Anda di halaman 1dari 3

PPKn Beberapa tahap sidang BPUPKI dalam merumuskan pancasila.

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 1. Rumusan pancasila Mr. Muhammad Yamin
4.1 Menerapkan keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam
kegiatan sehari-hari Dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 dalam pidatonya Mr. M. Yamin
menyampaikan 5 rumusan dasar Negara, yakni:
Proses Perumusan Pancasila 1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan.
Jika kita membahas proses perumusan pancasila maka kita tidak akan bisa terlepas dari 3. Peri Ketuhanan.
sejarah dijajahnya Indonesia. Bisa dibilang tanpa dijajah mungkin kita tidak akan mengenal 4. Peri Kerakyatan.
pancasila ataupun Indonesia karena sebelumnya bangsa Indonesia memang bangsa yang 5. Kesejahteraan Rakyat.
terpecah belah dengan terdiri dari beberapa kerajaan yang saling berdiri sendiri. Hingga Selanjutnya  Mr. Muhammad Yamin menyampaikan rumusan naskah Rancangan UUD
akhirnya masuklahbangsa eropa yang kemudian memperbudak rakyat Indonesia. yangdi dalamnya tercantum rumusan lima asas dasar negara berikut ini:
Masuknya Jepang pada tahun 1942 ke Indonesia membawa warna baru bagi rakyat 1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Indonesia.Rakyat Indonesia yang sudah sengsara dijajah Belanda selama kurang lebih tiga 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
setengah abad merasakan nuansa jajahan baru yang seperti “Neraka”. Betapa tidak ternyata 3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
penjajahan belanda masih lebih ringan dibandingkan dengan Jepang yang sangat menyiksa 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Perumusyawaratan
rakyat Indonesia. Jika pemerintahan Belanda hanya mencoba menguasai sumber daya alam dan Perwakilan.
memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya kedatangan Jepang bukan hanya 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
memperoleh keuntungan semata namun memaksa rakyat Indonesia untuk membantu mereka 2. Rumusan Pancasila Mr. Soepomo
berperang menghadapi sekutu. Tapi siapa sangka dari penjajahan Jepang inilah pejuang kita Dalam sidang kedua, pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo berkesempatan
melihat celah dan memperoleh kemerdekaan yang masih tetap dipertahankan hingga saat ini. menyampaikanrumusan 5 dasar negara, yaitu berbunyi sebagai berikut:
Hingga akhir tahun 1944 Jepang terus menerus mengalami kekalahan dari pihak sekutu. 1. Paham Negara Kesatuan.
Dengan maksud ingin mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia pemerintah Jepang di Tokyo 2. Perhubungan Negara dengan Agama.
menjanjikan kemerdekaan untuk indonesia. Pengumuman janji kemerdekaan ini diumumkan 3. Sistem Badan Permusyawaratan.
pada tanggal 7 September 1944 dalam sidang istimewa Parlemen Jepang (Teikoku Gikai) ke- 4. Sosialisasi Negara.
85 oleh Perdana Menteri Jepang, Koiso. Selanjutnya janji tersebut disampaikan pada rakyat 5. Hubungan antara-Bangsa.
Indonesia oleh Jenderal Kumakhichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945. Sebagai bentuk 3. Rumusan Pancasila Ir. Soekarno
realisasi janji kemerdekaan maka dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusulkan 5 rumusan dasar negara,
Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI pada tanggal 29 April 1945.BPUPKI dibentuk dengan yakni sebagai berikut:
beranggotakan sebanyak 60 orang yang terdiri dari wakil-wakil suku dan golongan beberapa 1. Kebangsaan Indonesia.
wilayah di Indonesia sedangkan yang mewakili pemerintahan Jepang adalah Tuan 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan.
Hachibangase. 3. Mufakat atau demokrasi.
Untuk mempermudah langkah kerjanya maka BPUPKI membentuk panitia kecil yakni 4. Kesejahteraan sosial.
panitia sembilan dan panitia perancang UUD. Dari sinilah proses perumusan 5. Ketuhanan yang berkebudayaan.
Pancasila berjalan.Proses perumusan pancasila berlangsung cukup lama.  
4. Rumusan Pancasila Panitia Sembilan atau tidak dapat dirubah karena merubah pancasila berarti merubah seluruh tatanan yang
Dalam sidang PPKI (pengganti dari BPUPKI) tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilanmemberi ada di Indonesia.
usulan rumusan dasar negara yang di ilhami dari berbagai pendapat sebelumnya:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemerintah pemeluknya. Tokoh-tokoh yang berperan dalam Perumusan Pancasila
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 1.  Ir. Soekarno
3. Persatuan Indonesia. Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dalam permusyawaratan perwakilan. dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno sebagai
Susunan panitia sembilan, sebagai berikut: tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan
Ketua : Ir. Soekarno. menjadi panutan bagi para pejuang kemerdekaan yang lain.
Anggota : Beberapa peran Bung Karno di antaranya adalah sebagai
1. K. H. A. Wachid Hasjim berikut.
2. Mr. Muh Yamin a.    Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di
3. Mr. A. A. Maramis rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta
4. Drs. Moh Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo.
5. K.H Abdul Kahar Muzakir
6. H. Agus Salim b.    Bung Karno menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama
7. Ahmad Subarjo Bung Hatta.
8. Abikusno Cokrosuryo c.     Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di
Panitia sembilan mengadakan rapat bersama dengan 38 anggota BPUPKI di kantor Besar jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Jawa Hookookai. Panitia kecil bertugas menggolong-golongkan dan memeriksa catatan
tertulis selama persidangan. Panitia Kecil atau panitia 9 inilah yang pada akhirnya  2.  Drs. Moh. Hatta
menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Drs. H. Mohammad Hatta (populer sebagai Bung Hatta,
  lahir di Bukittinggi,Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 – wafat
5. Rumusan akhir di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah
Dalam sidang PPKI 18 Agustus 1945 atau tepatnya setelah proklamasi kemerdekaan pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden
ditentukanlah rumusan akhir yang mengakhiri proses perumusan pancasila dengan hasil Indonesia yang pertama. Bung Hatta adalah teman
pancasila sebagai berikut: seperjuangan Bung Karno. Beberapa peran Bung Hatta
1. Ketuhanan Yang Maha Esa. dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. berikut.
3. Persatuan Indonesia. a.    Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi di rumah
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan
permusyawaratan/perwakilan. Mr. Achmad Soebardjo.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. b.    Bung Hatta menandatangani teks Proklamasi atas nama
Setelah melalui proses rumusan pancasila yang cukup lama, rumusan inilah yang hingga bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
saat ini masih menjadi ideologi bangsa Indonesia. Pancasila memiliki sifat fundamental
3.  Mr. Achmad Soebardjo setia menemani Bung Karno selama masa perjuangan. Peranan Fatmawati dalam
Achmad Soebardjo Djojoadisurjo (lahir di Karawang, Jawa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut.
Barat, 23 Maret 1896 – wafat 15 Desember 1978 pada umur a.    Fatmawati menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan
82 tahun) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,
pertama. Mr. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang Jakarta.
tokoh dari golongan tua yang berperan dalam
mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 7.   Sayuti Melik
Adapun peranan Mr. Achmad Soebardjo adalah sebagai Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat
berikut. berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
a.    Mr. Achmad Soebardjo menyusun konsep teks Peran Sayuti Melik adalah sebagai berikut.
proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda a.     Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi setelah  ia
bersama Bung Karno dan Bung Hatta. sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.  

