Anda di halaman 1dari 26

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan penyuluhan pertanian sebagai bagian dari pembangunan
pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan
sumberdaya manusia pertanian. Melalui kegiatan penyuluhan, dapat
dikembangkan kemampuan dan kemandirian petani dan keluarganya, agar
mampu mengelola usahataninya secara produktif, efektif dan efesien. Dalam
mewujudkan keterpaduan antara pendekatan wilayah, usahatani dan
komoditas dalam suatu wilayah kerja binaan penyuluh pertanian, diperlukan
adanya Identifikasi Potensi Wilayah (IPW).
IPW atau Identifikasi Potensi Wilayah merupakan penggalian data
potensi wilayah terkait dengan data sumberdaya di desa dan data data
pendukung yang ikut memberikan andil dalam pengelolaan usahatani. Data
data sumberdaya yang ada di desa terdiri dari sumberdaya alam, sumberdaya
buatan dan sumberdaya manusia sebagai pelaku utama dalam mengelola
usahatani. Sedangkan data data pendukung pengelolaan usahatani terdiri dari
data data monografi desa, penerapan teknologi budidaya yang biasa dilakukan
petani, komoditi pertanian yang dikelola petani.
IPW sebagai acuan dasar dalam penyusunan Programa Penyuluhan
Pertanian dengan  metoda PRA sebagaimana tuntutan Permentan No. 47
Tahun 2016, tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian.
Penggalian data IPW dengan metoda PRA harus dilakukan oleh petani dan
difasilitasi Penyuluh Pertanian.
Desa Miji Kecamatan Kandis sebagai bagian dari Kabupaten Ogan Ilir
memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan sektor pertanian
terutama tanaman pangan. Adanya Sumber daya manusia dan potensi wilayah
yang mendukung sektor pertanian menyebabkan pembangunan pertanian
tidak dapat ditinggalkan hanya karena alasan modernisasi.
Pendekatan kajian sektor pertanian menggunakan metode Participatory
Rural Appraisal (PRA) memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa
Miji untuk menentukan program pembangunan pertanian apa yang benar-

Identifikasi Potensi Wilayah___1


benar dibutuhkan sesuai dengan keadaan, potensi dan SDM yang
sesungguhnya. Kajian ini diharapkan akan menjadi pedoman utama bagi
pemerintah dalam memajukan sektor pertanian di Desa Miji Kecamatan
Kandis Kabupaten Ogan Ilir.

Pelaksanaan identifikasi potensi wilayah ini difokuskan pada kegiatan


Agribisnis sehingga instrumen yang dipakai/digunakan yang berkaitan
dengan Agribisnis, yang meliputi data primer dan data skunder.

B. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya Identifikasi Potensi Wilayah Adalah :
1. Menggali potensi yang ada di wilayah Desa Miji
2. Mengetahui permasalahan yang ada di wilayah Desa Miji
3. Sebagai acuan penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian.

Identifikasi Potensi Wilayah___2


II. INSTRUMEN PRA

A. Instrumen Data Sekunder

1. Potensi Desa

Potensi Lahan Usaha di Desa Miji dapat dilihat pada Gambar dan Tabel di
bawah ini.

Data potensi permasalahan, penyebab masalah dan harapan yang


diinginkan petani di Desa Miji dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Data Potensi Desa

Sumber Masalah Yang Faktor Harapan


No
Daya Dihadapi Penyebab Masyarakat/Petani
1. Kelompok tani

a. Organisasi Kelompok belum Setiap kegiatan Kelompoktani mandiri


memiliki kelompoktani dari segala bidang,
pembukuan yang yang dilakukan bukan hanya pendapatan
baik masih dicatat tetapi organisasi
seadanya kelompok yang mandiri

b. Teknis Teknis pengelolaan Tidak Terbentuk dan


Alsintan belum ada tersedianya berdirinya perbengkelan
perbengkelan, susah tempat/perbengk di desa Miji
mencari teknisi jika elan untuk
ada kerusakan perbaikan
alsintan

Identifikasi Potensi Wilayah___3


c. Modal Besarnya modal Modal usaha Penguatan modal
usaha didapat dari petani masih kelompoktani dengan
pinjaman dengan rendah menguatkan
ikatan tertentu. kelembagaan tani di
desa, sehingga pinjaman
pun tidak memberatkan
anggota.

