Lap 0074
Lap 0074
TANGGAL PENILAIAN
22 Februrari 2023
Hal : Laporan Penilaian Terperinci Aset Badan Usaha Milik Negara Pada PT.Perkebunan
Nusantara III (Persero) Berupa Tanah
Nilai Wajar
Rp 13.481.975.000,00
(Tiga belas miliar empat ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tujuh puluh lima
ribu rupiah)
Kami menyatakan bahwa di dalam penilaian ini, kami tidak mempunyai kepentingan
apapun terhadap objek Penilaian tersebut, baik saat ini maupun masa yang akan datang dan
setiap yang membatasi dinyatakan dalam laporan penilaian ini.
Hormat kami,
Ketua tim Penilai
ARSIP PENILAIAN
DAFTAR ISI
Pengantar ………………………..........…………………………………………………………… 2
Daftar Isi ……………………..……………………………………………………………………. 3
Pernyataan Penilai Pemerintah ………….…….………………………………………………... 4
Asumsi dan Syarat Pembatas ……….....................................................…….………………. 5
Ringkasan Nilai ……………………………..……………………………………………………. 6
I. Lingkup Pelaksanaan Penilaian ………………................................................................... 7
A. Status Penilai Pemerintah....................…………………………………………………… 7
B. Dasar Penugasan ........................................................................................................ 7
C. Uraian dan Deskripsi Objek Penilaian ………............................................................... 8
C.1 Legalitas Objek Penilaian ………......................................................................... 8
C.2 Lokasi Objek Penilaian ………............................................................................. 8
C.3 Deskripsi dan Identifikasi Objek Penilaian ………................................................
8
D. Jenis Mata Uang yang Digunakan .……......……………………………………………..
9
E. Tujuan Penilaian ……..…………………………………………………………………….
9
F. Jenis dan Definisi Nilai …….………………………………………………………………
10
G. Tanggal Survei Lapangan ………..……………………………………………………….
10
H. Tanggal Penilaian …….……………………………………………………………………
10
I. Sumber Informasi yang Digunakan ……….………………...……………………………
10
J. Pendekatan dan Metode Penilaian ………..................................................................
10
K. Standar Penilaian ………..............................................................................................
11
L. Syarat Pengungkapan/Disclosure ……….....................................................................
11
II. Analisis Data Dan Informasi ………………..………...........................................................
12
A. Analisis Data ................................................................................................................
12
1. Analisis Pasar (Market Analysis) ……….……………………………………………..
12
2. Analisis Penggunaan Tertinggi Dan Terbaik (Highest And Best Use Analysis) ….
15
B. Pelaksanaan Penilaian ….............................................................................................
17
III. Simpulan Nilai …..............................................................................................................
19
Lampiran …............................................................................................................................ 20
ARSIP PENILAIAN
PERNYATAAN PENILAI PEMERINTAH
ARSIP PENILAIAN
ASUMSI DAN SYARAT PEMBATAS
1. Penilaian dilakukan berdasarkan data dan/atau informasi yang disampaikan oleh sumber
yang dapat dipercaya.
2. Apabila di kemudian hari diketahui adanya ketidakbenaran atas data dan/atau informasi
tersebut maka tidak menjadi tanggung jawab Penilai Pemerintah.
3. Dalam menentukan Nilai Wajar, objek penilaian dinilai sebagai objek yang bebas dari segala
beban atasnya, kecuali dinyatakan lain.
4. Keterangan yang diberikan oleh pihak lain dianggap relevan dan layak selama berdasarkan
analisis objektif yang dilakukan Penilai Pemerintah.
5. Penilaian dilaksanakan dengan mempertimbangkan batasan dan peraturan Pemerintah yang
terkait dengan objek penilaian, kecuali dinyatakan lain.
6. Penilaian dilaksanakan terhadap objek penilaian sebagaimana tertuang dalam Berita Acara
Survei Lapangan.
7. Penilaian dilaksanakan terhadap objek penilaian berdasarkan penggunaan yang ada pada
saat penilaian.
