Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG
Jl. Bhakti Husada No. 05 Kel. Merlung Kec. Merlung Kode Pos 36554
Email: puskesmasmerlung2017@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG

NOMOR…….../SK/PKM.ML/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

DI LINGKUNGAN PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG


KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif,


efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang bermutu dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat, dibutuhkan
pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat kesehatan
masyarakat;
b. bahwa penilaian kinerja pegawai dilakukan untuk melihat capaian
sasaran kerja baik ASN maupun non-ASN, mengurangi variasi
pelayanan, dan meningkatkan kepuasan pengguna layanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan huruf b
perlu menetapkan surat keputusan kepala UPT Puskesmas
Tegalgede tentang Penetapan Indikator Penilaian Kinerja Pegawai;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 298,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335);
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI.

KESATU : Indikator penilaian kinerja setiap pegawai disusun sebagimana tercantum


dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

KEDUA : Surat Keputusan ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Merlung
Pada Tanggal: 2023
PLT KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG,

LIOTAN SIHOMBING,A.Md.Kes., S.IP


Penata Tingkat I
NIP.19650926 199303 1 008
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR:009/SK/PKM.KRS/I/2022 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UPT PUSKESMAS


KARANGSARI

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI


UPT PUSKESMAS KARANGSARI

BAB I

DEFINISI

A. PENGERTIAN

Penilaian kinerja merupakan kegiatan untuk menilai hasil kerja, mengukur


kemampuan, evaluasi pencapaian, dan pertumbuhan dari potensi pegawai. Ada
beragam indikator penilaian kinerja yang bisa diterapkan untuk menilai kemampuan
pegawainya

Indikator kinerja pegawai adalah alat yang digunakan untuk mengukur prestasi
kerja seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai
denganwewenang dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai tujuan
organisasi.

Kinerja pegawai merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam


melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan untuk
mencapai tujuan organisasi. Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitasdan
kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Penilaian/Pengukuran Kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna


mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien karena adanya
kebijakan/program yang lebih baik atas sumber daya manusia yan ada dalam
organisasi. Pengukuran Kinerja Pegawai sangat bermanfaat bagi dinamika
pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui pengukuran tersebut maka
dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja pegawai. Penilaian
Kinerja adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentanf
prestasi kerja seorang tenaga kerja termasuk potensi pengembangannya.
B. TUJUAN PENILAIAN

Penilaian kinerja dilakukan dengan tujuan sebagai:

1) Sebagai sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan


pengembangan bagi instansi yang bersangkutan.

2)Landasan/bahan informasi dalam pengambilan keputusan pada bidang


ketenagakerjaan, misalnya: promosi, mutasi, penentuan tinggi rendahnyakompensasi,
maupun kegiatan ketenagakerjaan lainnya.

3) Untuk mereward performansi sebelumnya dengan memberikan nasihat kepada


para tenaga kerja dalam instansi.

4) Sebagai alat untuk memberikan umpan balik (feed back) yang mendorong ke arah
kemajuan dan kemungkinan memperbaiki atau meningkatkan kualitas dan motivasi
kerja yang akan datang.

C. MANFAAT PENILAIAN KINERJA

Manfaat penilaian kinerja yaitu:

1) Peningkatan prestasi kerja

2) Kesempatan kerja yang adil

3) Kebutuhan-kebutuhan pelatihan pengembangan

4) Penyesuaian kompensasi

5) Keputusan-keputusan promosi dan demosi

6) Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan

7) Penyimpangan-penyimpangan proses rekruitmen dan seleksi

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari penilaian
kinerja antara lain:

1) Manfaat bagi karyawan yang dinilai

Penilaian kinerja bermanfaat sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti:
kemampuan, keletihan, kekurangan, dan potensi karyawan yang pada akhirnya
bermanfaat untuk menentukan tujuan, rencana, dan pengembangan karirnya.
2) Manfaat bagi penilai

Dengan adanya penilaian kinerja memberikan kesempatan bagi penilai untuk


mengukur dan mengidentifikasikan kecenderungan kinerja

karyawan untuk perbaikan manajemen selanjutnya serta kesempatan bagi penilai


untuk menjelaskan tujuan dan prioritas penilai dengan memberikan pandangan yang
lebih baik terhadap bagaimana karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih
besar kepada perusahaan.