2 Tanaman Pangan
a. Padi Pemupukan belum Masih ada - Terampil dalam
sawah berimbang paradigma pupuk melakukan
yang diberikan pemupukan
tidak meningkat berimbang
hasil

Petani tidak
melakukan ketersediaan air, - Berharap
penanaman IP 200 tidak ada irigasi ketersediaan air
karena tadah selalu ada yakni
hujan dengan adanya
sumur/pompa air,agar
penanaman bias
Belum melakukan belum pahamnya dilakukan dengan
sistem tanam jajar tentang sistem maksimal.
legowo tanam jajar - Fahamnya petani
legowo tentang sistem tanam
jajar legowo

3. Perkebunan - Produksi - Tanaman tua - Regenerasi


rendah tanaman tua
- Harga global - Ada pengaman
- Harga rendah tidak stabil harga

4. Peternakan Belum Kebiasaan - Budidaya ternak


dibudidayakan memelihara dengan manajemen
secara optimal secara liar perkandangan
yang baik
Belum adanya Kebiasaan - Pemanfaatan
pemanfaatan petani limbah ternak
limbah ternak memlihara sebagai bahan
ternak secara pupuk organik
liar
5. Alsintan Belum maksimal Tidak - Tersedianya
dalam tersedianya perbengkelan
pemeliharaan alat perbengkelan
dan mesin

Identifikasi Potensi Wilayah___4


2. Peta Sumber Daya

a. Keadaan penduduk

Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Miji menurut jenis kelamin tahun 2018
Jumlah
Desa KK Laki-laki Perempuan
Jiwa

Miji 695 758 694 1.452

Sumber: Profil Desa Miji Tahun 2018

Tabel 3. Jumlah Penduduk Desa Miji Menurut Umur Tahun 2018

No Jumlah
Umur (tahun)
(Orang)
1 0 – 12(Bln) 59
2 1-5 84
3 6 – 11 197
4 12-17 241
5 18 – 45 579
6  46 188
Jumlah 1.452
Sumber: Profil Desa Miji Tahun 2018

Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Miji Menurut Status Keluarga Tahun 2018

Kepala Keluarga (KK)


No Desa Jumlah
KK Petani Bukan KK Petani

1 Miji 435 260 695

Sumber: Profil dan Monografi Desa Miji Tahun 2018

Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa Miji Menurut Mata Pencaharian Tahun 2018

N
Jenis Pekerjaan Jumlah
o

1 Tani 435
2 PNS 16
3 Pedagang 102
4 Tukang/jasa 98
Jumlah 651
Sumber: Profil dan Monografi Desa Miji Tahun 2018

Identifikasi Potensi Wilayah___5


Tabel 6. Jumlah Penduduk Desa Miji Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018

No Pendidikan Umum Jumlah

1 Tidak Sekolah 189

2 Tidak Tamat SD 113

3 Tamat SD 394

4 SMP 325

5 SMA 189

6 DI/DIII/DIV 129

7 S1/S2/S3 113

Sumber: Profil dan Monografi Desa Miji Tahun 2018

Jumlah
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Tidak Tidak
Sekolah Tamat SD Tamat SD SMP SMA DI/ S1/S2/S3
DIII/
DIV
Jumlah

Dari hasil grafik diatas dapat dilihat bahwa tingkatan pendidikan masih
rendah terlihat dengan tinggi tingkat pendidikan tamat SD.

