Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISIK BBL

A. PEMERIKSAAN APGAR SCORE


Nilai APGAR pertama kali diperkenalkan oleh dokter anastesi yaitu dr. Virginia APGAR
pada tahun 1952 yang mendesain sebuah metode penilaian cepat untuk menilai keadaan klinis bayi
baru lahir pada usia 1 menit, yang dinilai terdiri atas 5 komponen, yaitu frekwensi jantung (pulse),
usaha nafas (respiration), tonus otot (activity), refleks pada rangsangan (grimace) dan warna kulit
(appearance) (American Academy of Pediatrics (2006) dalam Kosim, 2010).
Nilai APGAR diukur pada menit pertama dan kelima setelah kelahiran. Pengukuran pada
menit pertama digunakan untuk menilai bagaimana ketahanan bayi melewati proses persalinan.
Pengukuran pada menit kelima menggambarkan sebaik apa bayi dapat bertahan setelah keluar dari
rahim ibu. Pengukuran nilai APGAR dilakukan untuk menilai apakah bayi membutuhkan bantuan
nafas atau mengalami kelainan jantung.

Tujuan
1. Menentukan perlu tidaknya melakukan bantuan ventilasi terhadap bayi baru lahir
2. Untuk mengetahui hasil resusitasi
3. Untuk membuat prognosa selanjutnya dengan gejala sisa neurologic

Perhatian
Lakukan pemeriksaan Apgar di tempat yang hangat

Alat dan Bahan


1. Sarung Tangan Steril
2. Masker
3. Lampu Sorot
4. Kapas basah
5. waslap
6. Stetescope

Langkah-langkah pemeriksaan

1. Cuci tangan, gunakan hand scoon dan masker


2. Letakkan bayi ditempat yang hangat
3. Buka kain pembungkus bayi, inspeksi secara keseluruhan sambil membersihkan bayi dengan
kain halus/waslap lembut, bersihkan mata dan bagian wajah dengan kapas basah
4. Perhatikan warna kulit bayi baru lahir secara keseluruhan
5. Letakkan steteskop pada dada sebelah kiri sela iga ke 3 dan 4 atau diatas papilla mamae, Hitung
heart rate selama 1 menit penuh
6. Gerakkan tangan dan kaki bayi, Lihat pergerakan dan tonus otot.
7. Hitung nilai apgar, dan tuliskan hasilnya.
8. Rapikan bayi dan lanjutkan dengan pengukuran antropometri.

Anda mungkin juga menyukai