Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR

PRODUK: PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM)


TEMA: PRAKTEK LAPANGAN GEOLOGI DASAR

PENELITIAN SAMPEL PASIR DAN BATUAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM

Diusulkan oleh:

Stevan vincent djongihi (2101116)


Muhammad fakih ramdhani kertapati (2101050)
Hellen Saputri (2101032)
Putri Ertika (2101077)
Josua Asian Sinaga (2101115)
viniel (2101041)
dewi nur rahman (2101042)
aditiya damara p (2101045)
nur fatkah maulana (2101075)
Hitler Lolo Tudang (2101043)
rahmat kadang (2101120)
Yohanes Ongky Miang (2101079)
Rian mufthi galib (2101038)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI


BALIKPAPAN
2021

1
PENGESAHAN PROPOSAL PKM
1. Judul Kegiatan :Pengambilan sampel pasir & batuan
2. Bidang Kegiatan :PKM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Stevan vincent djongihi
b. NIM : 2101116
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 12 Orang


Anggota 1
a. Nama Lengkap : Muhammad fakih ramdhani
kertapati
b. NIM : 2101050
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan

Anggota 2
a. Nama Lengkap : Hellen saputri
b. NIM : 2101032
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan

Anggota 3
a. Nama Lengkap : Putri ertika
b. NIM : 2101077
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan

Anggota 4
a. Nama Lengkap : Josua asian sinaga
b. NIM : 2101115
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan

2
anggota 5
a. Nama Lengkap : Viniel
b. NIM : 2101041
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 6
a. Nama Lengkap : Dewi nur rahman
b. NIM : 2101042
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 7
a. Nama Lengkap : Aditiya damara p
b. NIM : 2101045
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 8
a. Nama Lengkap : Nur fatkah maulana
b. NIM : 2101075
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 9
a. Nama Lengkap : Hitler lolo tudang
b. NIM : 2101043
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 10
a. Nama Lengkap : Rahmat kadang
b. NIM : 2101120
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 11
a. Nama Lengkap : Yohanes ongky miang
b. NIM : 2101079
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan
anggota 12
a. Nama Lengkap : Rian mufti galib
b. NIM : 2101038
c. Jurusan : Teknik Perminyakan
d. Perguruan Tinggi : STT MIGAS Balikpapan

5. Dosen Pendamping

3
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rohima Sera Afifah, S.T., M.T
b. NIDN/NIDK : 1117098601
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl. Syarifudin Yoes RT 11 No. 12
Sepinggan Raya, Balikpapan
Selatan, Kalimantan Timur 76115
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti :-
b. Sumber Lain ( Sebutkan ) :-

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan

Balikpapan, 4 Januari 2022


Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Rohima Sera Afifah S.T., M.T) Stevan vincent djongihi


NIDN.1117098601 NIM.2101116

Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Geologi,

(Abdi Suprayitno S.T., M.Eng)


NIDN.1110098502

DAFTAR ISI

4
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar belakang................................................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan................................................................
1.5 Manfaat Program............................................................................
1.6 Metode Pelaksanaan......................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM (TEORI DASAR).......................................
BAB III METODE PELAKSANAAN..........................................................
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................
3.2 Alat dan Bahan..................................................................................
3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................
3.4 Tahapan Kegiatan..............................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan PKM ......................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.........................................................

5
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sedimen atau endapan pada umumnya diartikan sebagai hasil dari
proses pelapukan terhadap suatu tubuh batuan, yang kemudian mengalami
erosi, tertransportasi oleh air,angin, dll dan pada akhirnya terendapkan
atau tersedimentasikan. Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan
material yang ditransport oleh media air, angin, es atau gletser disuatu
cekungan. Sedangkan batuan sedimen adalah suatu batuan yang terbentuk
dari hasil proses sedimentasi, baik secara mekanik maupun secara kimia
dan organic.
Secara mekanik terbentuk dari akumulasi mineral-mineral dan
fragmen-fragmen batuan. Faktor-faktor yang penting antara lain, sumber
batuan material batuan sedimen. Sifat dan komposisi batuan sangat
dipengaruhi oleh mineral-mineral asalnya. Komposisi mineral-mineral
batuan sedimen dapat menentukanwaktu dan jarak transportasi, tergantung
dari prosentasi mineral-mineral stabil dan nonstabil.
Lingkungan pengendapan secara umum dibedakan menjadi tiga
yaitu, lingkungan pengendapan darat, transisi dan laut. Ketiga lingkungan
pengendapan ini, dimana batuan yang dibedakannya masing-masing
mempunyai sifat dan ciri-ciri tertentu. Pengangkutan (transport), media
transportasi dapat berupa air, angina maupun es, namun yang memiliki
peranan paling penting besar dalam sedimentasi adalah media air. Selama
transportasi berlangsung, terjadi perubahan terutama sifat fisik material-
material sedimen seperti ukuran bentuk dan roundness
Dengan adanya pemilahan dan pengikisan terhadap butir-butir
sedimen akan memberi berbagai macam bentuk dan sifat terhadap batuan
sedimen. Pengendapan terjadi bilamana arus/ atau atau gaya menurun
hingga berada di bawah titik daya angkutnya. Ini biasa terjadi pada
cekungan-cekungan, laut, muara sungai, dll.

6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menentukan ukuran butir batuan
2. Bagaimana cara mengenali dan mengelompokkan ukuran butir batuan
3. Bagaimana cara mengidentifikasi batuan

1.3 Tujuan
Adapun Tujuan yang dicapai, sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu mengetahui cara penentuan ukuran butir batuan
2. Mahasiswa dapat mengenali dan mengelompokkan ukuran butir
batuan
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi batuan

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk kita
dan masyarakat sekitar daerah penelitian agar dapat mengetahui sampel
pasir dan batuan yang ada di daerah sekitarnya Untuk itu, kami akan
membuat penelitian sempel pasir dan batuan di pantai lamaru Balikpapan

1.5 Manfaat Program


Adapun manfaat yang diperoleh dari program ini adalah:
1. Mengetahui sampel sampel pasir dan batuan pada daerah pesisir
pantai
2. Dapat mengelompokan sempel sempel batuan dan pasir berdasarkan
daerah di temukannya
3. Dapat mengidentifikasi pasir dan batuan di daerah pesisir pantai

1.6 Metode

7
Metode pelaksanaan program yang akan di laksanakan merupakan
sebuah rangkaian yang sistematis, diantarnya :
1. Pengambilan sampel pasir pantai
2. Pengayakan sampel pasir menggunakan alat test sieve mesh hingga
menjadi butiran butiran dengan ukuran yang berbeda
3. Mengidentifikasi ukuran hasil ayakan

BAB II

TEORI DASAR
Batuan Sedimen adalah salah satu kelompok utama dari batuan di muka bumi.
Batuan ini sering membentuk reservoir berpori dan permeabel pada cekungan
sedimen dengan kandungan minyak dan hidrokarbon dapat ditemukan di
dalamnya. Batuan ini dihasilkan oleh proses akumulasi dan litifikasi dari berbagai
jenis fragmen batuan yang dibentuk dari rangka organisme laut dan partikel halus
yang terkikis oleh batuan lain. Batuan sedimen dapat juga terbentuk oleh
pengendapan padatan dari larutan menjadi bentuk yang disebut dengan ‘sedimen
kimiawi’. Kategori dasar batuan sedimen yang digunakan untuk tujuan klasifikasi
adalah

1. Batuan sedimen klastik


Batuan sedimen klastik memiliki 'tekstur klastik', yang berarti mereka
terdiri dari klas-klas. Orientasi tiga dimensi dari klas-klas disebut fabrik
batuan. Antara setiap klas-klas, batuan dapat terdiri dari matriks atau
semen (yang terakhir dapat terdiri dari kristal yang berasal dari satu atau
lebih mineral presipitasi). Ukuran dan bentuk klas-klas dapat digunakan
untuk menentukan kecepatan dan arah arus di lingkungan pengendapan di
mana batuan itu terbentuk; batulempung gampingan berbutir halus hanya
terendapkan di air tenang sementara kerikil dan klas-klas yang lebih besar
hanya terendapkan oleh air yang bergerak cepat.Ukuran butir batuan
biasanya dinyatakan dengan skala Wentworth, namun skala alternatif
kadangkadang digunakan. Ukuran butir dapat dinyatakan sebagai diameter
atau volume, dan selalu nilai rata-rata karena batuan terdiri dari klas-klas

8
dengan ukuran yang berbeda. Distribusi statistik dari ukuran butir yang
berbeda untuk jenis batuan yang berbeda dijelaskan dalam sifat yang
disebut pemilahan batuan (sortasi). Ketika semua klas kurang lebih
berukuran sama, batuan disebut 'sortasi baik', dan ketika ada variasi yang
cukup besar dari ukuran klas/butir, batuan disebut 'sortasi buruk Contoh
batuan sedimen klastik yaitu :

• Breksi

Batu breksi mempunyai butiran- butiran batuan yang bersifat coarse. Batu ini
terbentuk dari proses sedimentasi fragmen- fragmen yang memiliki ukuran antara
2 sampai 256 milimeter. Ukuran tersebut tergolong ke dalam ukuran batuan yang
kasar. Fragmen- fragmen batuan ini mempunyai bentuk runcing dan menyudut.
Fragmen tersebut berasal dari hasil longsoran yang mengalami litifikasi.

• Konglomerat

Batu konglomerat memiliki struktur yang hampir sama dengan batu breksi.
Komposisinya terdiri dari campuran atau sejenis kuarsa, granit, rijang dan lain
sebagainya. Ukurannya juga berkisar antara 2 hingga 256 mm. Perbedaan batu
konglomerat dengan batu breksi terletak pada bentuk fragmennya. Bentuk batu
breksi runcing, sedangkan fragmen batu konglomerat memiliki bentuk agak bulat.

