PEDOMAN PERENCANAAN
KEBUTUHAN SDM
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa nikmat dan karunianya-Nya yang
diberikan, sehingga dapat terselesaikan “Buku Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia”.
Buku ini disusun sebagai panduan kegiatan Tenaga Non Medis serta tugas yang berkaitan
Kami berharap dengan adanya buku ini dapat menjadi acuan dalam melaksanakan tugas
dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan guna
mendapatkan hasil yang optimal dalam kinerja prosedur di Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama
Kami menyadari buku ini masih jauh dari kesempurnaan dan untuk itu perlu adanya saran
dan tanggapan dari buku pedoman ini, khususnya seluruh staf dan manajemen Rumah Sakit Yadika
Kebayoran Lama
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI…..………………………………………………………………………………….. ii
B. Peramalan …..……………………………………………………………………….. 4
DAFTAR LAMPIRAN
TENTANG
Menetapkan :
Ketiga : Pedoman yang dimaksud Diktum kedua agar digunakan sebagai acuan
oleh Bagian Personalia dalam penyusunan Perencanaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 10 Mei 2018
RS. YADIKA KEBAYORAN LAMA
DIREKTUR
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
c. Meramalkan SDM
Perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan
penawaran, dan perencanaan karir. Perencanaan Sumber Daya Manusia
memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh,
kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang
harus dimiliki tenaga kerja. Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja
dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan
kebutuhan suatu organisasi.
Metode PSDM ,dikenal atas metode non ilmiah dan metode ilmiah. Metode non ilmiah
diartikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman, imajinasi, dan
perkiraan-perkiraan dari perencanaanya saja.
Rencana SDM semacam ini risikonya cukup besar, misalnya kualitas dan
kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya timbul
mismanajemen dan pemborosan yang merugikan perusahaan.
Metode ilmiah diartikan bahwa PSDM dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari
data, informasi, dan peramalan (forecasting) dari perencananya. Rencana SDM
semacam ini risikonya relative kecil karena segala sesuatunya telah diperhitungkan
terlebih dahulu.
3. Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM
perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang baik dan benar.
B. PERAMALAN
Peramalan (forecasting) menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk
mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan. Proyeksi untuk masa yang akan datang
tentu saja ada unsur ketidaktepatan. Basanya orang yang berpengalaman mampu meramal
cukup akurat terhadap benefit organisasi dalam rencana jangka panjang
Pendekatan-pendekatan untuk meramal SDM dapat dimulai dari perkiraan terbaik dari para
manajer sampai pada simulasi komputer yang rumit. Asumsi yang sederhana mungkin cukup
untuk jarak tertentu, tetapi jarak yang rumit akan diperlukan untuk yang lain.
Teknik Delphi menggunakan input dari kelompok pakar. Opini pakar dicari dengan
menggunakan kuesioner terpisah dalam situasi diramalkan. Opini pakar kemudian
digabungkan dan dikembalikan kepada para pakar untuk opini tanpa nama yang kedua.
Proses ini akana berlangsung beberapa pakar hingga pakar pada umumnya setuju
pada satu penilaian. Sebagai contoh, pendekatan ini telah digunakan untuk meramalakan
pengaruh teknologi pada Manajemen SDM dan kebutuhan perekrutan staff.
Teknik kelompok Nominal, tidak seperti Delphi, membutuhkan pakar untuk bertemu
secara langsung. Gagasan mereka biasanya timbul secara bebas pada saat pertama
kali, didiskusikan sebagai kelompok dan kemudian disusun senagai laporan.
Kalau sudah ada proyeksi permintaan HR dimasa yang akan datang, masalah berikutnya
adalah bagaimana mengisi kebutuhan tersebut.
Ada dua sumber persediaan SDM : internal dan eksternal. Persediaan/supply internal bisa
berasal dari karyawan yang telah ada yang dapat dipromosikan, ditransfer, atau didemosi
untuk mengisi lowongan. Supply eksternal berasal dari luar atau mereka yang tidak sedang
bekerja di organisasi tersebut dan siap direkrut oleh organisasi/perusahaan.
Informasi yang telah diperoleh dari hasil Audit SDM dan inventarisasi kemampuan
organisasi SDM diatas lalu dikonversikan ke dalam: Sistem Informasi SDM
(SISDM)
SISDM adalah sistem integrasi yang dirancang untuk menyediakan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan SDM.
Tujuan SISDM
Meningkatkan efisiensi data tenaga kerja dimana SDM dikumpulkan
Lebih Strategis dan berhubungan dengan perencanaan SDM.
Kegunaan SISDM
SISDM mempunyai banyak kegunaan dalam suatu organisasi. Yang paling
dasar adalah otomatisasi dari pembayaran upah dan kegaiatan benefit.
Dengan SISDM , pencatatan waktu tenaga kerja dimasukan kedalam system,
dan dimodifikasi disesuaikan pada setiap individual. Kegunaan umum yang
lain dari SISDM adalah kesetaraan kesempatan bekerja.
Untuk merancang SISDM yang efektif, para ahli menyarankan untuk menilainya
dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai data yang akan diperlukan seperti:
Informasi apa yang tersedia, dan informasi apa yang dibutuhkan tentang
orang-orang dalam organisasi?
Untuk tujuan apa informasi tersebut akan diberikan?
Pada format yang bagaimana seharusnya output untuk penyesuaian dengan
data perusahaan lain?
Siapa yang membutuhkan informasi
Kapan dan seberapa seringnya informasi dibutuhkan?
Succesion Planning
Merupakan proses HR planner dan operating managers gunakan untuk mengkonversi
informasi mengenai karyawan-karyawan yang ada sekarang kedalam keputusan-
keputusan menyangkut “internal job placements” dimasa yang akan datang.
3. Faktor Ketenagakerjaan
Faktor ini adalah kondisi tenaga kerja (SDM) yang dimiliki perusahaan sekarang dan
prediksinya dimasa depan yang berpengaruh pada permintaan tenaga kerja baru. Kondisi
tersebut dapat diketahui dari hasil audit SDM dan Sistem Informasi SDM (SISDM)
sebagai bagian dari Sistem Informasi manajemen (SIM) sebuah organisasi/perusahaan.
Beberapa dari faktor ini adalah:
a. Jumlah, waktu dan kualifikasi SDM yang pensiun, yang harus dimasukan dalam
prediksi kebutuhan SDM sebagai pekerjaan/jabatan kosong yang harus dicari
penggantinya.
b. Prediksi jumlah dan kualifikasi SDM yang akan berhenti/keluar dan PHK sesuai
dengan Kesepakatan Kerja Bersama(KKB) atau kontrak kerja, yang harus
diprediksi calon penggantinya untuk mengisi kekosongan pada waktu yang tepat,
baik yang bersumber internal maupun eksternal.
c. Prediksi yang meninggal dunia, dll sesuai keperluan perusahaan.
Pada akhirnya dari seluruh penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa
SDM sangat penting untuk dilakukan karena memungkinkan HRD menempatkan Staf
yang tepat pada saat yang tepat.
BAB II
PENGHITUNGAN SDM
PETUGAS
D3 RM 1 3 2 0
Pendaftaran 2 3 1 0
Medical Record
Assembling, distribusi 1 1 0 0
Distribusi 1 3 2 0
Pj. Laboratorium 1 1 0 0
Admin
Radiografer 4 5 1 0
Radigrafer
Admin
Apoteker 1 3 2 0
Instalasi Farmasi
Assisten Apoteker 7 10 3 0
Ahli Gizi 1 1 0 0
Juru masak 5 5 0 0
Gizi
Pramusaji 4 4 0 0
Admin 1 1 0 0
Lantai 2
Lantai 3
1) OK Perawat Pelaksana 6 8 2 0
2) VK Bidan Pelaksana 5 8 3 0
Rawat Inap :
Rawat Jalan
Teknisi Umum 4 5 1 0
Teknisi Elektro 0 1 1 0
Teknisi AC 1 2 1 0
Kesling/ Kesehatan
2 2 0 0
Masyarakat
Customer Services 1 1 0 0
Informasi 5 5 0 0
Laundry 3 4 1 0
Driver 3 4 1 0
Kurir Apotik 0 2 2 0
Kurir Umum 2 2 0 0
Marketing 0 1 1 0
Adm. Marketing 0 1 1 0
Dengan adanya perencanaan kebutuhan SDM dan kualifikasi Sumber Daya Manusia di
Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja yang berkualitas
dan berkuantitas sehingga dapat menunjang pelayanan kesehatan yang optimal.
Selain itu untuk perencanaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan standar
per unit kerja yang ada di rumah sakit.
