Anda di halaman 1dari 43

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

RUMAH SAKIT UMUM BINTANG


TAHUN 2022

RUMAH SAKIT UMUM BINTANG

JL. NGURAH RAI NO. 10 SEMARAPURA KLUNGKUNG

TAHUN 2022
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BINTANG

NOMOR: A.01/RSUB/I/2022/004

TENTANG:
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT UMUM BINTANG
TAHUN 2022

Menimbang :

a. bahwa dalam menjalankan misi dan tujuannya, Rumah Sakit Umum Bintang
memerlukan efektivitas dalam menjalankan fungsi-fungsi organisasi
sebagaimana termuat dalam struktur organisasi;
b. bahwa diperlukan kejelasan terkait perencanaan Sumber Daya Manusia yang
sesuai dengan pola ketenagaan Rumah Sakit Umum Bintang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan
huruf b, dipandang perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum Bintang.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok – pokok
Kepegawaian;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
5. Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah
Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
BINTANG TENTANG PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA RUMAH SAKIT UMUM BINTANG TAHUN 2022
KESATU : Perencanaan SDM tersebut sebagai acuan didalam memenuhi
kebutuhan SDM di Rumah Sakit Umum Bintang Tahun 2022;
KEDUA : Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan penyesuaian dan penyempurnaan
sebagaimanaperlunya.
Ditetapkan di Klungkung
Pada tanggal, 03 Januari 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Bintang

dr. Ni Made Karmayeni


NIK. 1965011720060502001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas berkat-Nya kami dapat menyelesaikan perencanaan Sumber Daya Manusia

tahun 2019 Rumah Sakit Umum Bintang tepat pada waktunya. Perencanaan Sumber Daya

Manusia ini dipergunakan sebagai acuan dalam merencanakan kebutuhan tenaga dalam satu

tahun kedepan sehingga harapannya adalah tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan perencanaan

yang dibutuhkan.

Perencanaan kebutuhan tenaga ini disusun berdasarkan usulan dari unit kerja,

pengembangan dan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit. Perencanaan kebutuhan tenaga

Rumah Sakit Umum Bintang disusun pada bulan januari untuk pemenuhan kebutuhan tenaga

satu tahun berjalan. Dalam perjalanan pemenuhan tenaga tidak lepas pula dari perkembangan

yang ada sehingga memungkinkan untuk terjadi perubahan yang terencana dan terkendali sesuai

dengan kemampuan system remunerasi rumah sakit yang ada.

Besar harapannya agar perencanaan Sumber Daya Manusia ini dapat memberi arah

perkembangan kebutuhan tenaga serta menjadi bahan acuan bersama didalam melaksanakan tata

kelola Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Umum Bintang.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1 Latar Belakang. .................................................................................................................... 1
2 Tujuan .................................................................................................................................. 1
3 Dasar Hukum ....................................................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP ........................................................................................................... 3
1 Perencanaan Sumber Daya Manusia .................................................................................... 3
2 Perhitungan Beban Kerja dengan Metode WISN ................................................................ 4
BAB III VISI DAN MISI ............................................................................................................. 10
1 VISI .................................................................................................................................... 10
2 MISI ................................................................................................................................... 10
BAB IV PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2022 ..... 13
1 Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan ....................................................................... 13
2 Bidang Penunjang .............................................................................................................. 21
3 Bidang Administrasi Umum dan SDM .............................................................................. 30
4 Bidang Keuangan ............................................................................................................... 34
5 Bidang Hubungan Masyarakat dan Pemasaran.................................................................. 35
6 Evaluasi ...............................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 39

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1 Latar Belakang.
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan penyusunannya
karena dengan tenaga yang sudah tersedia sesuai dengan kopetensinya sangat membantu
kita menjalankan usaha apalagi pelayanan dibidang kesehatan, karena bidang pelayanan
kesehatan sangatlah kompleks.
Dalam penunjang pelayanan kesehatan sangat diperlukan dalam menjalani rumah
sakit, tenaga kesehatan maupun non kesehatan merupakan bagian intergral dari sistem
pelayanan kesehatan yang dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
Pelayanan kesehatan di rumah sakit berlangsung 24 jam terus menerus
berkesinambungan memerlukan pedoman yang jelas dalam menjalankan tugas dan
fungsinya yang dituangkan dalam uraian tugas, tanggungjawab maupun wewenang dalam
sistem pengelolaan tenaga di suatu pelayanan rumah sakit.

2 Tujuan
a. Tujuan Umum:
Memberikan pelayanan sesuai dengan kepuasan pasien seperti yang diharapkan dan
mengurangi keluhan dari jajaran yang sudah memakai jasa pelayanan Rumah Sakit
Umum Bintang.
b. Tujuan Khususnya:
Perencanaan Sumber Daya Manusia sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan
pada unit yang sudah tersedia atau yang pilih oleh Rumah Sakit Umum Bintang
berjalan sesuai dengan kepentingan dan fungsinya.

3 Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok – pokok Kepegawaian
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
c. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
d. Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

2
BAB II
RUANG LINGKUP

1 Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah suatu proses sistematis yang
digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan Sumber Daya Manusia di
masa datang. Melalui program perencanaan Sumber Daya Manusia yang sistematis dapat
diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode tertentu
sehingga dapat membantu bagian Sumber Daya Manusia dalam perencanaan rekrutmen,
seleksi, serta pendidikan dan pelatihan. Adapun manfaat perencanaan Sumber Daya
Manusia antara lain:
a. Melalui Perencanaan Sumber Daya Manusia yang matang, produktivitas kerja dari
tenaga yang sudah ada dapat ditingkatkan.
b. Rencana Sumber Daya Manusia merupakan dasar bagi penyusunan program kerja
bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusia dalam organisasi.
c. Perencanaan Sumber Daya Manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan akan
tenaga kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah dan klasifikasinya untuk mengisi
berbagai jabatan dan menyelenggrakan berbagai aktifitas baru kelak.
d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendayagunaan Sumber Daya Manusia.
e. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan,
pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh Sumber Daya Manusia.
Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah
tersedianya Sumber Daya Manusia yang cukup dengan kualitas yang tinggi, profesional
sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personil. Ketersediaan Sumber Daya Manusia
rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit berdasarkan tipe rumah sakit dan
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu upaya penting yang harus
dilakukan rumah sakit adalah merencanakan kebutuhan Sumber Daya Manusia secara
tepat sesuai dengan fungsi pelayanan setiap unit, dan bagian rumah sakit.
Metode perencanaan kebutuhan tenaga yang digunakan oleh Rumah Sakit Umum
Bintang adalah metode Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) dan metode lain
yang diakui oleh peraturan perundang-undangan.