Laporan Penilaian ini dibuat dengan syarat batasan umum sebagai berikut :
ARSIP PENILAIAN
RINGKASAN NILAI
ARSIP PENILAIAN
I. LINGKUP PELAKSANAAN PENILAIAN
B. DASAR PENUGASAN
1. Surat Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor DRU/X/08/2023 tanggal 03
Januari 2023 hal Permohonan Penilaian Aset PTPN III Yang Berasal Dari PMPP Berupa
BMN Kementerian Pertanianrian Pertanian;
2. Nota Dinas Direktur Penilaian Nomor ND-71/KN.5/2023 tanggal 18 Januari 2023 hal
Permintaan Bantuan Tenaga Penilai dalam Rangka Penilaian Aset PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) Yang Berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah Pusat (PMPP)
Kementerian Pertanian;
3. Surat Keputusan Direktur Penilaian Nomor KEP-7/KN.5/2023 tanggal 20 Januari 2023;
4. Surat Tugas Kepala KPKNL Padangsidimpuan Nomor ST-30/KNL.0204/2023 tanggal 24
Januari 2023;
untuk menentukan Nilai Wajar terhadap Aset Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) yang terletak di Desa Bargottopong, Kecamatan
Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara.
ARSIP PENILAIAN
C. URAIAN DAN DESKRIPSI OBJEK PENILAIAN
C.1. Legalitas Objek Penilaian
Legalitas objek penilaian adalah sebagai berikut :
Objek Penilaian : Tanah
Alamat Objek Penilaian : Desa Bargottopong, Kecamatan Padangsidimpuan
Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera
Utara
Nomor Dokumen : SHP Nomor 1, SU/GS Nomor 1866/1994 an.
Departemen Pertanian RI berkedudukan di Jakarta,
Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2019 tentang
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik
Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT.Perkebunan Nusantara III
Nama Pemegang Hak : PT.Perkebunan Nusantara III (Persero)
Dokumen Legalitas
Tahun Penerbitan : 18 Desember 1994, 12 November 2019
Dokumen
Luas Tanah : 787.800 m2
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 04 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2033, lokasi objek
penilaian ditetapkan sebagai zona Kawasan Perkebunan.
Fasilitas umum dan sosial yang ada di lingkungan objek penilaian adalah sebagai
berikut:
- Jaringan Listrik : Ada (PLN)
- Jaringan Telepon : Ada (Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL)
- Jaringan Air Bersih : Ada
- Pusat Pemerintahan : Kantor Kepala Desa Bargottopong (± 1 km)
- Sarana Pendidikan : SDN Bargottopong (±3,5km)
- Fasilitas Kesehatan : Puskesmas (± 1 km)
ARSIP PENILAIAN
C.3. Deskripsi dan Identifikasi Objek Penilaian
Objek penilaian berupa sebidang tanah yang terletak di Desa Bargottopong,
Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera
Utara, yang merupakan tanah perkebunan seluas 787.800 m2. Lokasi objek penilaian
berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Secara umum kontur tanah objek
penilaian adalah bergelombang, elevasi yang sejajar jalan, dan jenis tanah adalah
tanah darat/matang. Bentuk tanah objek penilaian tidak beraturan. Objek penilaian
berada pada kawasan perkebunan. Objek penilaian dikuasai oleh masyarakat/pihak
lain (dalam status sengketa), dan tidak dikelola sama sekali oleh Pusat Penelitian
Kelapa Sawit PT.Perkebunan Nusantara III (Persero). Secara umum objek penilaian
dapat dilihat pada peta sebagai berikut :
E. TUJUAN PENILAIAN
Tujuan dari Penilaian ini adalah untuk mengemukakan pendapat atas Nilai Wajar Aset
Properti Badan Usaha Milik Negara pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang
terletak di Desa Bargottopong, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota
Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan.
ARSIP PENILAIAN
yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar pada tanggal
penilaian.
H. TANGGAL PENILAIAN
Tanggal Penilaian ditetapkan pada tanggal 1 Februrari 2023.
Penilai telah melakukan verifikasi terhadap data tersebut melalui konfirmasi data pada
survei lapangan dan melakukan wawancara langsung maupun via media telekomunikasi
(telepon).
Metode perbandingan data pasar yaitu menggunakan informasi dari transaksi yang
melibatkan aset yang sama atau sejenis dengan aset yang dinilai untuk mendapatkan
indikasi nilai.
10
ARSIP PENILAIAN
4. Melakukan pembobotan terhadap indikasi nilai dari hasil penyesuaian masing-masing
objek pembanding.