Tabel 7. Tingkat Keragaman Agama/Kepercayaan Desa Miji Tahun 2018


Keragaman Agama
No Desa Jumlah
Islam Katolik Kristen Hindu Budha
1 Miji 1.446 - 6 - - 1.452
Jumlah 1.452
Sumber: Profil dan Monografi Desa Miji Tahun 2018

Identifikasi Potensi Wilayah___6


b. Kelembagaan Pertanian
Tabel 8. Data Kelembagaan Penunjang Pertanian di Desa Miji tahun 2018
No Kelembagaan Jumlah
1 Kios Saprodi -
2 Pasar -
3 Bengkel alsintan -
4 KTNA -
5 LPM -
6 IPPHTI -
7 Kelompok tani 6
8 Gapoktan 1
Sumber data: Data laporan penduduk Desa Miji Tahun 2018

Identifikasi Potensi Wilayah___7


Tabel 9. Data Kelompok Tani Desa Miji Tahun 2018

Nama Nama Nama Pengurus Jml Usaha Pokok Luasan/Jumlah


Desa Kelompoktani Angt
Ketua Sekretaris Bendahara Sawah Ternak
Miji Miji Bersatu Pirusli Karyadi Astobi 24 org Padi; ternak 4
Muda Padu Nalim Nasrowi Ismail 44 org Padi 25
Sunan Mustopa Anang Zahri Piramli 48 org Padi; ternak 31 3
Tunas Harapan A.Syukri Zainal Abidin Sukirman 34 org Padi 25
Azimi
Tunas Jaya Amsani Hamidin Suhermi 44 org Padi 25
Tunas Muda Andi Novianto Alamsyah Zainal Abidin 23 org Padi 17
Sumber data: Data Gapoktan Desa Miji Tahun 2018

Identifikasi Potensi Wilayah___8


Tabel 10. Data Gapoktan Desa Miji Tahun 2018

Nama
N Anggota
Desa Gapokta Ketua Sekretaris Bendahara
o Kelompok
n
1 Miji Cahaya Arkani Yapawi Jamiya 6
Tani
Sumber data: Data laporan penduduk Desa Miji Tahun 2017

c. Penggunaan Lahan
Tabel 11. Data Penggunaan Lahan Desa Miji Tahun 2018
No Jenis Lahan Luas (Ha) Keterangan
1 Pekarangan 10
2 Kebun/tegalan/sawah 245
3 Sungai/perairan -
4 Lain-lain 82
Jumlah 337
Sumber data: Data Profil dan monografi Desa Miji Tahun 2017

d. Data Kelembagaan Pemerintahan Dan Kemasyarakatan

Tabel 12. Data Kelembagaan Pemerintahan Desa Miji Tahun 2018


No Sarana / Fasilitas Jumlah Keterangan
1 Posyandu - -
2 LKMD - -
3 Balai Desa - -
4 PKK 1 Baik
5 BPD - -
6 Pos KB desa - -
7 Puskesmas Pembantu - -
8 KUD - -
9 Kelompoktani 6 Baik
p10 Gapoktan 1 Baik
11 UPJA - -
Sumber data: Profil Desa Miji Tahun 2017

Identifikasi Potensi Wilayah___9


Tabel 13. Analisa Peta Sumber Daya
Masalah yang Harapan
No Sumber Daya Faktor Penyebab
dihadapi Masyarakat/Petani
Kelompok tani
1
Organisasi Ada beberapa Tujuan berkelompok Kelompok tani dapat
kelompoktani yang belum dipahami. berfungsi sebagai
yang belum baik wahana kerja sama,
dalam kelas belajar dan unit
organisasinya produksi
Administrasi Administrasi Kurang terampil dalam Terampil dalam
/pembukuan pencatatan administrasi pembukuan kelompok
kelompok tani kelompok tani tani
kurang lengkap
Modal Modal kurang Pemupukan modal Kelompok dapat
mencukupi untuk rendah memberikan pinjaman
usaha tani modal usaha tani

3. Produksi Usaha Tani


a. Pertanian
Tabel 14. Data Produksi Usaha Tani Desa Miji
Jenis Tanaman Luas Harga
Prod. Rata2 Biaya
Jumlah
No Rata2/ Prod. Produksi
Tanaman Tanam Panen Petani Ket.
. Horti. Perkeb. Ha Waktu Rata-rata
Pangan (Ha) (Ha) Pelaksana
(ton) Panen (Rp.)
(Rp.)
1 Padi 245 4 3.900 6.350.000 416
sawah
2 Karet 5 1,1 8000 45.000.000 3

b. Peternakan
Tabel 15. Data Jumlah Ternak
No. Jenis Ternak Populasi
1 Sapi 20
2 Kerbau 5
3 Kambing 150
4 Domba 10
5 Ayam Buras 300
6 Itik 1300
7 Entok 150
8 Angsa 20
9 Merpati -
10 Anjing 10