3
2 Perhitungan Beban Kerja dengan Metode WISN
Workload Indicators of Staffing Needs (WISN) adalah indicator yang
menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban kerja, sehingga
alokasi atau relokasi tenaga akan lebih mudah diterapkan, komprehensif dan realistis.
Adapun langkah perhitungan kebutuhan SDM Berdasarkan WISN ini meliputi 5 langkah,
yaitu:
a. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia
Menetapkan waktu kerja tersedia tujuannya adalah diperolehnya waktu kerja
tersedia masing – masing kategori SDM yang bekerja di Rumah Sakit selama kurun
waktu satu tahun. Data yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja tersedia adalah
sebagai berikut:
1) Hari kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di RS atau Undang – Undang No 13 Tahun
2003 tentang ketenagakerjaan, pada umumnya dalam 1 minggu 6 hari kerja. Dalam 1
tahun ada 312 hari kerja (6 hari kerja x 52 minggu). (A)
2) Cuti tahunan, sesuai ketentuan setiap SDM memiliki hak cuti 12 hari kerja setiap
tahun (B)
3) Pendidikan dan pelatiahan, sesuai ketentuan yang berlaku di rumah sakit untuk
mempertahankan setiap kategori dan meningkatkan SDM memiliki
kompetensi/profesionalisme hak untuk mengikuti pelatiahan/kursus/lokakarya dalam
6 hari kerja. (C)
4) Hari libur nasional, berdasarkan keputusan Bersama Menteri terkait tentang hari libur
nasional dan cuti bersama tahun 2017 adalah 16 hari libur nasional (D).
5) Ketidakhadiran kerja, sesuai dengan rata – rata ketidakhadiran kerja (selama kurun
waktu 1 tahun) karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau tanpa pemberitahuan/
ijin sebanyak 6 hari kerja (E)
6) Waktu kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di rumah sakit atau Undang – Undang
No. 13 tahun 2003 umumnya waktu kerja dalam 1 hari adalah 7 jam untuk 6 hari
kerja untuk pekerja non shift dan 8 jam untuk 5 hari kerja untuk pekerja shift.
Bedasarkan data tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menetapkan waktu
tersedia dengan rumus sebagai berikut:

4
Waktu Kerja tersedia = {A-(B+C+D+E)}x F

Keterangan:
A = Hari Kerja
B = Cuti Tahunan
C = Pendidikan dan Pelatihan
D = Hari Libur Nasional
E = Ketidakhadiran Kerja
F = Waktu Kerja
Apabila ditemukan adanya perbedaan rata – rata ketidakhadiran kerja atau RS
menetapkan kebijakan untuk kategori SDM tertentu dapat mengikuti pendidikan dan
pelatiahan lebih lama disbanding kategori SDM lainnya, maka perhitungan waktu kerja
tersedia dapat dilakukan perhitungan menurut kategori SDM. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat simulasi perhitungan berdasarkan rumus waktu kerja tersedia sebagaimana
diuraikan pada table 1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1 Waktu Kerja Yang Tersedia
Kode Faktor Kategori SDM Nilai
A. Hari Kerja 260 Hari/ Tahun
B. Cuti Tahunan 12 Hari/ Tahun
C. Pendidikan dan Pelatihan 5 Hari/ Tahun
D. Hari Libur Nasional 19 Hari/ Tahun
E. Ketidakhadiran Kerja 10 Hari/ Tahun
F. Waktu Kerja 7 Jam/Hari
Waktu Kerja Tersedia 1498 Jam/ Tahun
Hari Kerja Tersedia 214 Hari Kerja/ Tahun
Waktu kerja tersedia untuk kategori hari kerja SDM adalah 1498 jam/ tahun atau
214 hari kerja.
b. Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM
Menetapkan unit kerja dan kategori sumber daya manusia maka data dan
informasi yang dibutuhkan adalah:
1) Bagan struktur organisasi rumah sakit dan uraian tugas pokok dan fungsi masing–
masing unit kerja.
2) Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bintang tentang pembentukan unit kerja
struktural dan fungsional, misalnya: Komite Medik, Komite Pengendalian Mutu RS,
Bagian informasi.
5
3) Data pegawai berdasarkan pendidikan yang bekerja pada setiap unit RS yang
disesuaikan dengan Standar profesi, standar pelayanan dan standar operasional
prosedur (SOP) pada tiap unit kerja RS.
4) Lakukan analisa organisasi
Fungsi utama Rumah Sakit adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan kesehatan
kuratif, rehabilitatif secara serasi dan terpadu dengan pelayanan preventif dan
promotif. Berdasarkan fungsi utama tersebut, unti kerja RS dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Unit kerja fungsional langsung, adalah unit kerja yang langsung terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit, misalnya: Unit
Rawat Inap, Unit Rawat Jalan, Unit Laboratorium, Unit Radiologi, Unit Farmasi
dan lain – lain.
b) Unit kerja fungsional penunjang, adalah unit dan sub-unit kerja yang tidak
langsung berkaitan dengan penyelenggaran pelayanan kesehatan.
Setelah unit kerja dan sub – unit kerja di Rumah Sakit telah ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah menetapkan kategori SDM sesuai kompetensi atau pendidikan
untuk menjamin mutu, efisiensi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan/ pelayanan di
tiap unit kerja Rumah Sakit. Data kepegawaian, standar profesi, standar pelayanan,
fakta dan pengalaman yang dimiliki oleh penanggung jawab unit kerja dengan
membantu proses penetapan kategori SDM ditiap unit kerja RS.
c. Menyusun Standar Beban Kerja
Standar beban kerja adalah volume atau kuantitas beban kerja selama satu tahun
perkategori SDM. Standar Beban kerja untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (rata – rata waktu) dan waktu yang tersedia
atau yang dimiliki oleh masing – masing kategori tenaga. Data dan informasi yang
dibutuhkan untuk menetapkan beban kerja masing – masing kategori SDM utamanya
adalah sebagai berikut:
1) Beban Kerja masing – masing kategori SDM di tiap unit kerja RS meliputi:
a) Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh masing – masing kategori SDM
b) Rata – rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok

6
c) Standar beban kerja per satu tahun masing – masing kategori SDM
2) Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok adalah kumpulan berbagai jenis kegiatan sesuai pelayanan dan
Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menghasilkan pelayanan kesehatan/medic
yang dilaksanakan oleh SDM kesehatan dengan kompetensi tertentu. Langkah
selanjutnya untuk memudahkan dalam menetapkan beban kerja masing – masing
kategori SDM, perlu disusun kegiatan pokok serta jenis kegiatan pelayanan yang
berkaitan langsung/ tidak langsung dengan pelayanan kesehatan perorangan,
3) Rata – rata waktu
Rata – rata waktu adalah suatu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
kegiatan pokok oleh masing – masing kategori SDM pada tiap unti kerja. Kebutuhan
waktu untuk menyelesaikan kegiatan sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh standar
pelayanan SOP, sarana prasarana yang tersedia dan kompetensi SDM.
Rata – rata waktu ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama
bekerja dan kesepakatan bersama. Agar diperoleh data rata – rata waktu yang akurat
serta dapat dijadikan acuan, sebaiknya ditetapkan berdasarkan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok oleh SDM yang memiliki kompetensi,
kegiatan pelaksanaan, standar pelayanan, SOP dan memiliki etos kerja yang baik.
4) Standar Beban Kerja
Standar beban kerja adalah volume atau kuantitas beban kerja selama satu tahun
perkategori SDM yang disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan (waktu rata – rata) dan waktu kerja tersedia yang dimiliki oleh
masing–masing kategori SDM. Adapun rumus perhitungan standar beban kerja
adalah sebagai berikut:

Waktu Kerja Yang Tersedia


Standar Beban Kerja =
Rata–Rata Waktu Per Kegiatan Pokok

d. Penyusunan Standar Kelonggaran


Tujuan SDM meliputi dari perolehnya jenis kegiatan faktor dan kelongaran
kebutuhan tiap waktu kategori untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang tidak terkait

7
langsung atau dipengaruhi tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok atau
pelayanan. Beberapa contoh dari faktor kelonggaran adalah sebagai berikut:
1) Frekuensi kegiatan dalam suatu hari, minggu dan bulan
2) Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan
3) Rapat, penyususnan laporan kegiatan dan lain sebagainya
Selama pengumpulan data kegiatan penyusunan standar beban kerja, mulai
dilakukan pencatatan tersendiri apabila ditemukan kegiatan yang tidak dapat
dikelompokkan atau sulit dihitung beban kerjanya karena tidak/ kurang berkaitan dengan
pelayanan pada pasien untuk selanjutnya digunakan sebagai sumber data penyusunan
faktor kelonggaran tiap kategori SDM. Setelah factor kelonggaran tiap kategori SDM
diperoleh, langkah selanjutnya adalah menyusun standar kelonggaran dengan melakukan
perhitungan berdasarkan rumus dibawah ini:
Rata – Rata Waktu Kelonggaran
Standar Kelonggaran =
Waktu Kerja Tersedia

Adapun uraian perhitungan standar kelonggarannya sebagai berikut:


Pada umumnya kategori SDM dr Spesialis Penyakit Dalam dan dr sp Bedah
memiliki factor kelonggaran sebagai berikut:
a) Pertemuan audit medis
b) Mengajar program pendidikan dokter
c) Mengajar program pendidikan dokter spesialis
Apabila kategori SDM dr Sp Penyakit Dalam memiliki waktu kerja tersedia 1656
jam/ tahun dan factor kelonggaran pertemuan audit medis 1 jam/ minggu maka standar
kelonggaran yang dimilikinya adalah sebesar 0,06 SDM. Hal ini juga dapat diartikan
bahwa kegiatan pertemuan audit medic membutuhkan/ menyita waktu kerja tersedia dr sp
Penyakit Dalam. Adapun uraian perhitungannya sebagai berikut:
a) Waktu kerja tersedia = 1656 jam/ tahun
b) Faktor kelonggaran minggu) = pertemuan audit medis, 1 jam/ minggu
52 jam/ tahun
c) Standar kelonggaran =
1656 jam/ tahun

= 0.03 SDM

8
e. Perhitungan Kebutuhan SDM per Unit
Perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja tujuannya adalah diperolehnya jumlah
dan jenis kategori SDM per unit kerja sesuai beban kerja selama 1 tahun. Sumber data
yang dibutuhkan untuk perhitungan kebutuhan SDM per unit kerja meliputi:
1) Data yang diperoleh dari langkah – langkah sebelumnya yaitu:
a) Waktu kerja tersedia
b) Standar beban kerja
c) Standar kelonggaran masing – masing kategori SDM
2) Kuantitas kegiatan pokok tiap unit kerja selam kurun waktu 1 tahun
Kuantitas kegiatan pokok disusun berdasarkan berbagai data kegiatan
pelayanan yang telah dilaksanakan di tiap unit kerja RS selam kurun waktu satu
tahun. Perhitungan kebutuhan SDM dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:
Kwantitas kegiatan pokok
Kebutuhan SDM = + Standar Kelonggaran
Standar beban kerja

9
BAB III
VISI DAN MISI

1 VISI
Sangat penting bagi setiap orang dalam perusahaan, terutama para pemegang
jabatan manajerial dan Direksi, untuk menyepakati visi dasar perusahaan yang hendak
dicapai dalam jangka panjang. Pernyataan visi harus menjawab pertanyaan dasar ”INGIN
JADI APAKAH KITA”. Visi yang jelas menjadi dasar untuk membuat pernyataan misi
yang komprehensif. Pernyataan visi haruslah singkat, sebaiknya dalam satu kalimat, dan
berdasarkan masukan dari sebanyak mungkin pihak manajemen. Adapun visi Rumah
Sakit Umum Bintang, adalah:
”Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Dengan Pelayanan Prima”
Visi RSU Bintang mengandung makna jelas bahwa RSU Bintang diarahkan untuk
dapat memberikan pelayanan kepada pasien dengan berbagai kasus, dengan
mengedepankan pelayanan yang melebihi harapan pasien dan tetap dilandasi oleh
falsafah dan nilai-nilai dasar sehingga menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah Bali
Timur.