K. STANDAR PENILAIAN
Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan berpedoman pada prinsip penilaian yang berlaku
umum dan ketentuan dalam:
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 173/PMK.06/2020 tentang
Penilaian oleh Penilai Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
2. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 2/KN/2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian, Kendali Mutu, dan Kaji Ulang atas Laporan Penilaian oleh
Penilai Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
3. Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 453/KN/2020 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Penilaian oleh Penilai Pemerintah
4. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara nomor 6/KN/2020 tentang Panduan
Pemberian Layanan Penilaian dan Analisis di Bidang Penilaian Dalam Status Bencana
Nasional Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Tidak terdapat inkonsistensi antara laporan penilaian ini dengan standar-standar tersebut di
atas.
L. SYARAT PENGUNGKAPAN/DISCLOSURE
Objek penilaian adalah sebidang tanah dengan luas 787.800 m2, dimana pada saat Tim
Penilai melakukan survei lapangan terdapat informasi yang perlu diungkapkan dalam
laporan penilaian. Informasi tersebut adalah:
1. Tim Penilai tidak melakukan pengukuran luas objek penilaian berupa tanah. Luas objek
penilaian mengacu kepada dokumen legalitas sebagaimana disampaikan dalam
permohonan penilaian;
2. Objek penilaian dikuasai oleh masyarakat/pihak lain (dalam status sengketa), dan tidak
dikelola sama sekali oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit PT.Perkebunan Nusantara III
(Persero).
11
ARSIP PENILAIAN
II. ANALISIS DATA DAN INFORMASI
A. ANALISIS DATA
1. ANALISIS PASAR (MARKET ANALYSIS)
Kota Padangsidimpuan memiliki luas wilayah sekitar 159,28 km2 dan terdiri dari 6
kecamatan. Kecamatan terluas di Kota Padangsidimpuan adalah Kecamatan
Padangsidimpuan Batunadua, dan Kecamatan dengan luas area terkecil adalah
Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
ARSIP PENILAIAN
Struktur struktur perekonomian Kota Padangsidimpuan ditopang oleh sektor
Perdagangan Besar dan Eceran. Data tahun 2019 sampai dengan 2021 menunjukan
bahwa lebih dari 20 persen PDRB Kota Padangsidimpuan merupakan distribusi atau
sumbangan dari Perdagangan Besar dan Eceran.
Tabel . Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kota
Padangsidimpuan
DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB
Kategori dan Uraian MENURUT LAPANGAN USAHA (%)
2019 2020 2021
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,38% 10,63% 10,56%
Pertambangan dan Penggalian 0,45% 0,44% 0,45%
Industri Pengolahan 4,05% 4,10% 4,19%
Pengadaan Listrik dan Gas 0,15 % 0,16 % 0,16%
Pengadaan Air, Sampah, Limbah 0,19% 0,19% 0,19%
Konstruksi 12,30% 11,74% 11,98%
Perdagangan Besar dan Eceran 22,69% 22,86% 23,18%
Transportasi dan Pergudangan 7,17% 6,89% 6,98%
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,54% 6,20% 5,94%
Informasi dan Komunikasi 2,47% 2,70% 2,77%
Jasa Keuangan dan Asuransi 5,70% 5,67% 5,93%
Real Estate 4,80% 4,90% 4,83%
Jasa Perusahaan 0,55% 0,54% 0,54%
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 10,11% 10,35% 9,87%
Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 10,52% 10,72% 10,59%
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,38% 1,37% 1,32%
Jasa lainnya 0,54% 0,56% 0,54%
Meskipun dari sisi permintaan (demand) masih pada tahap pemulihan kondisi ekonomi
wilayah/nasional dan di sisi lain (supply) masih memiliki ketersediaan lahan yang
sangat mencukupi terlebih pada daerah perbatasan dengan Kabupaten Tapanuli
Selatan. Laju pertumbuhan distribusi PDRB menurut lapangan usaha
pertanian/perkebunan di Kota Padangsidimpuan setiap tahun bertambah sampai pada
tahun tahun 2021 namun turun pada tahun 2020, dan kembali meningkat di tahun
2021.
