Anda di halaman 1dari 8

PEMUTUS DAYA ( CIRCUIT BREAKER )

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Agi Ahmad Ginanjar., S.Pd., M.Pd.

oleh,

Rivaldi Vadilah

 NPM 177002071

Kelas A

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

S1 FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA

2017
LEMBAR PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari ……….. tanggal ………

Oleh,

Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,

Agi Ahmad Ginanjar, M.Pd

 Nidk 8825050017

……........................
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah, penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah tentang  Pemutus Daya ini dengan lancar. Makalah ini

dibuat bukan hanya untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa

Indonesia saja, tetapi diharapkan agar dapat menjadi referensi ilmu untuk

perkembangan wacana dalam makalah Pemutus Daya ini.

Selesainya penyusunan makalah ini tidak luput dari bantuan dari

 berbagai pihak. Untuk itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang berperan serta dalam penyusunan makalah ini.

 Pemutus Daya ini berguna untuk para pembaca yang belum mengetahui

apa itu  Pemutus Daya Makalah ini berisikan informasi mengenai pengertian

Pemutus Daya, bagaimana terjadinya busur api, fungsi Pemutus Daya, serta

jenis

– jenis Pemutus Daya.

Dalam penulisan maalah ini penulis merasa masih ada kekurangan –

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, akan kemampan yang

dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis

harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya bagi pembaca untuk pengembangan wawasan dan pengingat ilmu

pengetahuan.

Tasikmalaya, Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1

1.3 Tujuan .............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................

2.1 Pengertian Pemutus Daya.............................................................................7

2.2 Proses Pembentukan Busur Api...................................................................7

2.3 Pemadaman Busur Api.................................................................................9

2.5.1 Pemadaman Busur Api Arus Searah......................................................11

2.5.2 Pemadaman Busur Api Arus Bolak – Balik..........................................11

2.6 Jenis – Jenis Pemutus Daya.................................................................................12

2.6.1 Pemutus Daya Udara..............................................................................13

2.6.2 Pemutus Daya Minyak...........................................................................13

2.6.3 Pemutus Daya Udara – Tekan................................................................14

2.6.4 Pemutus Daya Vakum............................................................................15

BAB III PENUTUP ...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap system tenaga listrik dilengkapi dengan system proteksi yang

 berfungsi untuk mencegah terjadinya akerusakan pada peralatan system

dan untuk mempertahankan kestabilan system ketika terjadi gangguan.

Dengan demikian kontinuitas pelayanan system dapat dipertahankan.

Salah satu komponen system proteksi adallah pemutus daya ( circuit

breaker ).

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa yang di maksud dengan pemutus daya?

2) Bagaimanakah proses terjadinya busur api?

3) Bagaimanakah fungsi pemutus daya?

4) Apa sajakah jenis – jenis pemutus daya?

1.3 Tujuan

Dalam makalah ini membahas materi mengenai Pemutus Daya yang di

 bahas oleh penulis yang dilandaskan oleh beberapa tujuan yang hendak

dicapai. Tujuan tersebut adalah :

1) Mengetahui apa itu Pemutus Daya.

2) Mengetahui proses terjadinya Busur Api.

3) Mengetahui bagaimana Fungsi pemutus daya.

4) Mengetahui jenis – jenis Pemutus Daya.

C .Tujuan makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun

dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. pengertian PLTN

2. komponen-komponen PLTN

3. prinsif kerja PLTN

D. Kegunaan Makalah

Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik

secara teoretis maupun secara praktis.

Secara teoretis makalah ini berguna sebagai ilmu pegetahuan tentang

Pemutus Daya.

Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. penulis, dapat menambah pengetahuan tentang Pemutus Daya ;

2. pembaca, dapat mengetahui apa yang dimaksud Pemutus Daya.

E. Prosedur Makalah

Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini

 penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan

komprehensif. Data teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan

menggunakan teknik studi pustaka, artinya penulis mengambil data

melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang relevan dengan tema

makalah. Data tersebut diolah dengan teknik analisisis malalui

kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut

dalam konteks tema makalah.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap sistem tenaga listrik dilengkapi dengan sistem proteksi

untuk mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan pada sistem dan

mempertahankan kestabilan sistem ketika terjadi gangguan,sehingga

kontinuitas pelayanan dapat dipertahankan.Salah satu kompunen sistem

 proteksi adalah Pemutus daya ( Circuit Breaker ) .

B. Saran

Pemutus daya ini sangat berperan pemting bagi peralatan tegangan

tinggi dikarenakan peralatan tegangan tinggi sangat beresiko terjadinya

 busur api maka dari itu pemutus daya ini sangat penting bagi peralatan

tegangan tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Bonggas L. Tobing, “ Peralatan Tegangan Tinggi”, Jakarta : Penerbit PT

Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Groupe Schneider Electric, “Training Manual 150 kV System”, Jakarta : Groupe

Schneider Electric, 1999.

Groupe Schneider Electric, “Design, Operation and Maintenace Electrical

Substation”, Jakarta : Groupe Schneider Electric, 1999.

Guntoro ( http://dunia-listrik.blogspot.co.id/2008/10/circuit-breaker-sakelar-

 pemutus.html 11 –  1 –  2017 )

http://engineeringhouse.blogspot.co.id/2012/02/circuit-breaker-atau-sakelar-

 pemutus.html ( 11 –  1 –  2017 )

http://dunia-listrik.blogspot.co.id/2008/10/jenis-jenis-circuit-breaker-sakelar.html

( 11 –  1 –  2017 )

Wahyu ( http://kopites13.blogspot.co.id/2014/10/pemutus-daya.html  11  –  1  – 

2017 )

Anda mungkin juga menyukai