Anda di halaman 1dari 43

Tata Cara Shalat

Menurut Sunnah
(Dalam Madzhab Syafi’i)

Dihimpun oleh:
K.H. Abu Asad, Haidar Hannan

Diterbitkan oleh:
Badan Tarbiyah PP. al-Ihsan II
Krebet Bululawang Malang

i
ii
Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:
َ‫ّلِل َٰقَنِتِين‬ َ ‫صلَ َٰوةِ ٱ ۡل ُو ۡس‬
ِ َّ ِ ْ‫ط َٰى َوقُو ُموا‬ ِ ‫صلَ َٰ َو‬
َّ ‫ت َوٱل‬ ُ ‫َٰ َح ِف‬
َ ْ‫ظوا‬
َّ ‫علَى ٱل‬
“Jagalah semua sholat(mu), dan (jagalah) sholat wusthoo.
Berdirilah karena Alloh (dalam sholatmu) dengan
khusyu'.”(QS. alBaqoroh:238)

Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:


َ ُ ‫صلُّوا َك َما َرأَ ْيت ُ ُمونِي أ‬
)‫ (رواه البخارى‬.‫ص ِلي‬ َ ‫َو‬
“Dan sholatlah sebagaimana kalian mengetahui saya sholat.”
(HR. Bukhori)

‫صلُ َح‬ ْ ‫صلُ َح‬


َ ‫ت‬ َّ ‫ب بِ ِه ْالعَ ْب ُد ْيو َم ْال ِقيَا َم ِة ال‬
َ ‫ فَإِ ْن‬،ُ‫صالة‬ ُ ‫س‬َ ‫أَ َّو ُل َما يُ َحا‬
‫ (رواه الطبرانى بسند‬.‫ع َم ِل ِه‬ َ ‫سائِ ُر‬ َ ‫س َد‬ َ َ‫ت ف‬ْ ‫س َد‬َ َ‫ َوإِ ْن ف‬،‫سائِ ُر ع َم ِل ِه‬
َ
)‫جيد‬
“Yang pertama kali dihisab pada seorang hamba di hari
kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik, maka seluruh
amalnya juga baik. Dan apabila sholatnya buruk, maka
seluruh amalnya juga buruk.”
(HR. Thobroni, dengan sanad yang baik)

Imam Bisyr bin Harits alHafi Rohimahulloh berkata:


.‫اإلس َْال ُم‬
ِ ‫ى‬ َ ‫سنَّةُ ِه‬
ُّ ‫ َوال‬،ُ‫سنَّة‬
ُّ ‫اإلسْال ُم ُه َو ال‬
ِ
“Islam adalah Sunnah, dan Sunnah adalah Islam.”
[Syarhus Sunnah hal. 133]

1
Imam Abul Qosim alJunaid Rohimahulloh berkata:
،ً‫ب فِي ْال َي ْو ِم أَ ْر َب ِعيْنَ َم َّرة‬
ُ َّ‫صا ِد ُق َيتَقَل‬
َّ ‫ال‬
َ َ‫اح َدةٍ أَ ْربَ ِعيْن‬
.ً‫سنَة‬ ِ ‫علَى َحالَ ٍة َو‬ َ ُ‫َو ْال ُم َرائِي يَثْبُت‬
“Orang yang tulus itu bisa berubah (menjadi lebih baik) dalam
sehari (bahkan) sampai 40 kali.
Sedangkan orang yang riya’ itu akan bertahan pada satu
keadaan (enggan berubah menjadi lebih baik), (walaupun)
dalam 40 tahun.”
[Bustanul ‘Arifin hal. 141]

2
BERDIRI

3
Gambar 1
Kepala menunduk.

Gambar2 Gambar3
Kepala lurus, tidak Memandang ke arah atas.
menunduk.

4
Gambar 4a Gambar 4b
Jarak antara kedua telapak Telapak kaki kanan
kaki kira-kira sejengkal. Jari- bersentuhan dengan telapak
jari kaki menghadap ke arah kaki kiri saudaranya. Pundak
kiblat. bersentuhan dengan pundak
saudaranya.

Gambar 5a Gambar 5b
Kedua telapak kaki rapat. Kedua telapak kaki rapat.
Sehingga telapak kaki kanan
tidak menempel telapak kaki
kiri saudaranya.

5
Gambar 6a Gambar 6b
Jarak antara kedua telapak Jarak antara kedua telapak
kaki terlalu lebar. kaki terlalu lebar. Sehingga
pundaknya tidak
bersentuhan dengan pundak
saudaranya.

Gambar 7 Gambar 8
Menutup Mulut. Menyingsingkan lengan baju.

6
Gambar 9 Gambar 10
Isbal, menjulurkan kain Kedua telapak kaki tidak satu
sampai menutup mata kaki. baris.

Gambar 11
Berdiri dengan bertumpu
pada satu kaki.

7
8
MENGANGKAT
TANGAN

9
Gambar 12 Gambar 13
Mengangkat tangan sejajar Mengangkat tangan sejajar
dengan pundak. dengan daun telinga.

Gambar 14 Gambar 15
Mengangkat tangan Mengangkat tangan
di bawah pundak. di atas daun telinga.
10
Gambar 16 Gambar 17
Jari-jari tangan Telapak tangan menghadap
direnggangkan. ke wajah, tidak menghadap
ke kiblat.

Gambar 18 Gambar 19
Telapak tangan miring, tidak Jari-jari ditekuk, tidak
menghadap ke kiblat. dijulurkan ke atas.