13
ARSIP PENILAIAN
Tabel . Laju Pertumbuhan Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Kota
Padangsidimpuan
DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB
Kategori dan Uraian MENURUT LAPANGAN USAHA (%)
2019 2020 2021
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,39 1,15 3,16
Pertambangan dan Penggalian 4,44 -0,80 3,.41
Industri Pengolahan 2,98 1,02 1,38
Pengadaan Listrik dan Gas 7,26 7,27 2,51
Pengadaan Air, Sampah, Limbah 4,16 2,40 0,35
Konstruksi 6,85 -6,20 3,84
Perdagangan Besar dan Eceran 6,20 -0,12 3,56
Transportasi dan Pergudangan 7,83 -5,75 2,92
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,05 -4,36 0,04
Informasi dan Komunikasi 9,35 9,55 5,10
Jasa Keuangan dan Asuransi 1,74 1,19 5,46
Real Estate 6,14 1,68 0,40
Jasa Perusahaan 6,98 -3,76 1,11
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 4,65 -0,07 -0,02
Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 5,85 1,81 3,17
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,77 -2,72 -0,04
Jasa lainnya 8,65 -1,36 1,34
14
ARSIP PENILAIAN
Evaluasi Permintaan
Berdasarkan pengamatan Tim Penilai di lapangan terdapat pasar jual beli tanah
perkebunan. Pada saat pelaksanaan survei lapangan harga tandan buah segar (TBS)
secara nasional maupun di daerah objek penilaian berada sedang mengalami tren
kenaikan, sehingga banyak masyarakat yang berminat untuk membeli lahan
perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu dari sisi permintaan pasar jual beli tanah
perkebunan cenderung lebih tinggi.
Evaluasi Penawaran
Dari sisi penawaran tanah perkebunan di sekitar lokasi objek penilaian cenderung
terbatas karena masyarakat pada umumnya tidak berminat untuk menjual tanah
perkebunan mereka. Hal ini disebabkan oleh tren kenaikan harga tandan buah segar
(TBS). Tim penilai juga menemukan penawaran dan/atau transaksi jual beli yang telah
terjadi sebelum tanggal penilaian, atas tanah perkebunan di sekitar lokasi objek
penilaian. Harga tanah perkebunan juga bervariasi tergantung pada usia tanaman
yang berada di atas tanah tersebut. Oleh karena itu penawaran pasar jual beli tanah
perkebunan cenderung lebih rendah.
Aspek Legal
Objek penilaian berupa sebidang tanah sesuai SHP Nomor 1, SU/GS Nomor
1866/1994 an. Departemen Pertanian RI berkedudukan di Jakarta. Berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Padangsidimpuan Tahun 2013-2033, lokasi objek
penilaian ditetapkan sebagai zona Kawasan Perkebunan.
Aspek Fisik
Untuk menganalisis dari aspek fisik atas tanah, dilakukan analisis atas :
a. Luas Lahan
15
ARSIP PENILAIAN
Objek Penilaian berupa tanah dengan 787.800 m2. Luas tersebut merupakan
luas ideal untuk dikembangkan sebagai area perkebunan.
b. Lokasi
Lokasi objek penilaian berada di kawasan perkebunan yang cukup luas serta
berada di kawasan sekitar perkebunan.
Aspek Keuangan
Ditinjau dari aspek keuangan, objek penilaian berupa tanah yang diatasnya
dimanfaatkan sebagai area perkebunan feasible (layak) secara finansial.
Berdasarkan analisis atas 4 (empat) variabel Penggunaan tertinggi dan terbaik, dapat
disimpulkan bahwa saat ini objek penilaian berada pada penggunaan tertinggi dan
terbaik.
16
ARSIP PENILAIAN
B. PELAKSANAAN PENILAIAN
Untuk menentukan Nilai Wajar Objek Penilaian, Pendekatan yang digunakan dalam
penilaian ini adalah Pendekatan Pasar.
Metode penilaian yang digunakan adalah Metode perbandingan data pasar.
Metode perbandingan data pasar yaitu menggunakan informasi dari transaksi yang
melibatkan aset yang sama atau sejenis dengan aset yang dinilai untuk mendapatkan
indikasi nilai.
Beberapa langkah penting dalam metode perbandingan data pasar adalah :
1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan baik objek penilaian maupun
objek pembanding yang memiliki karakteristik sebanding dan/atau sejenis dengan
objek penilaian.
Objek penilaian berupa sebidang tanah dengan dokumen kepemilikan SHP dengan
luas 787.800 m². Lokasi objek penilaian terletak Desa Bargottopong, Kecamatan
Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara.