3) Manfaat bagi perusahaan

Hasil penilaian kinerja sangat penting artinya bagi perusahaan dalam pengambilan
keputusan tentang berbagai hal seperti: identifikasi kebutuhan program pendidikan
dan pelatihan, rekrutmen, seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem
imbalan, dan berbagai aspek lain.
BAB II

RUANG LINGKUP

Lingkup panduan ini adalah sumber daya manusia kesehatan di puskesmas


baik yang berstatus ASN yaitu PNS dan PPPK serta tenaga PKTT. Instrumen penilaian
kinerja pegawai untuk mencapai tingkat kompetensi yang diinginkan adalahpenerapan
penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang berstatus ASN sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokasi
NOmor 6 tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara,
serta format penilaian untuk tenaga PKTT sesuai dengan Peraturan Wali Kota Depok
Nomor 81 tahun 2021 tentang Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap.
Indikator kinerja individu dan target atas rencana hasil kerja Pegawai meiputi aspek:
A. Kuantitas;
B. Kualitas;
C. Waktu atau kecepatan penyelesaian hasil kerja;
D. biaya Perilaku kerja Pegawai meliputi aspek :
E. orientasi pelayanan;
F. komitmen;
G. inisiatif kerja;
H. kerja sama; dan
I. kepemimpinan
Standar perilaku kerja Pegawai terdiri atas :
a. Berorientasi pelayanan yang meliputi:
1. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
2. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan; dan
3. melakukan perbaikan tiada henti;
b. Akuntabel yang meliputi:
1. melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
danberintegritas tinggi
2. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efesien
3. tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan;
c. Kompeten yang meliputi:
1. meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
2. membantu orang lain belajar; dan
3. melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik;
d. Harmonis yang meliputi:
1. menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2. suka menolong orang lain; dan
3. membangun lingkungan kerja yang kondusif;
e. Loyal yang meliputi:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah
2. Menjaga nama baik sesama aparatur sipil negara, Pimpinan, instansi, dan
negara dan
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara;
f. Adaptif yang meliputi:
1. cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2. terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas; dan
3. bertindak proaktif; dan
g. Kolaboratif yang meliputi:
1. memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dan
3. menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya setiap PKTT diberikan penilaian kinerja
secara obyektif, adil dan transparan. Penilaian kinerja dilakukan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran berdasarkan hasil evaluasi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
paling lambat akhir bulan Desember mengacu format penilaian
Unsur unsur yang dinilai dalam penilaian kinerja PKTT meliputi :
a. Laporan pelaksanaan tugas harian;
b. Kedisipinan;
c. Tanggung jawab;
d. Kemauan dan kemampuan;
e. Kerja sama; dan
f. Kepatuhan terhadap kewajiban dan larangan.
Hasil penilaian kinerja ke dalam 5 (lima) skala penilaian yaitu :
a kategori kurang sekali
b. kategori kurang;
c. kategori cukup;
d. kategori baik; dan
e. kategori baik sekali
BAB III

EVALUASI KINERJA PEGAWAI

A. EVALUASI KINERJA PEGAWAI

Evaluasi kinerja Pegawai adalah proses dimana Pejabat Penilai Kinerja


mereviu keseluruhan hasil kerja dan perilaku kerja Pegawai selama waktu tertentu
dan menetapkan predikat kinerja Pegawai berdasarkan kuadran kinerja Pegawai

Pejabat Penilai Kinerja adalah atasan langsung atau pejabat lain yang diberi
pendelegasian kewenangan. Dalam hal atasn langsungberhalangan tetap, maka
evaluasi kinerja pegawai di lakukan oleh atasn dari pejabat Penilai Kinerja secara
berjenjang

B. MEMBENTUK TIM PENILAI KINERJA

Tim penilai kinerja merupakan tim yang bertanggung jawab dalam


melaksanakan penilaian kinerja untuk tenaga PKTT yang ada di UPT Puskesmas
Karangsari .

Tim ini di kelompok sesuai dengan profesinya, dan berdasarkan peran dan
fungsinya menjadi :
1. Kelompok Admin yang terdiri dari Akuntan, Admin TU, Adminkes
2. Kelompok Profesi Dokter yang terdiri dari dokter umum
3. Kelompok Profesi Perawat yang terdiri dari perawat umum
4. Kelompok Profesi Bidan yang terdiri dari bidan
5. Kelompok Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian yang terdiri dari asisten
apotiker
6. Kelompok Pendaftaran yang terdiri dari petugas pendaftaran
7. Kelompok Kebersihan yang terdiri dari petugas kebersihan
8. Kelompok Security yang terdiri dari petugas keamanan/ security
9. Kelompok Profesi Gizi yang terdiri dari tenaga gizi
10. Kelompok Tenaga Survailens yang terdiri dari tenaga survailens
11. Kelompok penunjang yang terdiri dari petugas laundry dan juru masak
Ketua profesi menilai dengan menggunakan format yang sudah ada, dan nilai
di rekap, hasilnya di sampaikan ke Kepala Tata Usaha untuk di lanjutkan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
BAB IV

PENUTUP

Sebagaimana telah diuraikan diatas, yang perlu dilaksanakan dalam melakukanPenilaian


Kinerja Pegawai di UPT Puskesmas Karangsari . Secara berkala panduan ini akan di
evaluasi, sehingga bila diperlukan perubahan-perubahan sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan,atau peraturan yang berlaku akan dilakukan revisi agar ini menjadi lebih baik
lagi.

Ditetapkan di:Merlung
Pada Tanggal: 2023
PLT KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP MERLUNG,

LIOTAN SIHOMBING,A.Md.Kes., S.IP


Penata Tingkat I
NIP.19650926 199303 1 008

Anda mungkin juga menyukai