Oleh karena itu SDM dalam hal ini adalah badan kepegawaian harus selalu memperbaharui
sistem dan selalu memenuhi kebuthan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh perundang-
undangan dengan mempertimbangkan kemampuan rumah sakit sehingga proses pelayanan
terhadap customer dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 10 Mei 2018
RS. YADIKA KEBAYORAN LAMA
DIREKTUR
TENTANG
PROGRAM KERJA
DAN
RENCANA ANGGARAN SDM
RUMAH SAKIT YADIKA KEBAYORAN LAMA
TAHUN 2018
A. Pendahuluan
Personalia merupakan bagian yang bertugas untuk mengelola Sumber Daya Menusia agar
tercapainya target/tujuan dari perusahaan dari sudut sumber daya manusia secara optimal.
Untuk mendapat Sumber Daya Manusia dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan kinerja sumber daya manusia melalui seleksi tenaga, latihan dan
dan pendidikan serta promosi.
2. Malakukan penilaian kinerja sumber daya manusia dan memberikan imbalan dan
hukuman yang sesuai dengan hasil kerja dan besarnya tanggung jawab serta
prestasi kerja yang telah ditetapkan bersama.
3. Menciptakan suasana dan etos kerja yang mendorong Sumber Daya Manusia agar
termotivasi untuk meningkatkan kemampuan kerja dengan terus belajar dan
berkreatifitas, berkompetisi tanpa meninggalkan sifat kooperatif.
4. Melakukan pengembangan sumber daya manusia yang baik dengan melakukan
pendidikan dan peningkatan ketrampilan secara berkesinambungan.
1. Melakukan pengawasan dan sidak kesetiap unit kerja, untuk penertiban membawa handphone
dan barang bawaan lainya kedalam area kerja.
2. Melakukan sanksi disiplin bagi karyawan yang tidak disiplin dalam Absensi, dan memberi surat
teguran sampai surat peringatan kepada karyawan.
3. Melaksanakan rapat umum/wanasari setiap 6 bulan sekali, dan memberikan penghargaan
kepada karyawan terbaik.
4. Sosialiasasi Peraturan Yayasan Abdi Karya
5. Melakukan evaluasi penempatan karyawan, apakah sudah sesuai dengan bidangnya.
6. Penertiban karyawan yang keluar kantor pada jam kerja dengan cara pengisian blanko izin
keluar.
7. Melakukan Medical Check Up kepada seluruh karyawan RS YADIKA KEBAYORAN LAMA
untuk pemeriksaan anti HBs dan HBsAg dan pemberian vaksin hepatitis kepada karyawan
(sedang proses).
B. Rencana Kerja Tahun 2018
Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam satu perusahaan sumber daya manusia merupakan aset perusahaan. Sehubungan dengan hal diatas maka perlu diadakan
pembinaan, pelatihan dan lain sebagainya sebagai wujud peningkatan dan pengembangan dari sumber daya manusia yang baik secara berkesinambungan sehingga
dengan sendirinya meningkatkan mutu pelayanan yang ada di RS YADIKA KEBAYORAN LAMA yang lebih baik.
Untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan RS YADIKA KEBAYORAN LAMA dalam tahun 2018 ini Bagian Personalia mempunyai rencana kerja sebagai
berikut:
BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
√
4. Pembuatan ID Card √ √ √
Seragam dinilai penting untuk membedakan identitas
profesi, institusi, dan eksistensi
5 Pengurusan NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan
kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal √
diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakannya
7 BPJS Ketenagakerjaan & Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah program publik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
BPJS Kesehatan yang
memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk
mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu yang
penyelenggarannya menggunakan mekanisme
asuransi sosial.
8 Ijin Kerja Medis Surat Izin Praktik selanjutnya disebut SIP adaiah bukti √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tertulis yang diberikan Dinas Kesehatan Kota kepada
dokter dan dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan
untuk menjalankan praktik kedokteran.
Dalam hal menentukan kebutuhan tenaga kerja yang akan dibutuhkan sesuai dengan kebijakan Direktur RS YADIKA KEBAYORAN LAMA dilakukan dengan:
Dengan demikian program kerja dan anggaran kegiatan SDM Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama
adalah merupakan suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk jangka waktu satu tahun.
Oleh karena itu program kerja dan anggaran ini mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 10 Mei 2018
RS. YADIKA KEBAYORAN LAMA
DIREKTUR