Lokasi objek penilaian berbatasan dengan Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten
Tapanuli Selatan. Objek penilaian berada pada kawasan perkebunan. Jenis tanah
adalah darat matang, bentuk tanah tidak beraturan. Sedangkan kontur tanah secara
umum adalah bergelombang dan elevasi tanah secara umum sejajar jalan.
Pada saat survei lapangan telah di peroleh dua data pembanding.
Pembanding I berupa tanah seluas 25.000 m2 yang terletak di Desa Pargarutan Jae,
Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Di
atas tanah tumbuh tanaman karet usia tua dan menurut pemilik usia produktif karet
tinggal 14 bulan lagi menuju peremajaan. Kawasan sekitar Objek Pembanding I
merupakan perkebunan. Jarak antara objek pembanding ke objek penilaian ±6km.
Harga yang di tawarkan oleh pemilik tanah (Bpk.Batubara) adalah Rp450.000.000,00.
dan setelah dilakukan ekstraksi atas tanaman karet maka harga penawaran netto
menjadi sebesar Rp422.000.000,00. Dokumen kepemilikan tanah Pembanding I
berupa Surat Keterangan.
Pembanding II berupa tanah kosong seluas 50.000 m2 yang terletak di Desa
Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi
Sumatera Utara. Kawasan sekitar Objek Pembanding II merupakan perkebunan.
Jarak antara objek pembanding ke objek penilaian ±6.km. Transaksi atas
Pembanding II ini yaitu transaksi Jual Beli yang telah terjadi pada Bulan Desember
2020 seharga Rp700.000.000,00 berdasarkan informasi dari Bpk.Saryono (karyawan
PPKS/masyarakat sekitar). Dokumen kepemilikan tanah Pembanding II berupa Surat
Keterangan.
17
ARSIP PENILAIAN
Sumber : Google Map
2. Menganalisis data penjualan dan/atau penawaran yang akan digunakan sebagai
pembanding. Terhadap data pembanding telah dilakukan analisis untuk setiap
pembandingnya yang selanjutnya akan diperbandingkan dengan objek penilaian.
3. Membandingkan objek penilaian dan objek pembanding dengan menggunakan faktor
pembanding yang sesuai dan melakukan penyesuaian.
Beberapa faktor yang diperbandingkan yaitu penyesuaian transaksional dan
penyesuaian non transaksional.
Penyesuaian transaksional yang diperbandingkan antara lain jenis dokumen, jenis
transaksi dan waktu transaksi.
Penyesuaian non transaksional yang diperbandingkan antara lain lokasi,
aksesibilitas luas tanah, bentuk tanah, kontur tanah, elevasi tanah, jenis tanah dan
peruntukan/pemanfaatan sekitar
4. Melakukan pembobotan terhadap indikasi nilai dari hasil penyesuaian masing-masing
objek pembanding. Pembobotan dilakukan dengan cara perbandingan terbalik, di
mana pembanding dengan penyesuaian absolut yang lebih besar mendapatkan
pembobotan yang lebih kecil.
5. Menghitung Nilai Wajar Objek Penilaian berdasarkan hasil pembobotan.
18
ARSIP PENILAIAN
III. SIMPULAN NILAI
Berdasarkan data/informasi, analisis data, asumsi, dan kondisi pembatas, menurut kami Nilai
Wajar atas objek penilaian berupa tanah Aset PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) yang
berlokasi di Desa Bargottopong, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota
Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 1 Februrari 2023 adalah sebesar:
Rp13.481.975.000,00
(Tiga belas miliar empat ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tujuh puluh lima
ribu rupiah)
TIM PENILAI
Rezki Zulhendra
3
KMK 300/KMK.01/UP.11/2020
19
ARSIP PENILAIAN
LAMPIRAN
20
ARSIP PENILAIAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
DIREKTORAT PENILAIAN
GEDUNG SYAFRUDIN PRAWIRANEGARA II LANTAI 7 UTARA (APT) JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4,
JAKARTA 10710; CALL CENTER 1500-991; SITUS WWW.DJKN.KEMENKEU.GO.ID
NOTA DINAS
NOMOR ND-71/KN.5/2023
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara/i, kami ucapkan
terima kasih
Tembusan:
Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan
3
Lampiran
Nota Dinas ND-71/KN.5/2023
18 Januari 2023
Kepada Yth:
1. Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara
2. Kepala Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau
3. Kepala Kantor WIlayah DJKN Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung
4. Kepala Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu
5. Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur
6. Kepala Kantor KPKNL Padang Sidempuan
7. Kepala Kantor KPKNL Palembang
8. Kepala Kantor KPKNL Cirebon
9. Kepala Kantor KPKNL Pekalongan
10. Kepala Kantor KPKNL Surakarta
11. Kepala Kantor KPKNL Malang
12. Kepala Kantor KPKNL Sidoarjo
13. Kepala Kantor KPKNL Jember
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
SUMATERA UTARA
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
PADANGSIDIMPUAN
JALAN KENANGA NO. 99, PADANGSIDIMPUAN 22725
TELEPON: (0634) 21605; FAKSIMILE: (0634) 23478; SUREL: kpknlsidimpuan@kemenkeu.go.id
SURAT TUGAS
NOMOR ST-30/KNL.0204/2023
untuk melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan Penilaian Aset PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) yang berasal dari PMPP berupa BMN Kementerian Pertanian, pada
tanggal 30 Januari s.d. 1 Februari 2023 yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya surat tugas ini dibebankan
pada anggaran PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Surat tugas ini disusun untuk dilaksanakan dan setelah selesai dilaksanakan, pelaksana
tugas segera menyampaikan laporan tertulis. Kepada instansi terkait, kami mohon bantuan demi
kelancaran pelaksanaan tugas tersebut.
