IRMA. Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada
Lansia Diwilayah Puskesmas Liwuto kecamatan kokalukuna (Dibimbing oleh Drs. Jumadi, M.Si dan Wahid Ode, STP.,M.MKes) Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi merupakan penyebab kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua umur. Seseorang dikatakan hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg. Gaya hidup merupakan faktor yang sangat penting untuk dikaji karena faktor tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah puskesmas liwuto kecamatan kokalukuna. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini penderita hipertensi yang tercatat dalam buku registrasi puskesmas liwuto dengan sampel 55 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara stress dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah puskesmas liwuto kecamatan kokalukuna. Dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, aktifitas fisik, kebiasaan makan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan minum kafein dengan kejadian hipertensi pada lansia.
Kata kunci : Hipertensi pada lansia, Gaya Hidup (aktifitas fisik,
Kebiasaan makan, Kebiasaan merokok, stress dan kebiasaan minum kafein).