Anda di halaman 1dari 12

TEORI KONSUMSI IRVING FISHER

DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH

TOERI EKONOMI MAKRO I

NAMA : BURHANUDDIN

NIM : 5553132490

KELAS : III A

JURUSAN ILMU EKONOMI PEMBANGUANAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG BANTEN

2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil alamian puji syukur saya panjatkan kepada kehadirat allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Dan tak lupa pula shalawat
beriring salam saya saya curahkan kepada nabi Muhammadad SAW sehingga pada
akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas teori ekonomi makro I saya dengan judul teori
konsumsi irving fisher.

Pada dasarnya pembuatan makalah ini sebagai bahan untuk melengkapi tugas mata
pelajaran teori ekonomi makro I saya, yang mudah mudahan dapat bermamfaat
kedepannya baik bagi yang membacanya dan terlebih bagi bahan pembelajaran bagi yang
membuatnya. Karna saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan dari makalah
saya ini.

Mudah- mudahan dapat memberikan mamfaat

Serang, Desember 2016

BURHANUDDIN

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………

BAB I : PENDAHULAUAN …………………………………………………………… 1

BAB II : TEORI KONSUMSI ……….…………………………………………………. 3

1. Teori konsumsi Irving fisher ………………………………………………….. 3

2. Jenis-jenis konsumsi …………….…………………………………………….. 7

3. Contoh soal ……………………………………………………………………. 8

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN

Irving Fisher mengembangkan model dengan mana ekonomi menganalisis


seberapa rasional, melihat ke depan kosumen membuat pilihan antarwaktu, yakni pilihan
pada berbagai periode waktu. Model ini mengilangkan hambatan yang kosumen hadapi,
preferensi yang mereka miliki, dan bagaimana hambatan dan preferensi bersama-sama
menentukan pilihan mereka terhadap konsumsi dan tabungan.

Kegunaan dari teori nya yaitu Apabila semakin banyak yang dia konsumsi saat ini,
maka akan semakin sedikit yang bisa dia konsumsi di masa yang akan datang. Model ini
melihat halangan-halangan yang dihadapi oleh konsumen dan bagaimana mereka
memilih antara konsumsi dan tabungan.

Irving Fisher

________________________________________

Nama Lengkap : Irving Fisher

1
Alias : No Alias

Profesi : Ekonom

Tempat Lahir : New York

Tanggal Lahir : Rabu, 27 Februari 1867

Zodiac : Pisces

Warga Negara : Amerika

Istri : Margaret Hazard

BIOGRAFI

Irving Fisher adalah seorang ekonom matematika berkebangsaan Amerika. Ia juga


seorang ekonom neoklasik pertama Amerika. Fisher memberikan kontribusi yang besar
dalam perkembangan Ekonomi dengan menggunakan prosedur yang tidak biasa, yaitu
lewat matematika, statistik, dan pengembangan teori Ekonomi dari Sekolah Ekonomi
Austria. Fisher bukan hanya seorang ekonom handal namun juga pemerhati isu-isu sosial,
kesehatan, dan perdamaian dunia.

Fisher lahir di New York pada 27 Februari 1867. Ia lahir di keluarga yang
terpelajar. Ayah Fisher adalah seorang guru dan Menteri Kongres. Sang ayah selalu
mengajarkan Fisher untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. ajaran ini sangat
mengena pada dirinya hingga Fisher memiliki jiwa sosial dan religius yang besar. Ketika
ayahnya meninggal dunia, Fisher menggantikan perannya untuk menjadi tulang
punggung keluarga dengan bekerja sebagai seorang guru.

Sejak kecil, Fisher memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap dunia
matematika. Ia sangat hebat dan akurat dalam hitungan. Namun, seiring berjalannya
waktu ia tertarik pada dunia ekonomi di mana hal ini dimulai dengan keprihatinan Fisher
terhadap kondisi ekonomi masyarakatnya. Ketertarikannya ini membawa Fisher untuk

2
mengambil studi Ekonomi di Universitas Yale dan berhasil mendapatkan gelar Ph.D.
pertama yang dikeluarkan universitas tersebut pada tahun 1891. Penasihat akademiknya
pun tak kalah hebat, yaitu seorang ahli fisika Josiah Willard Gibbs dan ahli ekonomi
William Graham Sumner.

Setelah mendapatkan gelar tersebut, Fisher mengabdikan diri di Universitas Yale


sebagai pengajar Matematika dan asisten profesor. Setelah menikah dengan putri
keluarga kaya, ia memiliki kesempatan untuk menjelajah Eropa. Sepulangnya dari Eropa,
ia memutuskan untuk berputar haluan dari ahli matematika ke ahli ekonomi politik. Ia
menjadi profesor seutuhnya pada tahun 1898. Sebagai seorang ekonom, Fisher juga aktif
dalam keorganisasian dan perkumpulan masyarakat ekonomi, misalnya Asosiasi
Ekonomi Amerika dan Masyarakat Ekonometrik di mana ia menjabat sebagai
presidennya. Sayang sekali pada usia 30an ia terjangkit TBC. Namun, Fisher dapat
melewati masa itu dengan baik dan itulah awal mula ketertarikan Fisher terhadap
kesehatan dan konsep hidup bersih dan sehat yang sering ia kampanyekan.

