1. Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
10 Agustus 1511, Berhasil menguasai malaka dan
Rombongan penjelajah Eropa dari Bangsa Portugis
pertama kali sukses masuk wilayah Indonesia pada tahun
1511 Masehi, dengan dipimpin Alfonso de Albuquerque.
Sejarah mencatat orang-orang Portugis merupakan bangsa
Eropa pertama yang memasuki wilayah Nusantara, tepatnya
di kesultanan Malaka.
Sejak abad 15, bangsa Portugis telah menjelajahi lautan
dan memiliki armada laut yang kuat. Ketika mengetahui di
Asia Timur Jauh, terdapat tanah yang kaya akan rempah,
Raja Manuel I memanggil Vasco da Gama, seorang pelaut
berpengalaman asal Portugis untuk melakukan ekspedisi
menjelajahi samudera.
Tujuan utama ekspedisi Portugis itu mencari rempah-
rempah yang menjadi barang mahal di Eropa. Bangsa Barat
menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku obat,
parfum, dan yang paling penting adalah untuk pengawet
makanan dan bumbu masakan. Pengawetan makanan
termasuk kebutuhan vital di Eropa saat musim dingin tiba.
Ada beberapa peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di
Indonesia menyangkut kedatangan Bangsa Portugis,
diantaranya :
1. Awal Juli 1511, Albuquerque sang Gubernur Portugis
Kedua memimpin ekspedisi ke Malaka dengan membawa
15 Kapal besar dan kecil serta tentara berjumlah 600
orang.
2.
menjadi penguasa perdagangan rempah-rempah dari
Asia ke Eropa.
3. 1512, Portugis menjalin hubungan dagang terutama lada
dengan Kerajaan Sunda. Atas perjanjian ini, kemudia
Portugis mendapat perizinan untuk membangun gudang
maupun benteng di Sunda Kelapa.
4. 1511 – 1526, Nusantara menjadi pelabuhan maritim
penting bagi Bangsa Portugis.
5. 1527, Armada demak dapat menghancurkan armada
Portugis dibawah pimpinan Fatahillah sehingga kemudian
Banten, Cirebon, dan Sunda Kelapa mampu dikuasai.
Sunda Kelapa kemudian berganti nama menjadi
Jayakarta (Kemenangan Besar).
6. 1629, dibawah komando Sultan Iskandar Muda, tentara
Aceh melakukan penyerangan kepada Portugis di Malaka
namun gagal.
7. Penyebaran Agama Katolik selama masa penjajahan
Portugis.
Reaksi awal masyarakat ketika kedatangan bangsa portugis
adalah menyambut dengan ramah selayaknya tamu. Bahkan
portugis sempat bersekutu dengan Kesultanan Ternate yang
saat itu bermusuhan dengan Kesultanan Tidore. Namun
kemudian masyarakat berbalik memusuhi portugis dan
memaksa mereka pergi karena sifat tamak dan licik yang
perlahan muncul.
2. Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia
Para penjelajah dari Bangsa Spanyol pertama kali datang
ke Indonesia (nusantara), tepatnya di Maluku, pada 8
November 1521. Rombongan pertama penjelajah Spanyol
yang tiba di Kepulauan Maluku dipimpin oleh Kapten Joan
Sbastian El Cano.
Tujuan dari kedatangan Bangsa Spanyol adalah untuk
mewujudkan semangat 3G, yaitu:
a. Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan (dari
perdagangan rempah).
b. Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan
kekuasaan (wilayah jajahan).
c. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Katolik.
Namun, kedatangan Bangsa Spanyol di Maluku ditentang
oleh Bangsa Portugis yang telah datang terlebih dahulu di
kepulauan paling dicari orang-orang Eropa itu. Portugis
menuding Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas. Alhasil,
demi memenangkan persaingan dalam perdagangan
rempah, orang-orang Spanyol mendekati Kesultanan Tidore,
rival Kesultanan Ternate yang sebelumnya menjalin kerja
sama dengan Portugis.
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Indonesia saat
kedatangan bangsa Spanyol:
1. 10 Agusts 1519: Ferdinand Magellan memimpin ekspedisi
pertama Spanyol ke Maluku, berangat dari kota Sevilla di
Spanyol.
2. 27 April 1521: Setelah mendarat di Filipina, Magellan
kemudian tewas di Pulau Mactan akibat pertempuran
dnegan penduduk setempat. Ekspedisi Spanyol ke
Maluku dilanjutkan dipimpin oleh Juan Sebastian Elcano.
3. 8 November 1521: Ekspedisi Spanyol mendarat di Tidore,
Maluku. Dari 5 kapal yang berangkat dari Spanyol hanya
2 kapal yang berhasil mencapai Maluku. Pasukan
Spanyol membentuk persekutuan dengan kesultanan
Tidore, yang saat itu berperang melawan Kesultanan
Ternate yang didukung oleh Portugis, rival dari Spanyol.
4. 21 Desember 1521: Ekpedisi Spanyol meninggalkan
Maluku kembali ke negara asalnya.
5. 8 September 1522: Juan Sebastian Elcano berhasil
kembali ke Spanyol dan mendarat di Sevilla, menjadi
orang pertama yang mengitari Bumi.
6. 24 Juli 1525: Spanyol mengirim ekspedisi kedua ke
Maluku, dipimpin oleh Garcia Jofre de Loaísa dan
berangkat dari kota La Coruna.
7. September 1526: Ekspedisi Loaisa berhasil mencapai
Maluku, namun hanya 1 dari 7 kapal, dan 25 orang dari
awak kapal yang masih hidup dan berhasil mencapai
tujuannya.
8. 22 April 1529: Raja Joao III dari Portugal dan Raja Carlos
II dari Spanyol menyetujui Perjanjian Saragossa, yang
membagi wilayah kekuasaan kedua negara. Akibat
 perjanjian ini, Portugis mendapatkan Maluku, sementara pada waktu itu dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam.
Spanyol harus mulai meninggalkan Maluku dan Rempah-rempah pada waktu itu merupakan barang
Indonesia, berpindah ke wilayah jajahannya di Filipina. perdagangan yang sangat penting di Eropa dan memberi
9. 1663: Belanda menaklukkan benteng terakhir Spanyol di keuntungan yang sangat besar bagi para pedagang di Eropa.
Tidore. Spanyol akhirnya hanya berkuasa di Filipina.
10.1667: Hilangnya Spanyol sebagai sekutu Tidore Peristiwa penting yang terjadi saat kedatangan bangsa
membuat kesultanan ini harus menerima kekuasaan VOC Belanda di Indonesia:
(Kongsi Dagang Hindia Belanda) 1. Pembentukan VOC pada tanggal 20 Maret 1602. 2
2. Pembentukan pemerintahan kolonial Belanda.
Reaksi masyarakat Indonesia terhadap Bangsa Spanyol 3. Sistem kerja paksa (rodi) yang diterapkan oleh Herman
ditunjukkan dengan keakraban hubungan perdagangan W. Daendels.
antara Bangsa Spanyol dan masyarakat Maluku. Keakraban
ini menyebabkan Portugis yang telah membuka lebih dahulu Reaksi rakyat pribumi saat itu beragam. Ada yang
kantor dagangnya di Ternate merasa terancam. Maka, menolak, namun ada yang menyambut ramah bahkan
terjadilah perselisihan antara kedua Bangsa Eropa tersebut. bekerja sama. Di Banten, tempat Belanda pertama mendarat
di Nusantara, Belanda awalnya disambut baik. Namun sikap
3. Sejarah Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia bangsa Belanda yang kerap memaksa membuat Belanda
Para penjelajah Belanda pertama kali masuk ke akhirnya diusir oleh Kesultanan Banten.
kepulauan Nusantara pada tahun 1595 dengan empat buah
kapal, 64 pucuk meriam, dan 249 awak yang dikomandoi
oleh Cornelis de Houtman. Empat kapal Belanda yang
dipimpin Cornelis de Houtman tiba di perairan Banten pada
27 Juni 1596, tepat hari ini 422 tahun lalu. Sebelum angkat
sauh dari Amsterdam, Cornelis mendapat informasi bahwa di
timur jauh sana, ada kepulauan penghasil rempah-rempah:
Nusantara.
Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan utama untuk
menguasai perdagangan rempah-rempah di nusantara, yang
1. Tahun kedatangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
2. Tempat/Daerah:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3. Tujuan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
1. Tahun kedatangan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
2. Tempat/Daerah:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3. Tujuan:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
4. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
5. Reaksi masyarakat:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
4. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
5. Reaksi masyarakat:
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
KEDATANGAN KEDATANGAN
BANGSA BANGSA
PORTUGIS SPANYOL
DI INDONESIA DI INDONESIA

NAMA SISWA :

KELAS :

KEDATANGAN SEKOLAH :
BANGSA
BELANDA
DI INDONESIA

Sejarah Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
Para penjelajah Belanda pertama kali masuk ke kepulauan
Nusantara pada tahun 1595 dengan empat buah kapal, 64 pucuk
meriam, dan 249 awak yang dikomandoi oleh Cornelis de Houtman.
Empat kapal Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman tiba di
perairan Banten pada 27 Juni 1596, tepat hari ini 422 tahun lalu.
Sebelum angkat sauh dari Amsterdam, Cornelis mendapat informasi
bahwa di timur jauh sana, ada kepulauan penghasil rempah-rempah:
Nusantara.
Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan utama untuk
menguasai perdagangan rempah-rempah di nusantara, yang
pada waktu itu dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam.
