Anda di halaman 1dari 3

Belajar Olimpiade Fisika Online

www.basyiralbanjari.wordpress.com
Follow Instagram @dimensisains.official

300 Creative Phisics Problem And Solution by Laszlo Holics

No. 37 - Menggelinding pada Busur Lingkaran dan Bergerak Proyektil

Sebuah roda kecil berjari-jari 𝑟 yang pada awalnya diam menggelinding turun pada lintasan
seperempat lintasan (lihat gambar) tanpa mengalami slip. Jari-jari lintasan lingkaran adalah 𝑅 dan 𝜙 =
600 , 𝜃 = 300 . Tentukan ketinggian 𝑥 yang dicapai roda setelah meninggalkan lintasannya! Jari-jari roda
𝑟 jauh lebih kecil dari jari-jari lintasan 𝑅 (𝑟 ≪ 𝑅 ).

Solusi :

Perhatikan gambar di bawah ini!

Karena bola menggelinding tanpa slip pada lintasan seperempat lingkaran, energi mekaniknya kekal.
Dengan menjadikan titik pusat lintasan sebagai acuan akan kita dapatkan
𝐸awal = 𝐸akhir

1 1
−𝑚𝑔(𝑅 − 𝑟) cos 𝜙 = −𝑚𝑔(𝑅 − 𝑟) cos 𝜃 + 𝑚𝑣0 2 + 𝐼𝜔2
2 2
1
Momen inersia roda adalah 𝐼 = 𝑚𝑟 2 .
2
𝑣0
Karena roda menggelinding tanpa slip akan berlaku 𝜔 = .
𝑟
1 1 1 𝑣0 2
𝑚𝑔(𝑅 − 𝑟)(cos 𝜃 − cos 𝜙) = 𝑚𝑣0 2 + ( 𝑚𝑟 2 ) ( )
2 2 2 𝑟

Dimensi Sains Official Halaman 1 Dari 3


Belajar Olimpiade Fisika Online
www.basyiralbanjari.wordpress.com
Follow Instagram @dimensisains.official

3 2
𝑔(𝑅 − 𝑟)(cos 𝜃 − cos 𝜙 ) = 𝑣
4 0
4
𝑣0 2 = 𝑔(𝑅 − 𝑟)(cos 𝜃 − cos 𝜙)
3
Karena jari-jari roda jauh lebih kecil dari jari-jari lintasan atau 𝑟 ≪ 𝑅, maka kita dapat mengabaikan 𝑟
terhadap 𝑅, 𝑅 − 𝑟 ≈ 𝑅, sehingga kecepatan roda ketika meninggalkan lintasan adalah

4
𝑣0 2 = 𝑔𝑅(cos 𝜃 − cos 𝜙)
3
Selanjutnya roda mengalami gerak parabola.

Proyeksi kecepatan awal roda pada sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦 adalah

𝑣𝑜𝑥 = 𝑣0 cos 𝜃 dan 𝑣𝑜𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃

Kita bisa mendapatkan waktu yang diperlukan roda untuk mencapai titik tertingginya (titik dengan
ketinggian 𝑥) dengan meninjau persamaan kecepatan arah vertikal nya. Sesuatu yang unik saat roda
berada di titik tertinggi adalah kecepatan arah vertikalnya nol dan dia hanya memiliki kecepatan arah
horizontal.

𝑣𝑦 = 𝑣𝑜𝑦 − 𝑔𝑡, 𝑣𝑦 = 0

𝑣0 sin 𝜃
0 = 𝑣0 sin 𝜃 − 𝑔𝑡 ⟹ 𝑡 =
𝑔

Selanjutnya dari persamaan posisi arah vertikal akan kita dapatkan

1
𝑦 = 𝑦0 + 𝑣𝑜𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 , 𝑦0 = 0 dan 𝑦 = 𝑥
2

𝑣0 sin 𝜃 1 𝑣0 sin 𝜃 2
𝑥 = 0 + 𝑣0 sin 𝜃 − 𝑔( )
𝑔 2 𝑔

𝑣0 2 sin2 𝜃
𝑥=
2𝑔

Dimensi Sains Official Halaman 2 Dari 3


Belajar Olimpiade Fisika Online
www.basyiralbanjari.wordpress.com
Follow Instagram @dimensisains.official

4
Subtitusi 𝑣0 2 = 𝑔𝑅(cos 𝜃 − cos 𝜙 )
3
2
𝑥= 𝑅(cos 𝜃 − cos 𝜙) sin2 𝜃
3
1 1 1
Subtitusi sin 𝜃 = sin 300 = , cos 𝜃 = cos 300 = √3, dan cos 𝜙 = cos 600 =
2 2 2

2 1 1 1 2
𝑥 = 𝑅 ( √3 − ) ( )
3 2 2 2
1
𝑥= 𝑅(√3 − 1)
12

Dimensi Sains Official Halaman 3 Dari 3

Anda mungkin juga menyukai