Identifikasi Potensi Wilayah___10


B. Instrumen Data Primer

1. Transek Desa

Penggunaan Pemukiman, kebun Kebun/ ladang Sawah


Lahan

Vegetasi Rumah, sapi, Kebun karet, Padi sawah,


kambing, ayam, itik duku disertai palawija, sayuran
ikan, buah tahunan pemukiman
disertai pemukiman

Pemanfaatan pemukiman, pangan Pemukiman, Konsumsi,


dan pendapatan pangan dan
pendapatan Pendapatan

Masalah Pemanfaatan lahan, Harga jual rendah harga jual rendah,


pengaturan lokasi pengendalian hama
kandang ternak, penyakit
produksi, harga
rendah penggunaan
benih/bibit bukan
unggul dan berlabel

Identifikasi Potensi Wilayah___11


Tabel 16. Analisa Transek Desa
No Sumber Daya Masalah yang Dihadapi Faktor Penyebab
1. Pemukiman/kebun
Ternak besar Ternak dibiarkan liar Kandang masih
sederhana
Ternak kecil Pencegahan penyakit Sanitasi kandang yang
belum dilakukan secara masih rendah
intensif
Belum adanya Kebiasan memelihara
pemanfaatan limbah ternak secara liar
ternak
Unggas Belum dibudidayakan Masih bersifat
secara optimal tradisional (ternak
diliarkan)
2. Ladang /kebun
 Produksi belum  Tanaman tua
 Karet maksimal  Harga global tidak
 Produksi rendah stabil
 Tidak
menggunakan
bibit/klon
bersertifikat
 Duku  Kekurangan air  Pengelolaan air
belum optimal
3. Sawah
 Sawah rawa lebak  Kekurangan air  Jauh dari sumber
air
 Palawija  Produksi belum  Skala usaha masih
maksimal kecil
 Sayuran  Produksi skala rumah  Skala usaha masih
tangga kecil

Identifikasi Potensi Wilayah___12


2. Kalender Harian

Tabel .17 Kalender Harian

No Jam Bapak Ibu Anak


1. 04.00-06.00 Mempersiapkan Masak, Tidur
peralatan kerja menyiapkan bekal
2. 06.00-09.00 Pergi ke kebun Mempersiapkan Sarapan, sekolah
sarapan,
membersihkan
rumah, menyusul
ke kebun
3. 09.00-12.00 Di kebun Di kebun Sekolah
4. 12.00-15.00 Makan siang, di Istirahat makan Istirahat, makan
kebun siang, bantu di siang
kebun
5. 15.00-18.00 kegiatan social Pekerjaan rumah, Main, kegiatan
kegiatan social sekolah
6. 18.00-21.00 Mandi,makan, Mandi, makan, Mandi,makan,bela
nonton Tv nonton tv jar,nonton tv
7. 21.00-24.00 Nonton tv, Istirahat Istirahat (tidur)
istirahat
8. 24.00-04.00 Tidur Tidur Tidur

Identifikasi Potensi Wilayah___13


Analisa kalender harian:
 Bagan ini pada diskusi dengan masyarakat dibuat dalam 3 buah lingkaran
terpisah (Kegiatan Ibu(lingkaran Luar), Bapak (Lingkaran Tengah),
Anak(Lingkaran Dalam)
 Cara menentukan jenis kegiatan adalah dengan menjawab pertanyaan
kegiatan-kegiatan apa saja yang sehari-hari dilakukan oleh
bapak/ibu/anak.
 Cara menentukan jam dan jumlah jam kegiatan adalah disesuaikan
dengan kegiatan yang dilakukan
 Meskipun tidak setiap hari kegiatan yang dilakukan dan jumlah waktunya
tidak sama, diambil jenis kegiatan yang paling umum dan juga jumlah
jam yang biasa tersedia.
 Jadwal sehari keluarga petani akan sangat tergantung dengan kalender
musiman kegiatan pertanian.

3. Kalender Musiman

Kalender musiman bertujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan,


peristiwa, masalah penting dan peluang dalam suatu siklus tertentu.
Tabel.18 Data curah hujan 2017
No. Bulan Curah hujan Hari Hujan
1 Januari 122 13
2 Februari 173 16
3 Maret 271 15
4 April 193 14
5 Mei 375 20
6 Juni 85 9
7 Juli 71 11
8 Agustus 115 7
9 September 245 16
10 Oktober 386 19
11 Nopember 398 15
12 Desember 368 15
Sumber: Data manual curah hujan BPP Kandis tahun 2017

Identifikasi Potensi Wilayah___14


Curah hujan
400
300
200 Curah hujan
100
0
i i t l i i li s r r r r
uar uar are pri Me Jun Ju stu be obe be be
n r M A u em kt em em
Ja Feb g
A ept O op es
S N D

Hari Hujan
25
20
15
Hari Hujan
10
5
0
i i t l i i li s r r r r
uar uar are pri Me Jun Ju stu be obe be be
n r M A u m t m m
Ja Feb Ag epte Ok ope ese
S N D

padi
Pola Tana

Perkebunan
m

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa curah hujan dan hari hujan meningkat pada
Bulan Agustus sampai Desember. Intensitas Curah Hujan rendah pada bulan Juni,
Juli, Agustus, pada saat ini merupakan musim kering/kemarau. Hal ini yang
berpengaruh pada pola tanam yang dilakukan yakni pada maret hingga bulan
agustus.

Identifikasi Potensi Wilayah___15


Tabel 19. Hasil Analisa Kalender Musiman
No Periode Kondisi Kritis Penyebab Upaya Yang Dapat
Musim/Bula Yang Dihadapi Masalah Dilakukan
n Petani

1 Musim Hujan - Lahan sawah Curah hujan - Penanaman hanya


terendam air tinggi dilakukan pada
- Kesulitan dalam lahan pematang
melakukan - Membuat
pengeringan petakan/guludan
pada hasil sawah
panen padi
2 Musim Lahan kekeringan Jenis Perlu adanya
kemarau lahannya pembuatan embung
tadah hujan atau sumur bor
Mesin pompa air
tersedia

4. Diagram Venn

Gapoktan Sekolah
Kelompok tani
UPJA
MASYARAKAT
BPP PPL
Majelis taklim
Pemerintah Desa

Karang taruna
Tengkulak

Posyandu

Identifikasi Potensi Wilayah___16


Berdasarkan hasil identifikasi potensi wilayah diketahui
Kelembagaan yang ada di Desa Miji meliputi Gapoktan, Poktan, UPJA,
PPL, Pemerintah Desa, karang taruna, Sekolah, posyandu, dan majelis
taqlim. Hubungan dan peran lembaga yang ada berpengaruh langsung
dalam kehidupan masyarakat di desa Miji. Lembaga yang bersinggungan
tidak langsung dan memiliki pengaruh dalam masyakat yakni sekolah
disebebkan posisinya yang tidak berada dalam lingkungan masyarakat.

5. Peta Mobilitas
Pembuatan Peta Mobilitas, yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran kelompok masyarakat dalam hubungannya dengan pihak lain
diluar. Data atau informasi yang diperoleh yaitu lokasi, jarak, frekuensi
perjalanan, pelaku kegiatan, alat dan biaya transportasi. Output yang
dihasilkan berupa peta mobilitas.

