Anda di halaman 1dari 4

INSTRUMEN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN SEKOLAHE AREK SUROBOYO (SAS)

NPSN : 20533586

NAMA LEMBAGA : SDN KERTAJAYA IV/210 SURABAYA

KECAMATAN : GUBENG

1 HAL – HAL YANG SUDAH BAIK DILAKUKAN


a.a. Adanya permainan tradisional dapat melatih kreativitas, empati, kerjasama, dan
a menanggulangi konflik yang terjadi saat permainan. Selain itu, bermain juga dapat menjadi
media terapi yang dapat membuat siswa melupakan masalah dan kecemasan yang tengah
dihadapi dan mengurangi penggunaan gawai di rumah.
b. Kegiatan Sholat berjamaah dapat menanamkan karakter keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan, melatih kedisiplinan, dan menjalin silaturahmi antar siswa
c. Pembuatan prakarya dapat melatih keterampilan dan kreativitas siswa dalam memanfaatkan
sumber daya alam di sekitarnya
d. Kegiatan berkebun di sekolah dapat mengenalkan anak pada berbagai jenis tanaman,
menumbuhkan rasa cinta terhadap alam, mengajarkan proses tumbuh kembang,
menyehatkan badan dan mengajarkan tanggung jawab serta peduli lingkungan.
e. Kegiatan olahraga futsal, voli dan badminton dapat meningkatkan aktivitas fisik, menyehatkan
tubuh, membentuk kepribadian, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan
meningkatkan prestasi siswa di sekolah
f. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, BTQ, Komputer, Tari Remo, Samroh, Banjari, Pencak silat
dan Karate dapat melatih kreativitas siswa, membentuk karakter, melatih bersosialisasi,
mengasah bakat minat dan meningkatkan prestasi
g. Kegiatan literasi dapat memperluas wawasan, membantu berpikir kritis, mengasah
kemampuan dalam memahami suatu informasi dan meningkatkan kepekaan terhadap
informasi yang ada di platform media digital.
h. Kegitaan kesenian antara lain tari, padus dan menggambar dapat melatih kreativitas siswa,
kerjasama, percaya diri, focus dan berlatih ketekunan.

2 KENDALA DAN SOLUSI

a. a. KENDALA
a a) Keterbatasan sarana dan prasarana untuk kegiatan, misalnya tempat sholat
berjamaah, tempat wudhu, tempat olahraga, rak sepatu dan loker tempat
meletakkan alat sholat
b) Pelaksanaan sholat Jumat masih belum bisa dilaksanakan di sekolah karena
keterbatasan tempat dan kemampuan siswa dalam melaksanakan tata cara sholat
Jumat
b. b. SOLUSI
b a) Pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah dilakukan di ruang kelas masing-masing
dengan memperhatikan kesucian tempat sholat
b) Sekolah berusaha menambah tempat wudhu di titik-titik tertentu untuk mengurangi
antrian saat berwudhu
c) Memanfaatkan lahan kosong untuk tempat olahraga yang kurang
d) Bekerjasama dengan orang tua dan komite untuk pengadaan rak dan tikar alas
sholat
e) Kegiatan sholat Jumat dilaksanakan di lingkungan rumah masing-masing bagi yang
rumahnya dekat, dan di Masjid dekat sekolah bagi siswa yang rumahnya jauh.
Siswa diberi buku pemantauan sholat Jumat yang harus ditanda tangani orang tua
dan guru agamanya masing-masing.

3 TANGGAPAN PERAN SERTA WALI MURID


a. Orang tua memberi dukungan terhadap pelaksanaan SAS karena kegiatan siswa lebih
terpantau di sekolah dan dapat mengurangi kegiatan siswa di luar rumah. Selain itu juga dapat
mengurangi penggunaan gawai dan permainan game yang dilakukan siswa di rumah.
b. Orang tua lebih peduli terhadap anaknya dengan menyiapkan bekal, peralatan sholat atau
antar jemput di sekolah

4 SARAN DAN MASUKAN

a.
a. Kegiatan SAS tetap dilaksanakan tetapi disesuaikan dengan kondisi sekolah
ab. Orang tua dan komite hendaknya lebih berkontribusi terhadap pelaksanaan SAS di sekolah
c. Guru hendaknya lebih meningktkan pengawasan kepada siswa saat kegiatan SAS berlangsung
d. Penambahan pelatih ekstrakurikuler

Surabaya, 29 Desember 2022


Koordinator Kurikulum

EKA YUSI FERAWATI, S.Pd


NIP. 198902042014022001

Anda mungkin juga menyukai