Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RAYMOND MARHEHETUA HUTAHEAN

NPM : 010122214

TUGAS : PENGANTAR HUKUM INDONESIA

1. Jelaskan tentang persamaan, perbedaan dan hubungan diantara PIH DAN PHI?

Jawab : Kedudukan antara PIH dengan PHI adalah termasuk mata kuliah dasar
atau basic leervak yang menunjuk kearah cabang ilmu hukum. Sedangkan
perbedaannya antara PIH dengan PHI adalah PIH memberikan pemandangan
umum secara ringkas mengenai seluruh ilmu pengetahuan hukum PIH
mempelajari pengertian dasar/pokok asas-asas dan penggolongan hukum,
dengan perkataan lain PIH menyelidiki tentang pengertian pokok dan sendi-sendi
pokok dari hukum secara keseluruhan. Oleh karena itu PIH bersifat teoritis karena
penyelidikannya tidak hanya hukum yang berlaku di Indonesia melainkan juga
berlaku di Negara lain baik ius constitutum maupun ius constituendum.
Sedangkan PHI obyek penyelidikannya khusus hokum yang berlaku di
Indonesia/ius constitutum. Hubungan antara PIH dan PHI dimana merupakan
dasar mata kuliah PHI, hubungan ini nampak ketika dibutuhkan pemecahan dan
pembahasan yang menyangkut pengertian2 yang ada hubungannya dengan
hokum yang merupakan ruang lingkup PIH namun dibutuhkan dalam PHI.

2. Apa yang menjadi tujuan mempelajari PHI?

Jawab : Tujuan mempelajari pengantar hukum Indonesia adalah agar mengerti


dan memahami sistematika dan susunan hukum yang berlaku di Indonesia
termasuk mempertahankan, memelihara, dan melaksanakan tata tertib di
kalangan anggota masyarakat dan peraturan-peraturan yang diadakan oleh
negara.

1. Untuk mengetahui perbuatan mana yang menurut hukum dan yang melawan
hukum.

2. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan seseorang di dalam masyarakat

3. Dengan diketahuinya kedudukan tersebut maka diketahui pula hak, kewajiban

dan wewenang seseorang dalam masyarakat.


3. Apa pentingnya antara peradilan dalam UUD 1945? Jelaskan! Tujuan mempelajari
Tata Hukum Indonesia adalah :

Jawab : Mengingat Indonesia merupakan Negara bekas jajahan Belanda maka


didalam UUD 1945 diatur tentang pasal 2 aturan peralihan yang isinya berbunyi
segala badan Negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama
belum diadakan yang baru menurut UUD ini. Aturan peralihan sangat penting
karena untuk menghindari timbulnya kekosongan hukum (rechts-vacuum) selain
itu aturan peralihan ini sebagai jembatan antara ketentuan-ketentuan lama
dengan ketentuan-ketentuan yang baru.

4. Apa yang dimaksud dengan politik hukum? Jelaskan

Jawab : Politik hukum dapat diartikan sebagai pernyataan kehendak dari


penguasa Negara tentang bagaimana arah dari hukum yang berlaku itu hendak
dikembangkan. Untuk mengetahui politik hukum Negara Indonesia sebagai
landasan utamanya adalah pada UUD 1945, akan tetapi secara explisit UUD
1945 tidak memuat satu ketentuanpun yang menyebutkan adanya politik Negara
Indonesia, kecuali hanya dalam pasal 2 aturan peralihan. Politik Hukum Indonesia
pengaturannya tidak dengan tegas dalam UUD 1945 namun politik hukum
Indonesia ini dapat diketemukan/dilihat secara rinci dalam ketetapan MPR tentang
GBHN, namun saat ini sulit untuk menemukan arah politik hukum nasional,
karena tidak adanya ketetapan MPR yang mengatur tentang GBHN.

5. Dimanakah ssaudara bisa melihat politik hukum nasional?

Jawab : untuk mengetahui politik hukum nasional Indonesia sebagai landasan


utamanya adalah UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai