Anda di halaman 1dari 3

Laporan Kegiatan Diklat

Grafonomi and Grafology For Banking


Latar Belakang
Mengenal dan Mempelajari Anatomi Grafonomi Berkaitan dengan Kejahatan Pemalsuan
Dokumen “, Grafonomi adalah suatu ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari dari goresan-
goresan tulisan dalam sebuah tanda tangan. Grafonomi berasal dari kata grafis dan nomi, yang
berarti pengetahuan tulisan, sehingga hasil goresan setiap individu dapat dipelajari secara ilmiah
berdasarkan karakteristik tulisan/goresan yang ada.
Grafonomi mengkhususkan diri pada identifikasi tanda-tanga, tulisan tangan, tulisan ketik, cap
stempel, barang cetakan/blanko, isi dokumen, dokumen secara keseluruhan. Kriteria karakter
tulisan yang dipelajari dari Grafonomi adalah tarikan, tekanan, kelancaran, halus kasar, tempat
perubahan arah tarikan, tarikan akhir, kebiasaan dan aksesorisnya.
Dari defenisi dan ruang lingkup (cakupan) Grafonomi, maka ilmu ini hanya mengungkap
organilitas dari suatu dokumen dan aksesori / tambahan yang didalamnya. Di Indonesia, teknik
grafonomi seringkali digunakan oleh kepolisian untuk menganalisa kasus dugaan pemalsuan tanda
tangan.
Graphology adalah ilmu yang mempelajari tentang analisa tulisan tangan untuk mengintepretasi
karakter dan kepribadian seseorang, termasuk ’identitas’ diri seseorang. Graphology merupakan
alat tes kepribadian yang sangat sederhana dan tidak bias. Menulis adalah gerakan motorik yang
dihasilkan oleh kontraksi system syaraf dan otot, yang merupakan refleksi dari pikiran sadar dan
pikiran bawah sadar manusia. Pikiran sadar akan mengatur apa yang ditulis sedangkan pikiran
bawah sadar akan mengatur cara tulisan tersebut dibuat. Oleh karena itu, tulisan tangan
merupakan cerminan dari pikiran, suasana hati, spontanitas dan cara pandang seseorang tentang
keseluruhan lingkungannya. Beratus – ratus tahun yang lalu, Aristoteles membagi manusia ke
dalam tiga aspek yaitu body, mind and spirit atau sekarang lebih dikenal dengan istilah physical,
mental and emotional.
Tulisan tangan dan tanda tangan seseorang bersifat unik sehingga tidak mungkin sama dengan
tulisan atau tanda tangan orang lain. Dengan demikian apabila tulisan tangan kita dimasukkan ke
dalam ratusan tumpukan tulisan tangan orang lain, maka kita akan tetap dapat mengenali tulisan
tangan atau tanda tangan kita sendiri. Melalui Graphology dapat diketahui kondisi body/physical
khususnya kesehatan penulis, termasuk didalamnya kondisi fisik yang tertentu seperti
ketergantungan pada obat‐obatan atau alkohol dan juga dorongan fisik yang dimiliki oleh
penulisnya (termasuk kecenderungan agresif, kasar dan dorongan sexual).

Beberapa contoh manfaat grafologi yaitu :


a. bidang industri : untuk membantu mengetahui kepribadian/karakter, termasuk di dalamnya
dishonestynya, membantu pada proses recruitment dan penempatan karyawan.
b. Bidang kemiliteran (TNI & POLRI) : sebagai alat untuk membantu mengungkap kebohongan
tersangka kejahatan.
c. Bidang psikologi : untuk mendeteksi kecenderungan abnormalitas pada klien.
d. Bidang pendidikan : membantu untuk penempatan jurusan setelah lulus kuliah, mengenal bakat
dan minat siswa.
Dan masih ada lagi manfaatnya, misalnya lagi untuk lingkungan keluarga, untuk membantu lebih saling
memahami karakter pasangan masing – masing, sehingga terjadinya kesaling pengertian satu sama lain,
untuk mengetahui kepribadian anak, apakah anak memilki kecenderungan abnormalitas pada
seksualitasnya, psikologisnya, ataupun emosi, kcenderungan berbohong, bahkan mengetahui
kecenderungan bakat si anak.

Tujuan Pelatihan Grafonomi


- Prinsip dasar Grafonomi
- Unsur-unsur grafis tanda tangan dan tulisan tangan
- Jenis-jenis pemalsuan tanda tangan
- Jenis-jenis Pemalsuan dokumen
- Pengenalan fitur-fitur pengaman
- Fitur pengaman di kertas: Security thread, watermark, invible sil fiber dan visible silk fiber
- Fitur pengaman di cetakan: OVI, Microteks, perforation numbering, dll
- Fitur pengaman di tinta: visible ink, magnetik ink, dll
- Proses Teknik Cetak
- Ciri-ciri dokumen security

Peserta diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah secara dini kemungkinan terjadinya dokumen
palsu dan uang kertas palsu di bank
Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi dokumen palsu dan uang kertas
Peserta diharapkan dapat melakukan operasional perbankan secara efektif dan prudent, khususnya
dalam menganalisa keaslian sebuah dokumen perbankan dan uang kertas
Peserta akan mampu menganalisis berbagai bentuk tulisan tangan seseorang dalam waktu singkat dan
dapat memberikan rekomendasi kepada subyek maupun pihak lain yang membutuhkan analisis tersebut

Metode Pelatihan Grafonomi


a. Pengajaran untuk penguraian konsep
b. Diskusi pembahasan kasus spesifik perusahaan
c. Studi kasus & Simulasi Praktek

Program Pelatihan
a. Verifikasi dan Pemeriksaan Dokumen
b. Verifikasi dokumen agar mempunyai kemampuan untuk dapat mendeteksi secara dini dokumen
palsu
c. Ancaman hukuman terhadap pelaku tindak pidana dokumen
d. Definisi dokumen, dokumen palsu, tanda tangan, dll
e. Verifikasi dan deteksi dini
f. Bentuk-bentuk pemalsuan dokumen: Menghapus, Penyisipan, Penambahan Isi Dokumen,
Pemalsuan Dokumen, dll
Metode Pelatihan Grafologi
Dengan metode pembelajaran yang ditekankan pada pemahaman basic knowledge, diskusi dan
studi kasus, course dirancang dalam 2 hari dengan alokasi waktu yang cukup padat, guna
mengakomodasi materi.
Pelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai Pokok bahasan dalam comprehensive course
mencakup :
a. Konsep dasar dan manfaat graphology dan Grafonomy
b. Berbagai terminologi bentuk tulisan tangan
c. Analisis >15 elemen dan > 100 karakter dalam tulisan tangan
d. Penggunaan berbagai alat / equipment dalam teknis analisis tulisan tangan
e. Penyajian Laporan dan Rekomendasi
f. Studi Kasus / Practice

Simulasi Praktek
Warkat, Meterai, Uang Kertas KTP, KK, Buku Nikah Sertifikat Tanah/rumah
Identifikasi tandatangan

Sasaran Pelatihan
a. Customer Service
b. Administrasi Dokumen Surat Berharga
c. Auditor atau SKAI
d. Para Pemimpin Unit Kas
e. Analis Kredit

Anda mungkin juga menyukai