Pemukiman

Pemerintah Sekolah
Desa

Sawah/Kebun Puskesmas

Majelis Taqlim

UPT/BP3K

Identifikasi Potensi Wilayah___17


Keterangan :

: Rutin dilakukan
: Sering Dilakukan
: Kadang-kadang dilakukan

Kegiatan masyarakat pada umumnya rutin melakukan kegiatan di sawah,


kebun/ladang merupakan tempat atau sumber mata pencaharian masyarakat
sekitar, sedangkan mobilitas masyarakat yang melakukan hubungannya dengan
sekolah, puskesmas, majelis taqlim dan pemerintahan daerah sering dilakukan,
sedangkan mobilitas masyarakat dengan UPT/BP3K jarang dilakukan karena
BP3K yang ada masih bergabung dengan kecamatan lain.

6. Bagan Alur Produksi


Bagan alur produksi adalah gambaran yang meliputi alur produksi
pertanian, alur pemasaran, sistem pengelolaan usaha, teknologi lokal dan lain-lain
yang dilaksanakan di WKPP Miji . Informasi Bagan alur produksi Desa Miji
adalah.

Tanaman Pangan Tengkulak Pasar Tradisional


dan Hortikultura

Konsumen Akhir
Pengumpul/pedagang
Produksi/
Usahatani besar

Perkebunan Pabrik
(Karet) Tengkulak
/Pengumpul

Ada 2 bagan alur produksi tanaman pangan dan hortikultura di Desa


Miji yakni dari tengkulang ke pasar tradisional dan konsumen akhir, kedua dari

Identifikasi Potensi Wilayah___18


tengkulak ke pengumpul/pedagang besar langsung ke pabrik. Sedangkan bagan
alur produksi tanaman perkebunan dari tengkulak/pengumpul ke pedagang besar
dan berakhir di pabrik.

7. Wawancara Semi Struktur


Data hasil wawancara dengan petani dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 20. Data Wawancara dengan Petani

Nama Komoditas
Nama Masalah Yang Aspirasi / Harapan
No. Kelompok Yang
Ketua Dihadapi Yang Diinginkan
Tani Diusahakan
1 Sukriyadi Tunas  Pemakaian  Adanya dan
. Muda Padi benih yang turun mudahnya
menurun mendapatkan
benih bermutu
dan berlabel

2 Karniawan Tunas Padi  produksi hasil  Produksi hasil


. Harapan rendah tinggi
3 Zamariah Miji Padi  Produksi hasil  Peningkatan
. Bersatu rendah produksi hasil
4 Nasrowi Muda Padi  Belum  Adanya
. Padu melakukan penanaman padi
system jajar dengan system
legowo jajar legowo

5 Perianto Muda Padi  Budidaya dan  Melakukan


. Padu pemupukan budidaya sesuai
tanaman belum SOPnya (misal;
maksimal penggunaan
pupuk
berimbang)

6 Hamidin Tunas Karet  Nilai jual rendah  Menjaga mutu


. Jaya dan kualitas
karet
7 Rohani Sunan Ternak  belum  Adanya sentra
. menerapkan ternak binaan
budidaya ternak dinas peternakan
dengan baik

Identifikasi Potensi Wilayah___19


III. MASALAH

A. MASALAH
Tabel 21. Identifikasi Masalah dan Pemecahannya
No. Masalah Penyebab masalah Potensi Tindakan/kegiatan
yang dibutuhkan
Non Perilaku
1. Kelompok belum Setiap kegiatan Adanya kemauan Kegiatan
memiliki kelompok tani yang petani untuk
penyuluhan
pembukuan yang dilakukan masih meningkat
pengetahuan, sikap manajeman
baik dicatat seadanya
dan keterampilannya kelompok tani
2. Tidak tersedianya Membuat kerjasama
Belum ada UPJA untuk Telah terbentuknya dengan pihak terkait
kelembagaan UPJA menyediakan
gapoktan untuk membentuk
pelayanan jasa alsintan UPJA
3. Besarnya modal
usaha didapat Menjalin
Modal usaha petani Tingginya minat
dari pinjaman kemitraan dengan
masih rendah petani untuk
dengan ikatan lembaga
berusaha tani
tertentu. keuangan