Tembusan:
Kepala Subbagian Umum
2
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEG ARA
DIREKTORAT PENILAIAN
}EDUNG SYAFRUDIN PRAWIRANEGARA ll LANTAI 7 UTARA (APT) JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4
JAKARTA 10710; CALL CENTER 1500-991; SITUS www.djkn.kemenkeu.go. id
Pada hari Senin tanggal 30 Januari 2023 sampai dengan Rabu tanggal 1 Februari 2023,
Tim Penilai dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan sesuai Surat
Tugas Nomor ST-30/KNL.0204/2023 tanggal 24 Januari 2023 telah melakukan survei lapangan
secara peninjauan langsung atas Propedi berupa Tanah pada PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) terletak di Desa Bargottopong, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kota
Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara, dengan hasil sebagai berikut:
1. Objek penilaian berupa sebidang tanah perkebunan seluas 787.800m2 sesuai dengan
Sertipikat Hak Pakai Nomor 1, SU/GS Nomor 1866/1994, a.n. Departemen Pertanian Rl
berkedudukan di Jakarta. Lokasi berada di koordinat 1 .44014931, 99.30194981.
2. Bentuk tanah tidak beraturan, kontur bergelombang, tanah matang.
3. Tanah tidak dikelola sama sekali oleh PPKS (objek penilaian dikuasai oleh
masyarakat/dalam status sengketa) .
4. Objek penilaian berbatasan dengan:
Utara : Tanah masyarakat.
Selatan : Tanah masyarakat.
Barat : Tanah masyarakat.
Timur : Tanah masyarakat.
1. 1.
Nama
Nama !ezki Zulhendra Jabatan
3.
2 Fisik Tanah
Bentuk Tanah : Segiempat v Tak beraturan Trapesium Persegi Panjang
Ukuran :
Kontur Tanah : Datar v Bergelombang Terasering
Elevasi Tanah : Lebih tinggi v Sama Lebih rendah
Jenis Tanah : v Matang Mentah
Batas-Batas Tanah : Utara Tanah Masyarakat Timur Tanah Masyarakat
Selatan Tanah Masyarakat Barat Tanah Masyarakat
3 Lokasi Tanah
Kategori Kawasan : Perkebunan
Jarak ke CBD : +/- 3,5 Km (ke Jalan Lintas Sumatera)
Peruntukan area (zoning) : Perkebunan
Fasilitas keamanan : Tidak Ada
Fasilitas umum : v Pendidikan Perbelanjaan v Kesehatan v Ibadah
v Listrik v Telepon Prasarana Transportasi
Aksesibilitas
- Akses Jalan : Negara Provinsi Kab/Kota v Desa/Kel
Lingkungan/Perumahan Tidak Ada
- Ketersediaan : Ada v Tidak Ada
Angkutan Umum
- Lain-Lain :
Tim Penilai
Freddy Abdy Bueman Hamonangan Sinaga Rezki Zulhendra Yosep Hertanto Amin
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
Alamat : Desa Bargottopong, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara
Pembanding 1
Pembanding 2
Pembanding 1
Objek Penilaian
Pembanding 2
Pembanding 1
Lokasi Pargarutan Baru, Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola
Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara
Foto Objek
Pargarutan Baru, Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Desa Bargottopong, Kecamatan Padangsidimpuan
Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur,
Alamat Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera
Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara
Sumatera Utara Utara
3 Kondisi Penjualan Jual Beli Biasa 0,00% Jual Beli Biasa 0,00% Jual Beli Biasa
Rp 17.724,00 Rp 14.700,00
Biaya yang harus dikeluarkan
4 Tidak Ada 0,00% Tidak Ada 0,00% Tidak Ada
setelah pembelian
Rp 17.724,00 Rp 14.700,00
5 Waktu Transaksi Februari 2023 0,00% Desember 2020 9,80% Februari 2023
Rp 17.724,00 Rp 16.140,60
6 Jenis Transaksi Penawaran (Pemilik) -3,00% Jual Beli 0,00% Penilaian
Indikasi Nilai Tanah / m² Rp 17.192,28 Rp 16.140,60
PENYESUAIAN 2 (PENYESUAIAN NON TRANSAKSIONAL)
1 Lokasi Sedang 0,00% Sedang 0,00% Sedang
2 Aksesibilitas Jelek 5,00% Sedang 0,00% Sedang
3 Karakteristik Fisik
a. Luas Tanah (m²) 25.000 0,00% 50.000 0,00% 787.800
b. Bentuk Tanah Tidak Beraturan 0,00% Tidak beraturan 0,00% Tidak Beraturan
c. Kontur Tanah Bergelombang 0,00% Bergelombang 0,00% Bergelombang
d. Elevasi Tanah Sejajar jalan 0,00% Sejajar jalan 0,00% Sejajar Jalan
e. Jenis Tanah Tanah Darat/Matang 0,00% Tanah Darat/Matang 0,00% Tanah Darat/Matang
4 Pemanfaatan Sekitar Perkebunan 0,00% Perkebunan 0,00% Perkebunan
Jumlah Penyesuaian 2 5,00% 0,00%
Jumlah Penyesuaian Absolut 8,00% 9,80%
Indikasi Nilai Tanah / m² Rp 18.051,89 Rp 16.140,60
Pembobotan 50,90% 49,10%
Foto :
Syarat dan Jangka Waktu Syarat dan jangka waktu pembiayaan Objek Pembanding 1 dan Objek Penilaian Syarat dan jangka waktu pembiayaan Objek Pembanding 2 dan Objek Penilaian sama-sama tidak
2
Pembiayaan sama-sama tidak ada sehingga tidak diberikan penyesuaian. ada sehingga tidak diberikan penyesuaian.
Kondisi penjualan Objek Pembanding 1 dan Objek Penilaian sama sehingga Kondisi penjualan Objek Pembanding 2 dan Objek Penilaian sama sehingga tidak diberikan
3 Kondisi Penjualan
tidak diberikan penyesuaian. penyesuaian.
Biaya yang harus dikeluarkan Biaya yang harus dikeluarkan setelah pembelian Objek Pembanding 1 dan Biaya yang harus dikeluarkan setelah pembelian Objek Pembanding 2 dan Objek Penilaian sama-
4
setelah pembelian Objek Penilaian sama-sama tidak ada sehingga tidak diberikan penyesuaian. sama tidak ada sehingga tidak diberikan penyesuaian.
Penawaran pembanding 1 telah dikonfirmasi pada bulan Februari 2023 dan Transaksi jual beli pembanding 2 telah dikonfirmasi pada Tahun 2020 dan objek penilaian dinilai
5 Waktu Transaksi : objek penilaian dinilai pada Februari 2023. Sehingga terhadap faktor waktu pada Februari 2023. Penyesuaian sebesar 9,8% berdasarkan tingkat inflasi sumatera utara tahun
transaksi tidak diberikan penyesuaian. 2020 sampai dengan 2022.
Pembanding 1 kategori sedang dan objek penilaian memiliki kategori lokasi Pembanding 2 kategori sedang dan objek penilaian memiliki kategori lokasi sedang, sehingga
7 Lokasi :
sedang, sehingga tidak diberikan penyesuaian. tidak diberikan penyesuaian.