2 MISI
Pernyataan misi merupakan suatu deklarasi mengenai ”ALASAN
KEBERADAAN RSU BINTANG”. Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan yang
sangat penting, yaitu: APAKAH BISNIS KITA?”. Pernyataan misi yang jelas sangat
membantu dalam menetapkan tujuan-tujuan dan merumuskan strategi secara efektif.
Pernyataan misi adalah dasar untuk membuat prioritas, strategi, rencana, dan penugasan
kerja. Misi bisnis merupakan titik awal untuk merancang pekerjaan-pekerjaan manajerial,
dan yang paling penting adalah untuk merancang struktur manajerial. Rumah Sakit
Umum Bintang memiliki misi I CARE, yaitu:
a. IPTEK: Rumah Sakit menyediakan sarana, prasarana, dan peralatan yang memadai
secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dibidang Kedokteran.
b. Cinta: Rumah Sakit memberikan pelayanan dengan cinta kasih

10
c. Aman: Rumah sakit dalam memberikan pelayanannya mengedepankan keamanan dan
kenyamanan pasien sesuai dengan budaya mutu dan keselamatan pasien.
d. Responsif: Rumah sakit mengedepankan sikap responsif terhadap peluang dan
tantangan bisnis kedepannya.
e. Efektif dan Efisien: Rumah sakit menyelenggarakan tata kelola manajemen yang
efektif dan efisien serta mengedepankan profesionalisme dalam pelayanannya.
Sejalan dengan misi yang hendak dilaksanakan, RSU Bintang memiliki Motto
dalam pemberian layanannya yaitu:
Melayani dengan TERANG (Terampil Efektif-efisien, Ramah, Aman, Nyaman, Gairah).
a. Terampil: Pelayanan diberikan secara professional dengan menjunjung tinggi etika
standar profesi.
b. Efektif-efisien: pelayanan terjangkau dengan hasil memuaskan.
c. Ramah: pelayanan dengan senyum, salam, sapa yang hangat.
d. Aman: pelayanan dengan memberikan rasa aman baii fisik, mental emosional, dan
material.
e. Nyaman: pelayanan dengan lingkungan yang bersih, indah, asri, dengan suasana tertib
penuh kekeluargaan.
f. Gairah: pelayanan diberikan dengan semangat, disiplin serta rasa senang dan gembira.
Untuk mencapai visi dan misi, Rumah Sakit Umum Bintang mengembangkan
falsafah dan nilai-nilai dasar yaitu:
a. Falsafah Rumah Sakit Umum Bintang:
1) Kurangi resiko, tingkatkan keselamatan dan mutu
2) Tingkatkan mutu melalui perbaikan dan pembelajaran, lakukan inovasi dan bersikap
profesional
3) Pelanggan yang loyal dan tim yang hebat sebagai indikator kesuksesan
a) Pasien adalah focus utama, perlakukan pasien dengan baik dan penuh kasih
sayang
b) Superteam (semua yang terlibat dalam pelayanan merupakan team work yang
berintegritas, kerjasama yang baik, memiliki rasa saling memiliki, disiplin, jujur,
dan memiliki jiwa spiritual).

11
b. Nilai-nilai dasar merupakan sikap dan perilaku yang melandasi sistem pelayanan di
Rumah Sakit Umum Bintang:
1) Pembelajaran
Selalu belajar dari kesalahan, mampu bangkit dan memperbaiki diri, mau mengakui
kesalahan dan menerima masukan yang diberikan.
2) Inovatif
Kreatif dan berani mengambil resiko untuk mencoba hal baru
3) Profesional
Dalam bekerja selalu menjunjung tinggi etika dan standar-standar profesi.
4) Ikhlas
Selalu bersikap tulus, dan mampu menerika kelebihan dan kekurangan diri sendiri
5) Kasih Sayang
Sikap ramah tamah, hangat, dan bersahabat dan perilaku yang senantiasa bersedia
memberi bantuan dan melayani dengan ramah, hangat, dan bersahabat.
6) Semangat
Bersungguh-sungguh dalam bekerja, disiplin dan menikmati pekerjaan
7) Kerjasama
Mampu berkolaborasi dengan kelompok, mampu menerima dan menghargai
perbedaan.
8) Integritas
Selalu bersikap jujur dan terbuka, sejalan antara pikiran, ucapan, dan perbuatan
9) Spiritual
Selalu menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan universal, hukum alam dan
kebesaran Tuhan Yang Masa Esa.

12
BAB IV
PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2022

Disamping Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan Rumah Sakit Umum Bintang juga
membutuhkan Tenaga Penunjang Kesehatan Lainnya Dan Tenaga Adminitrasi serta Pekarya.
Penyusunan perencanaan Sumber Daya Manusia ini didasarkan pada pengajuan pola ketenagaan
yang telah direncanakan oleh unit masing-masing. Dalam pengajuan perencanaan Sumber Daya
Manusia ini ada beberapa hal yang menjadi dasar atau faktor pertimbangannya, yaitu:
1 Misi rumah sakit,
2 Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan pasien,
3 Layanan diagnostic dan klinis yang ada di rumah sakit,
4 Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan, serta
5 Peralatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Bintang.

Pola Ketenagaan Berdasarkan Penghitungan Kebutuhan:


Kebutuhan tenaga harus memperhatikan unit kerja yang ada di Rumah Sakit Umum
Bintang. Secara garis besar pengelompokan unit kerja di Rumah Sakit Umum Bintang, sebagai
berikut:
1 Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
a. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Rata-rata Jam Jumlah


Rata-rata Pasien
No Jenis/Katagori Perawatan per Perawatan per
per Hari
Hari Hari
1 Gawat Darurat 13 2 26
Jadi Jumlah Tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Shift

26
= 4 Orang
7

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

13
Non Nursing Job:
4 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


=4+1+1
= 6 Orang

Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:


6 + 1 (Karu) = 7 Orang

b. Rawat Jalan

Rata-Rata Rata-Rata Jam Jumlah Jam


No Jenis/Katagori
Pasien/Hari Perawatan/hari perawatan/Hari
1 Penyakit Dalam 32 0.33 10.56
2 Anak 7 0.50 3.50
3 Obgyn 4 0.75 3
4 Bedah 5 0.75 3.75
5 Paru 5 0.33 1.55
6 Jantung 25 0.75 18.75
7 Bedah Orthopedic 5 0.75 3.75
8 Bedah Urologi 6 0.75 4.50
9 Neurologi 8 0.50 4
10 Psikiatri 8 0.75 6
11 Gigi dan Mulut 4 1 5
12 THT-KL 1 0.50 0.5
JUMLAH 110 67.18
Jumlah Tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Shift

67.18
= 8 Orang
8

Loss Day:
78 x 8
= 2 Orang
286

Non Nursing Job:


8 + 2 + x 25
= 3 Orang
100

14
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=8+2+3
= 13 Orang
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
13 + 1 (Karu) = 14 Orang

c. Ruang Rawat Inap (Bintang Utama, Bintang Satu, Bintang Tiga)


Pada tahun 2022unit rawat inap yang sebelumnya terdiri atas dua ruangan
dikembangan menjadi tiga ruangan. Pemecahan ini perlu dilakukan dikarenakan
kebutuhan pasien dan rencana strategis rumah sakit dimana pengelompokan pasien
disesuaikan dengan jenis pasien. Pada tahun 2022 akan dilaksanakan kelas standar khusus
pasien BPJS.
1) Bintang Utama

Rata-Rata Rata-Rata Jam Jumlah Jam


No Jenis/Katagori
Pasien/Hari Perawatan/hari perawatan/Hari
1 Pasien Dalam 1 2 2
2 Pasien Bedah 1 3 3
3 Pasien Gawat 1 10 10
4 Pasien Anak 3 2.5 7.5
5 Pasien Kebidanan 2 2.5 5
JUMLAH 8 27.5
Jumlah Tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Shift

27.5
= 4 Orang
7

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


4 + 1 + x 25
= 2 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


=4+1+2
= 7 Orang

15
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
7 + 1 (Karu) = 8 Orang
2) Bintang Satu

Rata-Rata Rata-Rata Jam Jumlah Jam


No Jenis/Katagori
Pasien/Hari Perawatan/hari perawatan/Hari
1 Pasien Dalam 4 2 8
2 Pasien Bedah 3 3 9
3 Pasien Gawat 1 10 10
4 Pasien Anak 2 2.5 5
5 Pasien Kebidanan 1 2.5 5
JUMLAH 11 37
Jumlah Tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Shift

37
= 5 Orang
7

Loss Day:
78 x 5
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


5 + 1 + x 25
= 2 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 5+ 1 + 2
= 8 Orang
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
8 + 1 (Karu) = 9 Orang
3) Bintang Tiga

Rata-Rata Rata-Rata Jam Jumlah Jam


No Jenis/Katagori
Pasien/Hari Perawatan/hari perawatan/Hari
1 Pasien Dalam 2 2 4
2 Pasien Bedah 2 3 6
3 Pasien Gawat 1 10 10
4 Pasien Anak 2 2.5 5
5 Pasien Kebidanan 2 2.5 5
6 Pasien Isolasi 3 2.5 7.5
JUMLAH 12 37.5

16
Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Shift

37.5
= 5 Orang
7

Loss Day:
78 x 5
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


5 + 1 + x 25
= 2 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 5+ 1 + 2
= 8 Orang
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
8 + 1 (Karu) = 9 Orang

d. Intensive Care Unit (ICU)

Rata-rata Jam Jumlah


Rata-rata Pasien
No Jenis/Katagori Perawatan per Perawatan per
per Hari
Hari Hari
1 Perawatan Intensif 1 15 15
Jadi Jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Hari

15
= 2 Orang
7

Loss Day:
78 x 2
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


2 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

17
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
= 2+ 1 + 1
= 4 Orang

Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:


4 + 1 (Karu) = 5 Orang
e. NICU dan Perinatologi

Rata-rata Jam Jumlah


Rata-rata Pasien
No Jenis/Katagori Perawatan per Perawatan per
per Hari
Hari Hari
1 Perinatologi 3 3 9
2 NICU 1 12 12
JUMLAH 4 21
Jadi Jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Hari

21
= 3 Orang
7

Loss Day:
78 x 3
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


3 + 1 + x 25
= 1 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
= 3+ 1 + 1
= 5 Orang
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
5 + 1 (Karu) = 6 Orang
f. Kamar Bersalin (VK)

Rata-rata Jam Jumlah


Rata-rata Pasien
No Jenis/Katagori Perawatan per Perawatan per
per Hari
Hari Hari
1 Kamar Bersalin 5 6 30
Jadi Jumlah Tenaga kebidanan yang diperlukan adalah:

18
Jumlah Jam Perawatan
Jam Kerja Efektif per Shift

30
= 4 Orang
7

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


4 + 1 + x 25
= 2 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


=4+1+2
= 7 Orang
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
7 + 1 (Karu) = 8 Orang

g. Kamar Operasi (OK)

Rata-rata Jam Jumlah


Rata-rata Pasien
No Jenis/Katagori Perawatan per Perawatan per
per Hari
Hari Hari
1 Operasi Besar 1 5 5
2 Operasi Sedang 5 3 15
3 Operasi Kecil 5 2 10
JUMLAH 11 30
Jadi Jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Perawatan


Jam Kerja Efektif per Hari

30
= 4 Orang
7

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

Non Nursing Job:


4 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

19
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
= 4+ 1 + 1
= 6 Orang
Jadi Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
6 + 1 (Karu) = 7 Orang

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


RUMAH SAKIT UMUM BINTANG TAHUN 2022

Tenaga yang Kekurangan/Kelebihan


No Unit Pelayanan Kebutuhan
tersedia Tenaga
1 Gawat Darurat 7 5 -2
2 Rawat Jalan 12 10 -2
3 Rawat Inap 1 1 0
a Bintang Utama 8 8 0
b Bintang Satu 9 8 -1
c Bintang Tiga 9 8 -1
4 Intensive Care Unit 5 6 +1
5 Perinatologi dan NICU 6 6 0
6 OK dan CSSD 7 6 -1
7 VK PONEK 8 8 0

h. Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis


Tenaga yang Kekurangan/Kelebihan
No Layanan Kebutuhan
tersedia Tenaga
1. Non Spesialistik
a. Dokter Umum 11 10 -1
b. Dokter Gigi 1 1 0
2. Spesialistik
a. Penyakit Dalam 5 4 -1
b. Bedah Umum 5 5 0
c. Anak 6 6 0
d. Kandungan dan Kebidanan 5 5 0
e. Pulmonologi (Paru) 2 1 -1
f. Jantung & Pembuluh Drah 1 1 0
g. Orthopedi & Traumaologi 2 2 0
h. Urologi 2 1 -1
i. Neurologi (Saraf) 5 3 -2
j. Psikiatri (Kejiwaan) 2 2 0
k. THT-KL 2 1 -1
l. Opthamologi (Mata) 2 0 -2
m. Patologi Klinik 1 1 0

20
n. Patologi Anatomi 1 1 0
o. Radiologi 1 1 0
p. Kedokteran Fisik & Rehab 1 0 -1
q. Dokter Gigi Spesialis 1 1 0
(Penyakit Mulut)

2 Bidang Penunjang
a. Farmasi

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Apoteker Penanggungjawab
a Cek Obat/Alkes 1 30 Menit 0.5
b Pembuatan SP Obat 2 15 Menit 0.5
c Order Obat 4 15 Menit 1
d Pelaporan Narkotika 1 30 Menit 0.5
e Verifikasi Resep 150 3 Menit 7.5
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 10
2 Tenaga Teknis Kefarmasian
a Pelayanan Resep RJ 110 5 Menit 9.5
b Pelayanan Resep RI 36 10 Menit 6
c Penerimaan Barang 2 15 Menit 0.5
d Stock Opname 1 60 Menit 1
e Administrasi Obat 3 30 Menit 1.5
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 18.5
3 Asisten Kefarmasian
a Layanan Obat Racikan 48 15 Menit 8
b Layanan Obat Jadi 102 5 Menit 8.5
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 16.5
4 Administrasi Gudang
a Stock Opname 2 60 Menit 2
b Amprahan Obat 16 15 Menit 4
c Administrasi Obat 2 30 Menit 1
d Penerimaan Obat 2 30 Menit 1
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 8
Jumlah Apoteker Penanggungjawab yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

10
= 1 Orang
8

21
Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

18.5
= 2 Orang
8

Loss Day:
78 x 2
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


2 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 2+ 1 + 1
= 4 Orang
Jumlah Asisten Kefarmasian yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

16.5
= 2 Orang
8

Loss Day:
78 x 2
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


2 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


=2+1+1
= 4 Orang
Jumlah Gudang Farmasi yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

22
8
= 1 Orang
8

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


=1+1+1
= 3 Orang

Jadi Jumlah tenaga Unit Farmasi yang diperlukan adalah:


Apoteker Penanggungjawab + TTK + Asisten Kefarmasian + Administrasi Gudang

1+ 4 + 4 + 2 (Karu) = 11 Orang

b. Laboratorium

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Laboratorium Patologi Klinik
a Penerimaan Form
27 5 Menit 2.25
Pemeriksaan
b Pengambilan Spesimen
27 15 Menit 6.75
Pasien
c Pemeriksaan
27 30 Menit 13.5
Laboratorium
d Pencatatan Buku Register 27 5 Menit 2.25
e Menctak, mengatarkan
27 15 Menit 6.75
hasil pemeriksaan
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 31.5
2 Laboratorium Patologi Anatomi
a Penerimaan Form 1 0.08
5 Menit
Pemeriksaan
b Pengambilan Spesimen 1 0.08
5 Menit
Pasien
c Pemeriksaan 1 5
300 Menit
Laboratorium
d Pencatatan Buku Register 1 5 Menit 0.08

23
e Menctak, mengatarkan 1 0.17
10 Menit
hasil pemeriksaan
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 5.41
Jumlah Analis Laboratorium Patologi Klinik yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

49.5
= 4 Orang
8

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


4 + 1 + x 25
= 1 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=4+1+1
= 6 Orang
Jumlah Analis Laboratorium Patologi Anatomi yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

5.41
= 1 Orang
8

Jadi Jumlah tenaga Unit Laboratorium yang diperlukan adalah:


Analis Laboratorium Patologi Klinik + Analis Laboratorium Patologi Anatomi
6+1=7

c. Radiologi

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Radiografer
a Penerimaan Form
12 5 Menit 1
Pemeriksaan
b Pemeriksaan Radiologi
12 15 Menit 3
Pasien

24
c Prosesing film radiografi 12 5 Menit 1
d Pencatatan Buku Register 12 5 Menit 1
e Menctak, mengatarkan
12 5 Menit 1
hasil pemeriksaan
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 6
2 Petugas Proteksi Radiasi
a Laporan 1 60 Menit 1
b Pengurusan Izin 1
60 Menit 1
Radiologi
c Supervisi Alat Radiasi 1 60 Menit 1
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 3
Jumlah Radiografer yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

6
= 1 Orang
6

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=1+1+1
= 3 Orang
Jumlah Petugas Proteksi Radiasi yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

3
= 1 Orang
6

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

25
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=1+1
= 2 Orang

Jadi Jumlah tenaga Unit Laboratorium yang diperlukan adalah:


Radiografer + Petugas Proteksi Radiasi
3+2=5

d. Gizi

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Ahli Gizi (Nutrisionis)
a Assement Gizi Px 10 15 Menit 2.5
b Pengorderan Makanan 3 10 Menit 0.50
c Pelaporan 1 15 Menit 0.25
d Supervisi Makanan 3 45 Menit 2.25
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 7.5
2 Juru Masak dan Pramusaji
a Sampling Makanan 3 15 Menit 0.75
b Penyajian Makanan 3 60 Menit 3
c Distribusi Makanan 3 60 Menit 3
d Pembersihan Ruangan 3 15 Menit 0.75
e Persiapan Bahan 3 30 Menit 1.5
Makanan
f Memasak 3 180 Menit 9
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 18
Jumlah Ahli Gizi yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

7.5
= 1 Orang
8

Jumlah Juru Masak dan Pramusaji yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

18
= 3 Orang
8

26
Loss Day:
78 x 3
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


3 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 3+ 1 + 1
= 5 Orang
Jadi Jumlah tenaga Unit Rekam Medis dan SIM RS yang diperlukan adalah:
Ahli Gizi + Juru Masak dan Pramusaji