Perilaku
Tanaman Pangan
a. Padi Sawah
1. Petani belum Masih tingginya Mulai sadarnya akan Uji penggunaan
mengetahui penggunaan pupuk
pemupukan secara
akibat penggunaan pupuk spesifik
kimia pupuk kimia lokasi
berimbang
2. petani tidak ketersediaan air, Pembuatan sumur
melakukan tidak ada irigasi Masih ada sumber bor serta
penanaman pada karena tadah hujan air pengadaan mesin
musim kering pompa air
3. petani belum Masih menggunakan Sistem tanam jajar
sistem teghel dan Demcara sistem
melakukan sistem legowo dapat
tofografi yang tanam jajar
tanam jajar diterapkan di lahan
miring legowo
legowo pematang
Hortikultura
b. Duku
4. Petani belum Belum ada Pembuatan sumur
melakukan pengelolaan irigasi Masih ada sumber bor serta
pengairan pada tanaman air pengadaan mesin
tanaman duku pompa air
Perkebunan
b. Karet
5. Petani belum Hasil produksi tidak Mulai muncul Uji penggunaan
tahu/mau/mampu stabil kesdaran dalam pupuk spesifik

Identifikasi Potensi Wilayah___20


mampu melakukan penggunaan pupuk
lokasi
pupuk berimbang berlebih
6. Mulai mengganti Peningkatan
Petani belum
Tidak menggunakan bibit/klon sesuai pengetahuan
menggunakan
bibit/klon sesuai anjuran karena tentang benih
bibit/klon sesuai
anjuran dominan tanaman unggul
anjuran
sudah tua bersertifikat
Peternakan
7. Petani belum Kebiasaan Study banding
menerapkan Mulai melakukan
memelihara secara cara budidaya
budidaya ternak pembuatan kandan
dengan baik liar ternak yang baik
8. Petani belum Peningkatan
mengetahui cara Kebiasaan petani Pemanfaatan limbah pengetahuan tentang
pemanfaatan berternak secara liar ternak adanya pemanfaatan
limbah ternak limbah ternak
Alsintan
9. Petani belum
Telah terbentuk Pembentukan
memiliki alsintan
Tidak tersedianya gapoktan untuk kelembagaanUPJA
yang
UPJA membentuk dengan bantuan
mempermudah
kelembagaan UPJA pihak terkait
usahatani

Identifikasi Potensi Wilayah___21


IV. UJI PRIORITAS MASALAH DAN FAKTOR PENENTU

A. UJI PRIORITAS MASALAH DAN FAKTOR PENENTU


Tabel 22. Uji Prioritas Masalah
SKOR Jumlah
No. Masalah Prilaku
G M P Skor RANGK
A Non Perilaku
1 Kelompok belum memiliki pembukuan 2 2 1 5 2
yang baik
2 Belum ada kelembagaan alsintan (UPJA) 2 1 1 4 3
3 Besarnya modal usaha didapat dari 2 2 2 6 1
pinjaman dengan ikatan tertentu.
B Perilaku
Tanaman Pangan
1 Padi Sawah
Petani belum mengetahui pemupukan 2 1 2 5 1
secara berimbang
petani belum melakukan pola usaha tani 2 1 1 4 2
saat musim kemarau,
Petani belum melakukan sistem tanam jajar 1 1 1 3 3
legowo
Hortikultura
2 Duku
Petani belum melakukan pengairan 2 1 1 4 1
tanaman duku
Perkebunan
3 Karet
Petani belum tahu/mau/mampu melakukan 2 1 1 4 1
pupuk berimbang
Petani belum menggunakan bibit/klon 1 1 1 3 2
sesuai anjuran
Peternakan
4 Petani belum menerapkan budidaya ternak 1 2 1 4 1
dengan baik
5 Petani belum melakukan pemanfaatan 1 1 1 3 2
limbah ternak
Alsintan
6 Petani belum maksimal dalam penggunaan 2 1 2 5 1
alsintan

Identifikasi Potensi Wilayah___22


Skor Skala Prioritas

Tabel 23. Tabel Skor Skala Prioritas


.
Gawat 3**)

Agak Gawat 2

Tidak Gawat 1

Mendesak 3**)

Agak Mendesak 2

Tidak Mendesak 1

Penyebaran Tinggi 3**)

