Anda di halaman 1dari 19

ERP

PERTEMUAN KE 2
POLITEKNIK STMI
Agung Aju Surjawati A.MI, MT
13 September 2017
Deskripsi ERP

ERP dapat dideskripsikan sebagai sebuah


konsep untuk merencanakan dan
mengelola sumber daya organisasi agar
dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
menghasilkan nilai tambah bagi seluruh
pihak yang berkepentingan (stake holder)
atas organisasi tersebut
APA ITU ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ( ERP )

ERP terdiri dari 3 elemen yaitu :


Enterprise ( Perusahaan )
Resource ( Sumber daya )
Planning ( Perencanaan ).
PENGERTIAN ERP
• Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu
Planning, yang berarti menekankan pada aspek
perencanaan sumberdaya perusahaan dan intregrasi
sumber daya perusahaan
• Sumber daya tersebut meliputi money, manusia, mesin,
material.
• Suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan
dengan menggunakan teknologi informasi.
• Sistem yang didesain untuk melakukan otomatisasi
proses bisnis untuk perusahaan kelas Enterprise
(menengah dan besar).
• Mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk dari
perusahaan, mulai dari dipesannya bahan-bahan
mentah dan fasilitas produksi sampai dengan
terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada
pelanggan.
LATAR BELAKANG ERP

ERP dikembangkan dengan latar belakang


pemikiran tentang perlunya aktivitas integritas
proses dalam perusahaan, agar lebih responsif
dalam menanggapi kebutuhan customer.
TUJUAN DAN PERAN ERP

Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan


bisnis perusahaan secara keseluruhan melalui sistem
informasi

Peran ERP :
a. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
b. Membagi database yang umum dan praktek bisnis
melalui enterprise
c. Menghasilkan informasi yang real-time
d. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan
kegiatan perencanaan
KONSEP DASAR ERP
KONSEP DASAR ERP lanjutan….

ERP sering disebut sebagai Backbone/ Back Office


System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan
publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
Tidak bersentuhan secara langsung dengan konsumen.

Aplikasi ERP menjadi tulang punggung sistem informasi


manajemen untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis
dan efektivitas pengambilan keputusan.
Memiliki peran yang strategis untuk kepentingan
persaingan bisnis.

Berbeda dengan Front Office System yang langsung


berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Customer Relationship Management (CRM),
e-Government dan lain-lain
Bagaimana Konsep ERP dijalankan
Bagaimanakah konsep ERP dapat dijalankan
dengan baik ?

Jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan


infrastruktur komputer baik software dan
hardware sehingga pengolahan data dan informasi
dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.

Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan


konsep ERP tanpa adanya dukungan sistem
berbasis komputer.
KARAKTERISTIK SYSTEM ERP
Karakteristik ERP antara lain :
• Memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
• Memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
• Menggunakan database perusahaan yang secara
tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
• Memungkinkan mengakses data secara waktu nyata
(real time).
• Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan
perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan.
• Menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang
sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
Syarat Utama ERP

C
B
Input Output
A E

D Interaksi / interelasi
Process “X”
(Konsep Sistem)
I
H
Input K
Output
G

J
Process “Y”
Apakah syarat utama dari ERP ?

 Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai


kebutuhan pada satu software dalam satu logical database,
sehingga memudahkan semua departemen berbagi
informasi dan berkomunikasi
Integrasi ERP dalam Organisasi
Integrasi ERP dalam Organisasi
lanjutan…

• Database yang ada dapat mengijinkan


setiapdepartemen dalam perusahaan untuk
menyimpan dan mengambil informasi secara
real-time.
• Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat
diakses dan mudah disebarluaskan.
Mengapa Integrasi Penting ?

Info.Sys. Info.Sys. Info.Sys. Info.Sys.


A B C D

Enquiry E = a + b + c + d

Jika A, B, C, dan D terpisah, maka a, b, c, dan d hanya dapat


diperoleh satu demi satu, dan penyusunannya untuk membentuk
E hanya bisa dilakukan secara manual.
Mengapa Integrasi Penting ?

Info.Sys. Info.Sys. Info.Sys. Info.Sys.


A B C D

X = ab Y = bcd

Biasanya sulit untuk membuat atau mengidentifikasi informasi


komposit yang terbentuk dari relasi-relasi antara dua atau lebih
sistem informasi.
Terdapat 8 (delapan) komponen utama dalam arsitektur sistem
informasi korporat terpadu:
1. Selling Chain Management Information System – sub-sistem yang
secara langsung berinteraksi dengan pelanggan agar mereka
dapat dengan mudah mengadakan akses terhadap produk dan
jasa yang ditawarkan perusahaan, terutama yang berhubungan
dengan aktivitas transaksi bisnis.
2. Customer Relationship Management Information System - sub-
sistem yang berfungsi sebagai sarana komunikasi efektif antara
pelanggan dengan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan
kebutuhan akan informasi maupun bentuk pelayanan lainnya
sehubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Enterprise Resource Planning Information System – sub-sistem
yang secara langsung berfungsi mengintegrasikan proses-proses
penciptaan produk dari perusahaan, mulai dari dipesannya bahan-
bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya
produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan.
4. Management Control Information System – sub-sistem yang
bertanggung jawab memberikan data dan informasi bagi
keperluan pengambilan keputusan manajemen perusahaan dan
stakeholder lainnya, baik keputusan-keputusan yang bersifat
strategis maupun taktis sehari-hari.
5. Administrative Control Information System – sub-sistem yang
memiliki fungsi utama sebagai penunjang terselenggaranya
proses-proses administasi perusahaan (back office) yang menjadi
tulang punggung komunikasi antar staf-staf di dalam perusahaan.
6. Supply Chain Management Information System – sub-sistem
yang menghubungkan sistem informasi internal perusahaan
dengan sistem informasi yang dimiliki oleh para rekanan bisnis,
terutama para pemasok (suppliers) bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk proses produksi.
7. Enterprise Applications Integration Information System – sub-
sistem yang memiliki tanggung jawab utama mengintegrasikan
berbagai sub-sistem yang tersebar di berbagai divisi atau fungsi
yang ada di perusahaan.
8. Knowledge-Tone Applications Information System – sub-sistem
yang memfokuskan diri pada penyediaan fungsi-fungsi
intelligence bagi perusahaan yang merupakan hasil pengolahan
berbagai data dan informasi yang tersebar di berbagai sistem
basis data (database) perusahaan.
Tugas :
• Kursi A dan macam – macam kursi
• Banyaknya item tiap model kursi
• Vendor tiap item

Tanya jawab

Anda mungkin juga menyukai