Anda di halaman 1dari 5

Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan

kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan gerak


spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar,
melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk
kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta
memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat
mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ASSESMEN KEGIATAN BELAJAR 2
 Tes
a. Butir Tes ; Melakukan gerakan spesifik lari jarak pendek.
b. Petunjuk Penilaian
 Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan. setiap peserta didik dengan
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
 Menuliskan hasil kecepatan saat peserta didik melakukan lari jarak pendek dengan jarak
50 m.
c. Rubrik penilaian keterampilan gerakan lari jarak pendek.
Penilaian Gerakan
Penilaian
Nama Gerakan Gerakan saat Gerakan saat kecepatan tes lari
start Berlari finish

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < Nilai Akhir ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < Nilai Akhir ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < Nilai Akhir ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : Nilai Akhir ≤ 1,33

d. Pedoman penskoran
1) Penskoran pada penilaian gerakan
 Sikap gerakan start
Skor 5 jika peserta didik selalu melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok
Skor 4 Jika peserta didik sering melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok.
Skor 3 Jika peserta didik kadang melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok
Skor 2 Jika peserta didik jarang melakukan gerakan kaki melangkah selebar dan
secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang
lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak bengkok
Skor 1 Jika peserta didik tidak pernah melakukan gerakan kaki melangkah selebar
dan secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus
tertendang lurus dengan cepat,lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah
terayun ke depan, lutut agak bengkok
 Sikap gerakan lengan dan badan saat berlari
Skor 5 jika peserta didik selalu melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 4 jika peserta didik sering melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 3 jika peserta didik kadang-kadang melakukan gerakan lengan diayun ke
depan membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan
dan kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 2 jika peserta didik jarang melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari.
Skor 1 jika peserta didik tidak pernah melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten kedepan dan
kebelakang dengan posisi badan rileks saat berlari
 Sikap saat posisi memasuki garis finish
Skor 5 jika peserta didik selalu berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 4 jika peserta didik sering berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 3 jika peserta didik kadang-kadang berlari secepat mungkin, merebahkan
badan kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 2 jika peserta didik jarang berlari secepat mungkin, merebahkan badan
kedepan dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 1 jika peserta didik tidak berlari secepat mungkin, merebahkan badan kedepan
dan membusungkan dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke
belakang atau putar salah satu bahu ke depan
2) Penilaian tes kecepatan lari
Penilaian lari jarak pendek yang dilakukan peserta didik dengan jarak 50 m dengan
dengan cara melakukan konversi nilai
Klasifikasi Penilaian Pada Tes Kecepatan Lari (50 meter)
Jenjang SMP
Nilai
Putra Putri
5 Sd – 6.7” Sd – 7.7”
4 6.8”-7.6” 7.8”-8.7”
3 7.7”-8.7” 8.8”-9.9”
2 8.8”-10.3” 10.0”-11.9”
1 10.4”- dst. 12.0”- dst.
Sumber : Dokumen TKJI 1999,PUSKESJAS

 Penilaian Sumatif
Dilakukan di akhir keseluruhan pembelajaran dengan cara memberikan tes tertulis berupa pilihan
ganda dan uraian.
Contoh soal dari Buku Ajar Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP/MTs
Kelas VII semester 2 PT. Merdeka Belajar Tahun 2021

Pilihan Ganda
1. Seorang pelari perlu memperhatikan aba-aba ketika akan memulai lomba lari. Berikut ini
urutan aba-aba yang sesuai adalah ....
a. siap – bersedia – mulai
b. siap- mulai - bersedia
c. bersedia- siap- mulai
d. bersedia – mulai –ya
Perhatikan gambar di bawah ini untuk soal nomor 2-4 !

2. Berdasarkan gambar diatas urutan start yang benar adalah ....


a. 1-2-3
b. 2-1-3
c. 2-3-1
d. 3-1-2
3. Ketika berada posisi nomor satu yang perlu diperhatikan oleh seorang pelari adalah ....
a. pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.
b. berat badan harus meluncur ke depan
c. kepala ditundukan dan menghadap ke depan kira-kira 2,5 meter di muka garis start
d. badan tetap rileks, badan condong ke depan dengan lutut antara 25-30%
4. Jika anda berada pada posisi nomor dua, kemudian mendengar aba-aba anda langsung berlari
maka yang terjadi adalah ....
a. tetap boleh berlari
b. diskualifikasi
c. mengulang
d. mulai dari awal
5. Pada saat latihan lari jarak pendek Heri dan Sapto mencatat hasil lari dari keduanya dalam
tiga kali percobaan. Hasil tersebut tertera dalam kolom di bawah ini.
Nama Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3

Heri 11. 23 detik 11. 20 detik 11. 24 detik


Sapto 11. 15 detik 11. 22 detik 11.18 detik
Pernyataan di bawah ini yang benar sesuai dengan data diatas adalah ....
a. Heri lebih cepat daripada Sapto
b. Sapto lebih cepat pada dua percobaan
c. Percobaan kedua Sapto lebih cepat menuju garis finish
d. Percobaan satu dan dua Heri lebih cepat menuju garis finish
6-dst
Uraian
1. Sebutkan jenis start dalam nomor lari!
2. Bagaimanakah cara melakukan start pendek pada cabang olahraga atletik?
3. Bagaimanakah cara melakukan langkah kaki pada gerakan lari jarak pendek/sprint yang baik
dan benar?
4. Sebutkan teknik badan dalam lari jarak pendek ketika memasuki garis finish!
5. Jelaskan cara memasuki garis finish pada cabang olahraga atletik nomor lari jarak
pendek/sprint !

(Soal bisa dikembangkan oleh guru pengampu atau melihat referensi dari Buku Ajar Pendidikan
Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII Semester 2, Penerbit : PT.
Merdeka Belajar Plus. Tahun 2021)

Anda mungkin juga menyukai