5+ 1 = 6 Orang

e. Rekam Medis dan SIM RS

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Front Office
a Pendaftaran Baru 21 Pasien 10 Menit 3.50
b Pendaftaran Lama 105 Pasien 5 Menit 8.75
c Penyimpanan List RM 126 Berkas 3 Menit 6.30
d Pengambilan List RM 126 Berkas 3 Menit 6.30
e Admisi Pasien 12 Pasien 45 Menit 9
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 33.85
2 Perekam Medis
a Sensus 36 Pasien 5 Menit 3
b Coding 12 Berkas 3 Menit 0.60
c Indeksing 12 Berkas 2 Menit 0.40
d Visum Asuransi 1 Berkas 15 Menit 0.25
e Pelaporan 1 Laporan 45 Menit 0.75
f Assembling 12 Berkas 15 Menit 3
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 8
3 Staf IT
a IT Programmer 1 Program 4 4
b IT Support 1 Trouble 4 4
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 8
Jumlah Front Office yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

27
33.85
= 4 Orang
8

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


4 + 1 + x 25
= 2 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=4+1+2
= 7 Orang
Jumlah Perekam Medis yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

8
= 1 Orang
8

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 1+ 1 + 1
= 3 Orang
Jumlah Staf IT yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

8
= 1 Orang
8

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286
28
Non Servicing Job:
1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 1+ 1 + 1
= 3 Orang
Jadi Jumlah tenaga Unit Rekam Medis dan SIM RS yang diperlukan adalah:
Front Office + Perekam Medis + Staf IT

7+ 3 + 3 + 1 (Ka. Unit) = 14 Orang

f. UPSRS dan Kesehatan Lingkungan

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Tenaga Elekromedik
a Grand Round Facilty 1 75 Menit 1.25
b Perbaikan Alkes 2 45 Menit 1.50
c Pelaporan 1 60 Menit 1
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 3.75
2 Teknisi
a Grand Round Facilty 2 75 Menit 2.50
b Pemeliharaan IPAL 1 15 Menit 0.25
c Pemeliharaan Genset 1 15 Menit 0.25
d Pemeliharaan Alkes 1 45 Menit 0.75
e Pemeliharaan Sarana 3 90 Menit 4.50
RS
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 8.25
3 Sanitarian
a Supervisi IPAL 1 15 Menit 0.25
b Pelaporan Sanitarian 1 60 Menit 1
c Supervisi Kebersihan 1 180 Menit 3
Ruangan & Jumantik
d Sampling PPI 1 15 Menit 0.25
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 4.50
Jumlah Teknik Elektromedik yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

3.75
= 1 Orang
8

29
Jumlah Teknisi yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

8.25
= 1 Orang
8

Non Servicing Job:


1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 1+ 1
= 2 Orang
Jumlah Sanitarian yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

4.50
= 1 Orang
8

Jadi Jumlah tenaga Unit UPSRS dan Kesehatan Lingkungan yang diperlukan adalah:
Tenaga Elektromedik + Teknisi + Sanitarian
1+ 2+ 1 + 1 (Ka. Unit) = 5 Orang
3 Bidang Administrasi Umum dan SDM
a. House Keeping (Cleaning Service, Staf Laundry, dan Tukang Kebun)

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Cleaning Service
a Membersihkan Lantai 3 300 Menit 15
b Membersihkan Kamar 3 40 Menit 2
Mandi
c Membersihkan 3 60 Menit 3
Sampah
d Membersihkan 3 120 Menit 6
Bagunan RS
e Membersihkan 3 60 Menit 3
Fasilitas RS
f Menyiapkan Ruangan 10 30 Menit 5
30
g Tugas Lainnya 4 30 Menit 2
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 36
2 Staf Laundry
a Mengambil dan 2 30 Menit 1
memilah linen RS
b Menyuci linen RS 3 60 Menit 3
c Menyetrika linen 3 60 Menit 3
d Mengantar kembali 3 20 Menit 1
linen RS yang bersih
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 8
3 Tukang Kebun
a Membersihkan 1 180 Menit 3
Halaman RS
b Memilah dan 2 120 Menit 4
membuang sampah
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 7
Jumlah Cleaning Service yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

36
= 5 Orang
8

Loss Day:
78 x 5
= 2 Orang
286

Non Servicing Job:


5 + 2 + x 25
= 2 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=5+2+2
= 9 Orang
Jumlah Staf Laundry yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

8
= 1 Orang
8

Loss Day:

31
78 x 1
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


1 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 1+ 1 + 1
= 3 Orang
Jumlah Tukang Kebun yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

7
= 1 Orang
8

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 1+ 1
= 2 Orang
Jadi Jumlah tenaga Unit Rekam Medis dan SIM RS yang diperlukan adalah:
Cleaning Service + Staf Laundry + Tukang Kebun

9 + 3 + 2 + 1 (Koordinator) = 15 Orang

b. Security

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
a Patroli Rumah Sakit 3 120 Menit 6
b Menjaga Keamanan 3 360 Menit 18
Parkir RS
c Kegiatan Accidental 1 60 Menit 1
d Mengganti Tabung 2 30 Menit 1
Oksigen
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 26
Jumlah Security yang diperlukan adalah:

32
Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan
Jam Kerja Efektif per Hari

26
= 3 Orang
8

Loss Day:
78 x 3
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


3 + 1 + x 25
= 1 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
= 3 + 1 + 1 + 1 (Koordinator)
= 6 Orang

c. Driver

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
a Mengemudikan 2 90 Menit 3
Ambulance Pasien
b Mengirim Sampel 4 15 Menit 1
Rujukan
c Mengambil Darah dari 2 15 Menit 0.5
PMI
d Kegiatan Accidental 1 30 Menit 0.5
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 5
Jumlah Security yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari
5
= 1 Orang
8

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


3 + 1 + x 25
= 1 Orang
100

33
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=1+1+1
= 3 Orang
4 Bidang Keuangan
a. Keuangan

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
a Pelayanan Pasien RJ 105 10 Menit 17.5
b Pelayanan Pasien RI 10 30 Menit 5
c Verfikasi Berkas 90 5 Menit 7.5
Klaim
d Laporan Kasir 3 60 Menit 3
e Penyetoran Dana ke 1 90 Menit 1.5
Bank
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 34.5
Jumlah Kasir yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari
34.5
= 4 Orang
8

