BIDANG KEGIATAN:
PKM
Diusulkan oleh:
1
PENGESAHAN PROPOSAL PKM
1. Judul Kegiatan :Pengambilan sampel pasir & batuan
2. Bidang Kegiatan :PKM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Stevan vincent djongihi
b. NIM : 2101116
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
Anggota 2
a. Nama Lengkap : Hellen saputri
b. NIM : 2101032
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
Anggota 3
a. Nama Lengkap : Putri ertika
b. NIM : 2101077
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
Anggota 4
a. Nama Lengkap : Josua asian sinaga
b. NIM : 2101115
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
2
anggota 5
a. Nama Lengkap : Viniel
b. NIM : 2101041
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 6
a. Nama Lengkap : Dewi nur rahman
b. NIM : 2101042
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 7
a. Nama Lengkap : Aditiya damara p
b. NIM : 2101045
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 8
a. Nama Lengkap : Nur fatkah maulana
b. NIM : 2101075
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 9
a. Nama Lengkap : Hitler lolo tudang
b. NIM : 2101043
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 10
a. Nama Lengkap : Rahmat kadang
b. NIM : 2101120
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 11
a. Nama Lengkap : Yohanes ongky miang
b. NIM : 2101079
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 12
a. Nama Lengkap : Rian mufti galib
b. NIM : 2101038
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
5. Dosen Pendamping
3
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rohima Sera Afifah, S.T., M.T
b. NIDN/NIDK : 1117098601
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl. Syarifudin Yoes RT 11 No. 12
Sepinggan Raya, Balikpapan
Selatan, Kalimantan Timur 76115
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti :-
b. Sumber Lain ( Sebutkan ) :-
Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Geologi,
DAFTAR ISI
4
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar belakang................................................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan................................................................
1.5 Manfaat Program............................................................................
1.6 Metode Pelaksanaan......................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM (TEORI DASAR).......................................
BAB III METODE PELAKSANAAN..........................................................
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................
3.2 Alat dan Bahan..................................................................................
3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................
3.4 Tahapan Kegiatan..............................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan PKM ......................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.........................................................
5
BAB 1
PENDAHULUAN
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menentukan ukuran butir batuan
2. Bagaimana cara mengenali dan mengelompokkan ukuran butir batuan
3. Bagaimana cara mengidentifikasi batuan
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan yang dicapai, sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu mengetahui cara penentuan ukuran butir batuan
2. Mahasiswa dapat mengenali dan mengelompokkan ukuran butir
batuan
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi batuan
1.6 Metode
7
Metode pelaksanaan program yang akan di laksanakan merupakan
sebuah rangkaian yang sistematis, diantarnya :
1. Pengambilan sampel pasir pantai
2. Pengayakan sampel pasir menggunakan alat test sieve mesh hingga
menjadi butiran butiran dengan ukuran yang berbeda
3. Mengidentifikasi ukuran hasil ayakan
BAB II
TEORI DASAR
Batuan Sedimen adalah salah satu kelompok utama dari batuan di muka bumi.
Batuan ini sering membentuk reservoir berpori dan permeabel pada cekungan
sedimen dengan kandungan minyak dan hidrokarbon dapat ditemukan di
dalamnya. Batuan ini dihasilkan oleh proses akumulasi dan litifikasi dari berbagai
jenis fragmen batuan yang dibentuk dari rangka organisme laut dan partikel halus
yang terkikis oleh batuan lain. Batuan sedimen dapat juga terbentuk oleh
pengendapan padatan dari larutan menjadi bentuk yang disebut dengan ‘sedimen
kimiawi’. Kategori dasar batuan sedimen yang digunakan untuk tujuan klasifikasi
adalah
8
dengan ukuran yang berbeda. Distribusi statistik dari ukuran butir yang
berbeda untuk jenis batuan yang berbeda dijelaskan dalam sifat yang
disebut pemilahan batuan (sortasi). Ketika semua klas kurang lebih
berukuran sama, batuan disebut 'sortasi baik', dan ketika ada variasi yang
cukup besar dari ukuran klas/butir, batuan disebut 'sortasi buruk Contoh
batuan sedimen klastik yaitu :
• Breksi
Batu breksi mempunyai butiran- butiran batuan yang bersifat coarse. Batu ini
terbentuk dari proses sedimentasi fragmen- fragmen yang memiliki ukuran antara
2 sampai 256 milimeter. Ukuran tersebut tergolong ke dalam ukuran batuan yang
kasar. Fragmen- fragmen batuan ini mempunyai bentuk runcing dan menyudut.
