Anda di halaman 1dari 3

FISIOLOGI OLAHRAGA

SISTEM BIOENERGI ANAEROBIK DAN AEROBIK


DALAM OLAHRAGA

Dosen Pengampuh: Dr.Sanusi Hasibuan M.Kes

Nama : Rafiq Majid Ikhwandi


Nim :6221111042
Kelas : PJKR II B

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2023/2024
 Sistem bioenergy

Sistem energi dalam olahraga terbagi 2, sistem energi aerobik (SEA) dan an-aerobik (SEAn).
SEA lebih banyak menggunakan sel otot merah, sedangkan SEAn lebih banyak menggunakan sel
otot putih. SEA memerlukan oksigen yang sangat besar yang diperoleh dari dalam tubuh itu
sendiri maupun dari udara luar dengan tujuan agar aktivitas fisik dapat berlangsung lama
walaupun dengan beban yang moderat. SEA dapat dikatakan sebagai energi predominan misalnya
pada lari marathon, renang jarak jauh.

Pengertian Dasar AEROBIK/AN AEROBIK


1.      Pengertian Aerobik
Istilah aerobik yang digunakan dalam proses penanganan secara biologis berarti proses di mana
terdapat oksigen terlarut (memerlukan oksigen). Oksidasi bahan organik menggunakan molekul
oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah proses utama yang menghasilkan energi kimia
untuk mikroorganisme. Mikroba yang menggunakan oksigen sebagai aseptor elektron terakhir
adalah mikroorganisme aerobik, sedangkan sebaliknya disebut anaerobik.

Untuk kebugaran tubuh, latihan aerobik memberi banyak manfaat, antara lain meningkatkan
daya tahan jantung, paru-paru, menguatkan otot-otot tubuh, kelenturan, membakar kalori, dan
lain-lain.
Jenis latihan apa saja yang harus dilakukan? Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-
paru dapat dilakukan dengan jalan cepat, lari, bersepeda (stasioner maupun sepeda biasa), dan
berenang.
Sementara untuk menguatkan otot-otot dapat dilakukan dengan latihan beban. Sedangkan untuk
kelenturan dapat dilakukan dengan peregangan, baik dengan cara berdiri maupun duduk.
Beberapa alat bantu yang sering digunakan, misalnya tembok, kursi, lemari, dan lain-lain. Untuk
membakar lemak, senam aerobik low impact maupun high impact dapat menjadi pilihan. Latihan
aerobik sebaiknya dilaksanakan secara rutin, tiga kali seminggu, rata-rata 30 menit setiap latihan.

Organisme aerobik atau aerob adalah organisme yang melakukan metabolisme dengan bantuan
oksigen. Aerob, dalam proses dikenal sebagai respirasi sel, menggunakan oksigen untuk
mengoksidasi substrat (sebagai contoh gula dan lemak) untuk memperoleh energi.
Aerob obligat membutuhkan oksigen untuk melakukan respirasi sel aerobik.
Aerob fakultatif dapat menggunakan oksigen tetapi dapat juga menghasilkan energi secara
anaerobik.

2.Pengertian Anaerobik

Anaerobik adalah kata teknis yang secara harfiah berarti “tanpa udara” (dimana “udara” biasanya
berarti oksigen). Kata yang berlawanan dengannya adalah aerobik. Dalam pengolahan limbah,
tidak adanya oksigen dinamakan sebagai ‘anoxic’; sedangkan anaerobik digunakan untuk
mengindikasikan tidak adanya akseptor elektron (nitrat, sulfat atau oksigen) Anaerobik juga
dapat merujuk pada:Aktifitas anaerobik, pemecahan bahan-bahan organis oleh bakteri dalam
keadaan tanpa oksigen Latihan anaerobik, merupakan salah satu bentuk latihan olah raga.
Anaerobik glikolisis, perubahan dari gula menjadi alkohol dengan menggunakan ragi – lihat
Fermentasi Organisme anaerobik, setiap organisme yang tidak membutuhkan oksigen untuk
tumbuh
Respirasi anaerobik, oksidasi molekul tanpa oksigen. Oksidasi ammonium anaerobik, anammox,
proses mikrobial yang manggabungkan ammonium dan nitrit. Organisme anaerobik atau anaerob
adalah setiap organisme yang tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh.

Anaerob obligat akan mati bila terpapar pada oksigen dengan kadar atmosfer. Anaerob fakultatif
dapat menggunakan oksigen jika tersedia. Organisme aerotoleran dapat hidup walaupun terdapat
oksigen di sekitarnya, tetapi mereka tetap anaerobik karena mereka tidak menggunakan oksigen
sebagai terminal electron acceptor (akseptor elektron terminal).
Mikroaerofil adalah organisme yang dapat menggunakan oksigen, tetapi hanya pada konsentrasi
yang rendah (rentang mikromolar rendah); pertumbuhannya dihambat oleh level oksigen yang
normal (sekitar 200 mikromolar). Nanaerob adalah organisme yang tidak dapat tumbuh bila
terdapat konsentrasi mikromolar oksigen, tetapi dapat tumbuh dan diuntungkan pada konsentrasi
nanomolar oksigen.

Anaerob obligat dapat menggunakan fermentasi atau respirasi anaerobik. Jika terdapat oksigen,
anaerob fakultatif menggunakan respirasi aerobik; tanpa oksigen beberapa diantaranya
berfermentasi, beberapa lagi menggunakan respirasi anaerobik. Organisme aerotoleran hanya
dapat berfermentasi. Mikroaerofil melakukan respirasi aerobik, dan beberapa diantaranya dapat
juga melakukan respirasi anaerobik.

Anda mungkin juga menyukai