Loss Day:
78 x 4
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


4 + 1 + x 25
= 1 Orang
100
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
= 4 + 1 + 1 + 1 (Ka. Subbag)
= 7 Orang

b. Akutansi dan Anggaran

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
a Pengecekan masuk 1 120 Menit 2
dan keluarnya kas
b Penginputan Jurnal 1 120 Menit 2
Akutasi

34
c Pembuatan laporan 1 120 Menit 2
keuangan
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 6
Jumlah Akuntan yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari
6
= 1 Orang
8
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
= 1 + 1 (Ka. Subbag)
= 2 Orang
5 Bidang Hubungan Masyarakat dan Pemasaran
a. Staf Hubungan Masyarakat dan Konten Kreator

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Staf Hubungan Masyarakat
a Kunjungan Humas 1 120 Menit 2
b Pengurusan MOU 1 60 Menit 1
c Mengelola Komplain 1 90 Menit 1.5
d Pelaporan Kegiatan 1 60 Menit 1
Humas
e Pengajuan Klaim IKS 3 10 Menit 0.5
RJ
f Pengajuan Klaim IKS 2 30 Menit 1
RI
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 7
2 Konten Kreator
a Membuat Konten 1 180 Menit 3
b Mengelola Sosmed RS 2 30 Menit 1
c Dokumentasi Kegiatan 1 120 Menit 2
RS
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 6
Jumlah Staf Hubungan Masyrakat yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

7
= 1 Orang
8

Jumlah Konten Kreator yang diperlukan adalah:

35
Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan
Jam Kerja Efektif per Hari

6
= 1 Orang
8

b. Ikatan Kerjasama (IKS)

Rata-Rata Rata-Rata Total Waktu Diperlukan


No Unit Kegiatan Per Untuk Menyelesaikan
Perhari Kegiatan Pekerjaan (Jam)
1 Case Manager
a Sensus Harian Pasien 1 60 1
b Rapat dengan Dr 1 180 3
Spesialis
c Evaluasi koding 1 120 2
d Evaluasi CPW 1 60 1
e Pembutan Laporan 1 60 1
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 8
2 Coder
a Pemberian Koding 120 3 6
Pasien IKS
b PIP BPJS 1 30 0.5
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 6.5
3 Staf Penagihan (IKS)
a Pengajuan Klaim 105 5 Menit 8.75
BPJS RJ
b Pengajuan Klaim 10 5 Menit 0.80
BPJS RI
c Penyertiran berkas dan 120 5 Menit 10
Scan Berkas RJ dan RI
Total Waktu Diperlukan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan 19.55
Jumlah Case Manager yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

8
= 1 Orang
8

Loss Day:
78 x 1
= 1 Orang
286
Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi
=1+1
36
= 2 Orang
Jumlah Coder yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

6.5
= 1 Orang
8

Jumlah Staf Penagihan (IKS) yang diperlukan adalah:

Jumlah Jam Kerja Yang Diperlukan


Jam Kerja Efektif per Hari

19.55
= 2 Orang
8

Loss Day:
78 x 2
= 1 Orang
286

Non Servicing Job:


2 + 1 + x 25
= 2 Orang
100

Jumlah tenaga = Tenaga yang tersedia + Faktor Koreksi


= 2+ 1 + 2
= 5 Orang
Jadi Jumlah tenaga Unit Rekam Medis dan SIM RS yang diperlukan adalah:
Case Manager + Koder + Staf Penagihan

2+ 1 + 5 = 8 Orang

6 Evaluasi

Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja maka dapat disimpulkan perlu dilakukannya
penambahan jumlah tenag di Rumah Sakit Umum Bintang pada Tahun 2022 dengan rincian
sebagai berikut.

37
Perencanaan Kebutuhan Tenaga
Rumah Sakit Umum Bintang Tahun 2022

Jumlah dan Bulan dipenuhi


No Unit Kerja Jenis/Kualifikasi Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
1 Dokter Dokter Umum 1 1
Bedah Urologi 1 1
Penyakit Dalam 1 1
Anak 1 1
Paru 1 1
Saraf 2 1 1
THT-KL 1 1
Keterapian Fisik 1 1
dan Rehabilitasi
2 IGD Keperawatan 1 1
3 Poliklinik Keperawatan 3 1 1 1
4 Rawat Inap
a Bintang Keperawatan 7
Rotasi
Utama Kebidanan 1
b Bintang Satu Keperawatan 8 Rotasi 1
Kebidanan 1 1
c Bintang Tiga Keperawatan 8 Rotasi
Kebidanan 1 1
5 OK CSSD Keperawatan 1 1
Bidang Penunjang
1 Laboratorium ATLM 2 1 1
2 Farmasi TTK 2 1 1
3 Elekstromedik ATEM 1 1
4 Rekam Medis Front Office 2 1 1
dan SIM RS IT Programmer 1 1
IT Support 1 1
Bagian Administrasi Umum dan Sumber Daya Manusia
1 CS SMA 2 1 1
2 Satpam SMA + Pelatihan 2 2
3 Driver SMA 1 1
Bagian Keuangan
1 Akuntan S-1 Akutansi 1 1
2 Kasir D2 Adm. RS 1 1
Bagian Hubungan Masyarakat dan Pemasaran
1 IKS
a Case Manager Dr + Pelatihan 1 1
MPP
b Staf D2 Adm. RS 1 1
Penagihan

38
BAB IV
PENUTUP

1. Perencanaan Rumah Sakit harus sejalan dengan Perencanaan Sumber Daya Manusia
(Sumber Daya Manusia) untuk memcapai hasil yang optimal
2. Perencanaan Sumber Daya Manusia yang masih sangat dibutuhkan pada tahun 2022 akan
diupayakan agar pelaksanaan yang diinginkan tercapai dan pelayanan bagi pemakai jasa
Rumah Sakit Umum Bintang merasa puas.
3. Disamping perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Umum Bintang akan
meningkatkan pendidikan tambahan bagi karyawan berupa seminar, pelatihan dan
workshop sesuai dengan perkembangan ilmu kesehatan pada saat ini berkembang sangat
pesat

39

Anda mungkin juga menyukai