Puji syukur Saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya Saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa Saya ucapkan
kepada Guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Lari Cepat
1. Pengertian Lari Cepat
2. Tahap – tahap Pembelajaran
3. Alat – alat
4. Teknik Gerakan Start
5. Teknik Memasuki Garis Finish
6. Teknik Lari Cepat
B. Lari Estafet
1. Pengertian Lari Estafet
2. Nomor-Nomor Lari Estafet
3. Peraturan Perlombaan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari sebagai
prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat berjalan dan berlari,
namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui tercepat dan terkuat. Ada versi
yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum
Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami
kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang
pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40.8 km
(25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota sambil
berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia.
Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan
maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi
modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari.
Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam
olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya
dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah
menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.
Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak tempuh
tertentu. Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek
(sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendekpun
terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada
jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m,
10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung
digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon, pentathlon,
heptathlon, decathlon. Sedangkan aktifitas lari sebagai kebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak
tercatat, apakah sejak manusia muncul di bumi sudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya
atau setelah beberapa keturunan baru ada kegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan
bahwa manusia memiliki kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-lari
untuk bergembira atau mengejar sesuatu. Dari hasil berlari yang kemudian dia merasakan
manfaat yang dirasakan setelah beraktifitas maka selanjutnya manusia memelihara aktifitas lari
dalam hidupnya.
B. Rumusan Masalah
Uraikan apa yang kamu ketahui tentang lari cepat ?
C. Tujuan
Menguraikan lari cepat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Lari Cepat
1. Pengertian Lari Cepat
Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari
dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400
meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat
yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100
m, 200 m, dan 400 m.
Lari cepat sering disebut juga dengan lari sprint, karena jarak lari yang di tempuh adalah
pendek. Untuk itu waktu tempuhnyapun dibilang sangat singkat.Lari jarak 50 meter merupakan
langkah awal sebagai latihan untuk menempuh lari jarak pendek lainnya yang harus ditempuh
dengan kecepatan yang maksimal dan kemampuan yang optimal pula. Pelari cepat disebut juga
dengan sprinter . Dalam setiap kejuaran-kejuaran atletik seperti pada pesta olahraga : PON, Sea
Games, Asian Games dan olympiade, lari cepat ini selalu diperlombakan.
Lomba lari cepat dilaksanakan di stadion yaitu pada lintasannya yang disebut
dengan track. Nomor lari jarak pendek lainnya adalah 100 m, 200 m dan 400m, merupakan
nomor lari yang sangat bergengsi didunia. Jika mereka dapat memenangkan nomor ini pada
tingkat dunia maka akan disebut sebagai pelari tercepat di dunia.
Ada tiga variasi dalam start-jongkok yang ditentukan oleh penempatan
start-blok relatif terhadap garis start:
a. Start-pendek (bunch-start),
b. Start-medium (medium-start),
c. Start-panjang (elongated-start).
Start medium adalah umumnya yang disarankan, sejak ini memberi peluang kepada para atlet
untuk menerapkan daya dalam waktu yang lebih lama daripada start-panjang (menghasilkan
kecepatan lebih tinggi), tetapi tidak menuntut banyak kekuatan seperti pada start-pendek (bunch-
start).
a. Pistol start
b. Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
c. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
d. Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
e. Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
f. Stopwatch 24 buah untuk pelari.
g. Camera finish (alat foto finish).
4. Teknik Gerakan Start
Pada saat lomba lari, pelari yang akan melakukan start diberikan aba-aba olehseorang
petugas yang disebut starter.
Adapun aba-aba start jongkok adalah :“Bersedia”, “Siap”, “Ya” atau bunyi pistol “Dor”.
a. Tahap aba-aba “Bersedia” :
1) letakan salah satu lutut di tanah dengan jarak ± 1 jengkal dari garis start.
2) letakan kaki yang lain disampingnya ± 1 kepal dengan lutut.
3) bungkukan badan dengan kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start
4) jari-jari telapak tangan rapat dan ibu jari terbuka.
5) kepala menunduk ke depan bawah tangan dengan rileks dan konsentrasi pada aba-aba
berikutnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan
kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih
dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu,
perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m,
200 m, dan 400 m.
B. Saran
Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan
penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari
setiap pelari.
DAFTAR PUSTAKA
http://sattrianiati.blogspot.com/2011/02/atletik-lari-jarak-pendek.html
http://henzprima.wordpress.com/atletik/lari/lari-estafet/
http://id.wikipedia.org/wiki/Estafet
http://dhiraerna.blogspot.com/2011/11/makalah-lari-cepat.html
MAKALAH
OLAHRAGA LARI CEPAT
Oleh
NAMA : DINA KAMILA
KELAS : VII – C
2016
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Subscribe
RELATED POSTS :
POPULAR POSTS
ARCHIVES
LABELS
Makalah Basket Lengkap Gambar
Download Makalah Basket Lengkap : Download Makalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga adalah
gerakan-geraka...
MAKALAH KAIN PERCA LENGKAP DOCX
Download : [ Google Drive ] [ Mediafire ] [ Ziddu ] [ 4Shared ] [ Rapid Share ] [ Sharedbeast ] [ Dropbox ] [ Indowebste...
MAKALAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Download Makalah : Download Makalah Docx MAKALAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN A. Latar
Belakang Salah satu ciri makhlu...
Makalah Pentingnya Pendidikan Indonesia
BAB I ...
MAKALAH SENI RUPA MODERN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai seorang seni rupa modern pertama kita harus mengetahui sejarah seni rupa
modern. Pada perke...
MAKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa tiga
dimensi secara...
MAKALAH BASKET
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan ...
MAKALAH THAHARAH (SESUCI)
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Allah itu bersih dan suci.Untuk menemuinya, manusia harus terlebih dahulu
bersuci atau d...
NEWS
POST
Trading Strategies
Dashy: The Best New Tab Dashboard
Trading From Home
Dashy New Tab Dashboard
SEARCH THIS BLOG
Search
TOTAL PAGEVIEWS
2002378
Report Abuse
Copyright 2017 Kumpulan Makalah All Rights Reserved
Powered by Blogger
/* script Youtube Responsive */