Fisher dikenal dengan beberapa teorinya, yaitu Persamaan Fisher, Hipotesis


Fisher, dan Teorema Pemisahan Fisher. Selain itu, selama karirnya ia berhasil menulis
beberapa buku yang sangat berpengaruh, seperti "The Nature of Capital and Income"
(1906), "The Purchasing Power of Money" (1911), "The Making of Index Numbers"
(1922), "The Theory of Interest" (1930), dan "100% Money" (1935). Irving Fisher
meninggal dunia di New Haven, Connecticut, pada tahun 1947 karena kanker.

PENDIDIKAN

• Universitas Yale

KARIR

 Profesor Ekonomi Universitas Yale (1898)


 Presiden Asosiasi Ekonomi Amerika (1918)
 Presiden Masyarakat Ekonometrik (1931-1933)

3
BAB II

TEORI KONSUMSI

1. Teori konsumsi Irving fisher

Teori konsumsi menurut Fisher adalah pertimbangan yang dilakukan seseorang


untuk melakukan konsumsi berdasarkan kondisi pada saat ini dan kondisi pada saat yang
akan datang. Dimana kedua kondisi tersebut akan menentukan jumlah berapa banyak
pendapatan yang akan ditabung, serta berapa banyak pendapatan yang akan dikeluarkan
atau dihabiskan untuk keperluan konsumsi. Contohnya adalah jika pada saat ini seseorang
melakukan konsumsi dengan skala yang cukup besar, maka pada masa mendatang tingkat
konsumsi seseorang tersebut otomatis akan semakin kecil dan sedikit, dan begitu pula
sebaliknya.

Rumus dari teori konsumsi irving fisher yaitu

Ekonom Irving Fisher mengembangkan model dengan mana ekonom menganalisis


seberapa rasional, melihat ke depan kosumen membuat pilihan antarwaktu, yakni pilihan
pada berbagai periode waktu. Model ini mengilangkan hambatan yang kosumen hadapi,
preferensi yang mereka miliki, dan bagaimana hambatan dan preferensi bersama-sama
menentukan pilihan mereka terhadap konsumsi dan tabungan.

4
Ketika konsumen memutuskan untuk berapa banyak dikonsumsi saat ini melawan berapa
banyak dikonsumsi di masa depan, mereka menghadapi batas anggaran antarwaktu
(intertemporal budget constraint) yang mengukur jumlah sumber daya yang tersedia
untuk konsumsi saat ini dan masa depan.

Hal ini mengimplementasikan bahwa jika tingkat bunga nol, batas anggaran
menunjukkan bahwa jumlah konsumsi dalam dua periode saat dengan jumlah pendapatan
dalam dua periode. Pada kasus biasa di mana tingkat bunga lebih besar dari nol,
konsumsi dan pendapatan masa depan didiskon oleh faktor 1+ r. Pendiskontoan
(discounting) ini muncul dari bunga tabungan. Karena konsumen mendapat bunga dari
pendapatan saat ini yang ditabung, pendapatan masa depan kurang nilainya dari
pendapatan saat ini. Juga karena konsumsi masa depan disisihkan untuk tabungan yang
mendapatkan bunga, konsumsi masa depan lebih murah daripada konsumsi saat ini.
Faktor 1(1+r) adalah harga konsumsi periode-kedua yang diukur dalam bentuk konsumsi
periode pertama, jumlah konsumsi periode pertama konsumen harus abaikan untuk
memperoleh 1 unit konsumsi periode kedua.

a) Batas anggaran konsumen

Berikut adalah kombinasi konsumsi periode pertama dan periode kedua kosumen
bisa pilih. Jika ia pilih trik antara A dan B, ia mengkonsumsi kurang dari

5
pendapatannya di periode pertama dan menabung sisanya dari pendapatannya di
periode kedua dan meminjam untuk menutupi perbedaannya.

b) Preferensi Konsumen

Preferensi konsumen terkait konsumsi dalam dua periode bisa ditampilkan oleh
kurva indifferens (indefference curve). Ini menunjukkan kombinasi konsumsi
periode pertama dan periode kedua yang membuat konsumen tetap senang.
Kemiringan pada tiap titik di kurva indefferens menunjukkan berapa banyak
konsumsi periode kedua yang konsumen perlukan untuk mengkompensasi 1 unit
pengurangan dalam konsumsi periode pertama. Kemiringan ini adalah tingkat
substitusi marjinal (marginal rate of substitution) antara konsumsi periode pertama
dan kedua. Ini menyatakan tingkat di mana konsumen bersedia mengganti
konsumsi periode kedua untuk konsumsi periode pertama.