Rempah-rempah pada waktu itu merupakan barang
perdagangan yang sangat penting di Eropa dan memberi
keuntungan yang sangat besar bagi para pedagang di Eropa.
Peristiwa penting yang terjadi saat kedatangan bangsa Belanda
di Indonesia:
1. Pembentukan VOC pada tanggal 20 Maret 1602. 2
2. Pembentukan pemerintahan kolonial Belanda.
3. Sistem kerja paksa (rodi) yang diterapkan oleh Herman W.
Daendels.
Reaksi rakyat pribumi saat itu beragam. Ada yang menolak,
namun ada yang menyambut ramah bahkan bekerja sama. Di
Banten, tempat Belanda pertama mendarat di Nusantara,
Belanda awalnya disambut baik. Namun sikap bangsa Belanda
yang kerap memaksa membuat Belanda akhirnya diusir oleh
Kesultanan Banten.
 Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Rombongan penjelajah Eropa dari Bangsa Portugis
pertama kali sukses masuk wilayah Indonesia pada tahun 1511
Masehi, dengan dipimpin Alfonso de Albuquerque. Sejarah
mencatat orang-orang Portugis merupakan bangsa Eropa
pertama yang memasuki wilayah Nusantara, tepatnya di
kesultanan Malaka.
Sejak abad 15, bangsa Portugis telah menjelajahi lautan
dan memiliki armada laut yang kuat. Ketika mengetahui di Asia
Timur Jauh, terdapat tanah yang kaya akan rempah, Raja
Manuel I memanggil Vasco da Gama, seorang pelaut
berpengalaman asal Portugis untuk melakukan ekspedisi
menjelajahi samudera.
Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia
Para penjelajah dari Bangsa Spanyol pertama kali datang
ke Indonesia (nusantara), tepatnya di Maluku, pada 8 November
1521. Rombongan pertama penjelajah Spanyol yang tiba di
Kepulauan Maluku dipimpin oleh Kapten Joan Sbastian El Cano.
Tujuan dari kedatangan Bangsa Spanyol adalah untuk
mewujudkan semangat 3G, yaitu:
a. Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan (dari
perdagangan rempah).
b. Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan
kekuasaan (wilayah jajahan).
c. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Katolik.
Tujuan utama ekspedisi Portugis itu mencari rempah-
rempah yang menjadi barang mahal di Eropa. Bangsa Barat
menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku obat,
parfum, dan yang paling penting adalah untuk pengawet
makanan dan bumbu masakan. Pengawetan makanan termasuk
kebutuhan vital di Eropa saat musim dingin tiba.
Ada beberapa peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di
Indonesia menyangkut kedatangan Bangsa Portugis,
diantaranya :
4. 10 Agustus 1511, Berhasil menguasai malaka dan menjadi
penguasa perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa
5. 1629, dibawah komando Sultan Iskandar Muda, tentara
Aceh melakukan penyerangan kepada Portugis di Malaka
namun gagal.
6. Penyebaran Agama Katolik selama masa penjajahan
Portugis.
Reaksi awal masyarakat ketika kedatangan bangsa
portugis adalah menyambut dengan ramah selayaknya
tamu. Bahkan portugis sempat bersekutu dengan
Kesultanan Ternate yang saat itu bermusuhan dengan
Kesultanan Tidore. Namun kemudian masyarakat berbalik
memusuhi portugis dan memaksa mereka pergi karena
sifat tamak dan licik yang perlahan muncul.
Namun, kedatangan Bangsa Spanyol di Maluku ditentang
oleh Bangsa Portugis yang telah datang terlebih dahulu di
kepulauan paling dicari orang-orang Eropa itu. Portugis
menuding Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas. Alhasil,
demi memenangkan persaingan dalam perdagangan rempah,
orang-orang Spanyol mendekati Kesultanan Tidore, rival
Kesultanan Ternate yang sebelumnya menjalin kerja sama
dengan Portugis.
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Indonesia saat
kedatangan bangsa Spanyol:
1. 8 November 1521: Ekspedisi Spanyol mendarat di Tidore,
Maluku. Dari 5 kapal yang berangkat dari Spanyol hanya 2
kapal yang berhasil mencapai Maluku. Pasukan Spanyol
membentuk persekutuan dengan kesultanan Tidore, yang
saat itu berperang melawan Kesultanan Ternate yang
didukung oleh Portugis, rival dari Spanyol.
2. 21 Desember 1521: Ekpedisi Spanyol meninggalkan
Maluku kembali ke negara asalnya.
Reaksi masyarakat Indonesia terhadap Bangsa Spanyol
ditunjukkan dengan keakraban hubungan perdagangan antara
Bangsa Spanyol dan masyarakat Maluku. Keakraban ini
menyebabkan Portugis yang telah membuka lebih dahulu kantor
dagangnya di Ternate merasa terancam. Maka, terjadilah
perselisihan antara kedua Bangsa Eropa tersebut.