Penyebaran Cukup Tinggi 2

Penyebaran Rendah 1

Keterangan :
*) skor ditentukan berdasarkan Kesepakatan dengan petani
**) jumlah skor tertinggi menjadi perhatian

Tabel 24. Daftar Faktor Penentu


Urutan Tinjauan Aspek
Jenis Usaha Tani Prioritas Masalah
Masalah P K S
TEKNIS
1. Tan.Pangan
Padi Sawah
Petani belum melakukan pemupukan 1 V V V
berimbang
Petani belum melakukan pola usaha tani 2 V V
saat musim kemarau,
Petani belum mengetahui sistem tanam 3 V V V
jajar legowo
2. Hortikultura
Duku
Petani belum melakukan pengairan 1 V V
tanaman duku
3. Perkebunan
Karet

Identifikasi Potensi Wilayah___23


Petani belum mau/tahu/mampu 1 V V
melakukan pupuk berimbang
Petani belum menggunakan bibit/klon 2 V V V
sesuai anjuran
4. Peternakan
Petani belum menerapkan budidaya 2 V V V
ternak dengan baik
Petani belum melakukan pemanfaatan 1 V V V
limbah ternak
5. Alsintan
Petani belum maksimal dalam 1 V V
penggunaan alsintan
NON TEKNIS
1. Kelompok belum memiliki pembukuan 2 V V V
yang baik
2. Belum terdapat UPJA, 3 V V
3. Besarnya modal usaha didapat dari 1 V V
pinjaman dengan ikatan tertentu.

Dari hasil uji prioritas masalah yang dilakukan dengan skor skala prioritas
diperoleh skor dan ranking tertinggi yakni
Tabel 25. Analisa Perangkingan Masalah
No Jenis Masalah Analisis Pemecahan Masalah ket

Perilaku
Besarnya modal usaha didapat dari Menjalin kemitraan dengan lembaga
1 ekonomi yang ada
pinjaman dengan ikatan tertentu.
Kelompok belum memiliki Melakukan kegiatan penyuluhan tentang
2 manajemen kelompoktani
pembukuan yang baik
Belum memiliki alsintan yang Mencari kerjasama dengan pihak terkait
3 mempermudah usahatani untuk melakukan sosialisasi dan
pembentukan UPJA

Tanaman pangan

Padi
Petani belum melakukan Memberikan penyuluhan tentang
1 pemupukan seimbang sebagai contoh.
pemupukan berimbang
Petani belum melakukan pola usaha Melakukan perencanaan pola usahatani
2 alternatif untuk mengatasi musim kering
tani saat musim kemarau,

3 Petani belum melakukan sistem Demcara sistem tanam jajar legowo


tanam jajar legowo

Identifikasi Potensi Wilayah___24


Hortikultura

Duku
Petani belum melakukan pengairan Pembuatan sumur bor serta pengadaan
1
tanaman duku mesin pompa air

Perkebunan
Karet
Petani belum tahu/mau/mampu Menjaga mutu dan kuantitas dengan
1 melakukan pupuk berimbang meningkatkan secara instensif dalam hal
pemeliharaan

Petani belum menggunakan Peningkatan pengetahuan tentang benih


2 bibit/klon sesuai anjuran unggul bersertifikat

Peternakan
1 Petani belum menerapkan budidaya Melakukan kegiatan penyuluhan
ternak dengan baik budidaya ternak dengan maksimal
2 Pemanfaatan limbah ternak Dijadikan bahan pupuk organic

Alsintan
Petani belum maksimal dalam Melakukan kerjasama untuk
1 membentuk UPJA.
penggunaan alsintan

Identifikasi Potensi Wilayah___25


V. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari hasil kegiatan identifikasi wilayah di Desa Miji


Kecamatan Kandis yakni;
1. Diperoleh data potensi wilayah desa Miji
2. Diketahuinya permasalahan yang ada di wilayah desa Miji
3. Diperoleh data Identifikasi Potensi Wilayah yang dapat digunakan sebagai
acuan penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Desa Miji.

Identifikasi Potensi Wilayah___26

Anda mungkin juga menyukai