Kurva indeferens mewakili preferensi konsumen sepanjang konsumsi periode


pertama dan kedua. Kurva indeferens memberi kombinasi dari konsumsi dalam
dua periode yang membuat konsumen tetap senang. Kurva indeferens lebih tinggi
seperti IC2 lebih disukai daripada yang lebih rendah IC1. Konsumen tetap senang
di titik W, X, dan Y, tetapi lebih suka titik Z dari semua. Titik Z ada di kurva
indeferns lebih tinggi dan karenanya tidak sama disukai W, X, Y.

c) Optimalisasi

Konsumen meraih tingkat kepuasan tertingginya (optimal) dengan memilih titik


pada batasan anggaran yang ada pada kurva indeferens tertinggi. Di sini
kemiringan kurva indeferns = kemiringan garis anggaran. Kemiringan kurva
indeferns adalah tingkat substansi marjinal MRS, dan kemiringan garis anggaran
adalah 1+tingkat bunga riil. Pada titik ) O, MRS = 1 + r.

d) Bagaimana Perubahan Pendapatan Mempengaruhi Konsumsi

Kenaikan pada pendapatan periode pertama atau kedua menggeser batasan


anggaran ke luar. Jika konsumsi pada periode pertama dan kedua adalah barang
normal (normal goods), yang diminta lebih seiring pendapatan naik, kenaikan
pendapatan ini meningkatkan konsumsi pada kedua periode

e) Bagaimana Perubahan Tingkat Bunga Riil Mempengaruhi Konsumsi

Ekonom membagi dampak kenaikan tingkat bunga riil pada komsumsi menjadi
dua: dampak pendapatan (income effect) dan dampak subtitusi (subtitution effect).

6
Dampak pendapatan adalah perubahan konsumsi yang berasal dari pergerakan ke
kurva indeferens yang lebih tinggi. Dampak subtitusi adalah perubahan konsumsi
yang berasal dari perubahan harga konsumsi relatif dalam dua periode.

Kenaikan tingkat bunga merotasi batasan anggaran sekitar titik C, di mana C


adalah (Y1,Y2). Tingkat bunga lebih tinggi mengurangi konsumsi periode pertama
(gerak ke titik A) dan menaikkan konsumsi periode kedua (gerak ke titik B).

f) Batasan Peminjaman

Ketidakmampuan meminjam mencegah konsumsi melebihi pendapatan saat ini.


Batasan peminjaman karenanya dapat ditampilkan sebagai C1 ≤ Y1.
Pertidaksamaan ini menyatakan konsumsi di suatu periode harus kurang dari atau
sama dengan pendapatan di periode yang sama. Batasan peminjaman konsumen
ini disebut batasan peminjaman (borrowing constraint), atau kadang, barang
likuiditas (liquidity constraint).

Analisis peminjaman mengarahkan kita menyimpulkan bahwa ada dua fungsi


konsumsi. Bagi sebagian konsumen, batasan peminjaman tidak berlaku, dan
konsumsi dalam kedua periode bergantung pada nilai saat ini dari pendapatan
seumur hidup. Untuk konsumen yang lain, batasan peminjaman berlaku. Jadi
untuk konsumen yang akan meminjam tapi tidak mampu, konsumsi bergantung
hanya pada pendapatan saat ini.

2. Jenis-jenis konsumsi

Dalam teorinya, Fisher menjabarkannya beberapa hal mengenai konsumsi


seseorang. Adapun penjabarannya tersebut :

1) konsumen harus memilih kombinasi dibawah garis anggaran


2) konsumen akan memilih kombinasi konsumsi yang diinginkan disepanjang
kurva indiferen
3) konsumen akan berusaha mencapai tingkat kurva indiferen yang setinggi-
tingginya, yaitu mencapai kondisi optimum
4) konsumen akan menaikkan tingkat konsumsinya jika pendapatannya juga
meningkat
5) perubahan suku bunga riil membuat perubahan kombinasi konsumsi

7
6) meminjam dan menabung akan mempengaruhi konsumsi saat ini maupun
yang akan datang.

3. Contoh Soal

Diketahui:
M= RP. 100.000
V= 5
T= 4000
Berapakah P ?
Jawab
MV= PT
RP.100.000 . 5 = P.4000
RP.500.000 = P. 4000
P = RP.500.000
4000
P = RP.125

8
DAFTAR PUSTAKA

http://ciputrauceo.net/blog/2015/7/13/pengertian-konsumsi-menurut-para-ahli-ekonomi-
makro (16/12/2016) 09:17

http://demamfiksi.blogspot.co.id/2015/09/teori-konsumsi-dan-teori-investasi.html
(16/12/2016) 09:30

http://profil.merdeka.com/mancanegara/i/irving-fisher/ (16/12/2016) 09:23

https://staticdesire.files.wordpress.com/.../mt-bab-2-teori-konsumsi-... (16/12/2016)09:38

Anda mungkin juga menyukai