11
MELETAKKAN
KEDUA TANGAN

12
Gambar 20 Gambar 21
Kedua tangan sedikit di atas Kedua tangan sedikit di
pusar, telapak tangan kanan bawah pusar.
di atas punggung telapak
tangan kiri, pergelangan,
dan lengan

Gambar 22 Gambar 23
Kedua tangan terlalu Kedua tangan terlalu tinggi,
rendah, di atas kemaluan. dekat leher.

13
Gambar 24 Gambar 25
Telapak tangan kanan tidak Kedua tangan dilepas, tidak
di atas punggung telapak bersedekap.
tangan kiri, pergelangan,
dan lengan kiri.

14
RUKU’

15
Gambar 26
Punggung rata, kepala tidak menunduk dan tidak
mendongak.

Gambar 27 Gambar 28
Kedua telapak tangan sudah Punggung tidak rata, terlalu
sampai ke lutut, akan tetapi membungkuk.
punggung tidak rata, kurang
membungkuk.

16
Gambar 29 Gambar 30
Kepala mendongak. Kepala menunduk.

Gambar 31 Gambar 32
Telapak tangan memegang Jari-jari tangan rapat, tidak
lutut, dan jari-jarinya renggang.
direnggangkan.

17
Gambar 33 Gambar 34
Telapak tangan tidak sampai Telapak tangan sampai ke
ke lutut. (tidak sah) lutut, bukan karena
membungkukkan punggung,
akan tetapi karena lutut
yang dimajukan. (tidak sah)

Gambar 35
Tathbiq

18
I’TIDAL

19
Gambar 36a Gambar 36b
Kedua tangan dilepas, tidak Kembali bersedekap.
bersedekap.

20
SUJUD

21
Gambar 37 Gambar 38
Paha tegak, telapak tangan Posisi pantat sejajar dengan
sejajar dengan pundak, jari- kepala. (tidak sah)
jari kaki menghadap ke arah
kiblat.

Gambar 39 Gambar 40
Paha condong ke belakang, Paha condong ke depan,
tidak tegak tidak tegak.

22
Gambar 41 Gambar 42
Telapak kaki renggang. Telapak kaki rapat.

Gambar 43 Gambar 44
Jari-jari kaki menghadap ke Tidak ada jari-jari kaki yang
kiblat. menghadap ke kiblat. (tidak
sah)

23
Gambar 45 Gambar 46
Telapak tangan sejajar Telapak tangan terlalu
dengan pundak. maju, tidak sejajar dengan
pundak.

Gambar47 Gambar48
Di saat lelah, siku boleh Lengan tangan
diletakkan di atas lutut. dihamparkan di atas lantai.

24
Gambar 49 Gambar 50
Lengan tangan menempel Hanya ujung jari tangan
paha. yang menyentuh lantai.

25
Gambar 51
Jari-jari tangan rapat, menghadap kiblat.

Gambar 52 Gambar 53
Jari-jari tangan renggang. Jari-jari tangan tidak
menghadap kiblat.

26
DUDUK DI ANTARA
DUA SUJUD

27
Gambar 54
Duduk Iftirosy; duduk di atas telapak kaki kiri,
dan kaki kanan ditegakkan.

Gambar 55 Gambar 56
Telapak kaki kanan tidak Telapak kaki kanan di atas telapak
ditegakkan. kaki kiri, tidak ditegakkan.
28
Gambar 57
Telapak kaki kanan tegak, jari-jarinya menghadap kiblat,
dan ujungnya di atas lutut.

Gambar 58 Gambar 59
Telapak kaki kanan tidak Telapak tangan di pangkal
ditegakkan. paha.

29
Gambar 60
Jari-jarinya tangan rapat dan menghadap kiblat.

Gambar 61 Gambar 62
Jari-jari tangan tidak Jari-jari tangan tidak rapat.
menghadap ke arah kiblat.

30
Gambar 63 Gambar 64
Duduk Iq’a’ yang sesuai Duduk Iq’a’ yang terlarang.
sunnah.

31
BERDIRI MENUJU
ROKAAT BERIKUTNYA

32
Gambar 65 Gambar 66
Bangkit dengan bertumpu Pandangan ke depan, tidak
telapak tangan yang ke tempat sujud.
terbuka, pandangan ke
tempat sujud.

Gambar 67 Gambar 68
Bangkit dengan bertumpu Bangkit dengan bertumpu
pada jari-jari tangan. pada telapak tangan yang
mengepal.

33
TASYAHHUD AWWAL

34
Gambar 69a Gambar 69b
Tasyahhud Awal; duduk Cara terbaik dalam
iftirosy, telapak kaki kanan membentuk angka 53.
ditegakkan, jari telunjuk
agak condong.
.

Gambar 70 Gambar 71
Jari telunjuk lurus. Telapak kaki kanan tidak
ditegakkan.

35
Tasyahhud Akhir

36
Gambar 72 Gambar 73
Tasyahhud Akhir; Duduk Tasyahhud Akhir; Telapak
Tawarruk, telapak kaki tangan kiri memegang lutut.
kanan tegak, jari-jari kaki
menghadap ke kiblat.

Gambar 74
Telapak kaki kanan tidak ditegakkan.

37
Salam

38
Gambar 75a Gambar 75b
Menoleh sampai pipinya Menoleh sampai pipinya
kelihatan dari belakang. kelihatan dari belakang.

Gambar 76a Gambar 76b


Telapak tangan ikut Telapak tangan ikut
memberikan isyarat salam. memberikan isyarat salam.

39
Gambar 77a Gambar 77b
Dada miring, tidak Dada miring, tidak
menghadap kiblat. (tidak menghadap kiblat. (tidak
sah) sah).

40
41

Anda mungkin juga menyukai