 4.    Laksamana Tadashi Maeda


Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran            
Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Ia melanggar perintah Sekutu yang Selain tokoh – tokoh di atas, juga terdapat para tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam
melarang para pemimpin Indonesia mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Para tokoh-tokoh tersebut adalah sebagai berikut.
Peranannya dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai 1.  B.M..Diah           
berikut. Beliau merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan dalam menyiarkan kabar berita
a.     Laksamana Tadashi Maeda menyediakan rumahnya untuk tempat penyusunan konsep Indonesia Merdeka ke seluruh penjuru tanah air.
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 2.   Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti
Mereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah putih pada acara proklamasi
 5. Sukarni 17-08-1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.
Sukarni (lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916 – wafat 3.     Frans S. Mendur
di Jakarta, 7 Mei 1971 pada umur 54 tahun), yang nama Beliau seorang wartawan yang menjadi perekam sejarah melalui gambar-gambar hasil
lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo, adalah tokoh bidikannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia bersama
pejuang kemerdekaan Indonesia.  Sukarni adalah salah seorang kawan-kawannya di Ipphos (Indonesia Press Photo Service).
tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. 4.    Syahrudin
Peran Sukarni antara lain sebagai berikut. Adalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita
a.     Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi
Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama ketika personil jepang istirahat pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore.
bangsa Indonesia.  5.     Soewirjo
6.    Fatmawati Beliau adalah walikota Jakarta Raya yang mengusahakan kegiatan upacara proklamasi dan
Fatmawati yang bernama asli Fatimah. Lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancar.
dunia di Jakarta pada tahun 1980 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Fatmawati

Anda mungkin juga menyukai