
3. Pembicara Ketiga: Menyanggah, memperkuat argumen tim, menyimpulkan

KRITERIA PENILAIAN
1. ISI
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara. Isi dinilai dari
kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data‐data yang terkait dengan topik
debat.
2. PENYAMPAIAN
Penyampaian adalah cara pembicara menyampaikan argumentasinya, menyangkut
bagaimana pembicara mengontrol sikap tubuh, volume suara, kontak mata, dan variasi
ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
3. STRATEGI
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan
baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai