Di susun oleh :
Susantina
Nim 101181010115
Manajemen D
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat
dan hidayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Ekonomi
Islam. Makalah yang kami susun ini menjelaskan tentang pengertian ekonomi dan islam,
sistem ekonomi islam, kelangkaan dan pilihan, teori prilaku konsumen, teori produksi, dan
distribusi pendapatan. Makalah yang berjudul “resume materi ekonomi islam” ini juga
bertujuan agar kita lebih mendalami materi tentang ekonomi islam.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Terima Kasih.
Penyusun
susantina
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2
B. SISTEM EKONOMI...................................................................................... 4
E. TEORI PRODUKSI....................................................................................... 12
F. DISTRIBUSI PENDAPATAN...................................................................... 17
A. Kesimpulan.................................................................................................... 19
B. Saran............................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekonomi Islam sebagai suatu Ilmu pengetahuan lahir melalui proses
pengkajian ilmiah yang panjang, dimana pada awalnya terjadi sikap pesimis terkait
eksistensi Ekonomi Islam dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini terjadi karena
di masyarakat telah terbentuk suatu pemikiran bahwa harus terdapat dikotomi antara
agama dengan keilmuan. Dalam hal ini termasuk didalamnya Ilmu Ekonomi, namun
sekarang hal ini sudah mulai terkikis. Para Ekonom Barat pun mulai mengakui
eksistensi Ekonomi Islam sebagai suatu Ilmu Ekonomi yang memberi warna
kesejukan dalam perEkonomian dunia dimana Ekonomi Islam dapat menjadi sistem
Ekonomi alternatif yang mampu mengingatkan kesejahteraan umat, disamping sistem
ekonomi kapitalis dan sosialis yang telah terbukti tidak mampu meningkatkan
kesejahteraan umat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan islam dan ekonomi?
2. Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi?
3. Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan dan pilihan?
4. Apakah yang dimaksud dengan teori prilaku konsumen?
5. Apakah yang dimaksud dengan teori produksi?
6. Apakah yang dimaksud dengan distribusi pendapatan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan islam dan ekonomi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kelangkaan dan pilihan
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teori prilaku konsumen
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teori produksi
6. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan distribusi pendapatan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bab 1 yang membahas tentang islam dan ekonomi terdiri dari 5 pembahasan yaitu
pengertian ekonomi islam, tujuan ekonomi islam, prinsip-prinsip ekonomi islam,
aturan-aturan permain ekonomi islam, perbedaan dasar sistem ekonomi islam dan
konvensional.
3
B. SISTEM EKONOMI ISLAM
Bab 2 yang membahas tentang sistem ekonomi islam terdiri dari 5 pembahasan
yaitu pengertian ekonomi islam, prinsip dasar eknomi islam, karakteristik ekonomi
islam, metodologi ekonomi islam.
yaitu :
4
Spirit ketuhanan (Robbaniyah)
Keseluruhan (syumûliah)
Fleksibilitas (murûnah)
Keseimbangan (tawâzun)
5
Keuniversalan (‘âlamiyyah)
6
2. Masalah ekonomi
7
3. Prilaku konsumen
a) Pengertian Perilaku Konsumen
c) Wujud-wujud Konsumen
Personal Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan barang
atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
Organizational Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi
tersebut.
Production Concept : Konsumen pada umumnya lebih tertarik dengan
produk-produk yang harganya lebih murah. Mutlak diketahui bahwa objek
marketing tersebut murah, produksi yang efisien dan distribusi yang
intensif.
Product Concept : Konsumen akan menggunakan atau membeli produk
yang ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang tinggi, performa yang
terbaik dan lengkap.
8
4. Konsep masalah dalam prilaku konsumen islam
Imam Shatibi menggunakan istilah 'maslahah', yang maknanya lebih luas dari
sekadar utility atau kepuasan dalam terminologi ekonomi konvensional. Maslahah
merupakan tujuan hukum syara' yang paling utama.
Menurut Imam Shatibi, maslahah adalah sifat atau kemampuan barang dan
jasa yang mendukung elemen-elemen dan tujuan dasar dari kehidupan manusia di
muka bumi ini (Khan dan Ghifari, 1992). Ada lima elemen dasar menurut beliau,
yakni: kehidupan atau jiwa (al-nafs), properti atau harta benda (al mal), keyakinan (al-
din), intelektual (al-aql), dan keluarga atau keturunan (al-nasl).
5. Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk
hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada
dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selama hidup manusia
membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan,
pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan,
waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin
tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.
6. Keinginan
Keinginan adalah segala sesuatu yang kita miliki namun jika kita tidak
mendapatkannya maka tidak mengganggu kelangsungan hidup. Contoh dari
keinginan: mobil, motor, computer, playstation, dvd player, handphone, dan masih
banyak lagi.
Jenis-jenis kelangkaan yang penting dalam ketersediaan sumber daya ekonomi
meliputi kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal,
dan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship).
9
7. Faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan
Sumber daya berguna untuk menghasilkan barang dan jasa. Kelangkaan sumber
daya mengakibatkan barang dan jasa yang dihasilkan juga bersifat langka atau terbatas.
Selain itu masih ada beberapa faktor lain yang mengakibatkan jumlah barang dan jasa
bersifat langka. Berikut ini mengenai faktor-faktor yang menyebabkan jumlah barang
dan jasa bersifat langka.
10
D. TEORI PRILAKU KONSUMEN
1. Hukum Permintaan
11
4. Hukum Penawaran
Penawaran membedakannya dengan penawaran hedonis, bahwa barang atau
jasa yang ditawarkan harus transparan dan dirinci spesifikasinya, bagaimana
keadaan barang tersebut, apa kelebihan dan kekurangan barang tersebutadalah
barang atau jasa yang ditawarkan pada jumlah dan tingkat harga tertentu dan
dalam kondisi tertentu sebagaimana hukum pajak dalam islam .
E. TEORI PRODUKSI
Bab 5 yang membahas tentang teori produksi terdiri dari 5 pembahasan yaitu
Pengertian Produksi, Motif Produksi dalam Islam, Faktor-faktor Produksi Menurut
Islam, Produksi dalam Pandangan Islam, Nilai-nilai Islam dalam Produksi, Prinsip-
prinsip Produksi Islam.
1. Pengertian produksi
Produksi adalah menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan
suatu barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari
bentuk semula. Dalam pengertian lain, produksi adalah sebuah proses yang
terlahir di muka buni ini semenjak manusia menghuni planet ini.
12
Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia
dan bumi. Ada juga yang berpendapat bahwa produksi adalah kegiatan manusia
untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen
3. Faktor-faktor produksi
1. Faktor Produksi Alam
Alam merupakan salah atau faktor produksi yang sangat penting, bahkan
bersamaan dengan tenaga kerja seringkali dianggap paling penting. Alam telah
memberikan banyak faktor produksi, misalnya tanah dan segala zat yang ada
didalamnya maupun di permukaannya, udara dan segala yang ada di angkasa, dan
lain-lain.
13
3. Faktor produksi modal
Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang
dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan
berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan
sifatnya.
1. Pembagian Modal Atas Dasar Sumber
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri.
Misalnya setoran dari pemilik perusahaan.
Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya
modal yang berupa pinjaman bank.
Modal Individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya
menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Contohnya adalah rumah pribadi
yang disewakan atau bunga tabungan di bank.
Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal yang
dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam
proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan,
jembatan, atau pelabuhan.
14
4. Pembagian Modal Menurut Sifat
Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang.
Misalnya mesin-mesin dan bangunan pabrik.
Sementara itu, yang dimaksud dengan modal lancar adalah modal yang habus
digunakan dalam satu kali proses produksi.Misalnya, bahan-bahan baku.
15
5. Tujuan produksi menurut islam
Nilai-nilai Islam yang relevan dengan produksi dikembangkan dari tiga nilai
utama dalam ekonomi Islam, yatiu: khalifah, adil, dan takaful. Secara lebih rinci
nilai-nilai Islam dalam produksi meliputi:
a. Berwawasan jangka panjang, yaitu berorientasi pada tujuan akhirat.
b. Menepati janji dan kontrak, baik dalam lingkup internal atau eksternal.
c. Memenuhi takaran, ketepatan, kelugasan, dan kebenaran.
d. Berpegang teguh pada kedisiplinan dan dinamis.
e. Memuliakan prestasi atau produktivitas.
f. Mendorong ukhuwah antar sesama pelaku ekonomi.
g. Menghormati hak milik induvidu.
h. Mengikuti syarat sah dan rukun akad atau transaksi.
i. Adil dalam bertrnsaksi.
j. Memiliki wawasan sosial.
k. Menghindari jenis dan proses produksi yang diharamkan dalam Islam.
16
F. DISTRIBUSI PENDAPATAN
2. distribusi pendapatan
Dalam islam kebutuhan memang menjadi alasan untuk mencapai pendapatan
minimum. Sedangkan kecukupan dalam standar hidup yang baik (nasib) adalah hal
yang paling mendasari dalam sistem distribusi-redistribusi kekayaan, sertelah itu
baru dikaitkan dengan kerja dan poemilikan pribadi.
17
4. Distribusi pendapatan dalam konteks negara
a. Pengelolaan sumber daya
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam makalah ini penulis sudah melakukan yang terbaik, jika ada
kesalahan mohon dimaafkan. Kedepannya penulis akan melakukan lebih fokus
dan menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak lagi. Penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7157077/BAB_III_SISTEM_EKONOMI_ISLAM
http://alexafitardiansyah.blogspot.com/2012/12/perbedaan-antara-ekonomi-
konvensional.html
http://abdillah-mundir.blogspot.com/2013/01/pengertian-tujuan-prinsip-prinsip.html
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-sistem-ekonomi-islam.html
http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-dan-tujuan-ekonomi-islam.html
http://syahmiruddinpane.blogspot.com/2012/08/islam-dan-ekonomi_24.html
https://nonkshe.wordpress.com/2010/12/09/teori-permintaan-dalam-pandangan-
ekonomi-islam-dan-konvensional/
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/6407/4/bab4_Teori_permintaan_islami
rokhmat_ok4_book_antiq.pdf
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/6517-13699-1-SM%20(1).pdf
https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-penawaran-dalam-ekonomi-
islam.
http://mikroislampunyarina.blogspot.com/
Rofiqmuhammad0220992.blogspot.com/2016/02/teori-produksi-dalam-islam.html?m=i
Abdul Manan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam,( Yogyakarta, Dana Bakti Wakaf, 1997)
Ash Shadr, Muhammad Baqir. Buku Induk Ekonomi Islam. Jakarta: Zahra, 2008)
Mustafa Edwin Nasution, et al.,eds., Pengenalan Ekonomi Islam, (Jakarta, Kencana, 2006)
Heri sudarsono, Konsep Ekonomi islam : suatu pengantar, (Yogyakarta, Ekonisia 2004)
https://www.google.com/search?
q=contoh+tabel+ketimpangan+distribusi+berdasarkan+nilai+koefisien+Gini.&client=firefo
x-b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjtpc7Sv-
PSAhWJV7wKHamHBrgQ_AUICSgC&biw=1366&bih=667#imgrc=y1BlbE4GDIvtsM: