Anda di halaman 1dari 3

E.

TABULASI DATA MASALAH

Komoditas Penerapan Teknologi Tingkat Masalah Alternatif Pemecahan


Petani Masalah
Teknis Sosial Ekonomi
Padi Produksi dan produktifitas Petani masih enggan Belum adanya Pola usaha tani belum Demonstrasi benih
varietas padi local rendah. Baru menggunakan varietas kesepakatan/ mengarah ke unggul
13% petani menggunakan padi unggul kekompakkan petani manajemen
varietas unggul
Pengelolaan tanah dilakukan Pengolahan tanah Sebagian besar tenaga Petani tidak memiliki Demonstrasi cara
secara tradisional. Baru 1 % dilakukan secara kerja adalah wanita tani modal yang cukup (pendayagunaan hand
petani yang melakukan tradisional tractor)
pengolahan tanah secara intensif

Persemaian padi dilakukan belum Petani belum Petani belum Petani tidak menghitung  Demonstrasi cara
sesuai anjuran. Baru 13 % petani menerapkan persemaian mengetahui secara kuantitas benih padi  Diskusi
menerapkan persemaian sesuai basah secara optimal detail umur varietas yang diperlukan
dengan anjuran teknis padi yang akan ditanam

13
Pengaturan air dipetakan sawah Kurangnya perhatian Sebagian tenaga kerja Petani belum yakin baha  Diskusi
belum merata. Baru 25 % petani petani terhadap adalah wanita tani dengan pengaturan air  Latihan dan
yang melakukan pengaturan air perbaikan petakan yang baik dapat Kunjungan
sawah dengan baik meningkatkan produksi

Pemupukan belum sesuai dengan Dosis, waktu dan cara Petani belum yakin Petani tidak memiliki  Laku
anjuran teknis. Baru 5% petani pemupukan yang manfaat pemupukan modal yang cukup  Susi
yang melakukan pemupukan kurang tepat  Diskusi
Pola tanam belum sesuai anjuran Pola tanam tidak sesuai Petani belum yakin Petani belum  Laku
teknis. Baru 5% petani yang anjuran teknis menerapkan pola tanam memanfaatkan peluang  Susi
menerapkan pola tanam sesuai pasar  Diskusi
anjuran
Pengendalian hama dan penyakit Penggunaan insektisida, Petani belum yakin Petani kurang memiliki  Demcar
tanaman padi belum dilakukan waktu dan cara manfaat pengendalian modal  Pengamatan
secara serempak, sehingga pengendalian hama dan hama dan penyakit ekosistem
hasilnya tidak maksimal. Baru penyakit tanaman padi tanaman padi yang  Diskusi
5% petani yang melakukan belum sesuai anjuran dilakukan secara  SL-PHT
pengendalian hama dan penyakit serempak
tanaman padi secara serempak
dan maksimal

14
Palawija dan Palawija dan sayuran diusahakan Tanaman palawija dan Petani belum yakin Petani belum  Anjangsana
Sayuran dala skala kecil. Baru 3 % petani sayuran tidak diusahakan terhadap budidaya memanfaatkan potensi
yang melakukan usaha palawija secara khusus palawija dan sayuran dan peluang pasar
dan sayuran sesuai anjuran

Ternak Pemeliharaan ternak dilakukan Pemeliharaan ternak Petani belum sadar Pola usaha tani belum  Anjangsana
secara tradisional (tidak tidak dikandangkan akan dampak bagi mengarah pada  Pelatihan dan
dikandangkan). Baru 5% petani kesehatan lingkungan kebutuhan pasar kunjungan
yang memelihara ternak sesuai dari pemeliharaan
anjuran ternak secara liar

Perikanan Budidaya ikan dilakukan secara Pola pengembangan Petani belum yakin Pola usaha tani belum
tradisional. Baru 5% petani yang budidaya ikan belum dengan pola mengarah pada
melakukan budidaya ikan sesuai sesuai dengan anjuran pengembangan kebutuhan pasar
anjuran teknis budidaya ikan air tawar

Kelembagaan Fungsi dan peranan kelompok Kelompok tani belum Petani belum yakin Tidak adanya modal  Kursus tani
tani belum sesuai dengan tujuan mempunyai rencana dengan manfaat usaha kelompok
yang dikehendaki. Baru 13 % kelompok kelompok
petani yang aktif

15

Anda mungkin juga menyukai