• Batu pasir

Batu pasir atau standstone adalah batuan sedimen yang terbentuk dari proses
sedimentasi butiran pasir. Butiran- butiran pasir terbawa oleh media pembawanya
seperti angin laut, deburan gelombang laut dan aliran sungai. Pasir- pasir tersebut
kemudian terkumpul pada suatu tempat. Butiran- butiran batu pasir berukuran
antara 0,1 hingga 2 mm.

2.. Batuan sedimen non klastik

Batuan Sedimen Sedimen Non Non Klastik Klastik adalah adalah Batuan Batuan
sedimen ysedimen yang tang terbentukerbentukdari hasil reaksi kimia atau bisa
juga dari kegiatan organisme. Reaksi kimiadari hasil reaksi kimia atau bisa juga
dari kegiatan organisme. Reaksi kimiayang dimaksud adalah kristalisasi langsung

9
atau reaksi organik. Batuanyang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi
organik. BatuanSedimen Non Sedimen Non Klastik Klastik ini merupakan ini
merupakan batuan sedimen batuan sedimen yang terbentuk yang terbentuk
oleholehorganisme atau dari suatu proses kimiawi. Dalam pengertian lain,
Batuanorganisme atau dari suatu proses kimiawi. Dalam pengertian lain,
BatuanSedimen Non Klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kegiatan
atauSedimen Non Klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kegiatan
atauaktifitas organik dan kimiawi. Dan dia tidak tertransportasi sepertiaktifitas
organik dan kimiawi. Dan dia tidak tertransportasi sepertihalnyahalnya Batuan
Sedimen Klastik. Batuan Sedimen Klastik.Batuan Sedimen Non Klastik Batuan
sedimen yang terbentuk dari hasilBatuan Sedimen Non Klastik Batuan sedimen
yang terbentuk dari hasilreaksi kimia atau bisa juga dari kegiatan organisme.
Reaksi kimia yangreaksi kimia atau bisa juga dari kegiatan organisme. Reaksi
kimia yangdimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn,
1975dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik (Pettjohn, 1975).)
Contoh batuan sedimen non klastik yaitu :

• batu bara

Batu bara disebut juga dengan coal, merupakan batuan sedimen non klastik yang
terbentuk dari hasil kompaksi material organik seperti akar, batang atau daun
tumbuhan. Proses pembentukannya terjadi di daerah beriklim tropis dengan air
yang mengandung sedikit oksigen seperti daerah rawa- rawa. Bagianbagian tubuh
tumbuhan yang jatuh ke rawa akan mengendap.

• Batu gamping

Batu gamping atau batu kapur (limestone) adalah batuan sedimen non klastik
yang tersusun dari mineral utama berupa kalsit (CaCO3). Batu ini mempunyai
berbagai variasi tekstur. Ada yang bertekstur rapat, oolit atau kristalin, afanatis
hingga berbutir kasar. Pembentukan batu gamping diakibatkan adanya proses
organisme atau proses anorganik. Pembentukan batu gamping kebanyakan terjadi
di laut dangkal yang tenang dan hangat. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang
baik bagi organisme untuk membentuk cagkang dan skeleton.

10
BAB III

METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu: 8 Desember 2021
Tempat: Pantai Lamaru,Balikpapan timur,Kota Balikpapan , Kalimantan
timur.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun peralatan yang digunakan pada pengukuran di lapangan dan
pengolahan data pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
No Nama Alat Jumlah

1 test sieve mesh 1

2 plastik 5

3 terpal 3

4 timbangan 1

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Pengambilan data di lakukan secara sistematis yaitu:
i. Pengambilan sempel pasir
ii. Pasir ditimbang
iii. Pasir dimasukan ke alat test sieve mesh untuk proses
pengayakan
iv. Sampel yang telah diayak kembali ditimbang sesuai
ukurannya

11
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Rincian Anggaran PKM
No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1 Biaya masuk pantai 25.000

2 Bahan habis pakai 20.000

3 Lain-lain 30.000

Jumlah 75.000

4.2 Jadwal Kegiatan PKM


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM
Bulan 1 PJ
No Kegiatan
1 2 3 4
Tahap
1
persiapan
Pengumpulan
2
Data
Entry data
dan Analisa
3
Data Peta dan
Poster

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Citra.2016.”batuan sedimen”, https://ilmugeografi.com/geologi/contoh-


batuan-sedimen.
2. Mustakin,Haji.(2016).SEDIMENTOLOGI,7.

13
Lampiran 1. Justifikai Anggaran Kegiatan
Harga Nilai
1. Biaya masuk Volume
Satuan (Rp) (Rp)
Biaya masuk pantai 1 orang 25.000 25.000

SUB TOTAL (Rp) 25.000


Harga Total Harga
2. Bahan Habis Pakai Volume Satuan (Rp) (Rp)

plastik 1 20.000 20.000

SUB TOTAL (Rp) 20.000

Harga Total Harga


3. Lain-lain Volume
Satuan (Rp) (Rp)

Makan 1 25.000 30.000

SUB TOTAL (Rp) 30.000

TOTAL KESELURUHAN (Rp) 75.000

Tujuh puluh lima ribu rupiah

14

Anda mungkin juga menyukai