Fragmen tersebut berasal dari hasil longsoran yang mengalami litifikasi.
• Konglomerat
Batu konglomerat memiliki struktur yang hampir sama dengan batu breksi.
Komposisinya terdiri dari campuran atau sejenis kuarsa, granit, rijang dan lain
sebagainya. Ukurannya juga berkisar antara 2 hingga 256 mm. Perbedaan batu
konglomerat dengan batu breksi terletak pada bentuk fragmennya. Bentuk batu
breksi runcing, sedangkan fragmen batu konglomerat memiliki bentuk agak bulat.
• Batu pasir
Batu pasir atau standstone adalah batuan sedimen yang terbentuk dari proses
sedimentasi butiran pasir. Butiran- butiran pasir terbawa oleh media pembawanya
seperti angin laut, deburan gelombang laut dan aliran sungai. Pasir- pasir tersebut
kemudian terkumpul pada suatu tempat. Butiran- butiran batu pasir berukuran
antara 0,1 hingga 2 mm.
Batuan Sedimen Sedimen Non Non Klastik Klastik adalah adalah Batuan Batuan
sedimen ysedimen yang tang terbentukerbentukdari hasil reaksi kimia atau bisa
juga dari kegiatan organisme. Reaksi kimiadari hasil reaksi kimia atau bisa juga
dari kegiatan organisme. Reaksi kimiayang dimaksud adalah kristalisasi langsung
9
atau reaksi organik. Batuanyang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi
organik. BatuanSedimen Non Sedimen Non Klastik Klastik ini merupakan ini
merupakan batuan sedimen batuan sedimen yang terbentuk yang terbentuk
oleholehorganisme atau dari suatu proses kimiawi. Dalam pengertian lain,
Batuanorganisme atau dari suatu proses kimiawi. Dalam pengertian lain,
BatuanSedimen Non Klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kegiatan
atauSedimen Non Klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kegiatan
atauaktifitas organik dan kimiawi. Dan dia tidak tertransportasi sepertiaktifitas
organik dan kimiawi. Dan dia tidak tertransportasi sepertihalnyahalnya Batuan
Sedimen Klastik. Batuan Sedimen Klastik.Batuan Sedimen Non Klastik Batuan
sedimen yang terbentuk dari hasilBatuan Sedimen Non Klastik Batuan sedimen
yang terbentuk dari hasilreaksi kimia atau bisa juga dari kegiatan organisme.
Reaksi kimia yangreaksi kimia atau bisa juga dari kegiatan organisme. Reaksi
kimia yangdimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn,
1975dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn, 1975).)
Contoh batuan sedimen non klastik yaitu :
• batu bara
Batu bara disebut juga dengan coal, merupakan batuan sedimen non klastik yang
terbentuk dari hasil kompaksi material organik seperti akar, batang atau daun
tumbuhan. Proses pembentukannya terjadi di daerah beriklim tropis dengan air
yang mengandung sedikit oksigen seperti daerah rawa- rawa. Bagianbagian tubuh
tumbuhan yang jatuh ke rawa akan mengendap.
• Batu gamping
Batu gamping atau batu kapur (limestone) adalah batuan sedimen non klastik
yang tersusun dari mineral utama berupa kalsit (CaCO3). Batu ini mempunyai
berbagai variasi tekstur. Ada yang bertekstur rapat, oolit atau kristalin, afanatis
hingga berbutir kasar. Pembentukan batu gamping diakibatkan adanya proses
organisme atau proses anorganik. Pembentukan batu gamping kebanyakan terjadi
di laut dangkal yang tenang dan hangat. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang
baik bagi organisme untuk membentuk cagkang dan skeleton.
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu: 8 Desember 2021
Tempat: Pantai Lamaru,Balikpapan timur,Kota Balikpapan , Kalimantan
timur.
2 plastik 5
3 terpal 3
4 timbangan 1
11
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3 Lain-lain 30.000
Jumlah 75.000
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Lampiran 1. Justifikai Anggaran Kegiatan
Harga Nilai
1. Biaya masuk Volume
Satuan (Rp) (Rp)
Biaya masuk pantai 1 orang 25.000 25.000
14