OLAHR
AGA
NAMA :
ELLA AR
IS SRI P.
MARISSA
MELISA C.
YAZID S.
ZOYA A.
LAS :XII
S3
Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari
dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400
meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat
yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100
Lari cepat sering disebut juga dengan lari sprint, karena jarak lari yang di tempuh adalah
pendek. Untuk itu waktu tempuhnyapun dibilang sangat singkat.Lari jarak 50 meter
merupakan langkah awal sebagai latihan untuk menempuh lari jarak pendek lainnya yang
harus ditempuh dengan kecepatan yang maksimal dan kemampuan yang optimal pula. Pelari
cepat disebut juga dengan sprinter . Dalam setiap kejuaran-kejuaran atletik seperti pada pesta
olahraga : PON, Sea Games, Asian Games dan olympiade, lari cepat ini selalu
diperlombakan.
Lomba lari cepat dilaksanakan di stadion yaitu pada lintasannya yang disebut
dengan track. Nomor lari jarak pendek lainnya adalah 100 m, 200 m dan 400m, merupakan
nomor lari yang sangat bergengsi didunia. Jika mereka dapat memenangkan nomor ini pada
Start medium adalah umumnya yang disarankan, sejak ini memberi peluang kepada para atlet
untuk menerapkan daya dalam waktu yang lebih lama daripada start-panjang (menghasilkan
kecepatan lebih tinggi), tetapi tidak menuntut banyak kekuatan seperti pada start-pendek (bunch-
start).
Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak
pendek langsung, dan cara lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki
sikap berlari jarak pendek serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga
pada akhirnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari
jarak pendek adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta
koordinasi gerak siswa dalam berlari. Dalam bermain aa beberapa bentuk yang dapat diberikan,
Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun
Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase dan kekuatan
khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau suatu alat penangan misalnya
ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan tidak melebihi berat tahanan, serta guru
memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ini
dapat menggunakan tongkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari pelan-pelan
setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa yang dibelakang mengejar
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan kecepatan maksimum. Buatlah
tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan,
dan pelari yang dibelakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang dating
mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah
tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi biasa disesuaikan dengan keadaan
lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusaha melewati batas yang telah
b. Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
c. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
Pada saat lomba lari, pelari yang akan melakukan start diberikan aba-aba olehseorang
Adapun aba-aba start jongkok adalah :“Bersedia”, “Siap”, “Ya” atau bunyi pistol “Dor”.
1) letakan salah satu lutut di tanah dengan jarak ± 1 jengkal dari garis start.
3) bungkukan badan dengan kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start
5) kepala menunduk ke depan bawah tangan dengan rileks dan konsentrasi pada aba-aba
berikutnya.
start.
1) Ayunkan lengan kiri kedepan dan lengan kanan kebelakang kuat - kuat .
2) Kaki kiri menolak kuat – kuat sampai terkejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin,
dan secepatnya mencapai tanah. Langkah pertama ini kira-kira 45 cm sampai 75 cm di depan
garis start.
4) Langkah lari makin lama makin menjadi lebar. Enam sampai Sembilan langkah pertama adalah
kecepatan penuh.
Gambar 1.3: Sikap aba-aba “Ya”
Garis finish merupakan garis batas akhir melakukan lomba lari. Adapun tehnik
3. menjatuhkan atau merebahkan salah satu bahu kanan atau kiri ke depandengan tidak mengurangi
kecepatan.
2.6. T e k n i k L a r i C e p a t
Posisi badan saat melakukan lari cepat hendaknya badan sedikit condong k e d e p a n , s e b a b
karena titik berat badan akan turut membantu sebagai daya tarik.
Dalam lari cepat di butuhkan langkah atau gerakan kaki harus panjang dan di lakukan
secepat mungkin. Karena langkah yang lebih panjang akan menguntungkan. Tetapi perlu
diingat langkah pertama setelah menolak dan beberapa berikutnya harus pendek. Hal ini di
lakukan untuk menjaga keseimbangan dari sikap jongkok ke sikap berdiri dan berlari.
Bila kaki dipaksakan melangkah panjang saat awal bertolak, akibatnya pelari akan jatuh
Gerakan lengan saat lari cepat di lakukan secara wajar, jari-jari tangan
juga b e r f u n g s i s e b a g a i p e n u n j a n g d a l a m k e s e i m b a n g a n s a a t b e r l a r i
Pada gerakan lari cepat, pendaratan kedua kaki harus selalu pada ujung telapak kaki.
m e r u p a k a n s a t u g a r i s d a n pandangan ke depan.
e. Melewati garis finish
Melewati garis finish merupakan faktor yang sangat menentukan kalah menangnya
seorang pelari. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pelari dalam melewati garis finish
yaitu :
2. A d a p e l a r i y a n g m e n g g u n a k a n d a d a d i c o n d o n g k a n k e d e p a n d a n
kedua tangannya di ayunkan ke bawah bagian belakang. Di Amerika disebut gaya the
3. Ada pelari yang menggunakan dada diputar dengan ayunan tangan ke depan.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam melakukan lari cepat, yaitu sebagai
berikut :
a. H a l - h a l y a n g h a r u s d i h i n d a r i :
1) M e n j e j a k a n k a k i k e r a s - k e r a s d i t a n a h
2) M e n d a r a t k a n k a k i d e n g a n t u m i t
3) M e n g a n g k a t l u t u t k u r a n g t i n g g i
4) T u b u h t e r l a l u c o n d o n g k e d e p a n
5) A y u n a n l e n g a n t e r l a l u k e a t a s d a n a y u n a n n y a t e r l a l u j a u h m e n y i l a n g dada
7) D o r o n g a n k e d e p a n k u r a n g c u k u p
8) B e r l a r i z i g - z a g
9) P a d a a b a - a b a “ s i a p ” k e p a l a d i a n g k a t , d a g u t e r l a l u t i n g g i a t a u t e r l a l u rendah
10) S a a t m e m a s u k i g a r i s f i n i s h , m e n g u r a n g i k e c e p a t a n
b. H a l - h a l y a n g p e r l u d i p e r h a t i k a n :
1) P e r c e p a t a n d a n l e b a r k a n l a n g k a h
3) J a n g a n m e l a k u k a n g e r a k a n s e c a r a b e r n a f s u , s i h n g g a m e n i m b u l k a n suatu
ketegangan
5) J a n g a n m e l o m p a t d a n m e m p e r l a m b a t l a n g k a h
c. H a l - h a l y a n g h a r u s d i u t a m a k a n :
1) M e m b u a t t i t i k t e r t i n g g i p a d a k a k i a y u n , s a m a b e s a r
2) Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang ke depan badan