Pembanding 1 kategori jelek dan objek penilaian memiliki kategori aksesibilitas Pembanding 2 kategori sedang sedangkan objek penilaian memiliki kategori aksesibilitas sedang,
8 Aksesibilitas :
sedang, sehingga diberikan penyesuaian sebesar 5%. sehingga tidak diberikan penyesuaian.
9 Karakteristik Fisik
Pembanding 1 seluas 2,5ha (ideal), objek penilaian seluas 40,5ha (ideal). Oleh Pembanding 2 seluas 5ha (ideal), objek penilaian seluas 40,5ha (ideal). Oleh sebab itu tidak
a. Luas Tanah :
sebab itu tidak diberikan penyesuaian. diberikan penyesuaian.
Pembanding 1 berbentuk tidak beraturan dan objek penilaian memiliki bentuk Pembanding 2 berbentuk tidak beraturan dan objek penilaian memiliki bentuk tidak beraturan
b. Bentuk Tanah :
tidak beraturan sehingga tidak diberikan penyesuaian sehingga tidak diberikan penyesuaian
Pembanding 1 dan objek penilaian sama-sama memiliki kontur tanah Pembanding 2 dan objek penilaian sama-sama memiliki kontur tanah bergelombang sehingga
c. Kontur Tanah :
bergelombang sehingga tidak diberikan penyesuaian tidak diberikan penyesuaian
Pembanding 1 dan objek penilaian sama-sama memiliki elevasi tanah sejajar Pembanding 2 dan objek penilaian sama-sama memiliki elevasi tanah sejajar jalan sehingga tidak
d. Elevasi Tanah :
jalan sehingga tidak diberikan penyesuaian diberikan penyesuaian
Pembanding 1 dan objek penilaian sama-sama memiliki jenis tanah Pembanding 2 dan objek penilaian sama-sama memiliki jenis tanah darat/matang sehingga tidak
e. Jenis Tanah :
darat/matang sehingga tidak diberikan penyesuaian diberikan penyesuaian
Pembobotan berdasarkan jumlah penyesuaian absolute. Pembanding I sebesar 8% dan Pembanding II sebesar 9,8%, diberikan pembobotan sebear 50,9% dan 49,1%.
V. Penjelasan Lainnya
-
Tim Penilai
Freddy Abdy Bueman Hamonangan Sinaga Rezki Zulhendra Yosep Hertanto Amin
EKSTRAKSI PEMBANDING I
No Uraian Nilai
2 Penerimaan selama masa sisa produktif tanaman (14 Bulan) luas 2,5 Ha
apabila data pembanding telah ditawarkan lebih dari 2 tahun maka diberikan
tambahan penyesuaian sebesar -2%
subfaktor lokasi
subfaktor lokasi 1 subfaktor lokasi 3
2
Jarak ke CBD
Jarak ke CBD (Jalan Lintas Sosial Ekonomi Sosial Ekonomi
Lokasi sangat baik 5 11-12 Skor Posisi Skor Skor No (Jalan Lintas Posisi Total Ket
Sumatera) Lingkungan Lingkungan
Sumatera)
Kawasan komersial,
terdaapat banyak hotel,
mall, restoran. Kawasan
Hook (Memiliki 2 Data Pembanding
baik 5 9-10 <= 1 km 5 3 padat dan sudah sulit untuk 4 4 1 2 7 sedang
sisi muka jalan) 1
dijumpai lahan kosong
karena sebagian besar
lahan telah dikembangkan
Permukiman padat
penduduk dan banyak
perumahan kelas Data Pembanding
sedang 5 7-8 2 s.d <3km 4 Dipinggir jalan 2 3 4 2 2 8 sedang
menengah, terdapat 2
beberapa lahan kosong
yang diap dikembangkan
Aspal/Beton
jelek 5 4-6 1 Jalur (dua arah) 3 2 Lokal/Lingkungan 1 Objek Penilaian 4 2 2 8 sedang
(Berlubang)
Sawah Biaya Pematangan Lahan Objek penilaian dan data pembanding tidak diberikan penyesuaian karena jenis tanahnya sejenis.
Campuran Biaya Pematangan Lahan
Ideal (2ha-
No Luas (m2) Luas (ha) Selisih (ha) %
200ha)
Elevasi Tanah lebih tinggi/Lebih Rendah (biaya urug/timbun) Besaran penyesuaian memperhitungkan biaya untuk menimbun/mengurug tanah ditambah dengan biaya angkut.
Sejajar Jalan 0